Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : e-Jurnal Arus Elektro Indonesia

Radar S-Band Deteksi Misil Disepanjang Pulau Jawa Indonesia Bagian Selatan Eska, Andrita Ceriana; Setiabudi, Dodi
e-Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : e-Jurnal Arus Elektro Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi radar membantu mengawasi daerah yang tercakup, diantaranya seperti deteksi misil di udara. Misil memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam, dalam penelitian melakukan kajian RCS antara . Selain kajian tersebut, penggunaan frekuensi S-Band mulai 2 GHz hingga 4 GHz dengan dipengaruhi atmosfer juga menentukan pengaruh luas cakupan radar. Lokasi kajian dari teknologi radar tersebut diterapkan di sepanjang pulau Jawa-Indonesia bagian selatan. Analisa yang diperoleh, diantaranya mengetahui hubungan dari luas cakupan radar, frekuensi S-Band, dan RCS. Kontribusi dari analisa tersebut memberikan masukan pada perencanaan untuk kebutuhan jumlah teknologi radar yang dibutuhkan di sepanjang pulau Jawa-Indonesia bagian selatan.
Perancangan dan Realisasi Antena Mikrostrip 700 MHz Model Patch Circular Dengan Metode Linear Array Sebagai Penerima TV Digital Ridho, vicky Ainur; Utomo, Satryo Budi; Setiabudi, Dodi
e-Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1, No 3 (2015)
Publisher : e-Jurnal Arus Elektro Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi digital pada media broadcast salah satunya adalah televisi (TV), dimana memiliki keunggulan salah satunya adalah tahan terhadap noise. Antena adalah salah satu komponen terpenting dari telekomunikasi digital. Berbagai macam antena telah banyak dikembangkan untuk beragam aplikasi, salah satunya adalah antena Mikrostrip. Pada penelitian ini dibuat antena Mikrostrip dengan metode linear array dengan 2 elemen patch berbentuk circular yang nantinya akan menggunakan kanal frekuensi 700 MHz. Tujuannya adalah sebagai penerima sinyal dari siaran televisi digital di daerah Jember dan Malang. Dari hasil penelitian didapatkan karakteristik dari antena yang dibuat memiliki besar return loss -23,1962 dB, VSWR 1,1487 dB, gain 2,8732 dBm dan bandwidth 17,5 MHz. Dengan karakteristik tersebut, antena mikrostrip dapat bekerja dengan baik pada frekuensi 692 – 710 MHz.
ANALISA KINERJA SISTEM SINGLE CARRIER-FREQUENCY DIVISION MULTIPLE ACCESS UNTUK TRANSMISI CITRA Gilang Ramadhan; Alfredo Bayu Satriya; Dodi Setiabudi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i1.16397

Abstract

Teknologi Long Term Evolution (LTE) menggunakan 2 sistem pada sisi yang berbeda, yaitu pada sisi downlink dengan OFDMA dan SC-FDMA pada sisi uplink. SC-FDMA memiliki kelebihan pada sisi efisiensi daya dibandingkan dengan OFDMA. Berdasarkan 3GPP Release 8, modulasi LTE meliputi QPSK, 16-QAM dan 64QAM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik BER dan PAPR terhadap SNR, menganalisis perbandingan BER dan PAPR terhadap SNR pada sistem SC-FDMA, dan mengetahui perbandingan kinerja teknik modulasi QPSK, 16-QAM dan 64-QAM. Hasil kinerja sistem melewati kanal yang berdistribusi Rayleigh. Penelitian dijalankan dengan melakukan simulasi pengiriman citra melalui kanal Rayleigh Fading menggunakan modulasi QPSK, 16-QAM, dan 64-QAM. Parameter SNR yang diteliti sebesar 0-16 dB. Hasil simulasi menunjukkan bahwa SC-FDMA memiliki ketahanan noise yang lebih tinggi saat menggunakan modulasi QPSK dengan BER = 0 dB saat SNR = 13 dB dan PAPR yang stabil di angka 0,9 dB.
Analisis Sistem Pengenalan dan Keamanan Kriptografi Hill Cipher pada Plat Nomor Kendaraan Menggunakan Metode Template Matching Muhammad Gebby Gumelar; Ike Fibriani; Dodi Setiabudi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 2 No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi berkaitan erat dengan efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaannya, salah satunya adalah pada sistem perparkiran. Semakin tinggi frekuensi kendaraan yang keluar masuk suatu tempat parkir akan memungkinkan komputer untuk menggantikan peran manusia dalam melakukan pencatatan plat nomor kendaraan. Pada penelitian ini akan dibuat suatu sistem yang dapat mengenali plat nomor dan memiliki sistem keamanan terhadap data plat nomor itu sendiri. Sistem pengenalan plat nomor pada penelitian ini menggunakan metode template matching. Pengambilan data dilakukan pada saat siang dan malam hari. Pada pengambilan data siang hari, dari 10 citra uji terdapat 9 citra yang teridentifikasi dengan benar (akurasi 90%). Sedangkan pada malam hari, dari 10 citra uji terdapat 8 citra yang teridentifikasi dengan benar (akurasi 80%). Sehingga, total akurasi sistem dalam melakukan proses identifikasi adalah sebesar 85%. Pada uji sudut 0⁰ dan -15⁰ diperoleh nilai akurasi sebesar 16,7% dan 6,7%, sedangkan pada sudut lainnya tidak dapat teridentifikasi dengan benar. Pada uji jarak 1m diperoleh nilai akurasi sebesar 12,7%, sedangkan pada uji jarak lainnya tidak ada yang teridentifikasi dengan benar. Pada proses keamanan data, citra yang telah teridentifikasi (dalam hal ini sebagai plaintext) akan dienkripsi menggunakan algoritma kriptografi hill cipher. Dari 20 data plaintext, terdapat 20 data yang terenkripsi dengan benar, dengan kata lain akurasi algoritma kriptografi hill cipher pada sistem adalah 100%. Kata Kunci — Kriptografi hill cipher, Plat nomor, Template matching.
Radar S-Band Deteksi Misil Disepanjang Pulau Jawa Indonesia Bagian Selatan Andrita Ceriana Eska; Dodi Setiabudi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1 No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi radar membantu mengawasi daerah yang tercakup, diantaranya seperti deteksi misil di udara. Misil memiliki bentuk dan ukuran yang bermacam-macam, dalam penelitian melakukan kajian RCS antara . Selain kajian tersebut, penggunaan frekuensi S-Band mulai 2 GHz hingga 4 GHz dengan dipengaruhi atmosfer juga menentukan pengaruh luas cakupan radar. Lokasi kajian dari teknologi radar tersebut diterapkan di sepanjang pulau Jawa-Indonesia bagian selatan. Analisa yang diperoleh, diantaranya mengetahui hubungan dari luas cakupan radar, frekuensi S-Band, dan RCS. Kontribusi dari analisa tersebut memberikan masukan pada perencanaan untuk kebutuhan jumlah teknologi radar yang dibutuhkan di sepanjang pulau Jawa-Indonesia bagian selatan.
PENGENALAN SIGNATURE (TANDA TANGAN) MENGGUNAKAN EXTRIME LEARNING MACHINE (ELM) Dodi Setiabudi; Dailami Firdaus; Catur Suko Sarwono
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i3.20121

Abstract

Tanda tangan merupakan bentuk yang paling banyak digunakan untuk identifikasi seseorang. Keberadaan tanda tangan dalam_sebuah dokumen menyatakan bahwa pihak yang menandatangani, mengetahui, dan menyetujui seluruh isi dari suatu dokumen. Salah satu teknik yaitu analisis_psikofisiologis masih_membutuhkan tulisan tangan dari individu-yang-diindikasi­_sebagai pemilik_tanda tangan, dan-individu yang-dianggap pelaku pemalsuan tanda_tangan. Metode analisa tulisan-tangan itu digunakan sebagai pembanding. Hasil analisa metode ini_lemah jika tidak_dilakukan oleh grafolog _atau psikolog. Hal lain yaitu_analisis_tanda-tangan_secara mekanis biasanya menggunakan peralatan khusus. Analisanya lebih mengerucut pada hal yang berkaitan-dengan-pemalsuan mekanis. Maka proses pembacaan tanda tangan yang dapat meringankan kinerja manusia menggunakan metode Image Processing dan Neural network merupakan sebuah sistem yang dapat membaca pola tanda tangan seseorang mengunakan pengolahan citra digital dan Extreme Learning Machine (ELM) dan merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk megurangi angka kasus pemalsuan tanda tangan (signature).
Perancangan dan Realisasi Antena Mikrostrip 700 MHz Model Patch Circular Dengan Metode Linear Array Sebagai Penerima TV Digital vicky Ainur Ridho; Satryo Budi Utomo; Dodi Setiabudi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 1 No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi digital pada media broadcast salah satunya adalah televisi (TV), dimana memiliki keunggulan salah satunya adalah tahan terhadap noise. Antena adalah salah satu komponen terpenting dari telekomunikasi digital. Berbagai macam antena telah banyak dikembangkan untuk beragam aplikasi, salah satunya adalah antena Mikrostrip. Pada penelitian ini dibuat antena Mikrostrip dengan metode linear array dengan 2 elemen patch berbentuk circular yang nantinya akan menggunakan kanal frekuensi 700 MHz. Tujuannya adalah sebagai penerima sinyal dari siaran televisi digital di daerah Jember dan Malang. Dari hasil penelitian didapatkan karakteristik dari antena yang dibuat memiliki besar return loss -23,1962 dB, VSWR 1,1487 dB, gain 2,8732 dBm dan bandwidth 17,5 MHz. Dengan karakteristik tersebut, antena mikrostrip dapat bekerja dengan baik pada frekuensi 692 – 710 MHz.
ANALISIS PERBANDINGAN BER DAN PAPR DALAM TRANSMISI CITRA PADA SISTEM 4G LTE Deschie Tri Aksara; Alfredo Bayu Satriya; Dodi Setiabudi
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 6 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v6i1.16339

Abstract

Teknologi telekomunikasi saat ini menuntut penggunaan data rate yang tinggi dalam proses pengiriman data. OFDM merupakan teknologi multiplexing yang didasarkan pada penyebaran data yang dimodulasikan pada kecepatan data rendah. OFDM memiliki keunggulan tahan terhadap multipath delay spread, frequency selective fading, serta modulasi dan demodulasi yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik BER dan PAPR terhadap SNR dan mengetahui perbandingan kinerja teknik modulasi QPSK, 16-QAM dan 64-QAM. Penelitian dijalankan dengan melakukan simulasi pengiriman citra melalui kanal Rayleigh Fading menggunakan modulasi QPSK, 16-QAM, dan 64-QAM. Parameter SNR yang diteliti sebesar 0-16 dB. Hasil simulasi menunjukkan bahwa OFDM memiliki ketahanan noise yang lebih tinggi saat menggunakan modulasi 16-QAM dengan BER = 0 dB saar SNR 10 dB dan rata-rata nilai PAPR yang semakin meningkat dari SNR 0 dB hingga 16 dB.