Doddy Rusmono, Doddy
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DALAM MENDUKUNG VISI UPI Hadiapurwa, Angga; Johan, Riche Cynthia; Suhardini, Dini; Rusmono, Doddy
EDUTECH Vol 17, No 2 (2018): DINAMIKA DALAM KERANGKA ADAPTASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v17i2.14099

Abstract

Abstract. As one of teachers colleges that has a vision as a leading and outstanding univer-sity in education field, UPI is expected to contribute to the progress of education, especially that of UPI partner schools. To strengthen the vision and give provision to UPI students, the field experi-ence program is held in school library. Library and Information Science Study Program held PPL in school library for a full semester in 2017. This study aimed to describe PPL activities in school libraries, including planning, implementation and monitoring. This study used descriptive method with quantitative approach. The respondents were PPL teacher supervisors. The implementation (planning, implementation and monitoring) of PPL in school library supported the achievement of UPI vision. It was based on the statement of teacher supervisors who stated that PPL implementa-tion in school library was in accordance with the vision of UPI as a leading and outstanding uni-versity in education field. This study also resulted in some recommendations for next PPL activi-ties, which highlighted the requirement to strengthen students’ competencies as future school li-braries, especially on managerial and educational competencies. Abstrak. UPI sebagai salah satu LPTK yang mempunyai visi sebagai universitas pelopor dan unggul pada bidang pendidikan diharapkan dapat berkontribusi pada kemajuan pendidikan, terutama sekolah mitra UPI. Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi pada tahun 2017 menyelenggarakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di perpustakaan sekolah selama satu semester penuh. Permasalahan pokok penelitian ini adalah: “Bagaimanakah implementasi (perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan) PPL di perpustakaan sekolah dalam mendukung visi UPI sebagai universitas pelopor dan unggul pada bidang pendidikan?” Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kantitatif. Responden penelitian ini adalah guru pamong PPL. Implementasi PPL di perpustakaan sekolah mendukung pencapaian visi UPI, hal tersebut berdasarkan pernyataan guru pamong menyatakan penyelenggaraan PPL di per-pustakaan sekolah sangat sesuai dengan visi UPI sebagai universitas pelopor dan unggul pada bi-dang pendidikan. Rekomendasi pada kegiatan PPL selanjutnya yaitu masih perlu penguatan kom-petensi mahasiswa sebagai calon pustakawan sekolah, terutama pada kompetensi manajerial dan kependidikan.
IMPLEMENTASI COMMUNITY LANGUAGE LEARNING PADA PROGRAM CONVERSATION DALAM MENINGKATKAN SPEAKING SKILLS Priastiyadi, Dwiki; Rusmono, Doddy; Hanoum, R Nadia
PEDAGOGIA Vol 18, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v18i1.29465

Abstract

PERSEPSI PUSTAKAWAN MAGISTER TENTANG SEBUTAN PERAN DAN KINERJA ADMINISTRATOR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS DI ERA DIGITAL DAN SOCIETY 5.0 Rusmono, Doddy
EDUTECH Vol 20, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Teknologi Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/e.v20i2.36879

Abstract

Master librarians play an important role in making various types of libraries (as entities) feel satisfying in obtaining reliable sources of information. Service Excellence (SE) strives to be practiced after providing services by librarians takes place. As a professional, a librarian who works in the millennial era is very dependent on the work performance of his top management: those who have the title of Head, Director, Senior Librarian, Main Manager, or Dean of the Library. Their work performance as top management is closely related to the satisfaction of library users. What the Magister librarian sounds questionable, to some extent, is the flow of instructions from top management that differs from the entity's main mission in reality. Standards are a factor that research libraries should refer to in this case. The standards exposed in 2016 Research Libraries UK were used in this study. The aim of this study was to generate the thoughts and views of master-qualified librarians who worked for approximately seven years in university libraries. The qualitative approach with descriptive research methods that apply interviews and observations as instruments produces a very promising future trend. It is indicated that all the top management's efforts towards improvement in terms of performance and an almost perfect gait towards good governance in academic libraries provide space for the creation of the best service.Pustakawan Magister memainkan peran penting dalam membuat berbagai jenis perpustakaan (sebagai entitas) yang dirasakan memuaskan dalam mendapatkan sumber informasi yang dapat diandalkan. Service Excellence (SE) diupayakan untuk dipraktekkan setelah memberikan layanan oleh pustakawan berlangsung. Sebagai seorang profesional, seorang pustakawan yang berkiprah di era milenial sangat bergantung pada kinerja pekerjaan manajemen puncaknya: mereka yang memiliki sebutan Kepala, Direktur, Pustakawan Senior, Manajer Utama, atau Dekan Perpustakaan. Performa kerja mereka sebagai manajemen puncak sangat terkait dengan kepuasan pengguna perpustakaan. Apa yang terdengar dipertanyakan oleh pustakawan Magister, sampai batas tertentu, adalah aliran instruksi dari manajemen puncak yang berbeda dari misi utama entitas dalam kenyataan. Standar adalah faktor yang harus dirujuk oleh perpustakaan penelitian dalam kasus ini.Standar yang diekspos di tahun 2016 Research Libraries UK digunakan dalam penelitian ini.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan pemikiran dan pandangan pustakawan berkualifikasi magister yang bekerja selama kurang lebih tujuh tahun di perpustakaan universitas.Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif penelitian yang menerapkan wawancara dan observasi sebagai instrumen menghasilkan kecenderungan masa depan yang sangat menjanjikan. Diindikasikan bahwa segala upaya manajemen puncak yang dilakukan terhadap upaya pembaikan dalam hal kinerja dan kiprah yang hampir sempurna menuju tata kelola yang baik di perpustakaan akademik memberi ruang bagi terciptanya layanan terbaik.