Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGENDALIAN KUALITAS PROSES FABRIKASI SAND FILTER Rahman, Asep; Sholih, Hilman
TEKNOSAINS : Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika Vol 8 No 2 (2021): TEKNOSAINS: Jurnal Sains, Teknologi dan Informatika
Publisher : LPPMPK-Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/tekno.v8i2.109

Abstract

Cadangan sumber daya air tanah yang terbatas, mendorong dunia industri untuk membatasi atau tidak lagi menggunakannya sebagai sumber daya air utama. Salah satu alternatif penggantinya adalah air sungai. Permasalahannya, pada sungai yang melintasi wilayah industri, tingkat pencemarannya tinggi. Hal ini disebabkan oleh adanya kontaminasi limbah industri, limbah rumah tangga/domestik, serta polutan lainnya. Untuk mengatasi masalah limbah tersebut, perusahaan perlu membangun sebuah sistem pengolahan air terpadu. Di dalam sistem tersebut, dibutuhkan sebuah bejana yang dinamakan Sand Filter Tank. Fungsi Nya, untuk menampung dan menyaring limbah kasar seperti plastik, sampah organik, lumpur, dan limbah rumah tangga lainya. Dalam tulisan ini akan dibahas mekanisme Quality Control pada fabrikasi Sand Filter Tank mulai dari material atau bahan baku sampai menjadi sebuah produk. Dengan sistem quality control yang baik, akan diperoleh produk sand filter yang sesuai dengan persyaratan spesifikasi pelanggan dan standar
GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP ADAPTASI KEBIASAAN BARU PADA MASYARAKAT DESA WALEURE KABUPATEN MINAHASA Moniung, Millenia; Rahman, Asep; Maramis, Franckie
KESMAS Vol 10, No 7 (2021): VOLUME 10, NOMOR 7, JULI 2021
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa adaptasi kebiasaan baru perilaku masyarakat di Desa Waleure Kabupaten Minahasa menerapkan anjuran pemerintahan dalam pencegahan penyebaran virus corona, seperti menggunakan masker saat berpergian, menjaga jarak dan mencucui tangan. Perubahan perilaku diikuti dengan tahapan pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat terhadap adaptasi kebiasaan baru pada masyarakat desa Waleure Kabupaten Minahasa. Penelitian deskriptif dengan metode accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang ada di Desa Waleure dan sampel dalam penelitian ini sebagian dari populasi dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat desa Waleure sudah memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang baiik di masa adaptasi kebiasaan baru. Kata kunci : Pengetahuan, sikap dan Tindakan ABSTRACTThe adaptation period for new habits of behavior for the community in Waleure Village, Minahasa Regency implemented government recommendations in preventing the spread of the coronavirus, such as using masks when travelling, maintaining distance, and washing hands. Changes in behavior are followed by stages of knowledge, attitudes, and actions. The implementation of this study aims to be able to describe the behavior of the community towards the adaptation of new habits in the Waleure Village Community, Minahasa Regency. Descriptive research with the accidental sampling method. This study uses a population of all people in Waleure Village and the sample in this study is part of the population using a questionnaire measuring instrument. This study found that most of the community of the Waleure have good knowledge, attitudes, and actions during the adaptation period of new habits. Keywords : Knowledge, attitudes and actions
Gambaran Pengetahuan Dan Tindakan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Peserta Didik Sd Gmim 140 Pineleng Kabupaten Minahasa Parengkuan, Virginia; Engkeng, Sulaemana; Rahman, Asep
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan gigi serta mulut ialah hal yang penting dikarenakan gigi dan gusi yang rusak atau tidak di rawat mengakibatkan rasa nyeri, masalah mengunyah serta bisa mengganggu kesehatan tubuh lainnya. Faktor yang berkaitan dengan kesehatan gigi serta mulut seperti pengetahuan dan tindakan. Tujuan penelitian ini yaitu akan mengetahui gambaran pengetahuan dan tindakan tentang kesehatan gigi dan mulut pada peserta didik SD GMIM 140 Pineleng Kabupaten Minahasa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua peserta didik berumur 10-12 tahun, berjenis kelamin laki-laksi ada 32 orang dan perempuan 27 orang, kelas IV ada 21 orang, kelas V ada 17 orang dan kelas VI sebanyak 21 orang. Dalam penelitian ini diperoleh sebanyak 72.9% mempunyai pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut yang baik serta sebanyak 27.1% memiliki pengetahuan tentang kesehatan gigi serta mulut yang buruk. Bukan hanya itu tindakan perawatan kesehatan gigi dan mulut peserta didik SD GMIM 140 Pineleng peroleh sebanyak  27.1% mempunyai tindakan yang baik, 57.6% memiliki tindakan yang cukup baik serta 15.3% mempunyai tindakan yang buruk. Kata kunci: Pengetahuan, Tindakan ABSTRACTDental and oral health is very important because demaged and untreated teeth and gums will cause pain, mastication disorders and can interfere with other body health. Factors related to dental and oral health such as knowledge and actions. The purpose of this study was to determine the description of knowledge and actions about dental and oral health in students of SD GMIM 140 Pineleng. The results of this study indicate that all students aged 10-12 years, male sex as many as 32 people and 27 women. Class IV as many as 21 people, class V as many as 17 people and class VI as many as 21 people. In this study, 72.2% had knowledge of good oral health and 27.1% had knowledge of poor oral and dental oral health care actions of SD GMIM 140 Pineleng Elementary School Students Minahasa Regency obtained 27.1% have good actions, 57.6% have fairly good action and 15.3% have bad actions. Keywords: Knowledge, Action
Gambaran Penggunaan Media Sosial Facebook Terhadap Kejadian Cyberbullying Pada Remaja Gmim Eben Haezer Watutumou Kabupaten Minahasa Utara Wattimena, Cevin J.L.; Mandagi, Chreisye K.F.; Rahman, Asep
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi dapat memberikan pengaruh positif bahkan negatif terhadap masyarakat misalnya remaja. Pada masa remaja, perkembangan alat komunikasi dalam hal ini media sosial memicu terjadinya permasalahan atau pengaruh negatif dalam kehidupan sosial remaja adalah kejadian cyberbullying di media sosial. Cyberbullying adalah tindakan kasar seperti menghina, mengancam, memberikan infomasi tidak benar terhadap orang lain yang dilakukan melalui pesan, email atau media sosial secara sengaja dan berulang kali. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkatan penggunaan media sosial facebook dan kejadian cyberbullying pada remaja di GMIM Eben Haezer Watutumou Kabupaten Minahasa Utara. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 112 remaja dengan menggunakan jumlah sampel sebanyak 85 remaja. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – Oktober 2021 yang berlokasi di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat Kabupaten Minahasa Utara lebih tepatnya di GMIM Eben Haezer Watutumou. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan lewat google form. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis univariat. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tingkatan penggunaan media sosial facebook remaja adalah cukup baik yaitu 52,9% dan kejadian cyberbullying yang dialami remaja adalah rendah yaitu 71,8%.  Kata kunci : media sosial facebook, remaja, kejadian cyberbullying ABSTRACTThe development of technology can have a positive and even negative influence on society such as teenagers. In adolescence, the development of communication tools in this case social media triggers problems or negative influences in the social life of adolescents is the occurrence of cyberbullying  on social media. Cyberbullying  is abusive acts such as insulting, threatening, providing incorrect information to others that is done through messages, emails or social media intentionally and repeatedly. The purpose of this study was to find out the level of facebook social media use and  cyberbullying  incidents in adolescents at GMIM Eben Haezer Watutumou North Minahasa Regency. This type of research is descriptively quantitative. The population in this study was 112 adolescents using a sample number of 85 adolescents. This research was conducted in June - October 2021 located in Watutumou Village, Kalawat District of North Minahasa Regency more precisely in GMIM Eben Haezer Watutumou. Data collection using questionnaires shared through  google form. The data analysis in this study used univariate analysis. The results obtained in this study showed that the level of social media use of adolescent Facebook is quite good at 52.9% and the incidence of  cyberbullying  experienced by adolescents is low at 71.8%.  Keywords: facebook social media, teens, cyberbullying incidents
Gambaran Perilaku Masyarakat Terhadap Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Masyarakat Desa Waleure Kabupaten Minahasa Moniung, Millenia; Rahman, Asep; Maramis, Franckie
KESMAS Vol 11, No 1 (2022): VOLUME 11, NOMOR 1, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa adaptasi kebiasaan baru perilaku masyarakat di Desa Waleure Kabupaten Minahasa menerapkan anjuran pemerintahan dalam pencegahan penyebaran virus corona, seperti menggunakan masker saat berpergian, menjaga jarak dan mencucui tangan. Perubahan perilaku diikuti dengan tahapan pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat terhadap adaptasi kebiasaan baru pada masyarakat desa Waleure Kabupaten Minahasa. Penelitian deskriptif dengan metode accidental sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang ada di Desa Waleure dan sampel dalam penelitian ini sebagian dari populasi dengan menggunakan alat ukur kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar masyarakat desa Waleure sudah memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan yang baiik di masa adaptasi kebiasaan baru. Kata kunci : Pengetahuan, sikap dan tindakan ABSTRACTThe adaptation period for new habits of behavior for the community in Waleure Village, Minahasa Regency implemented government recommendations in preventing the spread of the coronavirus, such as using masks when travelling, maintaining distance, and washing hands. Changes in behavior are followed by stages of knowledge, attitudes, and actions. The implementation of this study aims to be able to describe the behavior of the community towards the adaptation of new habits in the Waleure Village Community, Minahasa Regency. Descriptive research with the accidental sampling method. This study uses a population of all people in Waleure Village and the sample in this study is part of the population using a questionnaire measuring instrument. This study found that most of the community of the Waleure have good knowledge, attitudes, and actions during the adaptation period of new habits. Keywords : Knowledge, attitudes and actions 
Penerapan Kebijakan Protokol Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di Kelurahan Buyungon Kabupaten Minahasa Selatan Setligt, Celine C.; Rahman, Asep; Mandagi, Chreisye K. F
KESMAS Vol 11, No 2 (2022): VOLUME 11, NOMOR 2, JANUARI 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencegahan Covid-19 dapat dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan. Protokol Kesehatan ini  merupakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah di masa pandemi COVID-19 untuk penanganan penyebaran COVID-19 selain itu Protokol Kesehatan peru diterapkan secara disiplin pada era new normal saat ini agar masyarakat dapat beraktifitas dengan aman, nyaman dan sehat di masa pandemi COVID-19. Protokol Kesehatan yang di tetapkan pemerintah saat ini yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan kebijakan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan COVID-19 pada masyarakat di kelurahan Buyungon Kabupaten Minahasa Selatan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan wawancara mendalam dimana wawancara di lakukan secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan yang di ambil dari 5 informan masyarakat Kelurahan Buyungon Kabupaten Minahasa Selatan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian berdasarkan hasil wawancara mendalam diperoleh tanggapan masyarakat tentang penerapan kebijakan protokol kesehatan dapat dilihat bahwa masyarakat sebagian besarsudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik namun masih menemui beberapa kendala dan tantangan yang membuat masyarakat belum 100% menerapkan protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan , memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan protokol kesehatan masyarakat kelurahan Buyungon Kabupaten Minahasa Selatan sudah terlaksana namun belum 100% karena masih menemui kendala dan tantangan pada masyarakat. Saran sebaiknya masyarakat harus selalu menaati protokol kesehatan yang dibuat oleh pemerintah agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan sehat di tengah pandemi COVID-19. Kata Kunci: Covid-19, masyarakat kelurahan Buyungon, Pencegahan, Protokol Kesehatan ABSTRACTPrevention of Covid-19 can be done by implementing the Health Protocol. This Health Protocol is a policy issued by the government during the COVID-19 pandemic to handle the spread of COVID-19, besides that the Health Protocol needs to be applied in a disciplined manner in the current new normal era so that people can carry out activities safely, comfortably and healthily during the COVID-19 pandemic. . The current health protocols set by the government are washing hands, wearing masks, maintaining distance, avoiding crowds, and limiting mobility. This study aims to see how the implementation of health protocol policies in efforts to prevent COVID-19 in the community in the Buyungon sub-district, South Minahasa Regency using qualitative research methods with in-depth interviews where interviews were conducted directly by applying health protocols taken from 5 community informants in Buyungon Village. South Minahasa Regency. Checking the validity of the data using the triangulation method. The results of the study based on the results of in-depth interviews obtained public responses about the implementation of health protocol policies, it can be seen that most of the people have implemented health protocols well but still encounter several obstacles and challenges that make people not 100% implementing the 5M health protocol, namely washing hands, wearing masks, maintaining distance, avoiding crowds and limiting mobility. The conclusion of this study is that the implementation of the public health protocol in the Buyungon sub-district, South Minahasa Regency has been implemented but not yet 100% because it is still facing obstacles and challenges in the community. It is recommended that the public must always obey the health protocols made by the government so that people can move safely and healthily in the midst of the COVID-19 pandemic. Keywords: Covid-19, Buyungon village community, prevention, health protocol