Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Desain

DAMPAK REVITALISASI KAWASAN TRADISIONAL PADA SISTEM SOSIAL BUDAYA SUKU DANI DI KABUPATEN JAYAWIJAYA, PROVINSI PAPUA Salipu, Amir
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 11, No 2 (2012)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan pembangunan yang telah terjadi selama dua dekade lalu sering dilaksanakan hanya didasarkan atas pertimbangan ekonomi dan fungsi kawasan. Kecenderungan yang lebih dominan yaitu mengabaikan pertimbangan nilai tradisi dan sejarah. Terjadinya pergeseran terhadap nilai-nilai sosial dan budaya seiring dengan fenomena global yaitu lebih mengedepankan nilai manfaat ekonomi/finansial. Revitalisasi yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Satker Penataan Bangunan dan Lingkungan (PBL) Papua pada Kawasan Permukiman Tradisional di Kampung Waisaput Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua pada tahun 2010, merupakan upaya merubah tempat agar dapat digunakan untuk fungsi yang lebih sesuai. Yang dimaksud dengan fungsi yang lebih sesuai adalah kegunaan yang tidak menuntut perubahan drastis, atau yang hanya memerlukan sedikit dampak minimal. Dampak revitalisasi pada sistem sosial budaya suku Dani akan dikaji dengan menggunakan teori fungsionalisme Malinowski untuk melihat fungsi kebudayaan terhadap kebutuhan manusia. Penggunaan teori rumah tradisional untuk memberi gambaran bagaimana bentuk rumah tradisional disatu kawasan dan budaya bisa berbeda. Bila dilakukan revitalisasi apakah dapat meningkatkan nilai sosial budaya penghuninya, bila ya, maka apa langkah yang perlu diperhatikan agar dapat diterapkan pada kegiatan lain untuk meningkatkan mutu pembangunan masyarakat tradisional dalam bermukim. Penelitian ini bertujuan memberi gambaran apa dampak program pemerintah (dalam hal ini revitalisasi kawasan tradisional oleh Kementrian Pekerjaan Umum) terhadap perubahan pada sistem kebudayaan orang Dani dilihat dari perspektif teori fungsionalisme dan teori rumah tradisional.
REVITALISASI SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN KEARIFAN LOKAL PADA LINGKUNGAN PERMUKIMAN TRADISIONAL DI ASEI BESAR DANAU SENTANI, JAYAPURA Salipu, M. Amir; Angreni, Ida Ayu Ari
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 8, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permukiman tradisional Asei Besar, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura sudah mengalamipenurunan kualitas baik dari penghuninya maupun kualitas lingkungan permukiman itusendiri. Perlu dilakukan suatu langkah untuk menghidupkan atau menemukan kembalipotensi yang dimiliki atau yang seharusnya dimiliki sebuah lingkungan permukiman.Melalui revitalisasi diharapkan hal ini dapat terwujud. Sehingga tujuan penelitian adalahmerencanakan revitalisasi permukiman tradisional Asei Besar,Sentani Timur, KabupatenJayapura. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data yang diperoleh diidentifikasidan dianalisis. Produk yang diinginkan adalah tersusunnya rencana dan programpembangunan fisik bagi pemerintah di Kabupaten Jayapura dalam penanganan tatabangunan dan lingkungan kawasan permukiman tradisional.AbstractThe traditional residence of Asei Besar, East Sentani, Jayapura District has experienceddegradation in quality both from its occupants and residence environment quality itself. It isnecessary to undergo a step which aimed to revitalize or to refind the nature potential orwhat a residence environment supposed to have. By revitalizing, this issue is hoped to beobtained. Hence, this research is aimed to plan a revitalization on traditional environmenton Asei Besar, Sentani Timur, Jayapura District. This research uses Descriptive Method.The data gained is identified and analyzed. The product which is the main goal to beachieved is structurized plan and pshycal development program for a local government inJayapura District in managing the building regulation and traditonal residenceenvironment.