Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Processing Pengolahan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik untuk Perbaikan Kualitas Lingkungan Desa Seputih Kecamatan Mayang Kabupaten Jember Ika Purnamasari; Suci Ristiyana; Yagus Wijayanto; Tri Wahyu Saputra
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 1 (2022): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.701 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i1.1357

Abstract

Seputih Village is one of the villages in Mayang District, Jember Regency. In addition to the agricultural sector, the livestock sector is also the mainstay of the village, namely cattle with almost 70% of households owning livestock. The high number of cattle in the community causes an increase in the amount of livestock manure produced. One solution that can be applied to reduce this waste is by processing manure into solid organic fertilizer so that the community service program implemented in Seputih Village is the manufacture of solid organic fertilizer from cow dung that can be utilized by the community on agricultural land. Activities carried out to achieve the objectives include coordination meetings of the lecturer team with village heads, farmers and ranchers; potential survey; training on the manufacture of solid organic fertilizers as well as monitoring and evaluation. The community service activity was enthusiastically welcomed. The community directly received information on the importance of handling cow dung waste and had experience in making organic fertilizer workshops. Solid organic fertilizer can be used after two weeks of the fermentation process.
Inovasi Polybag Ramah Lingkungan Anti Pindah Tanam Dari Kompos Kotoran Sapi Di Desa Seputih Kabupaten Jember Suci Ristiyana; Ahmad Ilham Tanzil; Tri Wahyu Saputra; Ika Purnamasari; Yagus Wijayanto; Ummi Sholikhah
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 3 (2022): Juli - September
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (920.519 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i3.2147

Abstract

Desa Seputih merupakan salah satu desa di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember yang terdiri dari enam Dusun antara lain Dusun Krajan, Pandian, Sumberjeding, Sumberwadung, Tetelan, dan Dusun Wetan Kali. Kondisi geografis yang mendukung seperti kondisi tanah, iklim, kebudayaan masyarakat lokal dengan mayoritas sebagai petani menjadikan wilayah Seputih memiliki keunggulan di bidang pertanian. Sektor peternakan juga menjadi unggulan desa yaitu ternak sapi dengan jumlah hampir 70% kepala keluarga yang memiliki ternak. Tingginya ternak sapi masyarakat juga akan menyebabkan meningkatnya limbah yang dihasilkan seperti kotoran ternak. Salah satu solusi yang dapat diterapkan guna mengurangi limbah tersebut yaitu dengan mengolah limbah kotoran sapi menjadi kompos yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di lahan pertanian.. Harapan dari program ini dapat memberikan solusi bagi masyarakat dalam pengelolaan limbah kotoran ternak secara terpadu sehingga dapat memberikan dampak positif baik lingkungan, ekonomi, maupun sosial budaya
Implementasi “TEMAN” (Metode Pengenalan Tanaman Sayuran) Bagi Anak SDN Tamansari 01 Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember Suci Ristiyana; Ika Purnamasari; Tri Wahyu Saputra; Yagus Wijayanto; Arthur Frans Cesar Regar; Ummi Sholikah; Tri Ratnasari
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4125

Abstract

Pengenalan bercocok tanam dapat dilakukan melalui pelatihan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di SDN Tamansari 01, bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada anak-anak agar mereka belajar secara mandiri terkait kebutuhan sayuran yang sehat dan mengoptimalkan kebun atau pekarangan khususnya di sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan perencanaan., kegiatan tersebut meliputi pemilihan lokasi sekolah dasar, tujuan, dan penyiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk pelaksanaan. Pengabdian masyarakat dilakukan di SDS Negeri Tamansari 01 Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Kegiatan pertanian ini dinamakan kegiatan “TEMAN” (Metode Pengenalan Tanaman Sayuran) sebagai solusi bercocok tanam memanfaatkan pekarangan terbatas untuk sayuran sehat. Kegiatan sederhana ini dapat dilakukan oleh siapa saja khususnya warga SDN Tamansari 01. Metode meliputi presentasi, praktik dan tanya jawab. Siswa diberi tugas untuk menanam dan merawat tanaman sayuran.