Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) Terhadap Keputusan Berkunjung ke Agrowisata Café Sawah Pujon Kidul Kumalasari, Reni Dwi; Gutama, Wisynu Ari; Pratiwi, Destyana Ellingga
HABITAT Vol 29, No 2 (2018)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.844 KB) | DOI: 10.21776/ub.habitat.2018.029.2.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Electronic Word of Mouth (eWOM) terhadap keputusan Berkunjung di Café Sawah, Desa Wisata Pujon Kidul. eWOM dalam penelitian ini dilihat berdasarkan dimensi Concern for Others (CFO), Expressing Positive Feelings (EPF), Helping the Company (HC), dan Economic Incentives (ECI). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 65 responden yang merupakan pengunjung Café Sawah dan pengguna media sosial instagram. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan non-probability sampling menggunakan metode accidental sampling. Analisis data penelitian menggunakan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dengan pendekatan WarpPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Concern for Others, Expressing Positive Feelings, Helping the Company, dan Economic Incentives memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan berkunjung yang ditunjukkan dengan nilai koefisien jalur bernilai positif (0,213; 0,284; 0,391; dan 0,341) dan nilai p-value masing-masing bernilai ≤0,05. Hasil nilai R-squared yang dihasilkan dalam penelitian juga sebesar 0,670 yang termasuk dalam kriteria model kuat (≤0,70).
The Level of the Trust of Village Youth Communities on the Tourism Bumdes (Village-Owned Enterprises) During the Shock of the Covid-19 Pandemic Pertiwi, Vi'in Ayu; Pratiwi, Destyana Ellingga; Meitasari, Deny
International Journal of Agricultural Social Economics and Rural Development (Ijaserd) Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : Department of Agribusiness Halu Oleo University Kendari Southeast Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/ijaserd.v2i1.22381

Abstract

BUMDes is a form of village business developed by the current village government. This village business is the hope of village youth to find work. Many village business entities are engaged in the tourism sector. The Covid-19 pandemic is one of the causes of the decline in the performance of agro-tourism businesses that BUMDes mostly run. The tourism sector has experienced a drastic decline due to government policies to reduce the spread of Covid-19. This condition has an impact on village business units which requires reducing employees. The reduction in the number of employees experienced by BUMDes is the background of this study to analyze the level of trust of village youth in BUMDes as one of the providers of employment in the village. The purpose of the study was to investigate the level of confidence of village youth in the performance of BUMDes. This research was conducted August - October 2021. This study uses a quantitative approach with descriptive statistical analysis. The variable in this study is a single variable, namely trust. The sampling method used is purposive sampling. The research was conducted in BUMDes Raharjo, Bumiaji District, Batu Tourism City, East Java Province, Indonesia. The results showed that the confidence level of village youth was in the medium category. This means that village youth still believe and hope that the existence of BUMDes can empower the surrounding community, especially village youth. Village-owned enterprises can increase youth trust by holding meetings and discussions with village youth. The child must be aware of the potential in their area and together help BUMDes develop village tourism to reduce unemployment.
PELATIHAN PEMBUATAN ECO-ENZYME DAN PEMASARAN PRODUK TURUNANNYA MELALUI MEDIA SOSIAL PADA KABUPATEN PASURUN Isaskar, Riyanti; Muhaimin, Abdul Wahib; Setiawan, Budi; HW, Agustina Shinta; Andriani, Dwi Retno; Gutama, Wisynu Ari; Rayesa, Neza Fadia; Faizal, Febriananda; Priminingtyas, Dina Novia; Pratiwi, Destyana Ellingga; Aprilia, Della; Mamilianti, Wenny; Ainiyah, Rosiatul; Utami, Dessy Cahyaning
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.24296

Abstract

Abstrak: Permasalahan lingkungan menjadi masalah yang cukup kompleks saat ini, dimana Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang turut menyumbang timbunan sampah cukup besar yaitu sebesar 4.110,04 ton/hari. Dimana 38,27% dari sampah tersebut adalah sampah rumah tangga dengan komposisi sampah terbesar adalah sampah organik yaitu sekitar 75%. Dengan demikian, diperlukan pendampingan untuk mengolah sampah organik tersebut salah satunya menjadi eco enzyme dan produk turunannya yang nantinya hasil dari olahan tersebut dapat dipasarkan melalui media sosial yang ada. Begitupula dengan keadaan di Desa Baledono, Kabupaten Pasuruan yang juga memiliki timbunan sampah organik yang cukup melimpah. Oleh karena itu, pendampingan tersebut sangat penting untuk dilakukan sehingga dapat meningkatkan softskill maupun hardskill dari masyarakat Desa Baledono. Kegiatan pendampingan di Desa Baledono dilaksanakan bersama dengan anggota kelompok tani maupun anggota kelompok wanita tani dengan jumlah peserta mencapai 30 orang yang dilaksanakan di balai Desa Baledono. Kegiatan pendampingan tersebut dilaksanakan hingga masyarakat Desa Baledono dapat mengolah limbah yang ada menjadi eco enzyme dan produk turunannya dengan persentase peningkatan kemampuan dari mitra mencapai 85%, yang didapatkan dari hasil evaluasi berupa pre test dan juga post test.Abstract: Environmental problems are quite complex problem at the moment, where East Java Province is one of the provinces that contributes to quite a large amount of waste, namely 4,110.04 tons/day. Where 38.27% of the waste is household waste with the largest waste composition being organic waste, around 75%. Thus, assistance is needed to process organic waste, one of which is into eco enzyme and its derivative products, which can then be marketed through existing social media, likewise with the situation in Baledono Village, Pasuruan Regency, which also has quite abundant piles of organic waste. Therefore, this assistance is very important to provide so that it can improve the soft skills and hard skills of the people of Baledono Village. Mentoring activities in Baledono Village were carried out together with members of farmer groups and members of farmer women's groups with a total of 30 participants and were carried out at the Baledono Village hall. This mentoring activity was carried out until the people of Baledono Village could process existing waste into eco enzyme and its derivative products with a percentage increase in partner capabilities reaching 85%, which was obtained from the evaluation results in the form of pre-tests and post-tests.
PENDAMPINGAN ECO-LITERASI DALAM MENDUKUNG GERAKAN SEDEKAH SAMPAH INDONESIA (GRADASI) MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA SE-KOTA MALANG Isaskar, Riyanti; Pratiwi, Destyana Ellingga; Pertiwi, Vi’in Ayu; Srihardyastutie, Arie; Fajar, Yusri
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 30, No 1 (2024): JANUARI-MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v30i1.50400

Abstract

Permasalahan lingkungan tengah menjadi sorotan hingga kancah internasional. Adiwiyata merupakan salah satu bentuk perilaku hijau di lingkungan sekolah mengingat program adiwiyata memiliki tujuan untuk menciptakan kondisi sekolah yang baik dan nyaman melalui lingkungan sekitar sekolah. Sikap eco-literasi di tingkat sekolah dapat dipupuk dengan cara menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle). Prinsip Reduce (mengurangi) terdapat pada program gradasi, sedangkan Reuse dan Recycle terdapat pada program pembuatan Eco Enzyme dan produk turunannya. Gradasi merupakan program yang diadakan untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang kian hari semakin meningkat. Kegiatan pengabdian masyarakat yang diberi nama BRILIAN dilaksanakan pada rentang waktu 27 Juni - 19 Agustus 2022. kegiatan yang melibatkan siswa, metode yang digunakan adalah presentasi dan praktik. Materi yang disampaikan diantaranya adiwiyata, GRADASI, eco-enzyme, dan kompos. Tahapan kegiatan program BRILIAN terbagi menjadi tiga tahapan yakni pra-kegiatan, kegiatan inti dan pasca-kegiatan. Pra-kegiatan berisi webinar untuk mengetahui sekolah yang belum atau sudah berpredikat adiwiyata, kegiatan inti berisi kegiatan sosialisasi dan praktik di sekolah yang melibatkan guru dan siswa dan pasca-kegiatan berisi kegiatan monitoring dan evaluasi dari kegiatan yang sudah dilakukan. 
Pelatihan Smart Multi-Culture Farming Berbasis Teknologi Cloud-AI untuk Pemantauan Objek Budidaya dengan Tenaga Surya sebagai Eco-Green Energy Masyarakat Indonesia Santoso, Nurudin; Cholissodin, Imam; Soebroto, Arief Andy; Hidayat, Nurul; Sutrisno, Sutrisno; Pratiwi, Destyana Ellingga; Fathuroya, Vivien
JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi Vol 6, No 2 (2022): EDISI DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jast.v6i2.4015

Abstract

Working in multicultural agriculture is exhausting and has several bad risks for farmers in rural and urban areas. The risks start from the considerable time required in cultivation, especially when maintaining the growth and development of plants and other cultivation objects, the large number of costs required in the use of irrigation for fuel purchases, and the risk of carrying out specific processes using high voltage electricity which is very dangerous for farmers. Based on these problems, an automated technology approach that can work to help farmers is necessitated. In this community service, two partners are involved, i.e., a group of farmers who are also workers in Kampung Kauman RW/RT III/03 as the primary partner and a group of farmers who are also workers at the plantation in Poncokusumo Malang as the supporting partner. Both partners used solar electricity for irrigation and other uses through the Cloud-AI approach obtained from the results of multi-disciplinary research several years earlier at the Filkom UB Intelligent Computing Laboratory. Cloud-AI can work adaptively according to weather conditions from a Web App from application programming interface (API) data to provide recommendations for predicting the length of time for irrigation in observing cultivation objects which later can be modified for other particular purposes. The activity's primary results are providing training and assistance with intelligent multi-culture farming installation tools for hydroponics, solar panels, and pumps for irrigation: cloud-AI-based agricultural training modules and educational videos with excellent responses from the partners.ABSTRAKProses pengerjaan bidang pertanian multi-culture sangat menguras banyak tenaga dan memiliki beberapa resiko kurang baik bagi petani, baik di pedesaan maupun perkotaan. Mulai dari waktu yang cukup banyak dibutuhkan dalam pembudidayaan terutama saat pemeliharaan tumbuh kembangnya tanaman maupun objek budidaya lainnya, lalu banyaknya biaya yang dibutuhkan dalam penggunaan irigasi untuk pembelian bahan bakar serta resiko ketika melakukan proses tertentu menggunakan listrik tegangan tinggi yang sangat membahayakan petani. Berdasarkan permasalahan tersebut dibutuhkan pendekatan teknologi otomasi yang dapat bekerja membantu petani. Dalam pengabdian ini melibatkan Dua Mitra, yaitu di kelompok petani yang sekaligus pekerja Kampung Kauman RW/RT III/03 dan pada Perkebunan di Poncokusumo Malang yang memanfaatkan listrik tenaga surya untuk irigasi dan kegunaan lainnya serta pendekatan Cloud-AI yang dapat bekerja secara adaptif baik luring maupun daring untuk mengendalikan kelistrikan, prediksi untuk pengambilan keputusan dalam pengamatan objek budidaya dan lainnya. Hasil utama kegiatan berupa pemberian pelatihan, lalu bantuan paket alat instalasi smart multi-culture farming untuk hidroponik, panel surya dan pompa untuk irigasi serta modul pelatihan pertanian berbasis Cloud-AI dan video edukasi dengan respon yang sangat baik dari Mitra.