Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Pharmacoscript

EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN BALIK ANGIN (Alphitonia incana) TERHADAP Escherichia coli MENGGUNAKAN DIFUSI SUMURAN Eka Sandra; Fitriyanti; Azmi Yuniarti
Pharmacoscript Vol. 5 No. 2 (2022): Pharmacoscript
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/pharmacoscript.v5i2.1036

Abstract

Indonesia memiliki hutan tropis terluas di dunia dengan potensi tanaman obat. Salah satunya tanaman balik angin (Alphitonia incana (Roxb.) Teijsm. & Binn. Ex Kurz.) yang merupakan genus dari Alphitonia dilaporkan memiliki aktivitas farmakologis yaitu antidiare, antimikroba, dan antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja golongan senyawa yang terkandung pada ekstrak metanol daun balik angin dan untuk mengetahui efektivitas antibakteri dari ekstrak metanol daun balik angin terhadap bakteri E. coli. Uji aktivitas antibakteri pada ekstrak menggunakan metode difusi sumuran terhadap bakteri E.Coli. Dilakukan skrining fitokimia ekstrak metanol daun balik angin (Alphitonia incana (Roxb.) Teijsm. & Binn. Ex Kurz.) dan uji antibakteri menggunakan metode difusi sumuran dengan variasi konsentrasi 1,66 mg/mL; 3,32 mg/mL; 6,64 mg/mL; 13,28 mg/mL; 26,56 mg/mL; ciprofloxacin 5 μg/disk sebagai kontrol positif dan Na-CMC 0,5% sebagai kontrol negatif. Kandungan senyawa yang terdapat pada ekstrak metanol daun balik angin (Alphitonia incana (Roxb.) Teijsm. & Binn. Ex Kurz.) adalah alkaloid, steroid, flavonoid, fenol, saponin, dan tanin. Hasil uji antibakteri didapatkan rata-rata diameter zona hambat konsentrasi 1,66 mg/mL; 3,32 mg/mL; 6,64 mg/mL; 13,28 mg/mL; 26,56 mg/mL beruturut-turut adalah 6,9 mm; 8,28 mm; 9,41 mm; 10,05 mm; 10,91 mm dan klasifikasi daya hambat pertumbuhan bakteri menunjukkan bahwa konsentrasi 1,66 mg/mL, 3,32 mg/mL, 6,64 mg/mL, dan 13,28 mg/mL memiliki kategori antibakteri sedang, konsentrasi 26,56 mg/mL memiliki kategori antibakteri kuat, dan kontrol positif memiliki kategori sangat kuat. Hal ini juga dibuktikan dengan analisis SPSS pada uji Mann-Whitney didapatkan bahwa semua konsentrasi ekstrak terdapat perbedaan bermakna terhadap kontrol positif.