Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PAKAN LIMBAH RUMAH MAKAN MASAKAN PADANG PADA FORMULASI RANSUM AYAM BROILER TERHADAP KECERNAAN PROTEIN KASAR DAN LEMAK KASAR Lapu, Ferdinand Umbu; Achmanu, Achmanu; Fitasari, Eka
Fakultas Pertanian Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.051 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada bulan juni 2014 sampai dengan bulan juli 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberian limbah rumah makan masakan padang terhadap kecernaan protein kasar lemak kasar broiler. Materi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu broiler sebanyak 20 ekor umur 5 minggu ditempatkan dalam kandang metabolis, bahan pakan yang digunakan terdiri dari jagung kuning, bekatul, bungkil kedelai, minyak kelapa sawit, konsentrat broiler dan limbah rumah makan masakan padang. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Pakan perlakuan yang digunakan terdiri dari : P0 : dengan pakan protein 22% tanpa penambahan limbah masakan padang, P1 : dengan pakan protein 18% dan penambahan limbah masakan padang 5%, P2 : dengan pakan protein 19% dan pemberian limbah masakan padang 10%, P3 : dengan pakan protein 20% dan penambahan limbah masakan padang 15%, P4 : dengan pakan protein 21% dan penambahan limbah masakan padang 20%. Variabel yang diamati dalam penelitian adalah kecernaan protein kasar dan lemak kasar broiler. Hasil uji analisis statistik kecernaan PK pakan menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan PK. Persentase kecernaan tertinggi terdapat pada perlakuan P2 yaitu sebesar 65.56% dengan pakan protein 19% dan penambahan limbah masakan padang 10% dan terendah terdapat pada perlakuan P0 dengan pakan protein 22% tanpa penambahan limbah masakan padang. Analisis statistik menunjukkan perbedaan pengaruh yang tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan Lemak Kasar. Kecernaan Lemak Kasar tertinggi terletak pada perlakuan P2 yakni sebesar 90,66% dengan pakan protein 19% dan penambahan limbah masakan padang 10%. Sedangkan kecernaan Lemak Kasar terendah terdapat pada perlakuan P0 yakni sebesar 84,38% dengan pakan protein 22% tanpa penambahan limbah makan masakan padang. Berdasarkan hasil penilitian, maka dapat disimpulkan bahwa pakan perlakuan yang digunakan tidak meningkatkan kecernaan protein kasar dan lemak kasar (P>0,05)
Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Tambahan (Overlay) Pada Ruas Jalan Tidar Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang AMARAL MAGNO, BERNARDINA FATIMA; Rasidi, Nawir; Arifianto, Andi Kristafi
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The road has a lifespan of service life or the planlife. If the age of service ability has been exceeded, it is needed for an additional layer (overlay) to rejuvenate the structure pavement. Overlays are used as road maintenance to improve pavement structure which decreased. The existence of the highway is needed to support the mobility of freight and people who was crossing the road, which is growing requirement for leveled against transportation to Karangbesuki village. Based on the conditions of location studies, the planning of supplement pavement layer thickness (Overlay) on the Road Section of Karangbesuki village is intended to support economic growth with increasing demand of transport means that can be launched transport in the Karangbesuki Village and development capacity and quantity of vehicles which is connecting the Karangbesuki village, limited sources of funding for highway construction and operation of the traffic infrastructure is not optimal are the main issue in the Karangbesuki Village, Malang. Research conducted in the Karangbesuki Village on June 2015. This study can be obtained arrangement pavement thickness consisting of a subbase (Sub Base) thick 20 cm, 15 cm thick of foundation above, the surface layer of pavement layers 3 cm long and additional layer of Asphalt Macadam. To keep against cracks on highway body encouraged to the public, in onder to not throw away the frash in the side of highway, so causing cracks in the road body and hold regular maintenance by the related department and the public. Keywords: Layer Thickness, Supplement Pavement (Overlay), Karangbesuki Village ABSTRAK Jalan memiliki umur layan atau umur rencana. Jika umur layan telah terlampaui, maka perlu adanya suatu lapisan tambahan (overlay) untuk meremajakan struktur perkerasan. Overlay digunakan sebagai pemeliharaan jalan untuk meningkatkan struktur perkerasan sudah menurun. Keberadaan jalan raya sangat di perlukan untuk menunjang mobilitas angkutan barang dan manusia yang melintasi pada jalan tersebut sering meningkatnya kebutuhan sarana transportasi yang dapat melancarkan transportasi di kelurahan karangbesuki. Berdasarkan kondisi yang ada dilokasi studi, Perencanaan Tebal Lapisan Perkerasan Tambahan (Overlay) Pada Ruas Jalan Tidar Kelurahan Karangbesuki, ini dimaksudkan untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi sering dengan meningkatnya kebutuhan sarana transportasi yang dapat melancarkan transportasi di Kelurahan Karangbesuki dan Perkembangan kapasitas maupun kwantitas kendaraan yang menghubungkan Kelurahan Karangbesuki terbatasnya sumber dana untuk pembangunan jalan raya serta belum optimalnya pengoperasian prasarana lalu lintas yang ada, merupakan persoalan yang utama di Kelurahan Karangbesuki, Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Karangbesuki, pada bulan Juni 2015. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah Metode Bina Marga dapat di peroleh susunan tebal perkerasan terdiri dari pondasi bawah (Sub Base) tebal 20 cm, pondasi atas tebal 15 cm, lapisan permukaan 3 cm lapisan perkerasan lama dan Aspal Macadam lapisan tambaha 2 cm. Untuk menjaga agar tidak terjadi retak pada tubuh jalan maka dihimbau kepada masyarakat agar tidak menbuan kotoran pada saluran yang ada di sisi kiri kanan jalan akibat banjir sehingga menyebabakan retak pada tubuh jalan dan mengadakan pemeliharaan secara rutin oleh dinas terkait dan juga masyarakat. Kata kunci : Perencanaan Tebal, Lapisan Perkerasan Tambahan (Overlay)
PENGARUH KADAR AMILUM DAN UKURAN PARTIKEL TERHADAP KUALITAS BRIKET ARANG DARI TEMPURUNG KELAPA Seo, Belandina; Yuniningsih, Susy; Abrina Anggraini, Sinar Perbawani
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biomass or organic waste materials can be processed and used as an alternative fuel for example, the manufacture of briquettes. During this briquettes are made only from coal alone. The researchers tried briquettes from coconut shell, coconut shell charcoal is the product obtained from the incomplete combustion of coconut shell. Charcoal gives a higher combustion heat and less smoke. The process of making charcoal briquettes using carbonization process in which the temperature of 300 ° C is used to form the coconut shell charcoal. One of the factors that influence the combustion process of coconut shell charcoal briquette is theparticle size. With smaller particle size, it will be faster charcoal .briquettes burn, whereasfor larger particle size for gluing it will be difficult to glue. Starch concentration and particle size effect on the calorific value as more and more levels of starch used, the calorific value decreases, the high calorific value is at 6% starch content is 8.317kkal, and a particle size of 30 mesh. Keywords: Size of Particle, Composition Starch Solution ABSTRAK Biomassa ataupun bahan-bahan limbah organik dapat diolah dan dijadikan sebagai bahan bakar alternatif contohnya, dengan pembuatan briket.Selama ini pembuatan briket hanya terbuat dari batu bara saja. Maka peneliti mencoba pembuatan briket dari tempurung kelapa, arang tempurung kelapa adalah produk yang diperoleh dari pembakaran tidak sempurna dari tempurung kelapa. Arang memberikan kalor pembakaran yang lebih tinggi dan asap yang lebih sedikit. Proses pembuatan arang briket menggunakan proses karbonisasi dimana temperatur yang digunakan adalah 300 - 500oC terbentuk arang tempurung kelapa. Salah satu faktor yang mempengaruhi pada proses pembakaran briket arang tempurungkelapa adalah ukuran partikel. Dengan Partikel yang lebih kecil ukurannya, maka briket arangakan lebih cepat terbakar, sedangkan untuk ukuran partikel yang lebih besar maka untuk perekatan akan partikel yang cukup besar akan sulit dilakukan perekatan sehingga mempengaruhi kuat tekan untuk merekat. Kadar amilum dan ukuran partikel berpengaruh terhadap nilai kalor karena semakin banyak kadar amilum yang digunakan maka nilai kalornya semakin menurun dikarenakan kadar air yang terdapat dalam perekat semakin banyak Nilai kalor yang tinggi adalah pada kadar amilum 6% yaitu 8.317kkal, danukuran partikel 30 mesh.
STUDI PERENCANAAN IRIGASI POMPA PADA DAERAH IRIGASI BKB.I DESA BULU KECAMATAN PILANGKECENG KABUPATEN MADIUN Sawun, Ferdinandus Lagadoni; Khaerudin, Dian Noorvy
eUREKA : Jurnal Penelitian Mahasiswa Teknik Sipil dan Teknik Kimia Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan peningkatan kebutuhan pangan, sehingga pengembangan jaringan irigasi suatu lahan pertanian mutlak diperlukan untuk perbaikan sistem pertanian di masa mendatang. Menjadi sebab salah satu alternatif dalam mempertahankan sumber daya pangan dan peningkatan pendapatan petani dengan mempertimbangkan kondisi yang ada diwilayah kabupaten Madiun terutama didaerah irigasi B.KB I desa Bulu kecamatan pilang kencang. Direncanakan air yang mengaliri lahan seluas 47 Ha,dimana 22 Ha berada di elevasi +103,360 dan 25 Ha berada di elevasi +96,862,letak sumber air berada di elevasi +99,350 maka digunakan pompa supaya bisa menaikan air keketinggian tersebut.kapasitas pompa 30lt/dt. Untuk memenuhi kebutuhan air yang digunakan untuk mengairi lahan seluas 47 Ha adalah: 101.81 m3/dt. Dengan perincian sbb : Bangunan T.1, Petak tersier A1 luas baku sawah 6ha, kebutuhan airnya ; 20,59 lt/dt, bangunan T.2, petak tersier A2 luas baku sawah 5ha, kebutuhan airnya; 6,86lt/dt, bangunan T.3, petak tersier A3 luas baku sawah 5ha, kebutuhan airnya;11,44lt/dt. bangunan T.4,petak tersier A4 luas baku sawah 6ha, kebutuhan airnya;11,44lt/dt. bangunan T.5, petak tersier A5 luas baku sawah 15ha, kebutuhan airnya; 34,32. bangunan T.6, petak tersier A6 luas baku sawah 10ha, kebutuhan airnya 17,16lt/dt. jd kalau di jumlahkan luas baku sawah 6ha +5ha+5ha+6ha+15ha+10ha=47ha dan kebutuhan airnya, 20,59lt/dt + 6,86lt/dt + 11,44lt/dt + 11,44lt/dt + 34,32lt/dt + 17,16lt/dt =101.81 m3/dt. Pada jaringan irigasi Tersier BKB.1 sepanjang 1500m akan direncanakan menggunakan irigasi pompa dengan sistem rotasi,dimana kapasitas pompa 30lt/dt,dan pipa yang digunakan dalam perencanaan ini 6”(pipa yang berdiameter 6) Kata Kunci : studi perencanaan, irigasi pompa, pilangkeceng, madiun
STRATEGI PENGUATAN KELEMBAGAAN PADA PETANI DALAM USAHATANI PADI SAWAH DI DESA CURUNGREJO KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG Rianti, Dina; Arvianti, Eri Yusnita; Muljawan, Rikawanto Eko
Fakultas Pertanian Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

With the establishment of the constitution, it will ease the goverment to help and enhance the production of farmer. The small number of farmer came from larger institution consist of farmers. This observation was made to strategize on how to improve the constitution of farmers in farming sector in village Curungrejo Kepanjen subdistrict malang district. The method for this experiment is cumulative description which use the SWOT analysis to provide more accurate data in interviewing, questionnaires and obsevatons with total 61 respondent. The conclusion of this experiment showed that guidance and developing of competent worker would increase by giving them training provided by goverment. This will improving the education and development, benifiting the resources and increasing the capabilities of the society. Keberadaan adanya kelembagaan akan memudahkan pemerintah dalam memfasilitasi dan memberikan penguatan pada petani. Kelompok tani merupakan lembaga lokal terkecil dari kelembagaan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi yang dapat diterapkan dalam penguatan kelembagaan pada petani dalam usahatani padi sawah di Desa Curungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Metode Penelitian yang di gunakan Deskriptif Kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT serta untuk menghasilkan data yang lebih mendalam di lakukan dengan wawancara, kusioner dan pengamatan (observasi) dengan jumlah sampel 61 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan dan pembinaan yang lebih rutin dari tenaga penyuluh, mengikuti pelatihan-pelatihan yang ada dari instansi pemerintah maupun swasta, memanfaatkan sebaik mungkin pendidikan dan pelatihan, memanfaatkan sumberdaya alam yang tepat, dan meningkatkan kemampuan atau keterampilan anggota kelompok.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN DAGING SAPI DI GIANT EXPRES DINOYO KOTA MALANG Makaborang, Ferdinand; Sumarno, Sumarno; Santoso, Erik Priyo; Murti, Ariani Trisna
Fakultas Pertanian Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to see and find out what factors influence the behavior of consumers to buy beef at Dinoyo Giant Expres Malang City. The sampling method in this study was carried out by purposive sampling technique. Analysis of the data used is multiple linear regression using Statistical Product and Service Solutions (SPSS) computer program version 21. Based on the results of research from eight independent variables examined, namely demographic factors (X1), promotion factors (X2), product factors (X3), room and cleanliness factor (X4), facility faktor (X5), location factor (X6), cultur factor (X7), employee factor (X8), the most influential factors on meat buying decisions in Dinoyo Malang Expres Giant are facilities. It is recommended to develop research by adding new variables including price factors, socio-economic factors, consumption frequency factors, education factors and expenditure factors. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor apa sajakah yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen untuk membeli daging sapi di Giant Expres Dinoyo Kota Malang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis datayang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan program komputer Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 21. Berdasarkan hasil penelitian, dari delapan variabel independen yang diteliti yaitu faktor demografi (X1), faktor promosi (X2), faktor produk (X3), faktor ruangan dan kebersihan (X4), faktor fasilitas (X5), faktor lokasi (X6), faktor budaya (X7), faktor karyawan (X8), faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian daging sapi di Giant Expres Dinoyo Malang adalah faktor fasilitas. Disarankan dapat mengembangkan penelitian dengan menambahkan variabel-variabel baru diantaranya faktor harga, faktor sosial ekonomi, faktor frekuensi konsumsi, faktor pendidikan dan faktor pengeluaran.
Analisis Anggaran Biaya Operasional Dan Anggaran Pendapatan Terhadap Kinerja Keuangan Berdasarkan Return On Asset (ROA) Pada Counter Crocs TM Di Kota Malang Febriana Maria Luan; Luh Dina Ekasari; Ahmad Mukoffi
JURNAL MUTIARA AKUNTANSI Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Mutiara Akuntansi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jma.v6i2.1963

Abstract

The purpose of this research is to find out the operational budget and revenue budget affect the level of financial performance at the crocs tm counter in Malang City. The design of this research is to use a quantitative descriptive method, in this research the data sources used are secondary data and primary data. The data collection techniques used in this research are interviews and observation. The data analysis technique used is quantitative descriptive analysis. It was found in the results of this research that operational variables can have a significant effect on the change ratio, while the revenue budget has no significant effect on the change ratio in Counter Crocs TM in Malang City, Malang City
SISTEM PERPAJAKAN, NORMA DAN KEADILAN PADA PENGGELAPAN PAJAK Luhdina Eka Sari; Yayuk S; Leonarda Bau; ahmad mukoffie mukoffi; Sri Indah
Jurnal Ilmu Akuntansi Vol 5 No 2 (2022): JAZ:JURNAL AKUNTANSI UNIHAZ
Publisher : Universitas Prof.Hazairin,SH Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jaz.v5i2.3291

Abstract

Abstract Taxe play an important role in increasing state tax revenues, several factors that influence the occurrence of tax evasion, namely the uneven taxation system, low taxpayer norms and lock of tax justice. MSMEs in Tlogomas Malang Village partially This study uses quantitative methods. Determination of the sampel is abtained as many as 34 MSME taxpayers in Tlogomas Malang Village, the data collection technique used by the researcher is a questionnaire, the data analysis method used isregression multiple using SPSS 26 program. The result of the study prove that the taxation system has a significant effect on tax evasion with a tag value of 4.191, norms system has a significant effect on tax evasion with a tag value of thg 4.070 and fairness is significant effect on tax evasion with a value of 6.027 As for what needs to be considered by taxpayers, namely paying in time.
Pengaruh model bisnis, inovasi produk dan literasi keuangan terhadap kelangsungan usaha kecil menengah menuju UKM Bangkit dari Pandemi Covid-19 Luh Dina Ekasari; Hermi Sularsih
Jurnal Paradigma Ekonomika Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Paradigma Ekonomika
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpe.v18i1.27771

Abstract

The purpose of this study is to determine the influence of business models, product innovation and financial literacy towards sustaining small and medium enterprises to SMEs to rise from the Covid 19 pandemic. The population in this study is MSMEs registered with the Office of Cooperatives and Micro Enterprises in Malang City. While the sample used in this study were 119 respondents with the data collection method using the survey method, namely the primary data collection technique obtained directly in the form of opinions or opinions from the subjects studied (respondents) by answering stand-questionnaire statements as measured by a Likert scale. which will be processed using SPSS data analysis techniques. The results of this study are that the variables business model, product innovation, financial literacy have a positive effect on the variable maintaining small and medium businesses rising from the covid 19 pandemic
Pelatihan Pengembangan Branding dan Pemasaran Produk Bubur Pedas Melalui Media Sosial dan Strategi Digital Marketing Hermi Sularsih; Luh Dina Ekasari; Sri Indah
Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2023): Studium: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : WIDA Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53867/jpm.v3i1.86

Abstract

The prioritized issues in developing branding and marketing for Bubur Pedas (Spicy Porridge) micro, small, and medium enterprises (MSMEs) through social media and digital marketing strategies can be addressed gradually by adopting digital branding and marketing approaches. The implementation of sustainable programs, along with mentoring to establish business partnerships, plays a crucial role in this process. This study presents the execution of a Training on Branding and Marketing Development for Bubur Pedas Products through Social Media and Digital Marketing conducted by the Community Service Team, which received a positive response from Bubur Pedas MSMEs, represented by Kak Eva. The training results have significantly assisted the MSMEs in enhancing their product marketing by improving product quality through packaging design and effective marketing strategies on social media and digital platforms. Consequently, this training method proves to be both effective and efficient in enhancing the competitiveness of Bubur Pedas products from MSMEs.