Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Media Sosial dan Program Circular Economy Untuk Meningkatkan Kelestarian Daerah Pesisir. Santo Tjhin; Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Bahagia Dito Mangkuluhur
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 5 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.578 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i5.6548

Abstract

Daerah pesisir merupakan daerah yang memberikan dampak penting dalam pembangunan nasional. Namun,sampah menjadi salah satu permasalahan yang serius dihadapi oleh masyarakat pesisir dimana sampah yang terdiri dari sampah plastik dan non plastik. Minimnya kesadaran warga dan wisatawan dalam menjaga kebersihan di kawasan pesisir menyebabkan beberapa pantai di Indonesia dinilai tidak layak mendapat predikat destinasi wisata. Pemerintah secara simultan menggerakkan program sirkular ekonomi untuk mengatasi permasalahan sampah ini. Sosial media dapat digunakan dalam mengedukasi masyarakat tentang program sirkular ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kampanye sosial media dalam mendukung program sirkular ekonomi untuk kelestarian daerah pesisir. Penelitian ini dilakukan dengan metode sampling insidental (non-probability sampling) dengan menggunakan kuesioner yang diberikan secara online melalui Google Form. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ditemukan bahwa: 1) Kampanye media sosial memberikan dampak positif untuk mengedukasi program sirkular ekonomi 2) Kampanye media sosial memberikan dampak positif untuk kelestarian daerah pesisir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media sosial mempunyai dampak dalam edukasi program sirkular ekonomi. Penelitian ini bermanfaat bagi pemerintah daerah, dan kementrian terkait untuk mengetahui dampak kampanye sirkular ekonomi yang telah dilakukan.
CITIZEN PARTICIPATION IN RECYCLING COOKING OIL TO FOSTER A CIRCULAR ECONOMY PROGRAM Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Aprila Paratih
Jurnal Ekonomi Vol. 11 No. 02 (2022): Jurnal Ekonomi, Periode September 2022
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.391 KB)

Abstract

5000 to 15000 liters of used cooking oil contaminate soil and water. The cooking oil is wasted in the water flow and settles on the ground. Therefore, it is needed to overcome environmental problems. Citizen participation is required to support the circular economy program to overcome environmental issues. This study aims to investigate the used Cooking Oil and identify stakeholders who will play a role in supporting the recycling of used Cooking Oil. This qualitative research involves collecting and analyzing non-numerical data to understand concepts, opinions, or experiences. The results of this study are 1. Most of the citizens still throw the used cooking oil in inappropriate places 2. Seven stakeholders are needed to support Citizens in Participation in Cooking Oil Recycling: Palm Oil Industries, Biofuels Industries, Eco-Rewards, Collectors, Social Media campaigns, Head of RT, and national and local Government regulators. The collaboration among the stakeholders will determine the success of the recycling program. In addition, this research contributes to the knowledge base in nurturing citizen participation in a circular economy.
MENGELOLA SAMPAH PLASTIK DENGAN MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP PERILAKU DAUR ULANG Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Azalia Putri Budi; Dina Kartika; Silvira Trijayati
JURNAL INOVASI PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jips.v3i3.1227

Abstract

Banyak hewan laut dan darat mati akibat sampah plastik yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Plastik memiliki karakteristik sulit terurai dan berbahaya untuk dibakar. Banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak sampah plastik terhadap lingkungan karena masalah ini. Kesadaran sampah plastik telah dibangkitkan sebagai bagian dari upaya ini. Meski sudah ada penelitian terkait topik tersebut, informasi rinci mengenai sampah plastik di Jakarta tampaknya masih kurang, terutama mengingat tidak efektifnya larangan pemerintah terhadap penggunaan plastik tanpa pendidikan yang layak bagi masyarakat. Penelitian ini menggunakan survei kuantitatif sebagai salah satu bentuk penelitian kuantitatif. Menurut hasil penelitian, sikap, kontrol perilaku, norma moral, dan niat merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi perilaku daur ulang. Penelitian ini akan bermanfaat bagi masyarakat di Semarang, karena akan memiliki lingkungan yang lebih bersih. Selain itu, pengurangan sampah plastik akan bermanfaat bagi iklim dan ekosistem dunia, bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan umat manusia pada umumnya.
The Application of Inquiry Intelligent Tutoring System in Biology Practicum Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Ence Surahman; Faradillah Haryani
Journal of Education Technology Vol. 6 No. 4 (2022): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v6i4.48466

Abstract

Implementing Distance Learning (PJJ) caused by the COVID-19 pandemic in Indonesia has triggered a shift in education from traditional to digital on various fronts, including practicum. The virtual laboratory can be an alternative to practical learning. It still has several areas for improvement, such as the unavailability of direct feedback. It is not optimal for improving higher-order thinking skills. This study aims to analyze the effectiveness of the Inquiry Intelligent Tutoring System (Inq-ITS) in improving Biology learning outcomes. This research is quantitative and uses quasi-experimental techniques. This research will be applied to students of the Faculty of Engineering, Sampoerna University. Quasi-experimental research methods were used to answer research questions. Data collection techniques use several instruments: pretest, posttest, and practicum results reports. Data analysis using N-gain. From the results of calculating the product's effectiveness, an N-gain of 0.76 is obtained. Therefore, Inq-ITS is very effective in improving Biology learning outcomes. This research is still limited to the Inq-ITS application. It is necessary to carry out further research on ITS by measuring using other applications. This research implies that students are better able to solve HOTs questions and make better practicum reports.
Pelatihan Budi Daya Ikan Air Tawar pada Masyarakat Guna Mendukung Program Kampung Keren Kota Kediri Endang Sapta Hari Sosiawati; Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Asni Asni; Rini Oktavera; Trimardi Jaya Putra
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i1.7649

Abstract

Pelatihan budidaya ikan air tawar di Kota Kediri- awa Timur bertujuan untuk mendorong tercapainya program pemberdayaan masyarakat untuk mewujudkan Kampung “Keren” (kreatif dan independen). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode tutorial yang dilaksanakan secara luring dan diikuti oleh 53 peserta pada tanggal 15 sampai dengan 25 Desember 2022. Keberhasilan kegiatan ini diukur melalui evaluasi presensi peserta dan hasil pre-test dan post-test. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan metode kuasi. Hasil yang diperoleh dari PKM ini adalah presensi peserta dalam mengikuti seluruh kegiatan diperoleh angka 95% aktif. Sedangkan berdasarkan hasil pre-test dan post-test terdapat peningkatan nilai pada 1). Keorganisasian dari 5% menjadi 60%, 2) budidaya ikan hias meningkat dari 25% menjadai 95%, 3) budidaya ikan nila dari 10% menjadi 75%, dan 4). Budidaya ikan gurami dari 10% menjadi 75% dan 5). budidaya ikan lele dari 50% menjadi 99%. Follow up dari kegiatan dilakukan dengan memberikan cenderamata berupa satu unit budikdamber, kartu NIB, kartu BPJS ketenagakerjaan, serta memberikan kesempatan kepada peseta yang lolos untuk mengikuti uji kompetensi berstandar BNSP. Kesimpulan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pelatihan ini sangat bermanfaat bagi peserta. Selain itu, pengetahuan peserta terkait budidaya ikan tawar meningkat secara signifikan. Dari pelatihan ini diharapkan setiap peserta pemula akan menjadi wirausahawan baru dibidang budidaya ikan air tawar serta bagi peserta yang telah memiliki usaha akan tumbuh dan berkembang dalam usahanya, sehingga mampu membentuk cluster wilayah berupa Kampung Ikan Air Tawar. Freshwater fish cultivation training in Kediri City, East Java, aims to encourage the achievement of community empowerment programs to create "Kampung Keren" (creative and independent). The method used in this activity was the tutorial method which was carried out attractively and was attended by 53 participants from 15 to 25 December 2022. The success of this activity was measured through participant presence and the pre-test and post-test results. In addition, data analysis was carried out descriptively with a quasi-method. The results obtained from this PKM are the presence of participants participating in all activities with an active 95% rate. Meanwhile, based on the pre and post-test results, there is an increase in value at 1). Organization from 5% to 60%, 2) ornamental fish farming increased from 25% to 95%, 3) tilapia cultivation from 10% to 75%, 4). Gourami cultivation from 10% to 75%, and 5). catfish farming from 50% to 99%. Follow up on the activities carried out by providing souvenirs in the form of a Budikdamber unit, NIB card, and BPJS Employment card, as well as providing opportunities for participants who pass to take the BNSP standard competency test. The conclusion obtained from this activity is that this training is very beneficial for the participants. In addition, participants' knowledge regarding fresh fish cultivation increased significantly. From this training, it is hoped that each novice participant will become a new entrepreneur in freshwater fish farming. Moreover, participants with a business will grow and develop their business to form a cluster area like a Freshwater Fish Village. 
CORPORATE ACTION ON PLASTIC POLLUTION (THE BODY SHOP CASE STUDY) Einjella Patsy; Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Natasha Angelica Butar Butar; Priscilla Nethania
Jurnal Ekonomi Vol. 12 No. 02 (2023): Jurnal Ekonomi, Perode April - Juni 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In recent years, plastic waste has resulted in numerous negative environmental impacts. To mitigate these effects, businesses have been adopting sustainable practices, including the production of eco-friendly products. The Body Shop, a well-known cruelty-free beauty brand, has implemented its corporate social responsibility initiative, "Bring Back Our Bottle," which aims to encourage customers and the public to recycle empty plastic packaging at their local stores. However, the success and impact of this program have yet to be fully determined. To assess its effectiveness, a qualitative research study will be conducted using a combination of online observation, data collection, and interviews with a "Sustainability Associate" and a Value Manager at The Body Shop. The findings will provide insight into the impact of the "Bring Back Our Bottle" program on plastic waste reduction. The results of this study, which indicate a significant influence on HDPE plastic waste reduction, will be useful for future marketers seeking to optimize their corporate social responsibility strategies.
Pengembangan Desa Berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada Desa Sindangmukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang Boni Sena; Prety Diawati; Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Mavianti Mavianti; Tri Sulistyani
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7698

Abstract

Desa Sindangmukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat adalah desa yang letak geografisnya berdataran rendah dimana sebagian besar merupakan hamparan sawah sehingga pengembangan sektor pertanian dan perkebunan menjadi prioritas utama. Permasalahan utama pada Desa Sindangmukti berdasarkan diskusi dengan perangkat desa setempat adalah kurangnya jumlah UMKM dan metode pembelajaran yang belum variatif di sekolah. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) telah dilakukan di Desa Sindangmukti dari bulan Juni 2022 hingga bulan November 2022 dengan pendekatan tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals) melalui pembentukan UMKM yang memproduksi keripik pare dengan sasaran warga binaan program keluarga harapan sejumlah 7 orang dan meningkatkan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi 60 siswa dan siswi di SDN Sindangmukti 1. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan PkM adalah dengan berkoordinasi dengan perangkat desa Sindangmukti untuk menemukan permasalahan yang ada di Desa Sindangmukti, melakukan pelatihan kepada masyarakat, dan mengajar siswa siswi Sekolah Dasar (SD) dengan metode yang menyenangkan. Hasil kegiatan PkM adalah terbentuknya UMKM yang membuat keripik Pariya dan membuat kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak. UMKM yang terbentuk diharapkan dapat meningkatkan perekonomian yang ada di masyarakat, mengurangi terjadinya kekurangan bahan pangan, kehidupan yang sehat dan sejahtera, membuka lapangan kerja, serta mengurangi kesenjangan yang ada pada masyarakat. Hasil yang diharapkan dari metode pembelajaran yang menyenangkan pada anak-anak adalah pendidikan yang berkualitas, kesetaraan gender, serta kerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kesimpulannya adalah permasalahan di Desa Sindangmukti berupa kurangnya jumlah UMKM dan metode pembelajaran yang kurang variatif telah berhasil diselesaikan dengan membentuk UMKM keripik Pariya dan membuat pembelajaran dengan metode yang variatif. Sindangmukti Village, Kutatawaluya District, Karawang Regency, West Java Province, is a village with a low-lying location where most of it is rice fields, so developing the agricultural and plantation sectors is a top priority. The main problem in Sindangmukti Village, based on discussions with local village officials, is the lack of many MSMEs and learning methods that are not yet varied in schools. Community service activities (PkM) have been carried out in Sindangmukti Village from June 2022 to November 2022 with the approach of sustainable development goals (Sustainable Development Goals) through the establishment of MSMEs that produce bitter melon chips with the target of 7 people assisted by the Family Hope program and increasing fun learning activities for 60 students at Sindangmukti 1 Elementary School. The method used to achieve PkM objectives is coordinating with Sindangmukti village officials to find problems in Sindangmukti Village, conduct community training, and teach elementary school students using a pleasant method. The results of PkM activities are the formation of MSMEs that make Pariya chips and learning activities fun for children. MSMEs that are formed are expected to improve the community's economy, reduce food shortages, live a healthy and prosperous life, create jobs, and reduce the gap in society. The expected results of fun learning methods for children are quality education, gender equality, and cooperation to achieve common goals. The conclusion is that the problems in Sindangmukti Village in the form of a lack of SMEs and learning methods that are less varied have been successfully resolved by forming Pariya chips SMEs and making learning using a variety of methods. 
Pelatihan Budidaya Ikan Lele dalam Ember (Budikdamber) guna Mendukung Program Kampung Keren Kota Kediri Asni Asni; Endang Sapta Hari Sosiawati; Rini Oktavera; Trimardi Jayaputra; Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin
Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2023): Desember
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KADIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32503/cendekia.v5i2.3411

Abstract

Pelatihan budidaya ikan lele dalam ember (budikdamber) bagi masyarakat Kota Kediri guna mencapai kemandirian masyarakat dalam perekonomian keluaraga, serta mewujudkan “Kampung Keren” (Kreatif dan Independen). Kegiatan dilaksanakan tanggal 15-25 Desember 2022, di Kantor Kelurahan Tamanan Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Metode PKM adalah tutorial secara luring diikuti 53 peserta. Pihak yang terkait adalah Pemkot, Dinas Koperasi dan PUMK-Kediri, serta LPK Elvita Kediri. Hasil yang diperoleh yaitu: 1). Peningkatan pengetahuan dibidang keorganisasian, 5% (rendah) menjadi 45% (sedang) 2). Peningkatan pengetahuan budidaya ikan lele, 45% (sedang) menjadi 99% (sangat tinggi), 3) Tumbuhnya semangat membangun organisasi bisnis budidaya ikan lele dengan teknik budikdamber di lingkungan masing-masing (hasil interfew). Follow up kegiatan PKM adalah pendampingan untuk mendapatkan NIB dan BPJS ketenagakerjaan serta diberikan modal awal usaha berupa 1 unit budikdamber, bibit lele (50 ekor) dan pakan pellet 50 kg setiap peserta. Hasil analisis usaha budikdamber cukup menguntungkan dengan keuntungan Rp5.700.000,- per tahun. Nilai B/C ratio = 1,3 artinya pendapatan yang diperoleh melebihi 1,3 kali dari total biaya yang dikeluarkan. Kesimpulan yang diperoleh: 1). Munculnya semangat kolaborasi bisnis budikdamber ikan lele guna meningkatkan kemandirian ekonomi yang berkesesuai dengan program “Kampung Keren” Kota Kediri. 2) Analisis finansial budikdamber sangat menguntungkan.
Workshop Learning Tools for STEAM Classes to Enhance Learning Process Ilham Prasetyo; Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Tika Endah Lestari; Iwan Setiawan; Nyayu Rohaya Tridanisa; Wandy Wandy
Journal of Community Services: Sustainability and Empowerment Vol. 3 No. 01 (2023): March 2023
Publisher : Center for Research and Community Service of Sampoerna University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Online learning tools are in demand these days since the COVID-19 pandemic, which forces everyone, except for some jobs, to work from home. In this community service event, we use three online tools: Nearpod, PhET, and Desmos. Nearpod is a tool learning which combines learning from videos and simulations, the interactivity of a quiz, and a reward-based learning system. PhET is a collection of lots of STEAM simulations, including some topics in Chemistry and Physics. Desmos is an extension of an online graphing calculator, which also has a quiz feature. We introduce these tools to students in East Jakarta's SMP Negeri 174 Jakarta, which is a public junior high school. As a result, the students are now familiar with online tools that can enhance their experience in learning STEAM topics.
Interactive and Collaborative Online Teaching With Artificial Intelligent & Nearpod Muhammad Lukman Baihaqi Alfakihuddin; Santo Tjhin; Sri Susilawati Islam; Iwan Setiawan; Ilham Prasetyo; Surya Danusaputro Liman
Journal of Community Services: Sustainability and Empowerment Vol. 3 No. 02 (2023): September 2023
Publisher : Center for Research and Community Service of Sampoerna University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Covid-19 virus pandemic presents new challenges for schoolteachers and students to complete online learning. Educators conduct distance learning so the challenge is the lack of control that can be exercised over students. Engaging in learning is essential to create enthusiasm and interest in learning during online learning. The development of digital technology such as artificial intelligence and Nearpod can be used to create interesting learning that can increase the spirit of learning. This community service was conducted to teachers at SDN Sampay 01 and 02, Cisarua, Jawa Barat. The results of this community service show that the knowledge of teachers of both SDN Sampay 01 and 02 regarding the use of Artificial Intelligence and Nearpod technology increased after the service was held. In addition, the majority of teachers are also more confident with the use of technology in their teaching.