Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Penataan Kawasan Wisata Dakwah Okura Dengan Pendekatan Arsitektur Ekspresionisme Edi Kurniawan; Wahyu Hidayat; Gun Faisal
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 5 (2018): Edisi 2 Juli s/d Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dakwah Okura Tourism is a sunnah sport tours located in the village of Okura, Rumbai district. Dakwah Okura Tourism is the first sharia tourist attraction using the concept of sunnah sports as their tourist activity. There are sunnah sports recommended in Islam, in a hadith of the Prophet, those 3 types of sports are swimming, horseback riding and archery. In order to keep the aesthetics and the comfort of the user, there should be an optimization at this tourist area, so thatthe infrastructure could work synergistically and comprehensively to support more adequate activities and to complete some sunnah sports activities. This design method used the theme of expressionism architecture as the form of building architecture that could realize a concept of how the building are able to accommodate well and becoming the identity of the region and having anattractive aesthetic. The design of this tourist area is aimed to introduce the sunnah sports to the community, especially Riau community, so that the community are able to get closer to the sunnah, which is recommended by the Prophet Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. The result of this design is the visitors can feel the differences that exist in each building and feel the sensation as well as expressing their emotions or feelings through the form. There are 3 functions that exist in this area, which is: primary function, secondary function and support function. Activities in this primary function are: horseback riding, swimming, archery and airsoft gun/paintball, the secondary function is in the form of trade and services, the supporting function is in the form of treatment, management and service.Keyword: Aesthetics, Dakwah Okura, Expressionism Architecture, Sunnah Sports
Distorsi Terhadap Maqasid Al-Syari‘ah Al-Syatibi di Indonesia Edi Kurniawan
Al-Risalah Vol 18 No 2 (2018): December 2018
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1287.186 KB) | DOI: 10.30631/alrisalah.v18i2.301

Abstract

Distorsi artinya pemutarbalikan suatu fakta, aturan serta penyimpangan. Dihubungkan dengan maqāṣid al-syarīʿah al-Syāṭibī, maksudnya pemutarbalikan dan penyimpangan dalam mentafsir, mengguna dan menerapkan maqāṣid tersebut untuk tujuan tertentu. Tulisan ini mendiskusikan distorsi terhadap maqāṣid al-syarīʿah al-Syāṭibī di Indonesia. Sampelnya adalah Siti Musdah Mulia, Budhy Munawar Rachman dan Nasaruddin Umar. Untuk menguji distorsi tersebut, tulisan ini menggunakan analisis perbandingan. Tulisan ini menunjukkan bahwa distorsi terhadap maqāṣid al-syarīʿah al-Syāṭibī diakibatkan oleh sikap tidak amanah dalam menggunakan data, pandangan dunia (worldview) dan kerangka epistemologi (epestemic framework) yang bermasalah, dimana maqāṣid al-syarīʿah al-Syāṭibī dijadikan sebagai alat untuk membela lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT), atau untuk mempertahankan pandangan tentang pluralisme agama serta untuk meliberalkan kaidah al-ʿibrah bi maqāṣid al-syarīʿah lā bi ʿumūm al-naṣṣ aw bi khuṣūṣ al-sabab.
Early Marriage, Human Rights, and the Living Fiqh: A Maqasid al-Shariʻa Review Edi Kurniawan; Handesman Handesman; Rahmadi Rahmadi; Khairun Najib
Al-Risalah Vol 20 No 1 (2020): June 2020
Publisher : Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.826 KB) | DOI: 10.30631/alrisalah.v20i1.565

Abstract

Human rights activists and the educated urban society strongly criticize the practice of early marriage, including the classical fiqh on which it is based. They have repeatedly proposed amendments to article 7 of the Marriage Law No. 1 of 1974 concerning age restrictions on marriage. This paper is a response to these groups’ views with the formulations, first, what are the factors and the problems of early marriage and their status in the perspective of maqāṣid al-sharīʻa?; second, what worldview that projects the human rights activists’ criticism in the midst of living fiqh and maqāṣid al-sharīʻaʼs review on it? This paper is a combination of field and literary studies. Samples are taken from the living fiqh or the doctrine of Shāfiʻī School which exists in the Malay community of Tebo Ulu, Jambi Province and supported by relevant literature. This paper concludes that, in early marriage, the harms are far greater than the benefits. Hence, according to the holistic understanding of maqāṣid al-sharīʻa, the marriageable age needs to be regulated by law. However, the above groups’ criticism is not completely justifiable because early marriage is also closely related to the state's failure in improving the welfare of its citizens, providing educational facilities, as well as differences in worldview between human rights activists and article 284 of the Criminal Law Code on adultery and traditional customs of Malay and other Indonesia’s indigenous custom that need to be resolved.
POLITIK HUKUM RETRIBUSI PARKIR DI KABUPATEN ASAHAN Bahmid Bahmid; Ahmad Fauzi; Edi Kurniawan; Julizar Mauttaqin; Marlon Brando; Miftahul Husna; M Nico Hardianto; M Tomy Iskandar; Nurul Islamy; Risdianto Risdianto; Ustami Panjaitan
JURNAL PIONIR Vol 7, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Asahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36294/pionir.v7i2.2955

Abstract

Salah satu sumber pendapatan daerah yang dapat dioptimalkan dari hasil retribusi, retribusi parkir merupakan pendapatan asli daerah yang dapat dioptimalkan dengan pengelolaan yang baik serta pengawasan yang tepat dari Dinas perhubungan. Mulai dari tarif parkir yang harus sesuai dengan Peraturan Bupati yang telah ditetapkan dan juga pengawasan terhadap juru parkir liar. Bagaimana pengelolaan parkir di Kabupaten Asahan guna terciptanya keadilan, kepastian dan kemanfaatan bagi semua pihak. Merupakan metode penelitian yang meninjau fungsi dari suatu hukum atau aturan dalam hal penerapannya di ruang lingkup masyarakat. Metode penelitian ini disebut juga dengan penelitian hukum sosiologis, hal ini disebabkan metode dalam penelitian ini juga dilakukan penelitian berkaitan dengan orang dalam menjalani suatu hubungan dalam kehidupan yang berkaitan dengan orang lainnya atau masyarakat. Pendapatan Asli Daerah merupakan pendapatan daerah yang bersumber dari hasil pajak daerah, hasil retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan lain asli daerah yang sah. Retribusi merupakan pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikaan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan. Salah satu jenisnya retribusi arker, Sarana atau tempat arker merupakan tempat tertentu yang ditetapkan oleh Kepala Daerah/Bupati/Wali Kota sebagai tempat arker.Kata Kunci : Retribusi, pengelolaan Parkir, pendapatan Daerah
APLIKASI DESKTOP MANAJEMEN TUGAS DENGAN KONSEP CLIENT SERVER PADA MEDIA DAN INFORMASI STMIK ROYAL KISARAN Abdul Karim Syahputra; Edi Kurniawan; Dina Pertiwi
JURNAL TEKNISI Vol 2, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/teknisi.v2i2.1051

Abstract

Abstract: One of the applications of technology in the world of education is the digital dissemination of information on social media or other online media by education providers about their school profiles so that they are more widely known to the public. STMIK Royal through the Media and Information institution is currently using social media platforms such as Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, and Tiktok in disseminating information about its campus, both regarding new student admissions, info on academic activities, as well as information about announcements or policies that made. The application is built on a desktop basis with a client-server concept so that all work data originating from the creative team's computers in the STMIK Royal Media and Information office can be centralized on one computer. With a basic field of knowledge, research research groups, and focus on teaching courses from researchers, namely the field of Computer Science with the Software Engineering research group and teaching Visual Programming courses, this research will be carried out very maturely and seriously to produce application products according to what is expected. needed and usable..Keywords: desktop applications, client servers, media and informationAbstrak: Salah satu penerapan teknologi dalam dunia pendidikan adalah penyebaran informasi secara digital di media sosial ataupun media online lainnya oleh penyelenggara pendidikan tentang profil sekolahnya agar lebih banyak dikenal masyarakat. STMIK Royal melalui lembaga Media dan Informasi saat ini sudah menggunakan platform media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, dan Tiktok dalam penyebaran informasi-informasi seputar kampusnya, baik tentang penerimaan mahasiswa baru, info kegiatan akademik, juga informasi mengenaik pengumuman atau kebijakan yang dibuat. Aplikasi yang dibangun berbasis desktop dengan konsep client-server agar seluruh data pekerjaan yang berasal dari komputer-komputer tim kreatif yang ada di kantor Media dan Informasi STMIK Royal bisa terpusat pada satu komputer. Dengan dasar bidang ilmu, kelompok bidang riset penelitian, dan fokus pengajaran mata kuliah dari peneliti yaitu bidang Ilmu Komputer dengan kelompok riset penelitian Software Engineering dan mengajar mata kuliah Pemrograman Visual, menjadikan penelitian ini akan dikerjakan dengan sangat matang dan serius hingga menghasilkan produk aplikasi sesuai yang dibutuhkan dan bisa dipakai. ?Kata kunci: aplikasi desktop, client server, media dan informasi
Sosialisasi Digital Marketing Dalam Upaya Peningkatan Penjualan Produk UMKM Edi Kurniawan; Nofriadi Nofriadi; Dewi Maharani
Jurnal Pemberdayaan Sosial dan Teknologi Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.769 KB) | DOI: 10.54314/jpstm.v1i1.542

Abstract

Abstract: Digital marketing is a marketing or promotion activity through the internet or online digital media. The purpose of this community service activity is to provide an understanding of the role of digital marketing in an effort to increase the sales of MSME products that have an impact on the welfare of the community in Silom-Lom Village, Simpang Empat District, Asahan Regency, especially in Koowe's business. Koowe, which is engaged in snacks, was founded in 2019. Because he is still a beginner, the marketing has not been maximized, namely selling his products to consumers in the surrounding area, so that it cannot attract consumers more widely. This is the goal of this community service activity, namely to provide an understanding of digital marketing in marketing Koowe products so that it can increase product sales. Keywords: Digital Marketing; Koowe; MSME  Abstrak: Digital marketing merupakan kegiatan pemasaran ataupun promosi melalui media internet ataupun digital secara online. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini ialah untuk memberikan pemahaman mengenai peran digital marketing dalam upaya meningkatkan penjualan produk UMKM yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat di Desa Silom-Lom, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, terutama pada usaha Koowe. Koowe yang bergerak dalam bidang makanan ringan ini berdiri tahun 2019. Dikarenakan masih pemula, pemasaran yang dilakukan belum maksimal yaitu menjual produknya kepada para konsumen yang ada di wilayah sekitarnya saja, sehingga belum dapat menarik konsumen secara lebih luas. Hal inilah yang menjadi tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarkat ini, yaitu untuk memberikan pemahaman mengenai digital marketing dalam memasarkan produk Koowe sehingga dapat meningkatkan penjualan produk. Kata kunci: Digital Marketing; Koowe; UMKM
Peran Media Pers Dalam Penerapan Kode Etik Jurnalistik dan Pertanggung Jawaban Pidana Dalam Penulisan Berita Tentang Anak Sebagai Pelaku dan Korban Indrawan Indrawan; Azmi Azmi; Edi Kurniawan; Taufiq Razali
Cakrawala Repositori IMWI Vol. 6 No. 2 (2023): Cakrawala Repositori IMWI
Publisher : Institut Manajemen Wiyata Indonesia & Asosiasi Peneliti Manajemen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52851/cakrawala.v6i2.332

Abstract

Masalah utama dalam penelitian ini adalah eksistensi media sebagai alat yang digunakan dalam penyampaian pesan–pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis Media massa seperti media on line, dalam penelitian ini , satu di antaranya menekankan agar identitas anak yang menjadi objek pemberitaan harus dirahasiakan Berdasarkan gambaran latar belakang masalah tersebut , dan Bagaimana Fungsi dan Peran Pers dalam permberitaan terhadap anak berhadapan dengan hukum dan korban dalam kode Etik Jurnalistik dan Bagaimana pertanggungjawaban media pers terhadap penayangan anak berhadapan dengan hukum dan korban Dengan adanya Sosialisasi pedoman Pemberitaan Ramah Anak sesuai Peraturan Dewan Pers No. 1/Peraturan –DP/II/2019 diharapkan Pemberitaan tentang anak hendaknya tetap memperhatikan hak-hak dan kepentingan terbaik anak serta menghindari anak dari pelabelan dan kita tahu media sebagai pusat infomrasi harusnya mampu mengedukasi khalayak ,termasuk anak –anak. Sebaiknya media memberikan kekerasan pada anak , tidak berfokus pada kronologis yang ada. Melainkan solusi agar kejadian serupa dapat dihindari. Pengunaan kosakata yang vulgar dan gambalang baiknya dikurangi gunakanlah kata-kaya yang layak diterima dan di pahami oleh anak-anak Jurnalisme online unggul dalam kecapatan harus mulai berbenah diri dengan memperhatiakan akurasi kasus yang diberitakan, tidak hanya mengandalkan kecepatan guna mendapatkan profit.
Analisis Plug-in Repetitive Control untuk Rejection Multiple Periodical Disturbance dengan Metode Least Common Multiplier dan Multi Repetitive Control Nizarrachman Hadi; Edi Kurniawan; Ambran Hartono
Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics Al-Fiziya: Journal of Materials Science, Geophysics, Instrumentation and Theoretical Physics | Vol.1
Publisher : Physics Study Programme, Faculty of Science and Technology UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/fiziya.v1i1.9002

Abstract

Abstrak. Sistem kendali otomatismenjadi sangat penting saat ini. Teknologi instrumentasi yang berkembang sangat pesat menjadikan sistem kendali otomatis berkembang pesat. Dengan adanya sistem kendali otomatis ditemukan pula gangguan yang memengaruhi sistem, seperti Noise atau sinyal gangguan. Berbagai metode kendali banyak digunakan salah satunya adalah Repetitive Control. Kemudian diperlukanlah pengujian analisis untuk memilih sistem kendali mana yang paling baik dalam menghilangkan sinyal gangguan yang memiliki 3 nilai frekuensi dengan menggunakan sistem Plug-in Repetitive Control (RC) yang dilengkapi dengan filter. Pada penelitian ini digunakan metode Least Common Multiple (LCM) dan metode Multi Repetitive Control (MRC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem dengan metode MRC memiliki kecepatan menghilangkan sinyal gangguan paling   baik yaitu 1.8s.Abstract. Automatic control system becomes very important today. The fast growing technology of instrumentation makes the automatic control system grow rapidly. With the existence of automatic control system there is found disturbances that affect the system, such as noise or disturbance signal. Various control methods are widely used, one of them is Repetitive Control. Analytical testing is then needed to choose which control system is best for rejecting disturbance signals that have 3 frequency values using a Plug-in Repetitive Control (RC), using filtered system. This research used Least Common Multiple (LCM) method and Multi Repetitive Control (MRC) method. The results showed that the system with MRC method is slightly faster and best in rejecting disturbance signals with rejecting time 1.8s.
Analisis Sikap Tanggap Kesiapsiagaan Bencana Banjir pada Milenial Kota Semarang Erni Suharini; Edi Kurniawan; Muchamad Dafip
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran generasi milenial akan adanya bencana terutama banjir merupakan salah satu aspek personal yangmenentukan ketangguhan masyarakat menghadapi bencana. Kesadaran akan bencana muncul denganmengembangkan sikap tanggap dan siap siaga bencana terkait bagaimana bertindak saat bencana datang.Sering kali, milenial terdistorsi dengan perkembangan teknologi dan justru menjadikan bencana sebagai ajangpamer di media sosial. Penelitian ini bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan peran masyarakat,khususnya kaum milenial melalui identifikasi sikap tanggap dan kesiapsiagaan milenial dalam menanganibanjir di Kota Semarang. Sebanyak 278 responden berusia 18-35 tahun dilibatkan yang berasal dari seluruhkecamatan di kota Semarang, dengan metode observasi eksploratif untuk menilai sikap dan kesiapsiagaan.Data diperoleh dengan menggunakan observasi, kuesioner berbasis Google Form. Pengamatan lapangandilakukan untuk memperkuat hasil dan digunakan sebagai data pendukung. Semua data yang diperolehdilakukan wawancara mendalam dan melanjutkan ke tahap pengkodean, tabulasi dan penyaringan. Datadianalisis menggunakan metode persamaan compare means dengan softwere SPSS 24. Analisis yangdigunakan ada uji ANOVA untuk melihat persamaan antar parameter, uji t-test untuk melihat perbedaan antarvariable dan uji korelasi untuk melihat hubungan antar variable. Hasil kuesioner dan data penilaian instrumenkemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan analisis komponen. Data yang telah diperoleh disajikandengan bantuan Ms. Excel. Berdasarkan hasil observasi, kaum milenial yang berada di daerah bencana, lebihtanggap dan memiliki sikap kesiapsiagaan bencana lebih tinggi serta mampu mengelola strategi dalammenangani masalah terkait banjir
Pelatihan Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Masyarakat Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Guna Mewujudkan Masyarakat Tanggap Bencana Erni Suharini; Edi Kurniawan
Jurnal Panjar: Pengabdian Bidang Pembelajaran Vol 1 No 2 (2019): Pengabdian Bidang Pembelajaran dalam Penguatan Kapasitas Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/panjar.v1i2.29718

Abstract

Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang berjudul Pelatihan Sistem Peringatan Dini Banjir Berbasis Masyarakat Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang Guna Mewujudkan Masyarakat Tanggap Bencana ini bertujuan untuk 1) meningkatkan kapasitas diri kelompok masyarakat dalam menghadapi bencana banjir, 2) mempersiapkan Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajahmungkur Semarang menjadi desa tanggap bencana melalui pemasangan alat peringatan dini banjir berbasis masyarakat, membina masyarakat agar peduli banjir dengan membekali pengetahuan, perawatan dan pemanfaatan alat peringatan dini, dan 4) sosialisasi sistem manajemen bencana. Target khusus yang dicapai dalam kegiatan ini adalah menjadikan Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajahmungkur Semarang sebagai desa tanggap bencana yang ada di Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah metode pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan, penerapan ilmu dan teknologi.