Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati

IMPLEMENTASI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SEBAGAI SENJATA UTAMA PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI SEKOLAH Edy Kurniawan; Sri Idawati; Helmina Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 1 No. 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.058 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v1i1.386

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Memberikan pemahaman kepada seluruh siswa tentang PHBS di sekolah untuk mencegah penularan covid-19. PHBS pencegahan penularan covid-19 meliputi pola konsumsi makanan bergizi, rutinitas olah raga, menjaga higienitas tubuh terutama tangan, hindari menyentuh wajah, selalu menggunakan masker, istirahat yang cukup, etika batuk dan bersin yang benar, menjaga kebersihan lingkungan, serta menghindari berkerumun dan menjaga jarak aman. Manfaat diselenggarakannya kegiatan ini untuk meningkatkan dan memantapkan pemahaman siswa/masyarakat sekolah tentang perilaku hidup bersih dapat mencegah serta menurunkan angka penularan covid-19 di masa pandemi. Kegiatan edukasi ini merupakan suatu upaya untuk menangani permasalahan kesehatan yang sering terjadi di lingkungan sekolah dengan target sasaran adalah guru dan siswa. Langkah-langkah pelaksanaan kegiatan adalah melakukan pertemuan dengan kepala sekolah dan perwakilan guru SMKN 1 Kediri Lombok Barat guna pengurusan perizinan melakukan kegiatan edukasi dan mendiskusikan masalah teknis pelaksanaan. Dari hasil diskusi didapatkan kesepakatan kegiatan edukasi dilaksanakan pada hari sabtu, 29 januari 2022 pukul 09.00 s/d selesai dengan target siswa kelas XII sebanyak 30 orang dengan tema Implementasi perilaku hidup bersih dan sehat sebagai senjata utama pencegahan penularan covid-19 di Sekolah. Kegiatan edukasi dan diskusi berjalan dengan lancar dimana para siswa sangat antusias dalam memperhatikan materi yang disampaikan terutama terkait pengetahuan tentang covid-19 dan pencegahannya, ada beberapa siswa yang antusias mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar sesuai standar higienitas.
SOSIALISASI PEMANFAATAN DAUN SELEDRI PADA PEMBUATAN SABUN CUCI TANGAN CAIR UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 Edy Kurniawan; Sri Idawati; Helmina Andriani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.678 KB) | DOI: 10.33651/jpms.v2i1.446

Abstract

Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun menjadi suatu perilaku esensial yang perlu dibudayakan dalam upaya mencegah penularan COVID-19. Maka diperlukan alternatif bahan alami untuk pembuatan sabun cuci tangan cair yang aman digunakan dalam jangka waktu panjang, salah satunya adalah daun seledri (Apium graveolens). Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru dan siswa SMKN 1 Kediri Kabupaten Lombok Barat tentang pemanfaatan daun seledri untuk pembuatan sabun cuci tangan cair. Metode sosialisasi yaitu memberikan materi menggunaan media power point, praktek cara mencuci tangan dengan baik dan benar serta diskusi.Kegiatan sosialisasi diikuti oleh guru dan siswa kelas XII berjumlah 35 orang. Sabun herbal adalah suatu jenis sabun yang umumnya berasal dari ekstrak tanaman dan minyak essensial yang memiliki aktivitas antibakteri. Jadi sabun cuci tangan cair dari ekstrak daun seledri ini ramah lingkungan dan aman digunakan dalam jangka waktu panjang. Program ini mampu memberikansolusi terhadap permasalahan lingkungan khususnya dalam pembuatan produk sabun ramah lingkungan.Pemanfaatan sabun herbal untuk mencuci tangan adalah salah satu kegiatan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam upaya pencegahan penularan covid-19 di lingkungan sekolah. Guru dan siswa sangat antusias memperhatikan materi pembuatan sabun cuci tangan dari ekstrak daun seledri dan praktek mencuci tangan.
PEMBUATAN SABUN CUCI PIRING UNTUK PENGEMBANGAN KETERAMPILAN IBU RUMAH TANGGA DAN UKM DI KELURAHAN BERTAIS, KOTA MATARAM Sri Idawati; Hardani Hardani; Helmina Andriani; Rosnalia Widyan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 2 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33651/jpms.v2i2.560

Abstract

Pelatihan serta praktek pembuatan sabun cuci piring cair di Kelurahan Bertais, Kota Mataram telah dilaksanakan dengan baik. Minimnya pengetahuan para ibu rumah tangga tentang cara pembuatan sabun cuci piring telah membuat tertutupnya peluang bisnis di Kelurahan Bertais. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas ibu rumah tangga dalam membuat sabun cuci piring cair yang bernilai jual. Dalam pelatihan ini peralatan produksinya mudah ditemukan dan bahan baku pembuatan mudah diperoleh di toko bahan kimia dan harganya sangat terjangkau. Pelatihan ini dimulai dengan pemberian materi terlebih dahulu mengenai sifat dan fungsi setiap bahan, kemudian dilanjutkan dengan praktek pembuatan sabun cuci piring cair. Setelah selesai pelatihan dari 25 peserta yang mengikuti pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman mengenai cara pembuatan sabun cuci piring cair yang baik dan benar.
SOSIALISASI DAGUSIBU DI KURANJI Edy Kurniawan; Evi Fatmi Utami; Sri Idawati; Helmina Andriani; Hardani Hardani
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati Vol. 2 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Politeknik Medica Farma Husada Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33651/jpms.v2i2.568

Abstract

Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi, juga merupakan karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya. Promosi kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan tersebut. Faktor perilaku dan lingkungan mempunyai peranan sangat dominan dalam peningkatan kualitas kesehatan. hal-hal tersebut merupakan bidang garapan promosi kesehatan. Masalah perilaku menyangkut kebiasaan, budaya, dan masalah-masalah lain yang tidak mudah diatasi. Berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait obat masih ditemui di masyarakat. Berbagai permasalahan terkait obat dapat dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar, sehingga perlu dilakukan sosialisasi dagusibu di desa kuranji. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang dagusibu sehingga tercapai pengobatan rasional. Kegiatan dilakukan dengan metode sosialisasi dagusibu yang disertai dengan tanya jawab dan pemeriksaan Kesehatan secara gratis pada lanjut usia, ibu dan anak. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang cukup baik.