Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Differences in Motivation to Learn Arabic in Terms of Gender In the Islamic Religious Education Study Program Syawaluddin Syawaluddin; Bambang Trisno; Lainah Lainah; Yogi Damai Syaputra; Halida Halida
ENLIGHTEN: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 6 No 1 (2023): January-June
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/enlighten.v6i1.4864

Abstract

The Arabic language is a compulsory course for all students of IAIN Bukittinggi. This lesson requires high learning motivation to achieve excellent learning outcomes. This research focused on the influences of gender differences on Arabic language course learning motivation. This research determined the Arabic course learning motivation differences based on gender among students in the Islamic Education (PAI) study program at the IAIN Bukittinggi. The researchers applied a quantitative comparative approach. The population comprises students in the Islamic Education study program at the IAIN Bukittinggi who are in the third semester. The participants consisted of 199 students. The researchers applied total sampling. The instrument used in this study was the learning motivation scale. The researchers analyzed the data with a hypothetical mean formula, while the hypothesis test was with the Analysis of Variance, ANOVA. The results showed that the male Arabic learning motivation was high, with a mean score of 130.3, while the female Arabic learning motivation was 126.4. The hypothesis test found a significant value of 0.277 lower than 0.5. The results indicated a significant difference between male and female Arabic language learning motivations. However, when looking at the overall average scores, the motivation of male students to learn Arabic is higher than female students. Based on the results of this study, it suggested that counselors provide Guidance and Counseling services, primarily focusing on indicators of self-reliance in learning Arabic. It is expected that with guidance and counseling services, students can enhance their motivation to learn Arabic, particularly in terms of self-reliance in learning.
Implementasi Bahasa Inggris dengan Direct Method untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Agama Islam Pada Santri Al-Hidayah Jorong Marambuang Bambang Trisno; Syawaluddin Syawaluddin
SURAU : Journal of Islamic Education Vol 1, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/.v1i1.6846

Abstract

Abstract Motivation plays a significant role in education, as it encourages students to be diligent, industrious, enthusiastic in their learning, and to become individuals of high quality. However, at MDA Al-hidayah in Jorong Marambuang, there are still some students who lack enthusiasm and are somewhat lazy in their pursuit of Islamic education. This study aims to describe the importance of using the direct method to enhance the motivation of MDA Alhidayah Jorong Marambuang's students in learning Islamic religion. The research method employed is qualitative descriptive. The findings of this study illustrate that the implementation of the direct method has a significant positive impact on enhancing the motivation of the students. In this research, the students displayed increased enthusiasm, diligence, and zeal in studying Islam. The direct method appears to be successful in igniting their interest in religious education and encouraging them to be more dedicated in their pursuit of understanding Islam. These findings make a significant contribution in the context of religious education and the development of effective teaching methods. AbstrakMotivasi sangat berperan dalam pendidikan, dengan motivasi peserta didik akan tekun, rajin, bersemangat dalam belajar serta menjadi orang yang berkualitas. Namun pada MDA Al-hidayah Jorong Marambuangmasih ada santri yang malas-malasan serta kurang bersemangat dalam mempelajari agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang seberapa penting penggunaan metode langsung (direct method) untuk meningkatkan motivasi belajar Agama Islam santri di MDA Alhidayah Jorong Marambuang. Metode yang digunakan adah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menggambarkan bahwa penerapan metode langsung (direct method) memiliki dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan motivasi belajar para santri. Dalam penelitian ini, para santri menunjukkan peningkatan dalam antusiasme, ketekunan, dan semangat mereka dalam mempelajari agama Islam. Metode langsung ini tampaknya berhasil membangkitkan minat mereka dalam pembelajaran agama dan mendorong mereka untuk lebih berdedikasi dalam mengejar pemahaman agama Islam. Temuan ini memberikan kontribusi penting dalam konteks pendidikan agama dan pengembangan metode pengajaran yang efektif.
Pengaruh Kecerdasan Emosi dan Prokrastinasi Terhadap Stress Akademik Mahasiswa BK Di Universitas Islam Negeri Sjech M. Djaml Djambek Bukittinggi Nelani Khairun; Syawaluddin Syawaluddin; Arjoni Arjoni; Yeni Afrida
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11076

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang ada di antara mahasiswa, khususnya dalam hal ini yaitu mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi. Beberapa mahasiswa merasa sulit untuk mengatasi dan menyelesaikan studi mereka dengan baik karena tantangan yang mereka hadapi dan tekanan yang mereka rasakan di universitas. Tujuan penelitian ini diantaranya ialah: (1) mencari tahu seberapa besar pengaruh kecerdasan emosi terhadap stress akademik (2) seberapa besar pengaruh prokrastinasi terhadap stress akademik (3) seberapa besar kecerdasan emosi dan prokrastinasi secara berasama-sama mempengaruhi stress akademik (4) seberapa besar kecerdasan emosi dan prokrastinasi secara berasama-sama mempengaruhi stress akademik. Penelitian ini menjadikan metode kuantitatif asosiatif sebagai jenis penelitian. Penelitian ini menjadikan metode kuantitatif asosiatif sebagai jenis penelitian. Populasi penelitian ini terdiri dari 461 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik stratified random sampling dengan banyak sampel sejumlah 202. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala pengukuran stres akademik, kecerdasan emosional, dan prokrastinasi. Analisis data yang dilakukan dalam menguji hipotesis penelitian yaitu berupa regresi linier sederhana serta regresi linier berganda. Hasil penelitian membuktikan jika: (1) kecerdasan emosional (X1) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap stres akademik (Y) dengan perolehan signifikansi senilai 0,000 < 0,05 dan persentasenya sebesar 24%. (2) Adanya pengaruh positif dan signifikan variabel prokrastinasi (X2) terhadap stres akademik (Y) dengan perolehan signifikansi senilai 0,000 < 0,05 dan persentase sebesar 13%. (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional (X1) dan prokrastinasi (X2) terhadap stres akademik dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan persentase sebesar 30,3%.