Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Perbandingan Citra Landsat 8 dan Citra Sentinel 2-A untuk Mengidentifikasi Sebaran Mangrove Rafsenja, Ulfah; Golok Jaya, Laode Muh.; Sawaludin, Sawaludin; Rahim, Saban
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 4, No 1 (2020): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v4i1.11901

Abstract

Abstrak:Data citra saat ini telah banyak digunakan untuk mengidentifikasi sebaran mangrove diantaranya yaitu data citra Landsat 8 dan citra sentinel 2-A. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui sebaran mangrove di wilayah Kabupaten Buton Utara berdasarkan analisis citra Landsat 8 dan sentinel 2-A; (2) mengetahui nilai korelasi kerapatan mangrove berdasarkan analisis citra dan data lapangan; (3) mengetahui perbadingan citra berdasarkan analisis uji akurasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini:  (1) Algoritma NDVI untuk menghitung nilai kerapatan mangrove berdasarkan data citra dan sebaran mangrove digunakan kombinasi RGB pada citra; (2) analisis data lapangan menggunakan persamaan perhitungan kerapatan perplot danmenghitung nilai korelasi menggunakan aplikasi SPSS; (3) uji akurasi menggunakan matriks konfunsi. Hasil penelitian antara lain: (1) sebaran spasial mangrove pada Landsat 8 adalah 14.216,85 ha dan  citra sentinel 13.904,38 ha; (2)nilai koefisien korelasi (R) untuk citra Landsat sebesar 83%, sedangkan citra sentinel 2A, nilai koefisien korelasi (R) sebesar 70.6%; (3) Hasil uji akurasi pada citra Landsat 8 tingkatketelitian sebesar 75,51% sedangkan citra sentinel 2-A tingkat ketelitian sebesar  87,75%. Perbedaan luas sebaran mangrove pada hasil analisis citra dikarenakan faktor resolusi citra yang berbeda. Kata Kunci: Mangrove, NDVI, Citra Landast 8, Sentinel 2-ADOI : 10.5281/zenodo.3875970
Mitigasi Penyebaran Covid-19 Melalui Pemetaan Kepadatan Pemukiman, Mobilitas Penduduk dan Lingkungan Kelurahan Kadia Kota Kendari Widayati, Weka; Sawaludin, Sawaludin; Indriasary, Anita; Romanti Aulia, Weko Indira; Rahim, Saban
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 5, No 2 (2021): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v5i2.21510

Abstract

Abstrak: Isu pandemi Covid-19 menjadi perhatian dunia dan sampai saat ini belum diprediksi kapan akan berakhir. Penyebaran Covid-19 merubah pola interaksi dalam kurun waktu yang cepat dan drastis karena adanya pemberlakukan pembatasan pergerakan dan kegiatan manusia. Kota Kendari termasuk daerah yang terdampak penyebaran Covid-19 dan salah satu kelurahan yang terdampak dengan status zona merah adalah kelurahan Kadia. Dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di kelurahan Kadia, perlu dilakukan mitigasi melalui pemetaan kepadatan pemukiman, mobilitas penduduk dan lingkungan. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan mitigasi penyebaran Covid-19 melalui pemetaan kepadatan pemukiman, mobilitas penduduk dan lingkungan kelurahan Kadia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dan overlay peta. Hasil penelitian menunjukan kepadatan pemukiman di kelurahan Kadia pada tingkat yang tinggi (25-34) pada RW 002, RW 007 dan RW 008. Kepadatan penduduk di kelurahan Kadia yang tinggi pada (62-92) pada RW 001 RT 002, RW 002, RW 007 RT 001 dan 003, RW 008 RT 003, dan RW 009 RT 003. Tingkat mobilitas penduduk dikelurahan Kadia yang tinggi (90-174) pada RW 002 RT 002, RW 003 RT 001 dan 002, RW 004 RT 001, 002 dan 003, RW 005 RT 001, RW 006 RT 001, dan RW 007. Secara spasial kondisi lingkungan kelurahan Kadia didominasi oleh lahan terbangun dengan jumlah penduduk sebanyak 7775 jiwa. Berdasarkan hasil pemetaan kepadatan pemukiman, kepadatan penduduk, mobilitas penduduk dan lingkungan maka mitigasi tingkat potensial penyebaran Covid-19 di kelurahan Kadia difokuskan pada titik potensial yang tinggi (RW 002) dan titik potensial yang sedang (RW 007). Beberapa langkah mitgasi penyebaran Covid-19 yang dilakukan adalah memasang poster mitigasi penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.Kata kunci : Mitigasi, Pandemi Covid-19, Pemetaan, Kelurahan Kadia Abstract: The issue of the Covid-19 pandemic has become a worldwide concern and until now it has not been predicted when it will end. The spread of Covid-19 changed the pattern of interaction in a fast and drastic period due to the imposition of restrictions on human movement and activities. Kendari City is one of the areas affected by the spread of Covid-19 and one of the ward affected by the red zone status is Kadia Ward. In anticipating the spread of Covid-19 in the Kadia sub-district, it is necessary to carry out mitigation through mapping the density of settlements, population mobility, and the environment. The purpose of this activity is to mitigate the spread of Covid-19 through mapping the density of settlements, population mobility, and the Kadia urban village environment. The method used in this research is survey and map overlay. The results showed that the density of settlements in the Kadia village was at a high level (25-34) in RW 002, RW 007, and RW 008. The population density in the Kadia ward was high at (62-92) in RW 001, RT 002, RW 002, RW. 007 RT 001 and 003, RW 008 RT 003, and RW 009 RT 003. The level of population mobility in Kadia kelurahan is high (90-174) in RW 002 RT 002, RW 003 RT 001 and 002, RW 004 RT 001, 002 and 003, RW 005, RT 001, RW 006, RT 001, and RW 007. Spatially, the environmental condition of the Kadia ward is dominated by built-up land with a population of 7775 people. Based on the results of mapping settlement density, population density, population mobility, and the environment, mitigation of the potential level of Covid-19 spread in the Kadia ward is focused on high potential points (RW 002) and medium potential points (RW 007). Some of the steps to mitigate the spread of Covid-19 were putting up a mitigation poster for the implementation of the health protocol by wearing a mask, always washing hands with soap, and keeping a distance.Keywords : Mitigation, Covid-19 Pandemic, Mapping, Kelurahan Kadia
Mitigasi Banjir di Kelurahan Wawombalata Kota Kendari Weka Widayati; Sawaludin Sawaludin; Anita Indriasary; Weko Indira Romanti Aulia; Saban Rahim
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 7, No 1 (2023): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jagat.v7i1.28205

Abstract

The problem of flooding is still a problem that occurs in urban communities. High water intensity during the rainy season results in the potential for flooding in residential areas around the river flow. This study aims to determine flood mitigation in the Wawombalata sub-district, Kendari City. The method used in this research is survey and map overlay. The results showed that: On the flood hazard map, the area that has the highest hazard class is in the RT 5 section. Meanwhile, the flood hazard in the high class covers parts of the RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5, RT 6 and RT 7. Overall the potential for flooding in the Wawombalata sub-district is classified as a high hazard class up to the highest class around residential areas and community housing. Flood mitigation strategies that can be carried out include: Conducting learning about disaster mitigation and outreach as well as disaster emergency simulations, maintaining the functions of vital objects/public facilities. Coordinating disaster management at the District/City level and and the Central Government. Keywords: Mitigation, Hazard, Flood, Community