p-Index From 2019 - 2024
1.084
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Fakultas Pertanian
Erik Priyo Santoso, Erik Priyo
Program Studi Peternakan

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

SALURAN PEMASARAN DAN BOBOT JUAL SAPI POTONG DI DESA SUMBER JATI KECAMATAN JATIREJO KABUPATEN MOJOKERTO Ratumara, Matius Hema; Supartini, Nonok; Santoso, Erik Priyo
Fakultas Pertanian Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.114 KB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sumberjati, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 25 Februari 2013 sampai 25 Maret 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui saluran pemasaran dan bobot jual sapi potong di Desa Sumberjati Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto, melalui kajian pemasaran dan bobot jual sapi potong. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah ternak sapi potong yang di pelihara oleh rumah tangga tani di Desa Sumber Jati Kabuapaten Mojokerto. Data yang di ambil yaitu kajian pemasaran dan bobot jual sapi potong. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey (survey research).Data yang diambil disesuakan dengan variable-variabel penelitian. Variable penelitian yang di amati adalah saluran pemasaran, bobot badan dan bobot jual sapi potong. Analisis data, data yang di peroleh di hitung persentase responden berdasarkan alternatif jawaban dan uraikan secara deskriftif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga saluran pemasaran sapi potong yaitu : Saluran I (Peternak Petani, Konsumen). Saluran II (Peternak Petani, Blantik Desa, Pedagang pemotong RPH, dan Konsumen). Saluran III (Peternak Petani, Blantik Desa, Pedagang Pengumpul, Pedagang Pemotong RPH, dan Konsumen). Bobot badan sapi potong rata-rata per ekor 281,93 kg. Bobot jual sapi potong rata-rata 281,93 kg per ekor dengan harga RP/kg rata-rata 27,44 dengan harga per ekor rata-rata RP 7.798.326. Berdasarkan hasil penelitian ini Disarankan peternak mengunakan pakan penguat seperti konsentrat agar dapat meningkatkan bobot badan dan harga jual sesuai yang di inginkan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHA AYAM PETELUR DI KECAMATAN JUNREJO Jefri, Inin; Santoso, Erik Priyo; Sumarno, Sumarno; Murti, Ariyani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine what factors influence the production of business laying hens in the District of Junrejo. The quantitative method uses multiple linear regression using computer program Statistical Product and Service Solution (SPSS) version 21. Data obtained by direct interviews and questionnaires, where the variable Y is the production of business laying hens and X are independent variables which include capital (X1), seeds (X2), feed (X3), cages (4), medicine, vitamins and vaccines ( 5), labor (6), and mortality (7). Based on the results of the study it can be concluded that the most dominant factor affecting the production of the business of laying hens in the District of Junrejo is feed (X3). It is expected that the next researcher can develop research on variables that affect the production of business laying hens by using other variables that have not been used in this study. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apakah yang mempengaruhi produksi usaha ayam petelur di Kecamatan Junrejo. Metode kuantitatif menggunakan regresi linier berganda dengan menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 21. Data diperoleh dengan cara wawancara langsung dan kuisioner, dimana variabel Y adalah Produksi Usaha ayam petelur dan X adalah variabel independen yang meliputi modal (X1), bibit (X2), pakan (X3), kandang (4), obat, vitamin dan vaksin (5), tenaga kerja (6), dan mortalitas (7). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling dominan mempengaruhi produksi usaha ayam petelur di Kecamatan Junrejo adalah pakan (X3). Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian tentang variabel yang mempengaruhi produksi usaha ayam petelur dengan menggunakan variabel-variabel yang lain yang belum digunakan dalam penelitian ini.
ATRIBUT- ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMBELI DAGING SAPI DI GIANT EKPRES DINOYO MALANG Numba, Melani Day Aba; Santoso, Erik Priyo; Sumarno, Sumarno; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted on consumers who bought beef in Giant Ekspres Dinoyo, Malang. Data retrieval was carried out in May - June 2018 aimed at finding out the attributes of beef which had an effect on purchasing decisions. The sampling method used was a Purposive sampling method. The total population during the study amounted to 1000 respondents calculated using Slovin formula and got 90.9 respondents and rounded up to 100 respondents. The research variables were the meat fat content, meat fiber, meat water content, brand image, meat color, meat prices and the packaging of beef products. The research method used a descriptive quantitative method with technical data analysis using Statistical Product and Service Solutions (SPSS) computer program version 16.0. The results showed that 1) meat color, meat prices and product packaging were product attributes that significantly affected beef purchasing decisions, 2) other attributes (fat content, meat fiber, water content and brand image) had an effect but were not significant to the decision purchase of beef at Giant Ekpres Dinoyo Malang. Penelitian ini dilakukan pada konsumen yang membeli daging sapi di Giant Ekspres Dinoyo Malang. Pengambilan data dilakukan pada bulan mei – juni 2018 bertujuan untuk mengetahui atribut – atribut daging sapi yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Purposive sampling. Total populasi selama penelitian berjumlah 1000 responden dihitung menggunakan rumus slovin sehingga mendapatkan 90,9 responden dibulatkan menjadi 100 orang responden. Variabel penelitian yang digunakan adalah kandungan lemak daging, serat daging, kandungan air daging, brand image (citra merek), warna daging, harga daging dan kemasan produk daging sapi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) warna daging, harga daging dan kemasan produk merupakan atribut produk yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian daging sapi, 2) atribut yang lain (kandungan lemak, serat daging, kadar air dan brand image) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian daging sapi di Giant Ekpres Dinoyo Malang.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN DAGING SAPI DI GIANT EXPRES DINOYO KOTA MALANG Makaborang, Ferdinand; Sumarno, Sumarno; Santoso, Erik Priyo; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see and find out what factors influence the behavior of consumers to buy beef at Dinoyo Giant Expres Malang City. The sampling method in this study was carried out by purposive sampling technique. Analysis of the data used is multiple linear regression using Statistical Product and Service Solutions (SPSS) computer program version 21. Based on the results of research from eight independent variables examined, namely demographic factors (X1), promotion factors (X2), product factors (X3), room and cleanliness factor (X4), facility faktor (X5), location factor (X6), cultur factor (X7), employee factor (X8), the most influential factors on meat buying decisions in Dinoyo Malang Expres Giant are facilities. It is recommended to develop research by adding new variables including price factors, socio-economic factors, consumption frequency factors, education factors and expenditure factors. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen untuk membeli daging sapi di Giant Expres Dinoyo Kota Malang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis datayang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 21. Berdasarkan hasil penelitian, dari delapan variabel independen yang diteliti yaitu faktor demografi (X1), faktor promosi (X2), faktor produk (X3), faktor ruangan dan kebersihan (X4), faktor fasilitas (X5), faktor lokasi (X6), faktor budaya (X7), faktor karyawan (X8), faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian daging sapi di Giant Expres Dinoyo Malang adalah faktor fasilitas. Disarankan dapat mengembangkan penelitian dengan menambahkan variabel-variabel baru diantaranya faktor harga, faktor sosial ekonomi, faktor frekuensi konsumsi, faktor pendidikan dan faktor pengeluaran.
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA TERNAK AYAM BROILER POLA KEMITRAAN (Study Kasus Di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang) Tassie, Susanti Astriani; Sumarno, Sumarno; Santoso, Erik Priyo; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study was conducted in Karangploso Subdistrict, Malang Regency in January to February 2019. The research objective was to determine the average income and profits of broiler livestock business partnership patterns. The method used was purposive sampling, with analysis of data on income, R / C ratio, Break Evant Point (BEP), Return On Investment (ROI) and Payback Period (PP) for profitability analysis. The income of chicken farmers in the partnership pattern in 2016-2018 was Rp.95,606,866, Rp.112,095,002 and Rp.128,883,037. The R / C ratio of broiler livestock business partnership pattern from 2016-2018 is 1.06%, 1.07%, 1.08% respectively. BEP in 2016 amounted to Rp.17,351 with meat sales of 85,253 kg, in 2017 the average price obtained by partner farmers was Rp.17,645 chicken sales of 86,634 Kg, in 2018 the average price obtained by partner farmers was Rp.18,368 with sales of 87,154 kg. The value of ROI in 2016-2018 was 5.46%, 6.65%, 7.52%. The value of PP in 2016-2018 is 1.18 years, 1.11 years, 1.08 years. Profitability analysis results show that broiler chicken farming partnership pattern is feasible to be developed in terms of the value of R / C, BEP, and ROI ratios increasing every year, while the Payback Period value decreases from year to year so farmers get profits. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan Januari sampai Februari 2019. Tujuan penelitian untuk mengetahaui pendapatan dan keuntungan usaha ternak ayam boiler pola kemitraan. Metode yang digunakan purposive sampling, dengan analisis data mengenai Pendapatan, Rasio R/C, Break Evant Point (BEP), Return On Investment (ROI) dan Payback Period (PP) untuk analisis profitabilitas. Pendapatan peternak ayam pola kemitraan pada tahun 2016-2018 sebesar Rp.95.606.866, Rp.112.095.002 dan Rp.128.883.037. Nilai R/C Ratio usaha ternak ayam pedaging pola kemitraan dari tahun 2016-2018 masing-masing sebanyak 1,06%, 1,07%, 1,08%. BEP harga tahun 2016 sebesar Rp.17.351 dengan penjualan daging sebanyak 85.253 kg, tahun 2017 harga rata-rata yang diperoleh peternak mitra sebesar Rp.17.645 penjualan ayam sebanyak 86.634 Kg, tahun 2018 harga rata-rata yang diperoleh peternak mitra sebesar Rp.18.368 dengan penjualan 87.154 kg. Nilai ROI pada tahun 2016-2018 sebesar 5,46%, 6,65%, 7,52%. Nilai PP pada tahun 2016-2018 sebesar 1,18 tahun, 1,11 tahun, 1,08 tahun. Hasil analisis profitabilitas menunjukkan bahwa usaha ternak ayam broiler pola kemitraan layak untuk dikembangkan ditinjau dari nilai Rasio R/C, BEP, dan ROI mengalami peningkatan setiap tahunnya, sedangkan nilai Payback Period menurun dari tahun ke tahun sehingga peternak mendapatkan keuntungan.
ANALYSIS OF BOERJA GOAT ANIMAL BUSINESS PROFITABILITY (Case Study at CV. Agriranch Kelurahan Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupatan Malang) Sin, Maria Yohaneta; Sumarno, Sumarno; Santoso, Erik Priyo; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the research is to know the amount of income and the value of profitability of the goat livestock business. The research was conducted at "CV. Agriranch" Tawangargo Village, Karangploso Subdistrict, Malang Regency on July 05 to August 05 2018 with a population in 2015,2016,2017 with 126 individuals, 150 tails, 222 tails. The method used is Case Study method with data analysis on Income, Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Investment (ROI) and Payback Period (PP). .Revenues in 2015-2017 amounted to Rp.24,334,000, Rp. 33,856,000, Rp. 42,630,000. The GPM value from 2015-2017 was 19.71%, 20.64%, 21.43%. The 2015 NPM value was 18.73%, 2016 was 19.61%, and 2017 was 20, 86%. The value of ROI in 2015-2017 with 11.55%, 16.08%, 20.74% respectively. PP value in 2015-2017 was 1.62 years, 1.21 years and 1 years.The results of profitability analysis show that boerja goat business in CV. Agriranch is feasible to be developed in terms of the value of GPM, NPM, and ROI which increases every year, while the value of Payback Period decreases from year to year so the company benefits. Tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya pendapatan dan nilai profitabilitas usaha ternak kambing boerja. Penelitian dilaksanakan di “CV.Agriranch“Kelurahan Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan 05 juli sampai 05 agustus 2018 dengan populasi pada tahun 2015,2016,2017 dengan masing-masing 126 ekor, 150 ekor, 222 ekor. Metode yang digunakan study kasus atau Case Study method dengan analisis data mengenai Pendapatan, Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Investment (ROI) dan Payback Period (PP). Pendapatan pada tahun 2015-2017 sebesar Rp.24.334.000, Rp. 33.856.000, Rp. 42.630.000. Nilai GPM dari tahun 2015-2017 sebesar 19,71%, 20,64 %, 21,43 % .,Nilai NPM pada tahun 2015 sebesar 18,73%, tahun 2016 sebesar 19,61%, dan tahun 2017 sebesar 20,86%., Nilai ROI pada tahun 2015 -2017 dengan masing-masing 11,55%, 16,08%, 20,74%. Nilai PP pada tahun 2015-2017 sebesar 1,62 tahun, 1,21 tahun dan 1 tahun. Hasil analisis profitabilitas menunjukkan bahwa Usaha ternak kambing boerja di CV. Agriranch layak untuk dikembangkan ditinjau dari nilai GPM, NPM, dan ROI mengalami peningkatan setiap tahunnya, sedangkan nilai Payback Period menurun dari tahun ke tahun sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan
ANALISIS PENDAPATAN USAHA AYAM PETELUR DI KABUPATEN MALANG (Studi Kasus Pada Peternakan Milik Bapak Eko Setyo Purnomo S.Pt Di Jalan P. Diponegoro Tanggung Turen) Christanti Putry, Anak Agung I. Sanjiwani; Sumarno, Sumarno; Murti, Ariani Trisna; Santoso, Erik Priyo
Fakultas Pertanian Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted at "UD EKO FARM" on Tanggung Turen Malang on 21 January 2019 until February 21 2019 with a population of 10,000. The research objective was to determine the analysis of the income of the laying hens owned by Mr. Eko Setyo Purnomo Spt on Jalan P.Diponegoro Tanggung Turen which included analysis of R / C, BEP, Payback Period. The method used is a cese study method by analyzing data on income, Revenue Cost Ratio (R / C), Break Event Point (BEP), Payback Period (PBP). For income in 2016-2018 Rp. 289,325,000, Rp332,125,000 Rp. 357,425,000. R / C value in 2016-2018 1.75%, 1.93% BEP value in 2016-2018, Rp. 15,639 (price) 18,082.81 kg (production), Rp. 14,960 (price), 18,451.38 kg (production ), Rp. 13,336 (price) 17,871.21 kg (production). PBP values in 2016-2018, 1.47 years, 1.21 years, 1.08 years. The results of the analysis of the business of obtaining laying hens showed that laying chicken farms owned by Mr. Eko Setyo Purnomo were feasible to develop, in terms of R / C values, BEP increased from year to year while the value of Payback Period decreased from year to year so the company made a profit. Penelitian ini yang dilakukan di “UD EKO FARM” di Tanggung Turen Malang pada bulan 21 januari 2019 samapai dengan 21 februari 2019 dengan populasi 10.000 ekor. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis pendapatan usaha ayam petelur meliputi analisis R/C, BEP, Payback Period. Metode yang digunakan cese study method dengan analisis data mengenai pendapatan, Revenue Cost Ratio (R/C), Break Event Point (BEP), Payback Period (PBP). Untuk pendapatan pada tahun 2016-2018 Rp.289.325.000, Rp332.125.000Rp.357.425 000. Nilai R/C pada tahun 2016-2018 1.75%,1,93% Nilai BEP pada tahun 2016-2018 , Rp 15.639 (harga)18.082,81kg (produksi), Rp 14.960 (harga) ,18.451,38kg (produksi), Rp 13.336 (harga) 17.871,21kg (produksi). Nilai PBP pada tahun 2016-2018, 1.47 tahun,1,21tahun, 1.08 tahun. Dari analisis usaha pendaptan ayam petelur menunjukan bahwa Usaha ternak ayam petelur layak untuk di kembangkan, ditinjau dari nilai R/C,BEP meningkat dari tahun ke tahun sedangkan nilai Payback Period menurun dari tahun ke tahun sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan.
ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SUSU PASTEURISASI DI GIANT EKSPRES DINOYO KOTA MALANG Awa, Susanti Ana; Sumarno, Sumarno; Santoso, Erik Priyo; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study was conducted on consumers who bought pasteurized milk at Giant Ekspress Dinoyo, Malang. Data collection was conducted in May - June 2018. This research The aim was to find out the attributes that affected consumers in purchasing pasteurized milk in Giant Ekspres, Dinoyo Malang. This research used a quantitative descriptive method. The type of sampling was a purposive sampling to determine the research samples with certain considerations in order to get representative data. The total population was 1000 people during the study and calculated using the Slovin formula to get 90.9 and round up to 100 respondents. The research variables used were brand, price, packaging, volume, taste and product label. The data analysis used multiple linear regression data. The regression analysis aimed to find out what attributes influence the decision to purchase pasteurized milk. The results of this study indicated that brands, prices, taste variants were the product attributes that had significant effects on the decision to purchase pasteurized milk. 1) brand, price, taste variant were the product attributes that influenced the purchasing decisions, 2) other attributes such as packaging, volume content, product labels did not affect the purchase decision of pasteurized milk in the Giant Ekspres Dinoyo Malang. Penelitian dilakukan pada konsumen yang membeli susu pasteurisasi di giant ekspress dinoyo kota malang. pengambilan data dilakukan pada bulan mei – juni 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian susu pasteurisasi di giant ekspres dinoyo kota malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dekskriftif. pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang yang diperoleh nantinya representative, Populasi total 1000 orang selama penelitian dihitung menggunakan rumus slovin sehingga mendapatkan 90,9 dan dibulatkan menjadi 100 orang responden, Variabel penelitian adalah merek, harga, kemasan, volume isi, varian rasa, label produk. analisis data yang digunakan adalah analisis data regresi linier berganda, analisa regresi bertujuan untuk mengetahui atribut apa saja yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian susu pasteurisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa merek, harga, varian rasa merupakan atribut produk yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian susu pasteurisasi. 1)Merek, harga, varian rasa merupakan atribut produk yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 2) Atribut yang lain , kemasan, volume isi, label produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian susu pasteurisasi di Giant Ekspres Dinoyo Kota Malang.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR (STUDI KASUS DI CV ILWA FARM KABUPATEN BLITAR) Dendo, Bernardus Bili; Supartini, Nonok; Santoso, Erik Priyo
Fakultas Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efforts to obtain large and sustainable profits are the main target for all business activities, including laying chicken farms, which in turn will improve the welfare of the laying hens. The purpose of this study is to analyze the benefits of B / C (ROI), ROI (Return On Investment) and BEP (Break Event Points) by the Ilwa Farm of Blitar Regency. The type of research used is a case study. This research will be carried out on laying hens companies namely CV. Ilwa Farm in Blitar district. The technique of collecting data uses the method of observation and documentation. The collected data is tabulated and analyzed using a descriptive and mathematical analysis model approach. The mathematical analysis model approach is intended to analyze the allocation of production costs and the level of profit (profit) in laying hens company CV. Ilwa Farm through the profit analysis model, Return of Investment (ROI), B / C Ratio and BEP (Break Even Point). The profit of Ilwa Blitar farm is Rp. 7,201,293,947 per period. The average income of Ilwa Farm for one month is Rp. 342,918,759. The results of the calculation of B / C Ratio obtained a value of 3.1, which means that the value of the B / C Ratio Ilwa Blitar farm is> 1 means that the business is worth trying. The ROI value is 2.1% while the prevailing interest rate is 1.15% per year. So it can be concluded that Ilwa Farm chicken farm is worth the effort. The value for BEP Ilwa Farm farms broke even when egg production was 195,004 kg. And the price of eggs at Ilwa Farm is break even at Rp. 5,637. Upaya memperoleh keuntungan dan berkelanjutan merupakan sasaran utama bagi semua kegiatan usaha peternakan ayam petelur, yang akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku usaha peternakan ayam petelur tersebut. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalis keuntungan nilai B/C ( Benefit Cost Ratio), ROI (Return On Investment) dan BEP (Break Event Poin) diperusahan ayam petelur Ilwa Farm Kabupaten Blitar. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan pada perusahan ayam ras petelur yakni CV. Ilwa Farm di kabupaten Blitar. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan ditabulasi dan dianalisis dengan menggunakan pendekatan model analisis deskriptif dan matematik. Pendekatan model analisis matematik dimaksudkan untuk menganalisis alokasi biaya produksi dan tingkat keuntungan (profit) pada perusahaan ayam ras petelur CV. Ilwa Farm melalui model analisis keuntungan (profit), Return Of Invesment(ROI), B/C Ratio dan BEP (Break Even Point). Laba peternakan Ilwa Blitar adalah Rp. 7.201.293.947 per periode. Pendapatan peternakan Ilwa Farm selama satu bulan adalah Rp.342.918.759. Hasil perhitungan B/C Ratio didapatkan nilai sebesar 3,1 yang berarti nilai hitung B/C Ratio Ilwa farm Blitar adalah > 1 berarti usaha tersebut layak untuk diusahakan. Nilai ROI adalah 2.1% sedangkan tingkat suku bunga yang berlaku adalah 1.15% per tahun. Sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan ayam Ilwa Farm layak diusahakan. Nilai untuk BEP peternakan Ilwa Farm mencapai titik impas pada saat produksi telur ke 195.004 kg. Dan harga telur di peternakan Ilwa Farm mencapai titik impas pada harga Rp. 5.637.
PEMBERIAN PAKAN KOMPLIT BERBASIS JERAMI PADI DAN AMPAS KELAPA TERHADAP KONSUMSI, PERTAMBAHAN BOBOT BADAN DAN INCOME OVER FEED COST PADA KELINCI FASE PERTUMBUHAN Kaka, Ance Damaris; Marhaeniyanto, Eko; Santoso, Erik Priyo
Fakultas Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the study was to determine the effect of using complete feed with 15% Crude Protein on dry matter intake, body weight gain and income over feed cost of rabbit feed. Location research in Rabbit Farm owned by Mr. Winarto on Glatik Street, Ngijo Village, Karangploso District, Malang Regency. The material used was 20 male New Zealand White rabbits with an average body weight of 1081.05 ± 148.18 g. the variables measured are dry matter intake, body weight gain, and income over feed cost. The method used was randomized block design with 4 treatments and 5 replications. The data obtained were analyzed using variance from a randomized block design. The results showed that the use of complete use rice straw flour 5% and coconut pulp 5% as feed (P2) given to New Zealand White rabbits had a very significant effect on the highest dry matter consumption of the treatment P2= 92,12 c ± 0,74 g / head / day and gave a not significantly different effect on weight gain the body average 799 ± 285.64 g/head while giving an effect that income over feed cost of Rp. 100,739 ± 20,148. For further research, it is recommended to use rice straw flour 5% and coconut pulp 5% as feed for rabbits. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan pakan komplit dengan PK 15% terhadap konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan dan income over feed cost pakan kelinci. Penelitian dilaksanakan di Peternakan Kelinci milik Bapak Winarto di jalan Glatik, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Materi yang digunakan 20 ekor kelinci New Zealand White jantan dengan rata-rata bobot badan 1081,05 ± 148,18 g. Variabel yang diukur adalah konsumsi bahan kering, pertambahan bobot badan, dan income over feed cost. Metode yang digunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan sidik ragam dari rancangan acak kelompok. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan pakan komplit yang menggunakan jerami padi 5% dan ampas kelapa 5% (perlakuan P2) diberikan pada kelinci New Zealand White memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata pada konsumsi bahan kering tertinggi yaitu 92,12c ±0,74 g/ekor/hari dan memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata pada pertambahan bobot badan dengan rataan 799 ± 285,64 g/ekor, sedangkan income over feed cost sebesar Rp. 100,739 ± 20,148. Untuk penelitian lebih lanjut disarankan dengan penggunaan tepung jerami padi 5% dan ampas kelapa 5% sebagai pakan kelinci.