Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kualitas dan Beberapa Karakteristik Tembakau (Nicotiana tabacum L.) Rajangan Varietas Maesan 1 Akibat Teknik dan Lama Pengeringan Yang Berbeda Lautfinda Ramadhanti; Bambang Kusmanadhi; Distiana Wulanjari; Susan Barbara Patricia SM
Technologica Vol. 2 No. 1 (2023): Technologica
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/technologica.v2i1.49

Abstract

Tembakau (Nicotiana tabacum L,) adalah komoditas perkebunan yang memiliki nilai jual tinggi. Pengolahan pasca panen dilakukan untuk mempertahankan potensi mutu tanaman tembakau. Tahap pengeringan menentukan kualitas daun tembakau hasil olahan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan teknik dan lama pengeringan yang berbeda terhadap kualitas dan beberapa karakteristik daun tembakau rajangan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok. Penelitian ini disusun secara faktorial 2 x 4 dan diulang seanyak 3 kali. Faktor I adalah teknik pengeringan terdiri 2 taraf yaitu, pengeringan luar, dan pengeringan oven manual. Faktor II adalah lama pengeringan terdiri 4 taraf yaitu, 2 hari, 3 hari, 4 hari, dan 5 hari. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi antara teknik dan lama pengeringan terhadap semua variabel pengamatan. Teknik pengeringan berpengaruh terhadap variabel penurunan kadar air dengan perlakuan terbaik yaitu oven manual. Lama pengeringan berpengaruh terhadap variabel penurunan kadar air, dan nilai L/ kecerahan dengan perlakuan terbaik selama 5 hari.
Aplikasi Unsur Mineral Efektif sebagai Natural Immune Booster Tanaman Kopi Arabika Lowland Fase TBM Distiana Wulanjari; Ketut Anom Wijaya; Muhammad Ghufron Rosyady
National Multidisciplinary Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Proceeding SEMARTANI 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.338 KB) | DOI: 10.32528/nms.v1i2.53

Abstract

Upaya peningkatan produksi kopi arabika terus dilakukan mengingat peluang pasar masih terbuka lebar, diantaranya melalui ekstensifi-kasi area penanaman kopi arabika ke dataran rendah. Tingginya serangan penyakit karat daun menyebabkan produksi kopi arabika di dataran rendah sangat kecil, oleh karena itu dibutuhkan perlakuan khusus untuk meningkatkan ketahanan alaminya agar dapat ber-produksi optimal. Unsur mineral Ca, K, dan I mampu menstimulasi ketahanan alami kopi arabika yang ditanam di dataran rendah. Penelitian ini menguji coba dosis dari campuran ketiga larutan mineral pada kopi arabika fase TBM. Masing-masing larutan stok dicam-pur sesaat sebelum aplikasi sesuai dosis yang ditentukan. Aplikasi dilakukan secara foliar dengan interval pemberian 7 hari sekali. Pasca aplikasi terakhir dilakukan inkubasi selama 30 hari. Variabel pertumbuhan yang diukur adalah kandungan klorofil, jumlah daun, jumlah pucuk, dan, indeks luas daun, sedangkan variabel ketahanan seperti polifenol, lignin, selulosa dan hemiselulosa. Hasil analisis me-nyebutkan bahwa perlakuan D2 (dosis 57 ml/tanaman) berpengaruh sangat nyata terhadap kandungan hemiselulosa dan memiliki kan-dungan polifenol tertinggi. Kandungan hemiselulosa dan polifenol yang tinggi pada daun diharapkan dapat mencegah infeksi karat daun pada tanaman kopi arabika yang ditanam di dataran rendah. Pertumbuhan vegetatif tanaman tidak terpengaruh akibat perlakuan yang diaplikasikan, sehingga penambahan unsur mineral ini dapat diaplikasikan sebagai suplemen peningkat ketahanan tanaman.
Kandungan Unsur N, P dan K Pada Buah Kopi Arabika (Coffea Arabica) di Lima Lokasi Kebun Kopi Rakyat Kabupaten Bondowoso Muhammad Ghufron Rosyady; Dieni Risma Viani; Ketut Anom Wijaya; Distiana Wulanjari; Oria Alit Farisi
National Multidisciplinary Sciences Vol. 2 No. 3 (2023): Proceeding SEMARTANI 2
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/nms.v2i3.295

Abstract

Kopi arabika merupakan salah satu komoditi perkebunan penopang ekonomi masyarakat Bondowoso. Produktivitas kopi arabika rakyat wilayah Kabupaten Bondowoso belum optimal. Pada tahun 2020, produktivitas kopi rakyat Bondowoso yaitu 0,33 ton/ha dibandingkan dengan produktivitas milik perkebunan nusantara (PTPN) Jawa Timur tahun 2013 yaitu 0,71 ton/ha. Hal ini disebabkan, sebagian besar petani tidak memiliki acuan sederhana dalam menentukan jumlah pupuk N, P dan K yang harus diberikan agar produktivitas stabil. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi kandungan unsur hara N, P dan K yang dibawa oleh hasil panen buah kopi arabika untuk mengembangkan metode pemupukan N, P dan K yang lebih mudah dipahami oleh petani. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari satu faktor lima perlakuan. Penelitian dilakukan di Desa Kampung Baru Kecamatan Ijen Kabupaten Bondowoso dengan ketinggian 1.050 s/d 1.500 meter diatas permukaan laut. Persiapan sampel buah dan kulit kopi dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Jember Kampus Bondowoso, sedangkan analisis kandungan N, P dan K pada tanah, biji dan kulit kopi dilakukan di Pusat Penelitian Sukosari PT. Perkebunan Nusantara. XI Kabupaten Lumajang. Faktor yang digunakan adalah perbedaan lokasi yang diberlakukan sebagai perlakuan yaitu terdiri dari 5 lokasi kebun (K) yaitu K1, K2, K3, K4, dan K5. Hasil analisis tanah pada 5 lokasi percobaan didapatkan jika kandungan unsur hara N, P dan K paada tanah secara umum pada level rendah-sangat rendah. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini, Kandungan unsur hara yang terdapat pada buah kopi arabika gelondong segar yaitu sebesar 28,11 g N/kg buah segar; 4,35 g P/kg buah segar; dan 27,5 g K/kg buah segar
Anatomical and Agronomic Responses of Arabica Coffee Seedlings (Coffea arabica) to Addition of Nitrogen Distiana Wulanjari; Ketut Anom Wijaya; Budi Kriswanto
TECHNO: JURNAL PENELITIAN Vol 12, No 2 (2023): TECHNO JURNAL PENELITIAN
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/tjp.v12i2.4242

Abstract

The role of nitrogen in plant growth is well known, but there have been few studies on the response of nitrogen fertilizers to changes in plant anatomy and agronomy. This study aims to observe the response of the tissue and organs of arabica coffee seedlings to adding nitrogen. Nitrogen is used in the urea fertilizer form. This research used a single factor of CRD with five replications. 4 levels were tried without urea fertilizer as a control (N1), dosage of urea fertilizer 15 g urea.plant-1 is equivalent to 6,9 g of nitrogen (N2), dosage of urea fertilizer 30 urea.plant-1 is equivalent to 13,8 g of nitrogen (N3), and dosage of urea fertilizer urea.plant-1 is equivalent to 20,7 g of nitrogen (N4). After application, the plants are incubated for 30 days to allow time for the fertilizer to be absorbed by the plants. The analysis result stated that the chlorophyll content was very significantly different, while other agronomic variables were not significantly different. Less adaptation period was thought to be the cause of the various agronomic variables being not significantly different. This is reinforced by the response that arises in plant tissue. The addition of urea fertilizer responded to the thickness of the mesophyll tissue, the size of the epidermal cells, and the regularity of the lower epidermal cells. The result of this research concluded that the response of plants to the treatment had not yet reached the organ level but was still at the tissue level.
Pendampingan Petani untuk Mendorong Perubahan Menuju Praktek Pertanian Berkelanjutan Ati Kusmiati; Indah Ibanah; Lenny Widjayanthi; Agung Sih Kurnianto; Distiana Wulanjari; Sigit Prastowo; Yagus Wijayanto
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 2 (2023): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i2.3629

Abstract

Saat ini umumnya petani menggunakan bahan kimiawi relatif berlebihan pada kegiatan budidaya pertanian pangan. Hal ini akan menimbulkan kerusakan lingkungan dan penurunan pendapatan petani dalam jangka panjang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pertanian berkelanjutan menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan kondisi lingkungan sehingga keberlanjutan ekonomi dan ekologi tetap terjaga. Namun, butuh pendampingan untuk merubah perilaku petani dalam menggunakan bahan kimiawi menjadi bahan organik. Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memotret praktek pertanian berkelanjutan yang telah dilakukan petani dan meningkatkan motivasi petani dalam menerapkan pertanian berkelanjutan. Sasaran pengabdian ini adalah Gapoktan Pontang Makmur Sejahtera Desa Pontang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian menggunakan penyuluhan dan pendampingan selama bulan Juni sampai September 2023. Penyampaian materi disampaikan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan konsultasi. Petani menerapkan beberapa praktek pertanian berkelanjutan seperti penggunaan pupuk organik, rotasi tanaman, pengolahan lahan dan agroforestry. Hasil penyuluhan dan pendampingan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi petani dalam menerapkan berbagai praktek pertanian berkelanjutan.
Effect Of Dosage And Frequency Of Liquid NPK Fertilization On Growth Of Cutting Seedlings Robusta Coffee (Coffea chanephora) Muhammad Yordan Yuliano Al amin; Gatot Subroto; Distiana Wulanjari; Dyah Ayu Savitri
Protech Biosystems Journal Vol 3, No 2 (2023): PROTECH BIOSYSTEM JOURNAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/protech.v3i2.20862

Abstract

The Robusta coffee plant (Coffea canephora) is included in the Rubiaceae family and the Coffea genus. The problem in breeding Robusta coffee plants is that Robusta coffee seeds cannot be developed generatively because of the type of cross-pollination, so they must be propagated vegetatively by cuttings, namely slow root growth and rooting. weak so shoot formation is slow. To overcome this problem, liquid NPK fertilizer (24:20:05) was used with the aim of producing optimal cutting growth. The aim of this research was to determine the effect of the dose and frequency of application of liquid NPK fertilizer (24:20:05) on the growth of Robusta coffee cuttings. The method used was a factorial Randomized Block Design (RAK) consisting of 2 factors and 3 replications. Factor 1 consists of F0: 0 ml/polybag, F1 (25 ml/polybag), F2 (50 ml/polybag), F3 (75 ml/polybag), F4 (100 ml/polybag). The second factor is the frequency of fertilization (M) which consists of M1: Application once a week M2: Application once every 2 weeks M3: Application once every 3 weeks. The research results showed that there was an interaction between the dose of liquid NPK fertilizer and the frequency of fertilization on Robusta coffee cuttings (1) which had a very significant influence on the observed variables of stem diameter, number of branches and leaf area. (2) Giving a dose of liquid NPK fertilizer to Robusta coffee plant cuttings has a very real influence on all variables. (3) The effect of fertilization frequency on Robusta coffee plant cuttings has a very real influence on the variables of stem diameter and number of branches.