Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN METODE DATA MINING MARKET BASKET ANALYSIS UNTUK MENENTUKAN POLA TATA LETAK PRODUK ( UMKM RETAIL ASSALAM HYPERMARKET SURAKARTA ) Hartanto, Wiwin; Sulistyadi, Kohar; Sawiji, Hery
Jurnal Pendidikan Insan Mandiri Vol 1, No 2 (2014): Pendidikan Ekonomi
Publisher : Jurnal Pendidikan Insan Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.564 KB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan Reseach and Development menggunakan aturan linear sequential (waterfall). Hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi market basket analysis dengan metode algoritma Apriori menggunakan bahasa pemrograman PHP. Data yang akan digunakan pada untuk pengujian sistem ini adalah data hasil transaksi pada bulan September 2013 dari hypermarket Assalam. Penelitian ini bertujuan mendapatkan pola pembelian produk yang kemudian dapat dikembangkan menjadi strategi pemasaran, mendapatkan model tata letak produk untuk memudahkan konsumen dalam mencari produk, menghasilkan program aplikasi Market Basket Analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan aplikasi metode data mining market basket analysis  yang dibuat dapat digunakan untuk menampilkan informasi pola pembelian produk yang sering dilakukan oleh konsumen dalam satu keranjang belanja dan model tata letak produk sesuai dengan pola pembelian produk yang dilakukan oleh konsumen. Informasi yang ditampilkan berupa nilai support dan confidence dari hubungan antara dua barang dan tiga barang. Semakin tinggi nilai confidence dan support maka semakin kuat nilai hubungan antar atribut.Kata kunci : Market Basket Analysis, Marketing, Algoritma Apriori, Association Rule, Data Mining
Sejarah Kebudayaan: Hasil Budaya Material Dan Non Material Akibat Adanya Pengaruh Islam Di Nusantara Alfain Nur Mustawhisin; Rully Putri Nirmala Puji; Wiwin Hartanto
Bakaba : Jurnal Sejarah, Kebudayaan dan Kependidikan Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/bakaba.2019.v8i1.4302

Abstract

Indonesia is currently a nation with a diversity of cultures, but in this diversity there is an influence given by foreigners even though not entirely. The influence given by foreigners can be learned from the cultural acculturation in Indonesia, like the acculturation of local culture with Hindu-Buddhist culture, and acculturation of local culture with Islamic culture. The focus of this writing is the result of culture due to the influence given by Islam in Nusantara culture, because nowadays Islamic culture affects many customs or all local traditions run by the wider community. This study was conducted using historical methods, namely heuristics to collect data, criticism for sorting data, interpretation to interpret the data that was received, and historiography to incorporate all the necessary data For historical writing, as well as conducting literature study methods, with a series of research methods, researchers found that the Islamic culture has had considerable influence both in the material and non material culture.
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL BERBASIS KLUSTER SENTRA INDUSTRI KAIN TENUN IKAT BANDAR KIDUL DI KOTA KEDIRI Ira Indri Ani; Pudjo Suharso; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 16 No 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v16i1.25210

Abstract

Sentra kain tenun ikat di Kelurahan Bandar Kidul menjadi mata pencaharian sebagian besar masyarakat lokal sekitar. Kekurangan bahan baku, pengembangan produk, permodalan dan pemasaran merupakan masalah dalam sentra yang harus diatasi. Masalah tersebut dapat diatasi salah satunya dengan pengembangan ekonomi lokal (PEL) berbasis kluster industri. PEL dengan pendekatan kluster industri pada sentra kain tenun ikat guna meningkatkan pendapatan dan penyerapan tenaga kerja lokal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan tahapan dan hasil PEL berbasis kluster industri di sentra kain tenun ikat bandar kidul. Jenis penelitian ini yakni deskriptif kualitatif. Tempat penelitian di Sentra kain tenun ikat Kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumen. Analisis data dengan cara pengumpulan data, reduksi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PEL berbasis kluster industri sentra kain tenun ikat memiliki beberapa tahapan yakni mendorong iklim bisnis kondusif, memilih kluster yang berdaya, membentuk kemitraan stakeholder, memperkuat suatu kemitraan, mempromosikan kluster dan replika kluster yang lain. Indikator keberhasilan PEL berbasis kluster industri yakni perluasan kesempatan kerja, peningkatan pendapatan, keberdayaan lembaga IKM, dan keberdayaan lembaga jaringan kemitraan.
PERUBAHAN KONDISI EKONOMI MASYARAKAT DENGAN ADANYA KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM PADA TAMAN NASIONAL MERU BETIRI DESA SARONGAN KECAMATAN PESANGGARAN KABUPATEN BANYUWANGI Anik Andri Puspitasari; Pudjo Suharso; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 14 No 2 (2020): JPE: Jurnal Pendidikan Ekonomi (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v14i2.16025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kondisi ekonomi masyarakat dengan adanya kerjasama pengembangan wisata konservasi penyu di Taman Nasional Meru Betiri Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi.Daerah penelitian ditentukan dengan purposive area. Penentuan informan penelitian mengguanakan snowball sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yaitu metode wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan perubahan ekonomi masyarakat setelah adanya kerjasama pengembangan kawasan konservasi penyu menjadi kawasan wisata penangkaran penyu dilihat dari perubahan mata pencaharian dan pendapatan. Perubahan mata pencaharian masyarakat dengan adanya wisata penangkaran penyu yaitu ibu rumah tangga menjadi pedagang makanan, karyawan perkebunan menjadi guide , karyawan penyewaan kendaraan dan ticketing serta petani menjadi penjaga wisma penginapan. Perubahan pendapatan masyarakat setelah adanya wisata penangkaran penyu yaitu dari yang tidak mempunyai pengasilan menjaadi memiliki penghasilan sebesar Rp1.000.000,00 per bulan; masyarakat yang memiliki penghasilan Rp1.000.000,00 per bulan bertambah menjadi Rp1.500.000,00 per bulan; dan masyarakat yang memiliki penghasilan Rp1.500.000,00 per bulan berubah menjadi Rp2.500.000,00 hingga Rp3.250.000,00 per bulan.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KETERAMPILAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK ROKOK GAGAK HITAM KECAMATAN MAESAN KABUPATEN BONDOWOSO Alvin Efendi Khoirul Ulum; Bambang Suyadi; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 12 No 2 (2018): September 2018
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v12i2.8311

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja dan keterampilan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada pabrik rokok Gagak Hitam Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, dan untuk mengetahui pengaruh yang paling dominan antara lingkungan kerja dan keterampilan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada pabrik rokok Gagak Hitam Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso. Lingkungan kerja pada penelitian ini terdiri dari lingkungan kerja fisik antara lain penerangan/cahaya di tempat kerja, sirkulasi udara di tempat kerja, kebisingan di tempat kerja, keamanan di tempat kerja dan sedangkan lingkungan kerja non-fisik terdiri dari hubungan atasan dengan bawahan dan hubungan sesama rekan kerja. Keterampilan kerja pada penelitian ini terdiri dari mampu menyelesaikan tugas yang harus dikerjakan di tempat kerja, mampu menguasai cara mengerjakan tugas/pekerjaan dan berorientasi pada peningkatan mutu pekerjaan. Produktivitas kerja karyawan pada penelitian ini yaitu hasil lintingan rokok karyawan. Penelitian ini merupakan peneltian kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 70 responden. Uji instrumen dalam penelitian ini yaitu uji validitas dan reliabilitas. Metode analisis data yang digunakan analisis inferensial yang terdiri dari analisis regresi linier berganda, analisis varian garis regresi, koefisien determinasi berganda, uji F, uji t, efektivitas garis regresi berganda, standart error of estimate. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja dan keterampilan kerja berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan pada pabrik rokok Gagak Hitam Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso sebesar 87,2%. Selain itu, pengaruh yang paling dominan antara lingkungan kerja dan keterampilan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan pada pabrik rokok Gagak Hitam Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoos adalah keterampilan kerja sebesar 56,44%.
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BARANG DAGANG PADA UD MENTARI JAYA PUTRA KECAMATAN TANGGUL KABUPATEN JEMBER Dyah Ananda Melaguhti; Sri Kantun; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 15 No 2 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v15i2.18713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Sistem Informasi Akuntansi Pembelian (SIA) Barang Dagang Pada UD Mentari Jaya Putra Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember tahun 2019. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumen dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan yaitu deskriptif evaluatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIA pembelian barang dagang UD Mentari Jaya Putra Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember tahun 2019 sudah sesuai dengan standar SIA pembelian barang dagang yang ditentukan untuk UMKM yang terdiri dari komponen dokumen, fungsi, dan bagan alir dokumen. Tingkat kesesuaian yang dicapai sebesar 80% yaitu dikategorikan sesuai. Namun, tingkat kesesuaian tersebut belum maksimal karena belum mencapai 100% atau kategori sangat sesuai. Hal ini dikarenakan beberapa kekurangan antara lain tidak adanya dokumen Surat Kontrak Pembelian dan/atau Surat Penawaran Harga, tidak adanya Fungsi Akuntansi, serta sistem otorisasi dan distribusi dokumen yang kurang baik pada masing-masing fungsi. Berdasarkan hasil yang diperoleh, penulis menyampaikan saran kepada UD Mentari Jaya Putra Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember untuk terus menyempurnakan SIA pembelian barang dagangnya dengan mempelajari dari buku atau merekrut petugas yang lebih memahami standar SIA pembelian barang dagang sehingga dapat diperoleh tingkat kesesuaian maksimal.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MOBILE APPLICATION “KAI ACCESS” OLEH KONSUMEN DI PT. KERETA API INDONESIA PERSERO DAERAH OPERASI 9 STASIUN JEMBER Ni Putu Ayu Wangi Diantini; Sukidin Sukidin; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 13 No 2 (2019): September 2019
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v13i2.11477

Abstract

Suatu perusahaan akan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk masyarakat. Salah satu perusahaan yang sudah mengembangkan beberapa inovasi yaitu PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dengan menciptakan mobile application “KAI Access” yaitu aplikasi yang digunakan untuk membeli tiket secara online tanpa harus mengantri diloket stasiun. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penerapan mobile application “KAI Access” di Stasiun Jember yang mengacu pada 6 (enam) aspek penilaian yaitu kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas pelayanan, penggunaan, kepuasan pengguna, manfaat bersih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif bertujuan untuk mengetahui nilai variabel mandiri yaitu efektivitas penerapan mobile application “KAI Access” tanpa membuat suatu perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh penumpang kereta api yang menggunakan mobile application “KAI Access” di Stasiun Jember yang terdiri dri 87 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penerapan mobile application “KAI Access” oleh konsumen di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Stasiun Jember dapat dikatakan sangat efektif. Hal ini dapat dilihat dari penilaian setiap sub variabel efektivitas yaitu kualitas sistem sebesar 85,28%, kualitas informasi sebesar 81%, kualitas pelayanan sebesar 80,85%, penggunaan sebesar 86%, kepuasan pengguna sebesar 82%, manfaat bersih sebesar 80,25%. Berdasarkan persentase nilai responden tersebut maka efektivitas penerapan mobile application “KAI Access” oleh konsumen di PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Stasiun Jember dinyatakan sangat efektif dimana termasuk dalam rentan nilai diatas 80%.
PENGGUNAAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 10 No 1 (2016)
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Form of information technology that can be used as a media learning is to use e-learning. E-learning is innovation that would is used in learning, not only for learning material but also a change in the various competence students. Components form e-learning is e-learning infrastructure, the system and application e-learning and content e-learning. E-learning benefits for the world general education, namely: (1) flexibility place and time, (2) independent learning, (3) costs, (4) flexibility speed learning, (5) standardization teaching, (6) the effectiveness of teaching, (7) speed distribution, (8) on-demand availability, e-learning can be accessedd at any moment, (9) automation the process of administration. The strategy of e-learning are to support the implementation of a learning process, expected to improve absorption capacity from school tuition over the materials given, increase active participation from school tuition, improve the ability of independent study school tuition, material improve the quality of education and training, improve the ability of the displays information with a device information technology, expand the teaching and learning process by the use of the internet, not just limited to space and time. The e-learning involving four first is analysis, planning, implementation and evaluation. Conclusions from the discussion is information technology and telecommunications cheap and easily would eliminate the cap time and space been limit education world. Some logical consequence occurring include (1) students can easily take the material learning anywhere without limited in scope the place and time; (2) students can easily learning and discuss with the experts at things that they are interested in; (3) the material of learning even can easily taken in every corner of the world without depending on where students learn. But that opportunities was still face the challenges in costs aspect, the readiness of infrastructure information technology, the community, and regulations support for the e-learning. Education world in Indonesia has undergo development significant. The development is visible from more and learning diversity of method used. Methods used often utilized various media to improve the quality of lessons. The development of various media learning this along with the technological progress rapidly. The dynamics of this technology will reach remarkable acceleration. The technology that have learned from few years a go now starts replaced with the new various technology including the conventional learning ways. The form of information technology that can be used as a media learning is named e-learning. E-learning is innovation that can be used in learning process, not only for learning material but also a change in the various competence students. Through e-learning, learners not only listen to the discussion material from educator but also active in observing, do, demos, and so on. The material of learning can be virtualizatied in a variety of formats so it could more interesting and more dynamic in order to motivate students in learning. The utilization of technology telecommunications to learning activities college in Indonesia has conducive with the enactment of minister decree the ministry of national education (sk minister) 2001 that encourage college conventional to implement distance learning (dual mode). To a climate this favorable, some colleges has done many preparations, as the assignment lecturers to (a) follow training about the development of material electronic text, (b) identifying various platforms learning electronic that available , and (c) experiment about the use of platform learning electronic certain to present matter lecture.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI DESA PALERAN KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER Kuni Nabila; Pudjo Suharso; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 15 No 2 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v15i2.21327

Abstract

Pangan menjadi salah satu hak asasi manusia sebagai komponen dasar demi mewujudkan sumber daya yang bermanfaat hal tersebut sesuai Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945. Temuan Rohana Haryanto (2019) melalui efektifitas Bantuan Pangan Non Tunai di Palembang dengan hasil bahwa program tersebut dapat berjalan cukup baik. Program BPNT dirancang sebagai cara pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan nilai gizi kepada keluarga penerima manfaat yang seimbang serta penyalurannya melalui non tunai dengan tujuan untuk meningkatkan transparansi serta akuntabilitas kebijakan dengan tujuan memudahkan mengontrol, mengawasi serta meminimalisir kesenjangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Program BPNT yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Jember, dengan penelitian kualitatif jenis penelitian deskriptif. Staf Tim Koordinasi Program BPNT di Dinas Sosial Keluarga penerima Manfaat (KPM) di Desa Paleran sebagai Subjek penelitian ini. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program BPNT di Desa Paleran Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember belum sesuai dengan buku pedoman BPNT 2018 sebagai pedoman dalam pelaksanaan program, dengan beberapa tahap, sosialisasi, registrasi, penyaluran dan pembayaran. Terdapat masalah pada tahapan implementasi program, pada tahap sosialisasi belum terlaksana dengan baik mengakibatkan adanya miss communication antara pemerintah dan masyarakat, waktu penerimaan sembako yang tidak tepat waktu, kartu kombo yang tidak dapat dicairkan sedangkan di data pemerintah masih menjadi penerima aktif, jumlah sembako yang diterima masyarakat tidak sesuai dengan dana yang dianggarkan pemerintah yaitu Rp110.000,00, pengambilan bantuan yang diwakilkan oleh sanak saudara atau tetangga. Serta faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi tersebut terdiri dari, komunikasi kepada masyarakat, sumberdaya yang tersedia dan struktur birokrasi dalam pelaksanaan program.
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PREMI ASURANSI NELAYAN (BPAN) PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI PUGER KABUPATEN JEMBER Linda Permatasari; Pudjo Suharso; Wiwin Hartanto
JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 14 No 1 (2020): JPE: Jurnal Pendidikan Ekonomi (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi, dan
Publisher : Economic Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jpe.v14i1.12056

Abstract

Upaya nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup dihadapkan pada risiko, hilang atau rusaknya sarana penangkapan ikan, dan kecelakaan kerja. Temuan Suharso (2012) melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir di Gunung Kidul menemukan bahwa tuntutan asuransi sebagai jaminan profesi nelayan telah lama disuarakan. Program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) dirancang sebagai perlindungan bagi nelayan di dalam melakukan pekerjaannya serta sebagai stimulus dengan memberikan bantuan pembayaran premi asuransi. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi program BPAN yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan kabupaten Jember beserta faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi tersebut di pesisir pantai Puger Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu kasi, staf perikanan tangkap Dinas Perikanan Jember, dan nelayan Puger penerima program. Metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program BPAN telah diimplementasikan oleh Dinas Perikanan Jember di Puger kabupaten Jember dengan beberapa tahap, sosialisasi; pendataan, verifikasi, dan validasi; pengusulan; penetapan; pengajuan dan pembayaran klaim. Terdapat beberapa masalah dalam pelaksanaan BPAN yaitu, hampir 80% nelayan di Puger masih belum terdata dalam program KUSUKA dan BPAN, kurangnya sosialisasi kepada nelayan, dan minimnya petugas dinas. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi tersebut terdiri dari, sosialisasi kepada nelayan, sumberdaya yang tersedia, struktur birokrasi dan komitmen implementor yang baik.