Ariani Trisna Murti, Ariani Trisna
Program Pascasarjana, Minat Agribisnis Peternakan Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ANALISIS PROFITABILITAS USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR (LAYER) POLA MANDIRI DI CV. GALIH PUTRA FARM Indra, Indra; Murti, Ariani Trisna; Sumarno, Sumarno
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Race chicken eggs are a nutritious type of food, almost all people can consume eggs, as well as sources of animal protein. BPS, 2017, the average egg consumption per capita in a week in 2015, amounted to 1,940 kg, 2016 amounted to 1,983 kg, and in 2017 amounted to 2,119 kg. Based on the increase in public consumption, laying chicken breeding business is needed in Indonesia both as peoples farms or as a livestock company. The study was conducted in March - April 2018 at CV. Galih Putra Farm, Tlekung Village, Junrejo District, Batu City. The study aims to determine the business profitability of laying hens, by calculating capital, production, profits, receipts, R / C ratio, profitability, BEP and MOS based on economic evaluation. Primary and secondary data were obtained using interviews and observation methods. The results of the study indicate that the total production cost of Rp. 2,206,256,820.00, the total revenue of Rp. 2,342,428,720.00 profit has been taxed Rp. 135,541,900.00. R / C value of 1.06. This is consistent with the opinion of Soekartawi (2002), that for an R / C ratio of more than 1, the business is declared to be profitable or feasible to be developed. Telur ayam ras adalah jenis makanan yang bergizi hampir semua kalangan masyarakat dapat mengonsumsi telur, serta sumber protein hewani. BPS, 2017, rata-rata konsumsi telur per kapita dalam seminggu pada tahun 2015, sebesar 1,940 kg, 2016 sebesar 1,983 kg, dan di tahun 2017 sebesar 2,119 kg. Berdasarkan peningkatan konsumsi masyarakat, usaha peternakan ayam ras petelur sangat dibutuhkan di Indonesia baik sebagai peternakan rakyat atau sebagai perusahaan peternakan. Penelitian dilakukan pada bulan Maret – April 2018 di CV. Galih Putra Farm, Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Penelitian bertujuan mengetahui Profitabilitas Usaha Peternakan Ayam Petelur, dengan melakukan perhitungan Permodalan, Produksi, Keuntungan, Penerimaan, R/C ratio, Rentabilitas, BEP dan MOS berdasarkan evaluasi ekonomi. Data primer dan sekunder diperoleh menggunakan wawancara dan metode observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya produksi Rp 2.206.256.820,00, total penerimaan Rp 2.342.428.720,00 keuntungan sudah pajak Rp 135.541.900,00. Nilai R/C 1,06. Hal ini sesuai dengan pendapat Soekartawi (2002), bahwa untuk nilai R/C ratio lebih dari 1 maka usaha tersebut dinyatakan menguntungkan atau layak untuk dikembangkan.
ATRIBUT- ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMBELI DAGING SAPI DI GIANT EKPRES DINOYO MALANG Numba, Melani Day Aba; Santoso, Erik Priyo; Sumarno, Sumarno; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted on consumers who bought beef in Giant Ekspres Dinoyo, Malang. Data retrieval was carried out in May - June 2018 aimed at finding out the attributes of beef which had an effect on purchasing decisions. The sampling method used was a Purposive sampling method. The total population during the study amounted to 1000 respondents calculated using Slovin formula and got 90.9 respondents and rounded up to 100 respondents. The research variables were the meat fat content, meat fiber, meat water content, brand image, meat color, meat prices and the packaging of beef products. The research method used a descriptive quantitative method with technical data analysis using Statistical Product and Service Solutions (SPSS) computer program version 16.0. The results showed that 1) meat color, meat prices and product packaging were product attributes that significantly affected beef purchasing decisions, 2) other attributes (fat content, meat fiber, water content and brand image) had an effect but were not significant to the decision purchase of beef at Giant Ekpres Dinoyo Malang. Penelitian ini dilakukan pada konsumen yang membeli daging sapi di Giant Ekspres Dinoyo Malang. Pengambilan data dilakukan pada bulan mei – juni 2018 bertujuan untuk mengetahui atribut – atribut daging sapi yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Purposive sampling. Total populasi selama penelitian berjumlah 1000 responden dihitung menggunakan rumus slovin sehingga mendapatkan 90,9 responden dibulatkan menjadi 100 orang responden. Variabel penelitian yang digunakan adalah kandungan lemak daging, serat daging, kandungan air daging, brand image (citra merek), warna daging, harga daging dan kemasan produk daging sapi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif dengan menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) warna daging, harga daging dan kemasan produk merupakan atribut produk yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian daging sapi, 2) atribut yang lain (kandungan lemak, serat daging, kadar air dan brand image) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian daging sapi di Giant Ekpres Dinoyo Malang.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN DAGING SAPI DI GIANT EXPRES DINOYO KOTA MALANG Makaborang, Ferdinand; Sumarno, Sumarno; Santoso, Erik Priyo; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see and find out what factors influence the behavior of consumers to buy beef at Dinoyo Giant Expres Malang City. The sampling method in this study was carried out by purposive sampling technique. Analysis of the data used is multiple linear regression using Statistical Product and Service Solutions (SPSS) computer program version 21. Based on the results of research from eight independent variables examined, namely demographic factors (X1), promotion factors (X2), product factors (X3), room and cleanliness factor (X4), facility faktor (X5), location factor (X6), cultur factor (X7), employee factor (X8), the most influential factors on meat buying decisions in Dinoyo Malang Expres Giant are facilities. It is recommended to develop research by adding new variables including price factors, socio-economic factors, consumption frequency factors, education factors and expenditure factors. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen untuk membeli daging sapi di Giant Expres Dinoyo Kota Malang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis datayang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 21. Berdasarkan hasil penelitian, dari delapan variabel independen yang diteliti yaitu faktor demografi (X1), faktor promosi (X2), faktor produk (X3), faktor ruangan dan kebersihan (X4), faktor fasilitas (X5), faktor lokasi (X6), faktor budaya (X7), faktor karyawan (X8), faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian daging sapi di Giant Expres Dinoyo Malang adalah faktor fasilitas. Disarankan dapat mengembangkan penelitian dengan menambahkan variabel-variabel baru diantaranya faktor harga, faktor sosial ekonomi, faktor frekuensi konsumsi, faktor pendidikan dan faktor pengeluaran.
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA TERNAK AYAM BROILER POLA KEMITRAAN (Study Kasus Di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang) Tassie, Susanti Astriani; Sumarno, Sumarno; Santoso, Erik Priyo; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study was conducted in Karangploso Subdistrict, Malang Regency in January to February 2019. The research objective was to determine the average income and profits of broiler livestock business partnership patterns. The method used was purposive sampling, with analysis of data on income, R / C ratio, Break Evant Point (BEP), Return On Investment (ROI) and Payback Period (PP) for profitability analysis. The income of chicken farmers in the partnership pattern in 2016-2018 was Rp.95,606,866, Rp.112,095,002 and Rp.128,883,037. The R / C ratio of broiler livestock business partnership pattern from 2016-2018 is 1.06%, 1.07%, 1.08% respectively. BEP in 2016 amounted to Rp.17,351 with meat sales of 85,253 kg, in 2017 the average price obtained by partner farmers was Rp.17,645 chicken sales of 86,634 Kg, in 2018 the average price obtained by partner farmers was Rp.18,368 with sales of 87,154 kg. The value of ROI in 2016-2018 was 5.46%, 6.65%, 7.52%. The value of PP in 2016-2018 is 1.18 years, 1.11 years, 1.08 years. Profitability analysis results show that broiler chicken farming partnership pattern is feasible to be developed in terms of the value of R / C, BEP, and ROI ratios increasing every year, while the Payback Period value decreases from year to year so farmers get profits. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan Januari sampai Februari 2019. Tujuan penelitian untuk mengetahaui pendapatan dan keuntungan usaha ternak ayam boiler pola kemitraan. Metode yang digunakan purposive sampling, dengan analisis data mengenai Pendapatan, Rasio R/C, Break Evant Point (BEP), Return On Investment (ROI) dan Payback Period (PP) untuk analisis profitabilitas. Pendapatan peternak ayam pola kemitraan pada tahun 2016-2018 sebesar Rp.95.606.866, Rp.112.095.002 dan Rp.128.883.037. Nilai R/C Ratio usaha ternak ayam pedaging pola kemitraan dari tahun 2016-2018 masing-masing sebanyak 1,06%, 1,07%, 1,08%. BEP harga tahun 2016 sebesar Rp.17.351 dengan penjualan daging sebanyak 85.253 kg, tahun 2017 harga rata-rata yang diperoleh peternak mitra sebesar Rp.17.645 penjualan ayam sebanyak 86.634 Kg, tahun 2018 harga rata-rata yang diperoleh peternak mitra sebesar Rp.18.368 dengan penjualan 87.154 kg. Nilai ROI pada tahun 2016-2018 sebesar 5,46%, 6,65%, 7,52%. Nilai PP pada tahun 2016-2018 sebesar 1,18 tahun, 1,11 tahun, 1,08 tahun. Hasil analisis profitabilitas menunjukkan bahwa usaha ternak ayam broiler pola kemitraan layak untuk dikembangkan ditinjau dari nilai Rasio R/C, BEP, dan ROI mengalami peningkatan setiap tahunnya, sedangkan nilai Payback Period menurun dari tahun ke tahun sehingga peternak mendapatkan keuntungan.
ANALYSIS OF BOERJA GOAT ANIMAL BUSINESS PROFITABILITY (Case Study at CV. Agriranch Kelurahan Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupatan Malang) Sin, Maria Yohaneta; Sumarno, Sumarno; Santoso, Erik Priyo; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of the research is to know the amount of income and the value of profitability of the goat livestock business. The research was conducted at "CV. Agriranch" Tawangargo Village, Karangploso Subdistrict, Malang Regency on July 05 to August 05 2018 with a population in 2015,2016,2017 with 126 individuals, 150 tails, 222 tails. The method used is Case Study method with data analysis on Income, Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Investment (ROI) and Payback Period (PP). .Revenues in 2015-2017 amounted to Rp.24,334,000, Rp. 33,856,000, Rp. 42,630,000. The GPM value from 2015-2017 was 19.71%, 20.64%, 21.43%. The 2015 NPM value was 18.73%, 2016 was 19.61%, and 2017 was 20, 86%. The value of ROI in 2015-2017 with 11.55%, 16.08%, 20.74% respectively. PP value in 2015-2017 was 1.62 years, 1.21 years and 1 years.The results of profitability analysis show that boerja goat business in CV. Agriranch is feasible to be developed in terms of the value of GPM, NPM, and ROI which increases every year, while the value of Payback Period decreases from year to year so the company benefits. Tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya pendapatan dan nilai profitabilitas usaha ternak kambing boerja. Penelitian dilaksanakan di “CV.Agriranch“Kelurahan Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan 05 juli sampai 05 agustus 2018 dengan populasi pada tahun 2015,2016,2017 dengan masing-masing 126 ekor, 150 ekor, 222 ekor. Metode yang digunakan study kasus atau Case Study method dengan analisis data mengenai Pendapatan, Gross Profit Margin (GPM), Net Profit Margin (NPM), Return On Investment (ROI) dan Payback Period (PP). Pendapatan pada tahun 2015-2017 sebesar Rp.24.334.000, Rp. 33.856.000, Rp. 42.630.000. Nilai GPM dari tahun 2015-2017 sebesar 19,71%, 20,64 %, 21,43 % .,Nilai NPM pada tahun 2015 sebesar 18,73%, tahun 2016 sebesar 19,61%, dan tahun 2017 sebesar 20,86%., Nilai ROI pada tahun 2015 -2017 dengan masing-masing 11,55%, 16,08%, 20,74%. Nilai PP pada tahun 2015-2017 sebesar 1,62 tahun, 1,21 tahun dan 1 tahun. Hasil analisis profitabilitas menunjukkan bahwa Usaha ternak kambing boerja di CV. Agriranch layak untuk dikembangkan ditinjau dari nilai GPM, NPM, dan ROI mengalami peningkatan setiap tahunnya, sedangkan nilai Payback Period menurun dari tahun ke tahun sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan
ANALISIS PENDAPATAN USAHA AYAM PETELUR DI KABUPATEN MALANG (Studi Kasus Pada Peternakan Milik Bapak Eko Setyo Purnomo S.Pt Di Jalan P. Diponegoro Tanggung Turen) Christanti Putry, Anak Agung I. Sanjiwani; Sumarno, Sumarno; Murti, Ariani Trisna; Santoso, Erik Priyo
Fakultas Pertanian Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted at "UD EKO FARM" on Tanggung Turen Malang on 21 January 2019 until February 21 2019 with a population of 10,000. The research objective was to determine the analysis of the income of the laying hens owned by Mr. Eko Setyo Purnomo Spt on Jalan P.Diponegoro Tanggung Turen which included analysis of R / C, BEP, Payback Period. The method used is a cese study method by analyzing data on income, Revenue Cost Ratio (R / C), Break Event Point (BEP), Payback Period (PBP). For income in 2016-2018 Rp. 289,325,000, Rp332,125,000 Rp. 357,425,000. R / C value in 2016-2018 1.75%, 1.93% BEP value in 2016-2018, Rp. 15,639 (price) 18,082.81 kg (production), Rp. 14,960 (price), 18,451.38 kg (production ), Rp. 13,336 (price) 17,871.21 kg (production). PBP values in 2016-2018, 1.47 years, 1.21 years, 1.08 years. The results of the analysis of the business of obtaining laying hens showed that laying chicken farms owned by Mr. Eko Setyo Purnomo were feasible to develop, in terms of R / C values, BEP increased from year to year while the value of Payback Period decreased from year to year so the company made a profit. Penelitian ini yang dilakukan di “UD EKO FARM” di Tanggung Turen Malang pada bulan 21 januari 2019 samapai dengan 21 februari 2019 dengan populasi 10.000 ekor. Tujuan penelitian untuk mengetahui analisis pendapatan usaha ayam petelur meliputi analisis R/C, BEP, Payback Period. Metode yang digunakan cese study method dengan analisis data mengenai pendapatan, Revenue Cost Ratio (R/C), Break Event Point (BEP), Payback Period (PBP). Untuk pendapatan pada tahun 2016-2018 Rp.289.325.000, Rp332.125.000Rp.357.425 000. Nilai R/C pada tahun 2016-2018 1.75%,1,93% Nilai BEP pada tahun 2016-2018 , Rp 15.639 (harga)18.082,81kg (produksi), Rp 14.960 (harga) ,18.451,38kg (produksi), Rp 13.336 (harga) 17.871,21kg (produksi). Nilai PBP pada tahun 2016-2018, 1.47 tahun,1,21tahun, 1.08 tahun. Dari analisis usaha pendaptan ayam petelur menunjukan bahwa Usaha ternak ayam petelur layak untuk di kembangkan, ditinjau dari nilai R/C,BEP meningkat dari tahun ke tahun sedangkan nilai Payback Period menurun dari tahun ke tahun sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan.
ATRIBUT PRODUK YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SUSU PASTEURISASI DI GIANT EKSPRES DINOYO KOTA MALANG Awa, Susanti Ana; Sumarno, Sumarno; Santoso, Erik Priyo; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study was conducted on consumers who bought pasteurized milk at Giant Ekspress Dinoyo, Malang. Data collection was conducted in May - June 2018. This research The aim was to find out the attributes that affected consumers in purchasing pasteurized milk in Giant Ekspres, Dinoyo Malang. This research used a quantitative descriptive method. The type of sampling was a purposive sampling to determine the research samples with certain considerations in order to get representative data. The total population was 1000 people during the study and calculated using the Slovin formula to get 90.9 and round up to 100 respondents. The research variables used were brand, price, packaging, volume, taste and product label. The data analysis used multiple linear regression data. The regression analysis aimed to find out what attributes influence the decision to purchase pasteurized milk. The results of this study indicated that brands, prices, taste variants were the product attributes that had significant effects on the decision to purchase pasteurized milk. 1) brand, price, taste variant were the product attributes that influenced the purchasing decisions, 2) other attributes such as packaging, volume content, product labels did not affect the purchase decision of pasteurized milk in the Giant Ekspres Dinoyo Malang. Penelitian dilakukan pada konsumen yang membeli susu pasteurisasi di giant ekspress dinoyo kota malang. pengambilan data dilakukan pada bulan mei – juni 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut yang mempengaruhi konsumen dalam pembelian susu pasteurisasi di giant ekspres dinoyo kota malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dekskriftif. pengambilan sampel adalah purposive sampling yaitu teknik untuk menentukan sampel penelitian dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang yang diperoleh nantinya representative, Populasi total 1000 orang selama penelitian dihitung menggunakan rumus slovin sehingga mendapatkan 90,9 dan dibulatkan menjadi 100 orang responden, Variabel penelitian adalah merek, harga, kemasan, volume isi, varian rasa, label produk. analisis data yang digunakan adalah analisis data regresi linier berganda, analisa regresi bertujuan untuk mengetahui atribut apa saja yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian susu pasteurisasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa merek, harga, varian rasa merupakan atribut produk yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian susu pasteurisasi. 1)Merek, harga, varian rasa merupakan atribut produk yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian, 2) Atribut yang lain , kemasan, volume isi, label produk tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian susu pasteurisasi di Giant Ekspres Dinoyo Kota Malang.
ANALISIS PENDAPATAN PETERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM PEMELIHARAAN NOMADEN DAN INTENSIF (STUDI KASUS DI DESA MODOPURO KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO) Irawan, Roni; Sumarno, Sumarno; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to know the description of a nomadic and intensive duck rearing system in Modopuro Village, Mojosari District, Mojokerto Regency. This research was conducted from May 25 to June 25, 2016 in Modopuro Village. This type of research used in this research is descriptive quantitative research. Analysis of the data used is descriptive statistics. The results showed that the income of laying ducks with intensive maintenance in Modopuro Village illustrates a significant income by looking at the benefits of long-term maintenance rather than nomadic maintenance. In terms of nomadic expenditure is more profitable than intensive maintenance, while economically in terms of intensive income is more profitable, the B / C ratio of the nomadic maintenance system is higher than intensive maintenance. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sistem pemeliharaan itik secara nomaden dan intensif di Desa Modopuro Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Penelitian ini dilaksanakan mulai 25 Mei hingga 25 Juni 2016 di Desa Modopuro. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif Deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif. Hasil penelitian diperoleh bahwa pendapatan peternak itik petelur dengan sistem pemeliharaan secara intensif di Desa Modopuro menggambarkan pendapatan yang cukup besar dengan melihat keuntungan dari jangka panjang masa pemeliharaan daripada pemeliharaan secara nomaden. Ditinjau dari segi pengeluaran nomaden lebih menguntungkan daripada pemeliharaan secara intensif, sedangkan secara ekonomis dari segi pendapatan intensif lebih menguntungkan, B/C rasio dari sistem pemeliharaan nomaden lebih tinggi dibandingkan pemeliharaan secara intensif.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS USAHA PETERNAK KELINCI DI KABUPATEN MALANG (STUDI KASUS DESA JOGOMULYAN, KECAMATAN TIRTOYUDO, KABUPATEN MALANG) Ridwan, Ridwan; Murti, Ariani Trisna; Sumarno, Sumarno; Santoso, Erik Priyo
Fakultas Pertanian Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aims to determine the factors that influence the productivity of rabbit breeders in Jogomulyan Village. Factors observed included rabbit breeds, the role of government, land, feed, animal health and economic value. Analysis of the data used includes the validity and reliability test, multiple linear regression test, f test and t test. From the results of the study, the highest percentage of each factor includes, 80% of rabbit breeders have a productive age of more than 40 years. Characteristics of the number of dependents of rabbit breeders in the family reaches 80% 2-3 people, Characteristics of the level of education of rabbit breeders, 73% of elementary education level. The main occupational characteristics of the respondents are 100% working as farmers and farmers. The results of the F test value were stated to be partially significant at 4.802. T test value results state that the independent variable (X1) rabbit seedlings, (X2) the role of government, and (X4) feed has no effect on (Y) while the variable (X3) of land has an effect on (Y). The results of multiple linear regression analysis results show that all independent variables (X) significantly influence the variable (Y). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas usaha peternak kelinci di Desa Jogomulyan. Faktor-faktor yang diamati meliputi bibit kelinci, peran pemerintah, lahan, pakan, kesehatan ternak dan nilai ekonomi. Analisis data yang digunakan meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji regresi linier berganda, uji f dan uji t. Dari hasil penelitian, jumlah presentase tertinggi dari setiap faktor meliputi, 80% peternak kelinci memiliki umur produktif lebih dari 40 tahun. Karakteristik jumlah tanggungan peternak kelinci dalam keluarga mencapai 80% 2-3 orang, Karakteristik tingkat pendidikan peternak kelinci, 73% tingkat pendidikan SD. Karakteristik pekerjaan utama responden 100% bekerja sebagai peternak dan petani. Hasil nilai uji F dinyatakan signifikan secara simultan dengan nilai 4,802. Hasil nilai uji t menyatakan bahwa variabel bebas (X1) bibit kelinci, (X2) peran pemerintah, dan (X4) pakan tidak ada pengaruh terhadap (Y) sedangkan variabel (X3) lahan berpengaruh terhadap (Y). Hasil nilai analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa semua variabel bebas (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel (Y).
PKM Pertanian Organik di Desa Tawangargo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Susanti, Sri -; Karamina, Hidayati; Murti, Ariani Trisna
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 3, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.244 KB) | DOI: 10.33366/japi.v3i2.1066

Abstract

Upaya mewujudkan Tawangargo sebagai kawasan organik perlu didukung oleh segenap masyarakat termasuk seluruh kelompok tani dengan memberdayakan seluruh potensi sumberdaya yang dimiliki. Program kemitraan masyarakat (PKM) dilaksanakan untuk mendukung segera terwujudnya target tersebut. Kelompok tani (Poktan) Tani Mulya dan Rukun Damai Desa Tawangargo memiliki potensi besar yang bisa dioptimalkan dan ditingkatkan produktivitasnya, namun masih mempunyai beberapa kendala yang perlu diberikan solusi oleh tim PKM. Secara keseluruhan, masyarakat petani telah mengenal sistem pertanian organik namun belum semua melaksanakannya. Fasilitas yang telah tersedia masih perlu ditingkatkan pemanfaatannya. Untuk meningkatkan kontinyuitas produksi pupuk organik, mitra perlu dukungan berupa sarana naungan. Untuk memenuhi kebutuhan bibit yang berkualitas, perlu fasilitas, keterampilan dan kemampuan untuk menyemaikan benih dengan benar. Tim PKM memberikan bantuan berupa mendirikan bangunan naungan sehingga proses pembuatan pupuk organik tidak lagi terkendala musim hujan. Pelatihan dan pendampingan juga dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra baik dalam pembuatan pupuk organik ataupun persemaian benih tanaman sayuran. Melalui pendampingan dari tim PKM, maka kegiatan usaha produksi pupuk organik plus semakin berkembang, dan ketersediaan pupuk untuk pertanian organik dapat berkelanjutan. Di samping mampu memenuhi sebagian kebutuhan bibit dari internal kelompok, kemampuan menyemaikan benih yang dimilliki kelompok memberikan peluang usaha pembibitan tanaman sayuran secara organik.