Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Hubungan Usia dan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Kejadian Hipertensi di Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara Umi Faridah; R Rusnoto; Sri Siska Mardiana; Teddy Sulistiyanto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Menurut Riset Kesehatan Dasar (RiskesDas) Dari hasil penelitian tahun 2018 di Indonesia mendeskripsikan pada usia penduduk >18 tahun sebesar 34.11% menderita hipertensi. Disebutkan dalam Hasil penelitian Marlinda dkk (2016) menyatakan bahwa tekanan darah tinggi banyak terjadi pada usia dewasa. Dalam hal ini Usia dapat mempengarui hipertensi dan umumnya dapat terjadi pada usia 35-65 tahun. Hal ini karena akibat elastisitas pembuluh darah yang berkurang, Indeks massa tubuh (IMT) juga menunjukkan hubungan secara langsung dengan risiko hipertensi. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 di mana pada berat badan lebih (IMT ? 25,0 sampai < 27,0) pada tahun 2018 terjadi peningkatan menjadi 13,6%. Sedangkan pada kategori obesitas (IMT ? 27,0) terjadi sekitar 14,8% penderita hipertensi. Indeks massa tubuh (IMT) merupakan alat yang sederhana untuk memantau status gizi orang dewasa khususnya yang berkaitan dengan kekurangan dan kelebihan berat badan, Menurut data wawancara yang diperoleh pada bulan Oktober 2021 di Poliklinik Kesehatan Desa (PKD) di Sekuro didapatkan bahwa kejadian hipertensi di desa sekuro mencapai 369 kasus 65,07% di setiap tahunnya. Kemudian, data rata-rata jumlah pasien yang berkunjung pada tiap bulannya adalah 203 pasien dan di antara nya didapatkan pasien yang menderita Hipertensi sebanyak 33 pasien. Kemudian,17 orang memiliki berat badan diatas batas maksimum yang dinyatakan sebagai kegemukan atau obesitas. Sedangkan, pengunjung di Poli Klinik Desa (PKD) setiap bulannya dengan tekanan darah tinggi menurut kelompok umur yang di diagnosis hipertensi yaitu di dapatkan rata-rata usia 35-59 tahun (6 orang), dan ?60 tahun terdapat (10 orang). Tujuan: Mengetahui hubungan usia dan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan kejadian hipertensi di Desa Sekuro. Metode: Jenis penelitian analitik korelasional dengan tehnikpemilihan sampel menggunakan consecutive sampling yakni didapatkan 45 responden,responden tersebut dikaji mengenai Usia dan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan menghubungkan kejadian Hipertensi dengan cara menggunakan alat ukur atau kuesioner, Kemudian data diolah dengan bantuan komputerisasi dan diuji statistika menggunan uji Spearman Rho. Hasil Penelitian: Sebagian besar usia responden adalah lansia awal sebanyak 20 responden (44.4%)., Sebagian besar indeks masa tubuh (IMT) adalah normal sebanyak 29 responden (64.4%) dan sebagian besar kejadian hipertensi adalah sedang sebanyak 19 responden (42.2%). Simpulan: Ada hubungan usia dengan kejadian hipertensi di Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara dengan nilai p = 0,000 < ? 0,05, dan ada hubungan indeks masa tubuh (IMT) dengan kejadian hipertensi di Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara dengan nilai p = 0,000 < ? 0,05