Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Environmental Science

PREDIKSI EROSI MENGGUNAKAN METODE USLE DAN MUSLE DI DAS JENEBERANG Amal Amal; Uca Uca; Vina Yunita
Jurnal Environmental Science Vol 4, No 1 (2021): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.382 KB) | DOI: 10.35580/jes.v4i1.20079

Abstract

ABSTRAKDAS Jeneberang merupakan salah satu DAS prioritas nasional yang memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaannya. Kategori ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kondisi DAS memprihatinkan, terutama laju erosi yang cukup tinggi dan produktivitas lahan yang dinilai menurun. Pengelolaan DAS Jeneberang belum dilakukan secara maksimal dikarenakan keterbatasan masyarakat dalam menerapkan tindakan konservasi sehingga pengelolaannya hanya dapat dilakukan secara sederhana. Hal tersebut terlihat dari munculnya berbagai permasalahan dan konflik antara berbagai kepentingan di kawasan DAS Jeneberang, salah satunya munculnya permasalahan lingkungan seperti erosi. Masalah-masalah tersebut dapat berdampak pada penurunan produksi dan pendapatan petani, serta pendangkalan di DAS Jeneberang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju erosi tanah dan bagaimana hasilnya dibandingkan dengan hasil perhitungan erosi di DAS Jeneberang dengan menggunakan metode USLE dan MUSLE. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan besar laju erosi yang terjadi di DAS Jeneberang menggunakan USLE adalah 23,86 ton/th sedangkan pada metode MUSLE sebesar 15,92 ton/th. Perbandingan kedua metode ini adalah 1:2,4 
PEMANFAATAN WAHANA DRONE UNTUK PEMETAAN KAWASAN MANGROVE DI KABUPATEN PANGKEP amal amal
Jurnal Environmental Science Vol 4, No 2 (2022): April
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.038 KB) | DOI: 10.35580/jes.v4i2.32635

Abstract

ABSTRAKPenggunaan UAV di masa kini sangat membantu dalam pemantauan kawasan mangrove karena resolusinya yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan hutan mangrove pada 4 jenis peruntukan kawasan di kabupaten Pangkep. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif  dengan pengambilan data secara purposive sampling. Data hasil UAV berupa foto dianalisis menggunakan metode PJ dan GIS dengan bantuan Software Agisoft 17.0 untuk menghasilkan ortophoto. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada keempat lokasi pengamatan terdapat beberapa objek dasar yang dapat dikenali yaitu hutan mangrove, tambak, kawasan terbangun, tubuh air dan jaringan jalan. Sedangkan objek yang dapat dikenali lebih lanjut karena asosiasinya terhadap objek lain diantara kawasan ekowisata, kawasan hutan konservasi, kawasan tambak sebagai budidaya yang bagian depanya terdapat mangrove penghalang dan kawasan silvofishery yang ditandai dengan tambak dengan beberapa individu mangrove di dalamnya atau di sisi-sisinya.
KEANEKARAGAMAN KONDISI FISIK VEGETASI MANGROVE DI PULAU BANGKOBANGKOANG, KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, PROVINSI SULAWESI SELATAN Amal Amal; Muhammad Arib Musba Amalul; Fatimah Albatuul; Indah Puspita Sari
Jurnal Environmental Science Vol 6, No 1 (2023): Oktober
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jes.v6i1.53781

Abstract

ABSTRAKVegetasi mangrove merupakan vegetasi yang secara umum hanya dapat dijumpai pada lokasi yang dapat dipengaruhi oleh fenomena pasang surut air laut, seperti daerah pesisir pantai dan juga muara sungai. Indonesia memiliki persebaran vegetasi mangrove hampir pada seluruh garis pantainya serta pada sejumlah pulau kecil. Vegetasi mangrove di Indonesia juga memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi, baik itu dari segi jenis atau spesiesnya, hingga kondisi vegetasi mangrove tersebut seperti tingkat kerapatannya. Hal tersebut dapat terjadi tak terlepas akibat adanya pengaruh kondisi lingkungan di sekitar vegetasi mangrove tersebut. Penelitian ini kemudian dilakukan untuk dapat mengetahui seperti apa keanekaragaman jenis dan kondisi vegetasi mangrove di Pulau Bangkobangkoang, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, yang termasuk pulau kecil. Metode yang digunakan yaitu metode plot berpetak yang bertujuan agar dapat mengetahui profil ataupun ekologi vegetasi mangrove suatu wilayah. Adapun hasil penelitian ini menampakkan bahwa jenis mangrove yang berhasil diamati ada dua jenis, yaitu Rhizopora Mucronata dan Apiculata. Penelitian ini kemudian dapat menjadi suatu informasi mengenai keanekaragaman jenis dan kondisi vegetasi mangrove di Pulau Bangkobangkoang, yang dimana dapat menjadi acuan dalam pengelolaan dan konservasi ekosistem mangrove di pulau tersebut.