Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Patria Bahari

ANALISIS MODEL PEMBELAJARAN PRAKTEK JARAK JAUH MENGGUNAKAN VIRTUAL ENGINE ROOM PADA PROGRAM STUDI D-III PERMESINAN KAPAL POLITEKNIK PELAYARAN SORONG Moejiono Moejiono; Alfian Jainul Cahya
JPB : Jurnal Patria Bahari Vol. 2 No. 2 (2022): JPB: NOVEMBER 2022
Publisher : PPPM POLTEKPEL SORONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54017/jpb.v2i2.58

Abstract

STCW 1978 amandemen 2010 Bagian B, Bab 1, Bagian B-I/6, menyatakan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan kepelautan dapat dilakukan melalui Distance learning dan e-learning, dengan mengacu pada kurikulum dan silabus. Hal ini sejalan dengan situasi pandemi COVID-19, karena semua kegiatan interaksi belajar mengajar secara tatap muka dibatasi untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring, internet dan komputer menjadi sangat penting dan e-learning menjadi strategi selain menjadi ciri pembelajaran modern pada era revolusi 4.0. Kendala pembelajaran daring terjadi pada saat pembelajaran praktek yang umumnya dilaksanakan di laboratorium dan simulator. Penelitian ini akan menganalisis metode dan model pembelajaran praktek yang dilaksanakan secara jarak jauh, berdasarkan regulasi yang ada, dengan memperhatikan capaian pembelajaran dan cakupan kompetensi. Faktor utama penelitian ini adalah mata kuliah permesinan kapal pada program diploma III prodi Permesinan Kapal Politeknik Pelayaran Sorong, media pembelajaran menggunakan virtual engine room (VER) student version dengan metode offline dan online. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi jangka pendek terkait model pembelajaran praktek jarak jauh, sekaligus menjadi pilihan terhadap konsekuensi kebijakan pembatasan interaksi selama proses pembelajaran karena covid-19. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah rekomendasi kebijakan berdasarkan hasil pengolahan data dan tercapainya capaian pembelajaran serta cakupan kompetensi dari responden dalam hal ini adalah taruna. Setelah melewati tahap validasi instrument dan studi pustaka, maka dari hasil penelitian dapat disimpulkan Total skor observasi kelayakan dari kesesuaian model pembelajaran jarak jauh dengan Pedoman STCW sejumlah 99 (66,00%) dari skor yang diharapkan yaitu 150 (100%). Untuk pemenuhan capaian pembelajaran seluruh fungsi, competensi dan subyek membutuhkan 1490 jam pembelajaran dan terdapat 519 jam atau sebesar 34,83% yang dapat menggunakan VER. Jika VER telah layak dan memenuhi pedoman STCW untuk pembelajaran jarak jauh, dan mampu memenuhi capaian pembelajaran berdasarkan QSS, maka VER dapat digunakan sebagai model pembelajaran praktek jarak jauh.
ANALISIS PEMBANGUNAN KHARAKTER TARUNA MENGGUNAKAN MODEL REFERENSI SILANG PADA PERGURUAN TINGGI PELAYARAN Moejiono Moejiono
JPB : Jurnal Patria Bahari Vol. 2 No. 1 (2022): JPB: MEI 2022
Publisher : PPPM POLTEKPEL SORONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54017/jpb.v2i1.54

Abstract

Abstrak Pembanguna Kharakter merupakan tahap strategis dalam pembinaan mental, moral spiritual dan skill professional bagi taruna di Perguruan Tinggi Pelayaran dalam rangka membentuk model jiwa kepemimpinan yang sangat dibutuhkan dalam aktivitasnya di masa mendatang. Pelatihan Kepemimpinan sangat penting karena dapat membantu dalam memberikan arah terhadap modal kepemimpinan yang mungkin telah dimiliki oleh taruna sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata di kampus sebagai bagian dalam pola pembentukan karakter dan kawah candra dimuka sebelum betul-betul terjun dan berkiprah dalam kehidupan bermasyarakat dan lingkungan kerjanya. Pembangunan karakter merupakan pendidikan yang fokus dalam pembentukan dan penguatan kharakter sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 Tentang Penguatan Pendidikan Karakter sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Dengan melihat berbagai latar belakang dan prospek tujuan masa depan maka sangat perlu untuk melakukan formulasi pembangunan kharakter melalui referensi silang terhadap model pembanguan kharakter yang sesuai dengan Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter, Kementerian Pendidikan Nasional. Pembangunan Karakter adalah bagian integral dari proses pendidikan dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi Pelayaran dibawah Kementerian Perhubungan, Seiring dengan munculnya paradigma pengembangan soft skill diera revolusi industry 4.0 yaitu sumber daya manusia yang mampu berpikir kritis, creative, kolaboratif dan komunikatif serta konsep internet of thing dalam wujud pembelajaran berbasis daring, maka model pembangunan karakter harus terintegrasi dengan kegiatan akademik yang bisa dihitung dan dianalisa. Kata Kunci : Pembangunan Kharakter, Pendidikan Karakter, Perguruan Tinggi Pelayaran, Revolusi Industri 4.0.