Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Family Emotional Support in Efforts to Improve Self-Esteem of Thlassemia Patients in Adolescent Sri Handayani; Laylatul Choiriyah; Supardi Supardi; Indarwati Indarwati
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 4 No 4 (2022): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.519 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v4i4.1321

Abstract

The incidence of early marriage in Muaro Jambi Regency has increased. No studies have been done on the distribution pattern and the relationship between education level and early marriage in Muaro Jambi Regency. This study aimed to identify the hotspots and low spots of early marriage, and the relationship between low education level with early marriage in Muaro Jambi regency in 2021. Global and Local Analysis Moran Index is used in this study to map hotspots and low spots for early marriage. Spatial regression is used to determine the relationship between education level and cases of early marriage. This study used an ecological study approach with the unit of analysis of 155 villages in Muaro Jambi Regency. Data on early marriage was obtained from the Mauro Jambi Regency Health and Family Planning Agency (BKKBN) report. The percentage of early marriage in Muaro Jambi Regency is 22.49%. This study found a positive autocorrelation of early marriage in 14 villages that fall into the hotspots area and 11 villages that fall into the low spots area. Using the SAR model, this study also found a relationship between education level and early marriage in Muaro Jambi Regency.
Determinants of Prevention of Covid-19 in Communities Wahyuni Wahyuni; Ika Silvitasari; Erika Dewi Noorratri; Sri Handayani
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 5 No 2 (2023): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.017 KB) | DOI: 10.37287/ijghr.v5i2.1591

Abstract

The outbreak of the Covid-19 infection which is currently still spreading throughout the world has resulted. The community is making various efforts to protect themselves to avoid the Covid-19 virus which tends to attack the community respiratory tract and lungs. One effort that can be done is prevention or prevention, including hand hygiene, social distancing, using masks, and limiting mobility and staying away from crowds. This research is included in the descriptive analytic research which analyzes in the form of information or explanation related to the prevention of Covid-19. The research method with descriptive analytic analysis of univariate data with a frequency distribution of age, education, gender, occupation, income, and knowledge. This research is an analytic descriptive research in the form of a description of Covid-19 prevention. Data were obtained from questionnaires which were distributed and filled in by respondents through questionnaires as primary data. The questionnaire was not tested for validity and reliability because it only examined primary data from respondents. The number of samples is 52 people, with univariate data analysis technique. The research results obtained were that most of the respondents were aged 20-35 years as much as 42,5%. Most of the respondents were female as much as 53,8% with secondary education as much as 53,8%; Most of the respondents are self-employed as much as 26,9% and earn > UMR as much as 65,5%. Most of the respondents have high knowledge of 57,7%. The conclusion in this study is that most of them are of productive age, more female sex, more secondary education, more self-employed jobs, more income above the minimum wage, more knowledgeable respondents.
Pendampingan Siswa dalam Upaya Pencegahan Bullying di Sekolah Nur Wulan Agustina; Agus Murtana; Sri Handayani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Desember 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i4.1334

Abstract

Manusia adalah makhluk yang pasti saling berinteraksi antar sesama. Interaksi yang terjalin tidak selalu lancar tapi kemungkinan terjadi adanya konflik. Salah satu konflik yang terjadi pada remaja dapat berupa kejadian bullying. Munculnya perilaku bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan atmosfer lingkungan yang kurang mendukung terhadap perkembangan pendidikan. Tujuan kegiatan in adalah melakukan pengabdian kepada masyarakat di SMK N 1 Pedan dengan tema Pendampingan Siswa dalam Upaya Pencegahan Bullying di Sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan 2 bulan yaitu September-Oktober. Kegiatan PKM ini terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap persiapan, intervensi, edukasi dan evaluasi. Metode yang digunakan yaitu penyuluhan, game dan diskusi. Hasil kegiatan menunjukkan para peserta mendapat informasi penting terkait pengertian bullying, bentuk bullying, pelaku bullying, korban bullying, akibat bullying dan cara untuk mengatasi tindakan bullying. Mereka mengikuti kegiatan penyuluhan dari awal sampai akhir. Siswa yang mengaku pernah melakukan bullying berniat untuk menghentikan tindakan bullying. Selain itu, para korban berani untuk melawan tindakan bullying, mereka berniat untuk lepas (bebas) dari tindakan bullying oleh orang lain serta berkomitmen untuk meningkatkan rasa empati antar siswa agar bullying tidak lagi terjadi. Melihat hasil ini dapat disimpulkan kegiatan berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan.
Kajian Stunting pada Anak Usia 0 - 60 Bulan ditinjau dari Faktor Ibu Ratna Agustiningrum; Sri Handayani; Nur Wulan Agustina
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1181

Abstract

Masalah stunting yang dialami oleh sebagian besar anak masih menjadi masalah gizi utama. Stunting dapat menyebabkan terhambatnya pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan status kesehatan pada anak. Kasus stunting pada anak juga berhubungan dengan peningkatan kerentanan anak terhadap penyakit, baik penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Faktor risiko stunting dapat berasal dari faktor anak ataupun faktor ibu. Ibu mempunyai peranan yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Status gizi balita sangat dipengaruhi oleh peran ibu, terutama sejak masa sebelum kehamilan hingga setelah melahirkan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kejadian stunting pada anak usia 0 – 60 bulan di tinjau dari faktor ibu di Puskesmas Jogonalan Klaten. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subyek penelitian adalah anak usia 0-60 bulan dengan ibu sebagai responden. Obyek penelitian adalah kejadian stuntung dan faktor yang mempengaruhi dikaji dari faktor ibu. Analisis data menggunakan uji Chi-square dan regresi logistik berganda. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh data terlihat bahwa variabel pendidkan ibu dan tinggi badan ibu mempunyai  nilai signifikansi ≤ 0,05, sedang variabel status kerja, usia, frekuensi ANC dan ukuran LILA  mempunyai nilai sinifikansi > dari 0,05. Kesimpulan penelitian adalah faktor ibu yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak usia 0 -60 bulan adalah tingkat pendidikan dan tinggi badan ibu.
Uji Efektivitas Antibakteri Pasta Gigi Ekstrak Daun Peppermint (Mentha piperita L) dan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Streptococcus mutans Nurul Hidayati; Ely Novita Sari; Hendra Budiman; Sri Handayani
CERATA Jurnal Ilmu Farmasi Vol 14 No 2 (2023): Cerata Jurnal Ilmu Farmasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/cerata.v14i2.868

Abstract

Karies gigi adalah proses perlahan demineralisasi jaringan gigi yang disebabkan oleh bakteri kariogenik penghasil asam melalui fermentasi karbohidrat, yang dapat mengakibatkan penurunan pH saliva yaitu Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan pasta gigi ekstrak daun peppermint dan ekstrak daun sirih merah kemudian dilakukan pengujian ektivitas pasta gigi sebagai antibakteri terhadap Streptococcus mutans.Penelitian ini merupakan penelitian experimental yang diawali dengan pembuatan sediaan pasta gigi ekstrak daun peppermint (Mentha piperita L) dan ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) variasi konsentrasi 15%: 5%, 10%: 10%, 5%: 15%. Pasta gigi dievaluasi dengan uji organoleptiis, homogenitas, uji ph, uji viskositas, dan uji efektivitas antibakteri. Hasil menunjukkan pasta gigi memenuhi standar penerimaan dari segi organoleptis, homogenitas, viskositas, dan pH. Hasil uji efektivitas antibakteri pasta gigi ekstrak daun peppermint dan ekstrak daun sirih merah dengan variasi konsentrasi 15%: 5%, 10%: 10%, 5%: 15% menunjukkan efektif menghambat Streptococcus mutansdengan zona hambat 11,66 mm, 16,5 mm dan 18,83 mm
Pendampingan Remaja dalam Upaya Pencegahan Perilaku Bullying di Dukuh Kupang Karangdowo Ratna Agustiningrum; Nur Wulan Agustina; Sri Handayani; Ady Irawan AM; Moh Rozani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima Vol. 1 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima
Publisher : Institut Citra Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33862/jp.v1i2.429

Abstract

This bullying often occurs in various school and communities, even in educational institutions and in the community. Bullying refers to behavior that is carried out repeatedly by a person who is weaker with the aim of hurting that person. Violence is still often found in schools and in society. Research conducted by sejiwa (2018). States that there are 27 % of teachers who believed that bullying is normal and legitimate behavior, teachers even think that verbal bullying is a common thing that occurs in social situations. Other data states thah 13.1% of students are perpetrators of bullying (Sulistyowati, 2022). The problems that teenagers who are victims of bullying are more likely to suffer from include the emergence of various mental problems such as depressions, anxiety and sleep problems which may carry over into, adulthood, physical health complaints, such as headaches, stomach aches and muscle tension, feelings of insecurity when being in the school environment and a decrease in enthusiasm for learning and academic achievement. In quite rare cases, teenage victims of bullying may show violent traits.