Di lingkungan RT. 08 hampir setiap rumah memiliki tanaman hias yang beraneka ragam. Merebaknya demam tanaman ini menjadi indikator status sosial warga, karena untuk memilikinya warga harus memiliki modal untul membelinya. Di era yang serba online peluang pemasaran menggunakan teknologi digital sangatlah menguntungkan, selain penjual tidak harus mempunyai toko, penjual juga tidak harus kemana-mana untuk menjualnya. Tujuan kegiatan ini (1) Menyelenggaraan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat marginal untuk menghasilkan produk komersial berbasis teknologi tepat guna dan sumber daya lokal serta kesempatan mendapatkan akses pendanaan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), (2) Peningkatan jumlah penerapan IPTEKS untuk masyarakat. Tim PKM ini akan menyelenggaraan pembinaan dan pelatihan dan penerapan IPTEKS bagi warga RT. 08 sesuai dengan 5 prioritas permasalahan yaitu: melukis di media pot plastik, membuat gantungan pot, branding, dan media sosial. Kegiatan ini dilaksanakan dalam 5 (lima) tahapan metode pelaksanaan (1) sosialisasi kegiatan kepada warga (2) workshop melukis dengan media pot plastik (3) whokshop tali temali yaitu pembuatan gantungan pot (4) whokshop tentang branding produk (5) whokshop tentang digital marketing dengan mengoptimalkan sosial media. Dengan adanya kegiatan pelatihan dan pendampingan kepada warga RT. 08 RW. 10 Kel. Kembangarum, Kec. Semarang Barat memberikan peningkatan pengetahuan belajar tali temali dengan membuat gantungan pot, belajar melukis dengan media pot plastik dan menjadi melek teknologi terkait untuk pemasaran secara digital dengan mengoptimalkan penggunaan sosial media.