Articles
<![CDATA[Kemandirian Siswa yang Ibunya Bekerja dan Tidak Bekerja ]]>
<![CDATA[Lapae, Sania Pratiwi]]>;
<![CDATA[Hamid, Rimba]]>;
<![CDATA[Pambudhi, Yuliastri Ambar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Sublimapsi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i1.21516
<![CDATA[Ibu yang bekerja memiliki waktu yang lebih terbatas untuk bertemu dengan remaja dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerja, hal tersebut dapat berpengaruh terhadap masalah perkembangan remaja, salah satunya adalah kemandirian. Kemandirian adalah suatu sikap individu yang akan diperoleh melalui perkembangan untuk mau terus belajar agar bisa bersikap mandiri dalam menghadapi berbagai situasi yang ada disekitarnya sehingga mampu bertindak sendiri tanpa bantuan orang lain. Salah satu faktor yang mempengaruhi kemandirian adalah status pekerjaan ibu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran data kemandirian pada siswa yang ibunya bekerja dan siswa yang ibunya tidak bekerja serta untuk mengetahui perbedaan kemandirian antara siswa yang ibunya bekerja dan tidak bekerja. Jumlah populasi pada penelitian ini sejumlah 289 siswa dengan menggunakan disproportionate stratified random sampling diperoleh jumlah sampel 94 siswa. Pengambilan data dilakukan menggunakan skala kemandirian, dan metode analisis data dengan menggunakan teknik Analisis of Varians (Anova) dengan jenis anova satu arah, diperoleh nilai signifikansi bahwa nilai F hitung sebesar 216 jauh lebih kecil daripada nilai F tabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kemandirian antara siswa SMA Negeri 1 Kendari yang ibunya bekerja dan ibu yang tidak bekerja.]]>
<![CDATA[Psychological Well-Being pada Lanjut Usia ]]>
<![CDATA[Malidu, Ika Nugrahani]]>;
<![CDATA[Suarni, Waode]]>;
<![CDATA[Pambudhi, Yuliastri Ambar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 3, No 1 (2022): Jurnal Sublimapsi ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v3i1.18787
<![CDATA[Psychological well-being merupakan kemampuan individu dalam merealisasikan diri, mengembangkan potensi, dan mengaktualisasikan diri secara optimal dan kontinu, serta mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain, dan menghadapi lingkungan sosial. Melihat adanya masalah-masalah yang terjadi pada lanjut usia maka perlu diperoleh suatu cara untuk mencegah atau mengurangi beban dari masalah-masalah tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh para lanjut usia adalah dengan berusaha mencapai kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran psychological well-being pada lansia yang tinggal di Loka Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (LRSLU) Minaula Kendari. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan desain penelitian fenomenologi. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan 5 orang informan pendukung. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang terdiri dari pria 4 orang dan wanita 1 orang yang berusia 65-78 tahun. Metode pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima subjek memiliki psychological well-being yang baik. Kelima subjek penelitian ini memiliki penerimaan diri yang baik, memiliki hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi hal ini dipengaruhi oleh faktor religiusitas dan dukungan sosial.]]>
<![CDATA[Self-efficacy dengan Stres Akademik pada Siswa Kelas Olimpiade ]]>
<![CDATA[Imawan, Muh. Khalil]]>;
<![CDATA[Sumarna, Nana]]>;
<![CDATA[Pambudhi, Yuliastri Ambar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 3 (2023): ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i3.42148
<![CDATA[Pada masa sekarang ini, SMA tidak hanya diisi oleh kelas reguler saja, tetapi kini terdapat program kelas olimpiade dimana siswa yang tegrabung didalamnya mempunyai perbedaan dibandingkan dengan kelas reguler. Mereka mengikuti pembelajaran tambahan, menghadapi tugas yang lebih sulit, dan memiliki kewajiban mewakili sekolah dalam berbagai lomba mata pelajaran yang dapat menjadi pemicu timbulnya stres akademik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dan stres akademik pada siswa kelas olimpiade di SMAN 4 Kendari. Populasi penelitian ini sebanyak 37 siswa dengan menggunakan metode total sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penellitian korelasional, alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala self-efficacy dan skala stress akademik dengan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas, uji linearitas dan uji hipotesis. Hasil koefisien korelasi sebesar -0,273 dengan nilai signifikansi sebesar 0,102 (p>0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa self-efficacy tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan stress akademik pada siswa olimpiade di SMAN 4 Kendari.]]>
<![CDATA[Homesickness dengan Motivasi Belajar pada Mahasiswa Rantau ]]>
<![CDATA[Firdasari, Novita]]>;
<![CDATA[Suarni, Waode]]>;
<![CDATA[Pambudhi, Yuliastri Ambar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 5, No 1 (2024): ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v5i1.44859
<![CDATA[Mahasiswa rantau adalah individu yang tengah menuntut ilmu di pergururan tinggi yang terletak di luar daerah asalnya, sehingga harus meninggalkan kampung halaman dan jauh dari orang tua. Akibatnya mereka berpotensi mengalami homesickness. Homesickness yang dialami mahasiswa rantau dapat mempengaruhi motivasi belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara homesickness dengan motivasi belajar pada mahasiswa rantau di Himpunan Mahasiswa Toraja (HIMAT) Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling, dan diperoleh sampel sebanyak 70 orang dari 238 populasi mahasiswa rantau di Himpunan Mahasiswa Toraja (HIMAT) Kota Kendari. Data dikumpulkan dengan menggunakan Skala Homesickness dan Skala Motivasi Belajar. Teknik analisis menggunakan metode korelasi Pearson Product Moment. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai koefisien korelasi r=-0,351 dan nilai signifikansi p=0,003 (>0,05) yang artinya ada hubungan negatif antara homesickness dengan motivasi belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara homesickness dengan motivasi belajar pada mahasiswa rantau di Himpunan Mahasiswa Toraja (HIMAT) Kota Kendari.]]>
<![CDATA[Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan Toko Kue dan Roti ]]>
<![CDATA[Hs, Mawaddah]]>;
<![CDATA[Rusmin, Lisnawati]]>;
<![CDATA[Pambudhi, Yuliastri Ambar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 5, No 1 (2024): ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v5i1.42349
<![CDATA[Loyalitas pelanggan memainkan peran penting dalam kesuksesan bisnis, karena pelanggan yang loyal cenderung memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan dan pertumbuhan jangka panjang suatu usaha. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen antara lain kualitas pelayanan. Jika sebuah usaha mikro kecil dan menengah mampu memberikan pelayanan yang lebih baik daripada pesaingnya, pelanggan akan cenderung memilih untuk tetap loyal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peran serta seberapa besar peran kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan toko kue dan roti “Mom Fiqry”. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 46 pelanggan. Instrumen penelitian ini menggunakan dua skala, yaitu skala kualitas pelayanan dan loyalitas pelanggan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki peran yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan toko kue dan roti “Mom Fiqry”. dengan nilai signifikansi 0,000. Nilai ini kurang dari 0,05 dan nilai R Square sebesar 42,9%.]]>
<![CDATA[Self-Esteem dengan Status Identitas Ego pada Siswa ]]>
<![CDATA[Madjid, Misra Damayanti]]>;
<![CDATA[Siregar, Nani Restati]]>;
<![CDATA[Pambudhi, Yuliastri Ambar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 5, No 2 (2024): ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v5i2.47381
<![CDATA[Self-esteem merupakan sikap seseorang berdasarkan persepsi tentang bagaimana individu menghargai dan menilai dirinya sendiri secara keseluruhan, yang berupa sikap positif atau negatif terhadap dirinya. Self-esteem memiliki peranan penting dalam upaya pembentukan status identitas ego siswa, pembentukan status identitas ego siswa tidak terlepas dari tinggi rendah self-esteem yang dimiliki, yang dimana siswa yang telah berhasil memahami dirinya, peran-perannya, dan makna hidup beragama akan mempengaruhi status identitas ego siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self-esteem dengan status identitas ego pada siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik propotional random sampling, sehingga diperoleh partisipan berjumlah 65 siswa dari 193 populasi siswa kelas XI SMAN 1 Sampara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Menggunakan skala self-esteem dan juga skala status identitas ego. Analisis data menggunakan korelasi Pearson’s Product Moment. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan positif antara self-esteem dengan status identitas ego pada siswa kelas XI SMAN 1 Sampara. dengan nilai korelasi sebesar 0,594 dan nilai signifikansi sebesar 0,000.]]>
<![CDATA[Kepuasan konsumen dalam Loyalitas Mahasiswa pengguna Maxim ]]>
<![CDATA[M., Julianto]]>;
<![CDATA[Suarni, Wa Ode]]>;
<![CDATA[Pambudhi, Yuliastri Ambar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 5, No 2 (2024): ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v5i2.45257
<![CDATA[Abstract Loyalty is the commitment of consumers to expressing feelings honestly toward services. One of the factors that influence consumer loyalty is customer satisfaction in using a service. Loyalty is influenced by satisfaction, where existing customer satisfaction will produce benefits for service in the form of loyalty so that good loyalty is formed. Thus satisfaction has a good effect or influence on loyalty. This study aims to determine whether consumer satisfaction plays a role in loyalty. The method used in this study is a quantitative method with an ex-post facto research design. The sample for this study was 65 respondents who were taken using the total sampling technique with the subject criteria using Maxim at the Department of Physical Education and UHO rek. The Instruments Scale of consumer satisfaction and consumer loyalty is used to collect research data. Data were analyzed by simple regression analysis. The results of this study indicate that consumer satisfaction plays a role in consumer loyalty with Maxim users with an effective contribution of 9.4 percent]]>
<![CDATA[Pemaafan pada Istri Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga ]]>
<![CDATA[Karmila, Karmila]]>;
<![CDATA[Rusmin, Lisnawati]]>;
<![CDATA[Pambudhi, Yuliastri Ambar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 5, No 1 (2024): ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v5i1.42806
<![CDATA[Pemaafan adalah pelepasan kebencian dan kemarahan. Pemaafan sangat penting bagi kesehatan mental korban. Alih-alih terlibat secara emosional dalam ketidakadilan dan trauma, seorang istri rela memendam perasaan marah serta emosi agar dapat memaafkan kesalahan suaminya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemaafan pada istri korban kekerasan dalam rumah tangga di Desa Wulonggere Kabupaten Kolaka. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu istri yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga, serta melibatkan 4 orang informan yang merupakan orang terdekat subjek. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji kredibilitas menggunakan triangulasi, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemaafan pada ketiga subjek kekerasan dalam rumah tangga di Desa Wulonggere melakukan pemaafan secara bertahap, melalui fase mengungkapkan, fase keputusan, fase tindakan dan fase pendalaman. Kata kunci : istri;kekerasan dalam rumah tangga;pemaafan]]>
<![CDATA[Dukungan sosial dan psychological Well-being ibu dari anak berkebutuhan khusus ]]>
<![CDATA[Wahyuni, Tri]]>;
<![CDATA[Abas, Muhammad]]>;
<![CDATA[Pambudhi, Yuliastri Ambar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 4, No 3 (2023): ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v4i3.40459
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peran serta seberapa besar peran dukungan sosial terhadap psychological well-being pada Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di UPTD Penangan Siswa Berkebutuhan Khusus. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 119 Ibu dengan anak berkebutuhan khusus. Instrumen penelitian ini menggunakan skala dukungan sosial dan skala psychological well-being.Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial memiliki peran yang signifikan terhadap resiliensi pada Ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus di UPTD Penangan Siswa Berkebutuhan Khusus dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 dan nilai R Square sebesar 85,3%. Kata kunci : dukungan sosial; Ibu dari anak berkebutuhan khusus; psychological well-being]]>
<![CDATA[Penyesuaian Sosial Mahasiswa Inbound yang Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) ]]>
<![CDATA[Yanti, Vitri Melda]]>;
<![CDATA[Nggawu, La Ode]]>;
<![CDATA[Pambudhi, Yuliastri Ambar]]>
<![CDATA[ Jurnal Sublimapsi Vol 5, No 1 (2024): ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurusan Psikologi FKIP Universitas Halu Oleo ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36709/sublimapsi.v5i1.44546
<![CDATA[Abstrak : Sebagai mahasiswa yang akan terjun ke lingkungan baru, tentunya tak lepas dari masalah penyesuaian yang akan dihadapi, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penyesuaian sosial mahasiswa inbound yang mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Halu Oleo. Responden dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu mahasiswa inbound pada tahun 2022, serta melibatkan 5 orang informan yang merupakan teman dekat responden. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif naratif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu self report dan wawancara. Uji kredibilitas dalam penelitian ini menggunakan triangulasi, dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses penyesuaian sosial mahasiswa mengalami kesulitan/kendala utamanya dalam hal komunikasi yang disebabkan oleh perbedaan bahasa, dialek, budaya, pola pikir hingga tidak adanya keterbukaan diri. Ketiga responden mengatasi hal tersebut dengan strategi yang serupa salah satunya yaitu berbaur dan banyak bertanya sehingga ketiga responden dapat melalui dan melakukan penyesuaian sosial dengan baik, keberhasilan tersebut juga tak terlepas dari dukungan teman, kelompok sebaya serta faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Dapat disimpulkan bahwa program Pertukaran Mahasiswa Merdeka memberi manfaat yang baik untuk mengembangkan potensi di dalam diri mahasiswa, serta tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi lingkungan, teman, sahabat atau kelompok sebaya sangat berpengaruh bagi proses penyesuaian sosial seseorang. Kata kunci : dukungan teman sebaya; mahasiswa pmm; mahasiswa inbound; penyesuaian sosial]]>
