Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Student's Knowledge of Adherence to Handwashing with Soap and Running Water during Adaptation of New Habits Nuurkhalisa Rachmasari; Wuri Utami; Umi Laelatul Qomar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Countries in the world are currently facing a COVID-19 pandemic. World Health Organization recommended one of COVID-19 prevention by washing hands with soap and running water. Indonesia's government set a new adaptation by allowing schools to conduct face-to-face learning in the green or yellow zone. Each school has to provide and practice handwashing using soap before students start the learning process. To determine the student's knowledge of adherence to handwashing with soap and running water in MTs Cokroaminoto Dawuhan, Madukara District of Banjarnegara Regency. This study was a descriptive quantitative design with a cross-sectional approach. The population in this study was all students of MTs Cokroaminoto Dawuhan, Madukara. Data collection used questionnaires and analyzed using univariate analysis through SPSS. One hundred thirtynine respondents were in good knowledge (84.2%), twenty-four respondents were in enough level (14.5%), and only two respondents were in poor levels (1.2%). Sequentially for adherence and non-adherence levels, 113 respondents (68.5%) and six respondents (31.5%). The adherence levels of students to handwashing in the adaptation of new habits of the COVID-19 pandemic have good knowledge and adherence in handwashing with running water. Further study can examine the factors influencing students' adherence to handwashing with running water during the COVID-19 pandemic.
Provision Of Women's Reproductive Health Education Through “Kulwhapp” In Nasyiatul's Healthy Adolescent Service Group (Phasmina) PDNA Kebumen Regency Umi Laelatul Qomar; Lutfia Uli Na’mah
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Reproductive health is a state of complete physical, mental and social well-being and is not merely free from disease or disability in all matters relating to the reproductive system, function and process. The World Health Organization (WHO) states that the problem of poor women's reproductive health has reached 33% of the total burden of disease that affects women worldwide. Maintaining reproductive health is absolutely necessary. Reproduction is a way to maintain human offspring on earth so that maintaining women's reproductive health is a part of preserving human civilization and health. The purpose of this community service is to increase the knowledge of phasmina members about reproductive health, especially cervical cancer and vaginal discharge. The respondent for this service is a member of the Kebumen Regency PDNA WhatsApp group. The results of this community service show an increase in knowledge about cervical cancer and vaginal discharge.
Penguatan Pengetahuan HIV/AIDS Pada Warga Peduli AIDS (WPA) Di Desa Candi Karanganyar Kebumen Lutfia Uli Na'mah; Umi laelatul Qomar; Wulan Rahmadhani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: HIV/AIDS masih menjadi penyakit menular yang mematikan karena belum adanya vaksin dan pengobatan yg efektif, sehingga masih menjadi prioritas masalah kesehatan di dunia dan di Indonesia. Masalah HIV/AIDS tidak hanya masalah Kesehatan saja tetapi menjadi masalah sosial, dikarenakan adanya stigma buruk dan penolakan terhadap penderita HIV/AIDS. Tujuan: Menguatkan pengetahuan kader terhadap pengetahuan tentang HIV/AIDS, sehingga dapat meneruskannya pada masyarakat. Metode: Pengabdian masyarakat dengan metode ceramah, study kasus, dan role play tentang HIV/AIDS pada kader WPA. Responden terdiri dari 14 kader yang terdiri dari tenaga Kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan kader/warga. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner pre-test dan post-test. Hasil: Setelah dilakukan penguatan pengetahuan tentang HIV/AIDS, responden WPA memperoleh pengetahuan yang baik tentang HIV/AIDS Kesimpulan: Penguatan pengetahuan HIV/AIDS pada Warga Peduli AIDS dengan hasil yang baik sehingga dapat diteruskan pada warga masyarakat desa Candi Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen.
Penerapan Psikoedukasi Dalam Penurunan Masalah Menopause Di Desa Selokerto Sempor Kebumen Umi Laelatul Qomar; Fitria Prabandari; Juni Sofiana; K Kusumastuti
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Premenopause merupakanfase dimana terjadi masa peralihan dari masa subur menuju tidak adanya pembuahan (anovulatorik). Sebagian besar wanita mulai mengalami gejala premenopause pada usia 40 dan puncaknya tercapai pada usia 50 tahun. Gejala umum perempuan pada waktu menjelang menopause, biasanya rambut mulai rontok, mudah tersinggung, susah tidur malam, sering berkeringat, dada terasa panas, vagina terasa kering dan gairah seks turun. Gejala atau perubahan tersebut dirasakan dua sampai tiga tahun sebelum masa menopause datang. Sebagian wanita dengan pengetahuan kurang tentang menopause (56,7%) mengalami kecemasan dalam menghadapi menopause (37,5%). Penggunaan teknik napas dalam dapat menurunkan tingkat kecemasan dan emosi pada masa menopause. Teknik napas dalam teknik relaksasi nafas dalam bertujuan untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasis paru, meningkatkan efisiensi batuk, mengurangi stres baik stres fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan kecemasan. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan lansia di Desa Selokerto mengenai menopause dan permasalahannya serta peserta dapat mengapiklasikan teknik dafas dalam dalam mengurangi permasalahan menopause tersebut. Responden pengabdian ini merupakan lansia yang mengikuti POSBINDU di Desa Selokerto Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai menopause serta permasalahannya dan adanya penurunan kecemasan peserta.
Penerapan Kombinasi Penggunaan Aromaterapi Lavender Dan Jamu Kunyit Asam Untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Dysmenorrhea Pada Remaja. Erika Septianingsih; Umi Laelatul Qomar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea merupakan nyeri abdomen yang terjadi pada saat menstruasi yang sering dialami oleh remaja yang disebabkan karena peningkatan prostaglandin yang memicu kontraksi rahim sehingga menimbulkan nyeri. Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat alternatif nonfarmakologi yaitu dengan aromaterapi lavender karna mengandung zat aktif linalool dan linalyl yang berfungsi sebagai analgetik dan jamu kunyit asam yang memiliki kandungan curcumin dan anthocyanin yang berfungsi sebagai analgetik dan antiinflamasi untuk mengurangi nyeri dysmenorrhea. Melakukan penerapan kombinasi penggunaan aromaterapi lavender dan jamu kunyit asam untuk mengurangi nyeri dysmenorrhea pada remaja di PMB Diana Yulita S.Tr. Keb. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan rancangan desain studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan studi kepustakaan. Partisipan pada studi kasus ini adalah 3 remaja yang mengalami nyeri dysmenorrhea yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Skala nyeri sebelum dilakukan penerapan berada di skala nyeri 6, dan setelah dilakukan penerapan kombinasi aromaterapi lavender dan kunyit asam selama 2 hari terdapat penurunan skala nyeri dysmenorrhea pada remaja, dengan penurunan nyeri rentang 2 skala nyeri. Kombinasi aromaterapi lavender dan jamu kunyit asam dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dysmenorrhea
Hubungan Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif terhadap Pemberian ASI pada Mahasiswa Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Gombong Wuri Utami; Gita Cinthia Nopiana; Umi Laelatul Qomar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anjuran untuk memberikan ASI pada anak yang baru dilahirkan sampai anak berusia 6 bulan dengan alasan karena pada usia tersebut anak membutuhkan asupan gizi yang baik salah satunya dari ASI karena belum terkotori.Anak yang diberikan asupan dengan gizi yang kurang akan menyebabkan kurangnya proses dalam tumbuh kembang anak dan bisa juga anak mengalami kekurangan gizi, anak yang kekurangan gizi memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga mudah rentan terkena penyakit Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI pada mahasiswa keperawatan di Universitas Muhammadiyah Gombong. Metode: peneliti menggunakan desain pendekatan croos sectional dengan penelitian kuantitatif dengan 50 responden dan menggunakan total sampel. Hasil: Orangtua memiliki peran kategori baik dalam pendampingan pembelajaran (74.3%). Orangtua memiliki kendala kategori berat dalam pendampingan pembelajaran (82.4%). Hasil Penelitian: Hasil dari uji statistic Rank Spearmank didapatkan nilai signifikan (p=0,000 < 0,05), dengan demikian hasil Analisa data dengan Ho ditolak dan Ha diterima yang dapat diartikan ada hubungan pengetahuan tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI.