Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT KEPULAUAN AYAU KABUPATEN RAJA AMPAT TERHADAP KESELAMATAN PELAYARAN DI ALUR PELAYARAN SEMPIT Siswanto Siswanto; Arief Nashrul Firdani; Lay Tjarles; Muji Setiyono; Alfian Jainul Cahya; Ilham Marasabessy; Yuniar Ayu Hafita; Heri Sutanto; Moejiono Moejiono; I Komang Hedi P; Marcelinus Petrus Saptono; Johanes Ohoiwutun; Sony Rumalutur
JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI MARITIM Vol 23, No 1 (2022): September
Publisher : UNIMAR AMNI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4289.859 KB) | DOI: 10.33556/jstm.v23i1.329

Abstract

Kepulauan Ayau merupakan salah satu pulau terluar yang ada di Indonesia berada di bagian Indonesia Timur yang berada di bagian utara dari Provinsi Papua Barat. Sulitnya akses menuju ke kepulauan Ayau selain dari jaraknya yang jauh dari Pulau Waigeo juga terdapat karang-karang laut indah yang mengelilingi kepulauan Ayau. Karang-karang tersebut menyebabkan kapal harus berhati-hati untuk masuk kedalam perairan kepulauan Ayau ketika melewati alur pelayaran sempit untuk dapat sandar di pulau Abidon. Penelitian ini menggunakan analisa fishbone dalam menentukan faktor – faktor penunjang keselamatan pelayaran di alur pelayaran sempit kepulauan Ayau.  Alur pelayaran dikepulauan Ayau tidak terdapat buoy sebagai rambu pemandu pada alur pelayaran sempit. Upaya yang dilakukan oleh masyarakat sekitar terhadap keselamatan pelayaran adalah memasang ranting kayu pada batu karang yang dangkal sebagai penanda alur pelayaran. Kearifan lokal yang peduli dengan keselamatan pelayaran ini berharap bisa memandu kapal untuk bisa mampir dan menunjukan keindahan karang laut di kepulauan Ayau.
ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PRAKTEK JARAK JAUH MENGGUNAKAN VIRTUAL ENGINE ROOM PADA PROGRAM STUDI D-III PERMESINAN KAPAL POLITEKNIK PELAYARAN SORONG Moejiono Moejiono; Alfian Jainul Cahya
JPB : Jurnal Patria Bahari Vol. 2 No. 2 (2022): JPB: NOVEMBER 2022
Publisher : PPPM POLTEKPEL SORONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54017/jpb.v2i2.58

Abstract

STCW 1978 amandemen 2010 Bagian B, Bab 1, Bagian B-I/6, menyatakan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan kepelautan dapat dilakukan melalui Distance learning dan e-learning, dengan mengacu pada kurikulum dan silabus. Hal ini sejalan dengan situasi pandemi COVID-19, karena semua kegiatan interaksi belajar mengajar secara tatap muka dibatasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring, internet dan komputer menjadi sangat penting dan e-learning menjadi strategi selain menjadi ciri pembelajaran modern pada era revolusi 4.0. Kendala pembelajaran daring terjadi pada saat pembelajaran praktek yang umumnya dilaksanakan di laboratorium dan simulator. Penelitian ini akan menganalisis metode dan model pembelajaran praktek yang dilaksanakan secara jarak jauh, berdasarkan regulasi yang ada, dengan memperhatikan capaian pembelajaran dan cakupan kompetensi. Faktor utama penelitian ini adalah mata kuliah permesinan kapal pada program diploma III prodi Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Sorong, media pembelajaran menggunakan virtual engine room (VER) student version dengan metode offline dan online. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek terkait model pembelajaran praktek jarak jauh, sekaligus menjadi pilihan terhadap konsekuensi kebijakan pembatasan interaksi selama proses pembelajaran karena covid-19. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil pengolahan data dan tercapainya capaian pembelajaran serta cakupan kompetensi dari responden dalam hal ini adalah taruna. Setelah melewati tahap validasi instrument dan studi pustaka, maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan Total skor observasi kelayakan dari kesesuaian model pembelajaran jarak jauh dengan Pedoman STCW sejumlah 99 (66,00%) dari skor yang diharapkan yaitu 150 (100%). Untuk pemenuhan capaian pembelajaran seluruh fungsi, competensi dan subyek membutuhkan 1490 jam pembelajaran dan terdapat 519 jam atau sebesar 34,83% yang dapat menggunakan VER. Jika VER telah layak dan memenuhi pedoman STCW untuk pembelajaran jarak jauh, dan mampu memenuhi capaian pembelajaran berdasarkan QSS, maka VER dapat digunakan sebagai model pembelajaran praktek jarak jauh.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Sosialisasi Peran dan Manfaat Hutan Mangrove: Peningkatan Kesadaran Masyarakat Melalui Sosialisasi Peran Dan Manfaat Hutan Mangrove Intanurfemi Hismayasari; Hendra Poltak; Ismail Ismail; Ernawati Ernawati; Agung Setia Abadi; Asthervina Widyastami Puspitasari; kadarusman kadarusman; Muhamad Ali Ulat; Yuniar Ayu Hafita; Moejiono Moejiono; Heri Sutanto; Iskandar Iskandar; Syafril Sanusi; Muhammad Idris; Charles Nalle; I Komang H Permana
Buletin SWIMP Vol 2 No 02: November 2022
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.969 KB) | DOI: 10.15578/bs.v2i02.42

Abstract

This activity aims to determine the impact of socialization in increasing knowledge and understanding of the role and benefits of mangroves. The socialization activity was attended by 10 participants using the clasical method and the field practice method. Based on the results of the evaluation, it was found that there was an increase in participants' knowledge and understanding regarding the role and benefits of mangroves from an average of 32% to 95% and could provide the right justification so it is hoped that the increase in knowledge would be accompanied by an increase in public awareness to actively participate in preserving mangrove forests.
ANALISIS PEMBANGUNAN KHARAKTER TARUNA MENGGUNAKAN MODEL REFERENSI SILANG PADA PERGURUAN TINGGI PELAYARAN Moejiono Moejiono
JPB : Jurnal Patria Bahari Vol. 2 No. 1 (2022): JPB: MEI 2022
Publisher : PPPM POLTEKPEL SORONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54017/jpb.v2i1.54

Abstract

Abstrak Pembanguna Kharakter merupakan tahap strategis dalam pembinaan mental, moral spiritual dan skill professional bagi taruna di Perguruan Tinggi Pelayaran dalam rangka membentuk model jiwa kepemimpinan yang sangat dibutuhkan dalam aktivitasnya di masa mendatang. Pelatihan Kepemimpinan sangat penting karena dapat membantu dalam memberikan arah terhadap modal kepemimpinan yang mungkin telah dimiliki oleh taruna sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata di kampus sebagai bagian dalam pola pembentukan karakter dan kawah candra dimuka sebelum betul-betul terjun dan berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat dan lingkungan kerjanya. Pembangunan karakter merupakan pendidikan yang fokus dalam pembentukan dan penguatan kharakter sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Dengan melihat berbagai latar belakang dan prospek tujuan masa depan maka sangat perlu untuk melakukan formulasi pembangunan kharakter melalui referensi silang terhadap model pembanguan kharakter yang sesuai dengan Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Kementerian Pendidikan Nasional. Pembangunan Karakter adalah bagian integral dari proses pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi Pelayaran dibawah Kementerian Perhubungan, Seiring dengan munculnya paradigma pengembangan soft skill diera revolusi industry 4.0 yaitu sumber daya manusia yang mampu berpikir kritis, creative, kolaboratif dan komunikatif serta konsep internet of thing dalam wujud pembelajaran berbasis daring, maka model pembangunan karakter harus terintegrasi dengan kegiatan akademik yang bisa dihitung dan dianalisa. Kata Kunci : Pembangunan Kharakter, Pendidikan Karakter, Perguruan Tinggi Pelayaran, Revolusi Industri 4.0.