Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

EDUKASI MEMBUDAYAKAN PROTOKOL KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KAMPUNG YOBEH DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Ilham Ilham; Dorthea Renyaan; Hiskia C.M. Sapioper; Jackson Yumame
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 1 (2021): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.191 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i1.3186

Abstract

Abstrak: Tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan masih dalam kategori rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap masalah ini. Himbauan pemerintah untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan harus didukung dengan sosialisasi dan edukasi yang intensif. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat Kampung Yobeh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan memperkuat pemahaman masyarakat mengenai pentingnya membudayakan 4M; mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Output kegiatan tersebut, pemerintah kampung merasa terbantukan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah munculnya klaster baru Covid-19. Usai mengikuti kegiatan para peserta berkomiten untuk konsisten membudayakan prilaku hidup sehat sebagai bentuk upaya menjaga diri, keluarga dan orang sekitar.Abstract: Public awareness in implementing health protocols is still low. One of the contributing factors is the lack of public awareness on this problem. Appeal from the government for discipline in implementing health protocols must be supported by intensive socialization and education. This project target is the people of Yobeh Village, Sentani District, Jayapura Regency, Papua Province. The purpose of implementing this project is to increase awareness and strengthen public understanding of the importance of cultivating 4 habits; wear a mask, wash your hands, keep your distance and avoid crowds. The output of this project is that the village administration feels helped in providing education to the community to prevent the emergence of a new Covid-19 cluster. After participating on these project, the participants are expected to be committed to consistently cultivating healthy living habits as an effort to protect themselves, their families and those people around them.
MEMBANGUN KAMPUNG BERBASIS DATA (Pendampingan Penyusunan Monografi dan Profil Kampung Yobeh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura) Jackson Yumame; Ilham Ilham; Dorthea Renyaan; Hiskia Sapioper
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.965

Abstract

Pada bulan September, 2020, Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dilaksanakan dengan melibatkan dosen dan mahasiswa angkatan 2017 pada Program Studi Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Cenderawasih. Kegiatan ini bertajuk “Membangun Kampung Berbasis Data” (Pendampingan Penyusunan Monografi dan Profil Kampung Yobeh Distrik Sentani Kabupaten Jayapura) melalui pendekatan “Partisipatif dan Edukatif”. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk fasilitasi dan implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2012 tentang Monografi Desa Dan Kelurahan serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan Dan Pendayagunaan Data Profil Desa Dan Kelurahan. Pada saat dilakukan survei lokasi terkuak bahwa Kampung Yobeh belum memiliki Profil dan Monografi sebagai sumber informasi potensi kampung. Mengingat pentingnya akurasi data dalam perencanaan agar pembuatan kebijakan pembangunan dapat tepat sasaran, dan selaras dengan kebutuhan masyarakat maka dinilai penting untuk dilakukan pendampingan sebagai bahagian dari pelaksanaan “Tri Dharma” Perguruan Tinggi, salah satunya adalah pengabdian kepada masyarakat..
PENATAAN ADMINISTRASI UMUM DI KAMPUNG YOBOI DISTRIK SENTANI KABUPATEN JAYAPURA Dorthea Renyaan; Sriyono Sriyono
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.1005

Abstract

Penataan administrasi pemerintahan desa sebagaimana telah diamanatkan dalam Permendagri Nomor 47 Tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa belum sepenuhnya dapat diimplementasikan di Kampung Yoboi. Kurangnya pemahaman aparatur kampung menjadi salah satu faktor pemicu akan permasalahan tersebut. Untuk itu, dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertajuk “Penataan Administrasi Umum di Kampung Yoboi Distrik Sentani Kabupaten Jayapura”.Adapun metode yang digunakan adalah; pertama, penyampaian materi tentang Administrasi Pemerintahan Kampung, khususnya mengenai Buku Administrasi Umum; Kedua, memfasilitasi pembuatan buku administrasi umum secara lengkap. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berpangkal terhadap peningkatan pemahaman aparatur Kampung Yoboi mengenai tata kelola administrasi umum yang baik dan benar, serta dapat mengisi ke dalam buku administrasi umum, termasuk telah tersedianya Buku Pedoman Administrasi Umum di Kampung Yoboi. Dimana sebelumnya administrasi belum tertata dan teratur kini berubah menjadi lebih baik dengan terciptanya buku-buku administrasi umum yang secara terus menerus dapat diisi oleh aparat kampung dalam menghasilkan data dan informasi desa yang terbaru dan akurat.
Era Digital : Influencer Dalam Sistem Politik Indonesia Ilham Ilham; M Zaenul Muttaqin; Usman Idris; Dorthea Renyaan
JURNAL EKOLOGI BIROKRASI Vol 10, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Program Doktor Ilmu Sosial Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jeb.v10i1.2317

Abstract

Kajian ini terfokus membahas tentang peran influencer dalam sistem politik Indonesia di era digitalisasi. Mengingat dewasa ini, para influencer semakin meluas ranah keterlibatannya hingga merambah ke dunia politik. Kajian ini memanfaatkan jenis penelitian kepustakaan, dimana data dikumpulkan dari pelbagai sumber literatur dengan melakukan analisis teks dan wacana. Selanjutnya dilakukan cross check  dengan tujuan menguji validitas data. Hasil kajian ini  menunjukkan bahwa terdapat pola segitiga kekuatan dalam sistem politik, masing-masing; government, private sector dan civil society yang berperan penting dalam memotori proses pengambilan kebijakan. Pada konteks ini, influencer kemudian dikategorikan sebagai bagian dari civil society yang bertindak sebagai pemberi input dan feedback dalam proses pengambilan kebijakan. Di ranah Pemilihan Umum [Pemilu], pelibatan influencer dari kalangan selebritis  bertujuan untuk membentuk opini publik, mendapatkan dukungan masyarakat, bahkan memenangkan kompetisi. Aura positif yang dimiliki oleh influencer juga dimanfaatkan oleh penyelenggara pemilu [KPU] dalam peningkatan partisipasi pemilih. Realita ini, banyak ditemui dalam penghelatan Pilkada di sejumlah daerah di Indonesia. Sebagai catatan penutup, perkembangan media sosial lambat laun mengalami pergeseran menjadi alat propaganda politik, terlebih di masa Pemilihan Kepala Daerah [Pilkada] di Indonesia, maka perlu dilakukan pendewasaan diri oleh masyarakat dalam bermedia sosial yang dimulai dari langkah sederhana seperti dengan melakukan cross check terlebih dahulu terhadap beragam informasi atau berita disajikan.
EDUKASI PEDULI LINGKUNGAN PADA PEDAGANG PASAR KAGET KOYA BARAT DISTRIK MUARA TAMI KOTA JAYAPURA Made Selly Dwi Suryanti; Claudia Conchita Renyoet; Johni R.V. Korwa; Aldrin Watson Gainau; Jackson Yumame; Ilham Ilham; Dorthea Renyaan; Vince Tebay; Yosephina Ohoiwutun; M. Zaenul Muttaqin; Usman Idris
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.10995

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertajuk Edukasi Peduli Lingkungan pada Pedagang Pasar Distrik Muara Tami Kota Jayapura dengan tujuan diharapkan mampu mengembangkan pengetahuan dan tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. Selain itu pengabdian ini bertujuan untuk mengarahkan perilaku dan pola pikir masyarakat Koya Barat dalam mengelola sampah plastik, serta dapat memberikan solusi bagi masyarakat tentang menjaga lingkungan dari sampah limbah plastik. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut menggunakan metode observasi dan partisipasi. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa para pedagang memiliki pengetahuan dasar dalam mengelola sampah dan melakukan penyeleksian sampah organik dan non organik. Kegiatan edukasi peduli lingkungan menjadi bekal yang memberikan manfaat pada masyarakat, khususnya para pedagang pasar yang berperan penting dalam persoalan sampah di lingkungannya. Produksi harian sampah di lingkungan Pasar Kaget yang terus menumpuk tidak hanya menjadi tanggung jawab dinas terkait, tetapi juga peran aktif kelompok pedagang. Dengan melakukan penyeleksian sampah organik dan non organik, para pedagang akan turut membantu meringankan beban dan tanggung jawab pemerintah Kota Jayapura dalam mewujudkan lingkungan hidup yang sehat. Para pedagang pasar yang menjadi mitra kegiatan perlu terus dikonsolidasikan dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan di masa mendatang, untuk memacu pengetahuan dan keterampilannya. Melalui kegiatan edukasi, para pedagang mampu dan andil mewujudkan pasar yang bersih, sekaligus pioner pasar terbersih di lingkungan Kota Jayapura di masa mendatang.
Digitalisasi Kios Sembako Masa Pandemi Covid-19 Di Pasar Kaget Koya Barat - Kota Jayapura, Papua Ilham; Dorthea Renyaan
Jurnal Pengabdian Ahmad Yani Vol. 2 No. 2 (2022): December
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri (STTI) Bontang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.724 KB) | DOI: 10.53620/pay.v2i2.77

Abstract

Kegiatan ini bertajuk Digitalisasi Kios Sembako Masa Pandemi Covid-19 Di Pasar Kaget, Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Adapun sasaran kegiatan adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang bergerak pada bidang usaha dagang sembako. Pemilihan mitra difokuskan pada Kios Gilireng yang notabene masih terbilang baru dioperasikan di tengah merebaknya penyakit Covid-19 di Indonesia. Metode yang digunakan melalui sosialisasi dan pendampingan kaitannya dengan penerapan strategi pemasaran berbasis media sosial [social media marketing] dengan memanfaatkan beragam fitur media sosial, seperti; facebook, instagram dan WhatsApp Business. Pengenalan dompet digital DANA turut dilakukan sebagai peluang usaha tambahan di masa pandemi Covid-19 dengan membuka jasa layanan penjualan token listrik prabayar, pulsa, paket telpon dan internet, top up, serta layanan transfer uang. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa penerapan social media marketing mampu meningkatkan omzet penjualan Kios Gilireng, termasuk penggunaan dompet digital sebagai peluang usaha tambahan semasa pandemi Covid-19 yang bertabur kebijakan, salah satunya pembatasan gerak aktivitas manusia. Sebagai catatan penutup, ketika gerak manusia harus dibatasi maka dengan mengadaptasikan kemajuan teknologi digital dalam kegiatan pemasaran menjadi solusi tepat, efektif dan efisien untuk tetap survive pada masa pandemi Covid-19.
PELATIHAN PENATAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KAMPUNG DI KAMPUNG NOLOKLA DISTRIK SENTANI TIMUR KABUPATEN JAYAPURA Aldrin Watson Gainau; Dorthea Renyaan; Abner Herry Bajari; Nona Riri Indarti Pramono; Marlin Rumbiak; Ilham Ilham
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini pengabdian ini dilaksanakan di Kampung Nolokla, Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura. Adapun tema yang diusung adalah “Penataan Administrasi Kampung”. Metode yang digunakan melalui ceramah, diskusi dan fasilitasi, dengan tiga tahapan, yaitu; tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan kepala kampung dan perangkatnya kampung mengenai administrasi pemerintahan desa, serta menjadi acuan untuk kegiatan pengabdian lanjutan mengenai administrasi pemerintahan kampung. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa peserta kegiatan telah memahami dengan baik dan benar tentang administrasi pemerintahan kampung dan dapat mengisi ke dalam buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, buku administrasi pembangunan sesuai dengan pedoman yang terdapat dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Administrasi Pemerintahan Desa. Kendati demikian, yang perlu diperhatikan adalah seperti pembuatan surat keputusan untuk setiap kegiatan dilaksanakan sehingga nantinya dapat diisi pada buku administrasi umum, khususnya di bagian buku surat keputusan kepala desa, termasuk pendataan penduduk yang lengkap, agar pemberian pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
PENATAAN DAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KAMPUNG DI KAMPUNG YAKONDE DISTRIK WAIBU KABUPATEN JAYAPURA Yudith N.A. Karetji; Dorthea Renyaan; Ibrahim K. Kendi; Hiskia C.M. Sapioper; Ilham Ilham; Marlin Rumbiak
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertajuk “Penataan dan Pengelolaan Administrasi Pemerintahan Kampung Di Kampung Yakonde Distrik Waibu Kabupaten Jayapura”. Kegiatan ini menggunakan metode partisipatif dan edukatif, dengan tiga tahapan, yaitu; tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman perangkat kampung dalam mengelola data administrasi umum, administrasi penduduk, administrasi keuangan,dan administrasi pembangunan, serta adanya buku pedoman administrasi umum di Kampung Yakonde Distrik Waibu Kabupaten Jayapura sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2016 tentang Administrasi Pemerintahan Desa dalam pemberian layanan kepada masyarakat. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa aparatur Kampung Yakonde telah memahami dengan baik dan benar tentang administrasi pemerintahan kampung dan dapat mengisi ke dalam buku administrasi umum, buku administrasi penduduk, buku administrasi keuangan, buku administrasi pembangunan. Sebagai rekomendasi aparatur pemerintahan Kampung Yakonde agar dapat dapat secara terus menerus melakukan pendataan sehingga pada saat mengisi data-data menggunakan informasi yang terbaru. Sebab, dengan adanya informasi terbaru secara terus menerus maka diharapkan pelayanan kepada masyarakat di Kampung Yakonde dapat berjalan dengan baik.
Evaluation of Collaborative Tourism Management during a Pandemic Dorthea Renyaan
Jurnal Manajemen Pelayanan Publik Vol 6, No 2 (2023): Jurnal Manajemen Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmpp.v6i2.46243

Abstract

This study aims to evaluate collaboration-based tourism management during a pandemic. The design used in this study is descriptive qualitative with a literature study approach. The survey results show that collaboration in tourism management in Indonesia during the pandemic refers to three dominant research themes: accelerated recovery based on cooperation between institutions, a partnership between the government and tourism actors, and collaboration in developing tourism villages. However, further study must explore the concern for capacity building and organizational learning in rural communities. So the results of this study require further research that reviews more capacity building and organizational learning to increase village community collaboration in the tourism sector.
Services For Population Administration In The City Of Jayapura Dorthea Renyaan
Journal of Research and Development on Public Policy Vol. 2 No. 3 (2023): September : Journal of Research and Development on Public Policy
Publisher : Lembaga Pengkajian Dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (lppsp)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jarvic.v2i3.79

Abstract

Improving the quality of public services is necessary in order to reduce policy implementation failures caused by misread communication variables. The communication strategy is used to ensure that public services are delivered in a coordinated manner. The goal of this research was to determine the communication strategy for enhancing the quality of public services on the performance of Civil Registry and Population Service staff in Jayapura. This essay employs a non-interactive qualitative technique with descriptive analysis. While the data collection technique employed is literature study, which includes books, papers, internet news, and authoritative organisation websites. The strategic communication initiatives to improve public services headed by the Jayapura City Population and Civil Registry Service are an important conclusion from this research.