Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Efektifitas Penerapan E-Court dalam Penyelesaian Perkara di Pengadilan Agama Makassar Fahmi Putra Hidayat; Asni Asni
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v2i1.16648

Abstract

                                                                                  Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan e-court dalam penyeleaian perkara, hambatan serta efektifittas e-court di Pengadilan Agama Kota Makassar.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan yuridis deskriptif. Jenis data yang digunakan yaittu data subjek dan data objek yang bersumber dari data primer hasil wawancara dengan informan dan data sekunder bersumber dari jurnal-jurnal dan sumber lain yang dianggap relevan dengan penelitian yang diangkat. Penelitian ini menggunakan uji keabsahan data yaitu uji kredibilitas dan uji dependabilitas. Data yang diperoleh kemudian dianalisis lalu disimpulkan sebagai hasil akhir dari penelitian.Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa proses pelaksanaan e-court di Pengadilan Agama Makassar yaitu sebagai berikut: pendafaran akun pengguna terdaftar, login dan pendaftaran perkara. Adapun pelaksanaan e-court di pengadilan agama Makassar seperti yang diketahui sistem digital membutuhkan jaringan internet, intranet (web base), maupun jenis jaringan lainya. Secara umum dalam penggunaan akses internet yang menjadi hambatan ialah jaringan sebab dalam mengakses e-court membutuhkan akses internet yang memadai. Efektifias pelaksanaan persidangan menggunakan sistem e-court di pengadilan agama Kota Makassar sudah efektif, namun pelaksanaan sidang masih kurang.Kata Kunci: Efektifitas, e-court, Pengadilan Agama.  
PENGARUH KEMISKINAN TERHADAP PENGAMALAN SYARI’AT ISLAM DI DESA GUNUNG SILANU Khaerul Padhli; Asni Asni
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 3
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v2i3.18570

Abstract

AbstrakPokok permasalahan penelitian ini adalah Bagaimana pengaruh kemiskinan terhadap pengamalan sya’riat islam di Desa Gunung Silanu. Pokok masalah dibagi dua Sub masalah yakni: 1).Bagaimana   pengaruh kemiskinan terhadap kehidupan masyarakat di Desa Gunung Silanu? 2).Bagaimana pengaruh kemiskinan terhadap pengamalan syariat islam di Desa Gunung Silanu? Hasil yang di peroleh dari penelitian ini antara lain: 1). Pengaruh kemiskinan terhadap dikehidupan masyarakat desa gunung silanu yaitu jumlah penduduk desa gunung silanu 3.745 jiwa dari laki-laki 1882 jiwa dan perempuan 1.863 jiwa yang mempunyai pekerjaan yang bermacam-macam dan diantaranya masih banyak masyarakat mencari pekerjaan secara tidak halal misalnya sabung ayam, rentenir dan pencurian, keadaan social budayanya serta agama dan kepercayaan masyarakat gunung silanu yakni batara maserea (Dewa yang tunggal). 2).pengaruh  Pengamalan syariat islam di Desa Gunung Silanu dalam hal ekonomi berdampak pada penerapan zakat mal, zakat fitrah, infak, sedekah dan juga kurban. Selain itu yang menjadi kurangnya pengamalan syariat islam pada bidang shalat dan berpendidikan rendah.Kata Kunci: Kemiskinan, Desa Gunung SilanuAbstractThe main problem in this research is how poverty affects the practice of Islamic sya'riat in Gunung Silanu Village. The main problem is divided into two sub-problems, namely: 1) How does poverty affect people's lives in Gunung Silanu Village? 2). How does poverty affect the practice of Islamic law in Gunung Silanu Village? The results obtained from this study include: 1). The effect of poverty on the livelihoods of the people of Gunung Silanu Village is that the total population of Gunung Silanu Village is 3,745 people who come from 1,882 men and 1,863 women who have various jobs and many of them are still looking for illegal work such as cockfighting. , loan sharks and theft. The socio-cultural and religious conditions and beliefs of the people of Mount Silanu are batara maserea (single god). 2). The effect of practicing Islamic law in Gunung Silanu Village from an economic perspective has an impact on the application of zakat mal, zakat fitrah, alms, alms and also zakat. In addition, there is still a lack of practice of Islamic law in the field of prayer and low education.Keywords: Poverty, Gunung Silanu Village
Pandangan Masyarakat Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Terhadap Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Mengenai Larangan Perkawinan Akibat Hubungan Persusuan Jusmiati Jusmiati; Asni Asni; Musyfikah Ilyas
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v3i1.19349

Abstract

AbstrakPokok permasalahan penelitian ini adalah Pandangan Masyarakat Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan Terhadap Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Mengenai Larangan Perkawinan Akibat Hubungan Persusuan. Adapun sub masalah yakni:1) Sejauhmana pemahaman masyarakat Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terhadap Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Mengenai Larangan Perkawinan Akibat Hubungan Persusuan? 2) Bagaimana dampak pandangan masyarakat Kecamatan Tondong Tallasa Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan terhadap Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 Mengenai Larangan Perkawinan Akibat Hubungan Persusuan?. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman masyarakat Tondong Tallasa sangat kurang, baik pengetahuan agama maupun pendidikan sehingga mereka tidak mengetahui adanya larangan perkawinan bagi mereka yang memiliki  hubungan persusuan. Dampak yang ditimbulkan yaitu banyaknya masyarakat yang melakukan perkawinan hubungan persusuan, putusnya hubungan perkawinan, adanya kesamaan genetik, anaknya berisiko tinggi mengalami cacat lahir, sistem imun lemah dan berisiko kematian.Kata Kunci: Pandangan Masyarakat, Perkawinan Hubungan Persusuan, Masyarakat Tondong Tallasa.AbstractThe main problem of this research is the Community Views of Tondong Tallasa Subdistrict, Pangkajene Regency and the Islands of Law No. 1 of 1974 concerning the Prohibition of Marriage Due to Dairy Relations. The sub-problems are: 1) How far the community understands Tondong Tallasa Subdistrict, Pangkajene Regency and the Islands of Law No. 1 of 1974 concerning the Prohibition of Marriage Due to Dairy Relations? 2) What is the impact of the views of the people of Tondong Tallasa District, Pangkajene Regency and the Islands on Law No. 1 of 1974 concerning the Prohibition of Marriage Due to Dairy Relations? The results of this study indicate that the understanding of the Tondong Tallasa community is very lacking, both in religious knowledge and education, so they do not know about the prohibition of marriage for those who have breastfeeding relationships. The resulting impact is the large number of people who engage in breastfeeding marriages, break up of marriages, genetic similarities, their children are at high risk of birth defects, weak immune systems and risk of death.Keywords: Community Views, Dairy Relationship, Tondong Tallasa Community.
Implementasi Pembayaran Nafkah Iddah pada Perkara Cerai Talak dalam Putusan Verstek (Studi di Pengadilan Agama Makassar) Muhammad Izzad Dien Fadhlullah; Asni Asni
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 2 No 2
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v2i2.19452

Abstract

Abstrak Pokok masalah dalam penelitian ini adalah Implementasi Pembayaran Nafkah Iddah pada Perkara Cerai Talak dalam Putusan Verstek Studi di Pengadilan Agama Makassar. Pokok masalah dirumuskan dalam beberapa sub masalah atau pertanyaan yakni: 1) Bagaimana cara pembayaran nafkah iddah bagi seorang suami yang hendak menceraikan istrinya yang tidak menghadiri persidangan di Pengadilan Agama Makassar ?. 2) Apa upaya majelis hakim dalam menjamin pembayaran nafkah iddah pada perkara cerai talak dalam putusan verstek di Pengadilan Agama Makassar?. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa. 1) Cara pembayaran nafkah iddah bagi suami kepada istrinya yang tidak hadir dalam persidangan, yakni dengan cara pemohon menitipkan pembayarannya di Panitera pengganti yang bertugas menangani perkara tersebut. 2) Upaya majelis hakim dalam menjamin pembayaran nafkah iddah pada perkara cerai talak dalam putusan verstek, yakni majelis hakim mengharuskan pemohon terlebih dulu membayarkan nafkah iddah kepada termohon sebelum mengucapkan ikrar talak. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Bagi Hakim, agar kiranya semua hakim di Pengadilan Agama membebankan kepada pemohon untuk melaksanakan kewajibannya dari akibat perceraian yang sesuai dengan Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam, khusus perkara cerai talak yang putusannya verstek. 2) Bagi masyarakat, akibat dari terjadinya perceraian suami berkewajiban untuk memberikan nafkah iddah kepada istri dan istri berhak mendapatkan hak-haknya sebagaimana yang terdapat dalam Pasal 149 Kompilasi Hukum Islam. Termohon agar kiranya hadir dalam persidangan supaya bisa memperjuangkan hak-haknya dari suaminya sebagai akibat dari cerai talak.Kata Kunci: pembayaran nafkah iddah, cerai talak, putusan verstek  Abstract The main problem in this research is the implementation of Iddah's livelihood payment in divorce cases in the Verstek Study Decision at the Makassar Religious Court. The subject matter is formulated in several sub-problems or questions, namely: 1) How is the payment of iddah income for a husband who wants to divorce his wife who does not attend the trial at the Makassar Religious Court? 2) What were the efforts of the panel of judges in guaranteeing the payment of iddah's living in the divorce case in the verstek decision at the Makassar Religious Court? The results of this study indicate that. 1) The method of payment of iddah maintenance for a husband to his wife who is not present at the trial, namely by the applicant depositing the payment at the substitute Registrar who is in charge of handling the case. 2) The efforts of the panel of judges in guaranteeing the payment of iddah maintenance in the case of divorce talak in the verstek decision, namely the panel of judges requires the applicant to pay the iddah income to the respondent before making a pledge of divorce The implications of this research are: 1) For judges, that all judges in the Religious Courts charge the applicant to carry out their obligations as a result of the divorce in accordance with Article 149 of the Compilation of Islamic Law, especially in cases of divorce and divorce whose verdicts are versatile. 2) For society, as a result of divorce, the husband is obliged to provide iddah support to the wife and the wife has the right to get their rights as stated in Article 149 of the Compilation of Islamic Law. The Respondent should attend the trial so that he can fight for his rights from her husband as a result of divorce. Keywords: iddah income payment, divorce talak, verstek verdict
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PAPPIERANG PADA ORANG MENINGGGAL DI JENEPONTO (STUDI KASUS DESA BEROANGING) Muh Irwan Baharuddin; Abdul Qadir Gassing; Asni Asni
Qadauna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Keluarga Islam Vol 3 No 1
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/qadauna.v3i1.22990

Abstract

AbstrakPenelitian ini mengkaji tentang tinjauan hukum Islam terhadap tradisi Pappierang terhadap orang meninggal pada masyarakat desa Beroanging. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) deskriptif kualitatif, adapun pendekatan yang  dilakukan yaitu pendekatan antropologi budaya, sosiologi, dan normatif, kemudian sumber data primer yaitu wawancara yang dilakukan di Desa Beroanging, Kedua sumber data sekunder yaitu bersumber dari buku, skripsi dan sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Tradisi pappierang merupakan sebuah  seserahan yang diberikan kepada pelaksana mayit seperti memandikan dan yang mengimani dan orang yang ditunjuk pihak keluarga si mayit yang dianggap kurang mampu sebagai sedekah dan bentuk rasa terima kasih seseorang kepada pelaksana mayit dan orang yang ikut mendoakannya.. Kata Kunci: Hukum Islam, Tradisi Pappierang.
THE USE OF REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION APPROACH TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES ABOUT TWO-DIMENSIONAL SHAPES AT SDN PANDEGLANG 14 Asni Asni; Urip Kwilangga
JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar) Vol 6, No 1 (2020): JPSD (Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar)
Publisher : Department of Primary education, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Su

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/jpsd.v6i1.7378

Abstract

The background of this research is the students' difficulties in solving two-dimensional shapes, and the students' learning outcomes are still low. Then in the learning process, requires an approach that can improve students' activity and students learning outcomes, namely the RME approach. In this research, the subject of Mathematics learning activities with the RME approach were the 24 students of 6th-grade. In this study uses the model of Classroom Action Research (CAR). Based on research with a Realistic Mathematics Education (RME) approach on the material of two-dimensional shapes in 6th-grade has a great influence on improving student understanding. The results of the study showed that there were student activities scores using the RME approach starting from cycle I with the score of 1.9, in cycle II with a score of 2.9, and in cycle III with the score 3.9. On pre-cycle student learning scores got 4.2, cycle I 5.5, cycle II 6.8 and cycle III got a score of 8.2. So, it can be concluded that the use of the RME approach in mathematics learning about two-dimensional shapess can improve student activities and student learning outcomes with good improvement. Keywords: Realstic Mathematic Education (RME), Learning Outcomes
Urgensi Kesadaran Hukum Masyrakat dalam Praktek Wakaf Produktif di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa Munawir Nurum; Mukhtar Lutfi; Asni Asni
Jurnal Al-Qadau: Peradilan dan Hukum Keluarga Islam Vol 8 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Hukum Acara Peradilan dan Kekeluargaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/al-qadau.v8i1.18963

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesadaran hukum masyarakat dalam praktek wakaf produktif di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan dua pendekatan yakni; pendekatan hukum dan pendekatan sosiologis. Sumber data utama dalam penelitian ini yaitu data Perwakafan di Kecamatan Tompobulu Kabupaten Gowa dan wawancara kepada Tokoh masyarakat dan Pemerintah dalam hal ini yaitu KUA kecamatan Tompobulu. Selanjutnya pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi dan Dokumentasi. Sedangkan teknik pengelolahan dan analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjukan bahwa kesadaran hukum masyarakat terkait prengelolaan wakaf produktif masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari data perwakafan terdapat 95 lokasi wakaf, tetapi belum ada yang di kelola secara produktif. hal ini Karena masyarakat masih memiliki pradigma wakaf yang bersifat konsumtif. Oleh karena itu dibutuhkan strategi khusus untuk membangun kesadaran hukum masyarakat dalam pengelolaan wakaf produktif seperti sosialisasi hukum wakaf, atau pemerintah melakukan strategi inovatif seperti melakukan lelang wakaf. Sehingga praktek pengelolaan wakaf produktif itu dapat berjalan di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. Kata Kunci: Kesadaran Hukum, Wakaf Produktif, Paradigma Masyarakat.
Olahan makanan ringan bernutrisi berupa keripik dari bahan utama Bengkuang produksi Desa Pasang Ilham Assidiq; Suherman Suherman; Ekajayanti Kining; Ismaya Ismaya; Elihami Elihami; Asni Asni; Nur Atiqa
MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT Vol 3 No 1 (2021): MASPUL JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT
Publisher : LP2M Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bengkuang mengandung vitamin C, Vitamin B1, vitamin B6, protein, serat kasar relative yang tinggi dan inulin yang cocok untuk diet. Umbi bengkuang juga mengandung antioksidan, flavonoid dan saponin yang mampu mencegah kerusakan kulit oleh radikal bebas.Produk keripik yang terbuat dari sayur dan buah memiliki resiko kerusakan yang lebih rendah dengan umur simpan yang lebih lama. Hal tersebut disebabkan oleh rendahnya kandungan air pada produk keripik dibandingkan produk buah dan sayur segar, sehingga mencegah terjadinya kerusakan mikrobiologis yang disebabkan oleh mikroorganisme. Umbi bengkuang segar hanya dapat bertahan 4-5 hari saja untuk dijadikan olahan pagan. Agar bisa dikonsumsi dalam jangka lama, umbi bengkuang yang kaya akan nutrisi dapat di produksi menjadi makanan ringan berupa kripik. Kripik Bengkoang merupakan hasil olahan masyarakat Desa Pasang yang masih menggunakan metode yang konvensioanl. Kripik Bengkoang merupakan salah satu jenis kripik dari umbi-umbian yang mengandung vitamin C, B1, gula, fosfor, zat besi, kalsium, dan mengandung kadar air 86-90%. Pembuatan kripik bengkoang ini kami lakukan yakni bermitra dengan UP2K Massewwa Desa Pasang yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan membuat produk, label dan kemasan makanan yang dapat menarik perhatian komsumen.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn Menggunakan Strategi Pembelajaran Round Table pada Siswa Kelas V SD Negeri 09 Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Asni Asni
JUSIE (Jurnal Sosial dan Ilmu Ekonomi) Vol 3 No 01 (2018): JUSIE (Jurnal Sosial dan Ilmu Ekonomi)
Publisher : Jurusan PIPS FKIP UMMY Solok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36665/jusie.v3i01.153

Abstract

This research is a classroom action research using a qualitative approach. This research was carried out on fifth grade students of SD N 09 Koto tinggi in Gunuang Omeh District, which total number is eleven students. The instrument used to collect data in the form of observation sheets, documentation and test of learning outcomes. The data obtained in the study were analyzed using qualitative and quantitative data analysis. This research was conducted in two cycles and each cycle consisted of two meetings. The research results from each cycle of Civics learning that have been implemented using Round Table Learning Strategies in class V SD N 09 Koto Tinggi Gunuang Omeh District shows an increase in both the learning process and student learning outcomes. This can be seen from the achievement of students in learning, where in the first cycle of meeting 1 the percentage of completeness was reached 18.18% with an average score of 66.97 students, in the first cycle of meeting 2 the percentage of completeness is 54.44% with the average 72.27 students. Whereas in the second cycle showed a fairly high increase that reached 100% completeness percentage with the average value of students in the second cycle of meeting 1 was 86.06 and in cycle II meeting 2 was 92.27. Thus it can be concluded that the use of the Round Table Learning Strategy can improve student learning outcomes in Civics learning in class V SD N 09 Koto Tinggi Gunuang Omeh District, Lima Puluh Kota District.
Model Dasar Manajemen Pengumpulan Data BK Komprehensif untuk SMA Muhammadiyah di DKI Jakarta Asni Asni; Sudharno Dwi Yuwono
INSIGHT: Jurnal Bimbingan Konseling Vol 6 No 1 (2017): Insight: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.563 KB) | DOI: 10.21009/INSIGHT.061.01

Abstract

Model BK komprehensif di Indonesia seolah hanya menganggap manajemen hanya tugas tambahan yang tidak penting. Hal ini menjadikan aspek manajemen pengumpulan data kurang diperhatikan oleh guru BK. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada 20 Sekolah baik SMP maupun SMA menyatakan bahwa ditemukan kesulitan para guru BK kesulitan untuk melakukan manajemen administrasi BK. Salah satu faktor penyebabnya adalah tidak adanya konsep cara melakukan sistem manajemen yang standar dengan format-format yang baku. Hasil wawancara dengan dengan salah satu guru BK di SMP 12 Bekasi menyatakan bahwa kesulitan guru BK di Sekolah adalah ketika akan ada pemeriksaan dari pengawas mereka merasa tidak siap dengan dokumen-dokumen pelaksanaan program yang diminta. Berdasarkan permasalahan dan konsep penyelengaraan BK komprehensif di Indonesia, maka diperlukan sebuah konsep manajemen pengumpulan data dalam penyelenggaraan BK di Sekolah. Penelitian ini menggunakan metode research and development. Hasil penelitian menghasilkan produk berupa desain alur manajemen data BK dan modul panduan pelaksanaanya. Produk yang dihasilkan telah melalui uji hipotetik yaitu ahli konten BK 86 %, uji ahli grafika 80 % dan praktisi 76 %. Berdasarkan hal tersebut produk sudah pada kategori baik yang berarti produk yang dihasilkan ditinjau dari ahli dapat digunakan untuk mempermudah pelaksanaan manajemen data guru Muhammadiayah di Jakarta. Pada keterbatasan penelitian, penelitian ini masih perlu ditindaklanjuti pada tahap uji efektifitas dan pengembangan selanjutnya.