Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Analisis Mutasi Gen Pfmdr1 1246 pada Penderita Malaria di Mamuju Sulawesi Barat Yusuf, Yenny; Hartono, .; Syafruddin, .
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 2, No 2 (2013): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.467 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat228572013

Abstract

Parasit Plasmodium falciparum dapat mengembangkan mekanisme resistensi terhadap obat anti-malaria melalui mutasi gen yang terjadi pada parasit tersebut, termasuk gen Plasmodium falciparum multi-drug resistance protein 1 (Pfmdr1). Mutasi pada gen tersebut dapat terjadi pada beberapa posisi codon, termasuk posisi 1246, yaitu perubahan asam aspartat ke tirosin. Alel mutan 1246Y telah dikaitkan dengan kegagalan terapi anti-malaria amodiaquine. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis mutasi gen Pfmdr1 1246 pada penderita malaria di kabupaten Mamuju provinsi Sulawesi Barat yang akan memulai terapi kombinasi artesunate-amodiaquin (AS-AQ). Dari 18 sampel penderita malaria, analisis gen tersebut menunjukkan tidak ada alel 1246Y pada seluruh sampel. Hasil follow-up pasien selama 28 hari menunjukkan regimen AS-AQ efektif sebagai terapi anti-malaria di daerah tersebut.Kata kunci: Pfmdr1, 1246Y, Resistensi Obat Anti-Malaria, Artesunate-Amodiaquin
SELEKSI DAN KARAKTERISASI BAKTERI PENAMBAT NITROGEN NON SIMBIOTIK PENGEKSKRESI AMONIUM PADA TANAH PERTANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) DAN PADI (ORYZA SATIVA L. ) ASAL KABUPATEN BARRU, SULAWESI SELATAN, INDONESIA Hartono, .; Jumadi, Oslan
Sainsmat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pengetahuan Alam Vol 3, No 2 (2014): September
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.394 KB) | DOI: 10.35580/sainsmat3211222014

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menyeleksi (screening) bakteri penambat nitrogen non simbiotik yang diisolasi dari rhizosfer tanaman jagung (Zea mays L.) dan padi (Oryza sativa L.) yang memiliki kemampuan mengekskresikan amonium. Sampel diambil dari daerah Mangkoso, Kabupaten Barru, Provensi Sulawesi Selatan pada daerah rhizosfer tanaman. Isolasi bakteri penambat nitrogen dilakukan dengan menggunakan medium pertumbuhan bebas nitrogen yaitu medium Burk?s dan Ashby. Koloni bakteri yang tumbuh pada medium pertumbuhan selanjutnya dimurnikan dan diuji kemampuan ekskresi amoniumnya dengan menggunakan metode spectrophotometry. Isolat bakteri yang memiliki kemampuan mengekskresikan amonium dikarakterisasi secara morfologi dan fisiologis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 20 isolat bakteri yang mampu tumbuh pada medium bebas nitrogen, namun setelah dilakukan uji ekskresi amonium hanya diperoleh 9 isolat yang memiliki kemampuan mengekskresikan amonium dari masing-masing medium pertumbuhan. Isolat bakteri dan konsentrasi amonium yang diekskresikan masing-masing adalah ABJ211 (179 µg/L), ABP213 (269 µg/L), ABP211 (162 µg/L), ABP131 (254 µg/L), ABP242 (104 µg/L), BBJ221 (263 µg/L), BBJ222 (272 µg/L), BBP222 (269 µg/L) dan BBP214 (257 µg/L). Kesembilan isolat tersebut memiliki karakteristik morfologi dan fisiologis yang bervariasi terutama pada sifat struktur dinding sel (gram), kemampuan hidrolisis pati, gelatin dan kasein, sementara kemampuan dalam mereduksi nitrat dan H2O2 (reaksi katalase positif) serta fermentasi glukosa menunjukkan karakter yang seragam.Kata kunci: Bakteri Penambat Nitrogen, Non Simbiotik, Ekskresi Amonium, Karakterisasi Morfologi dan Fisiologis
Inventarisasi Jenis-Jenis Tumbuhan yang dapat Digunakan sebagai Bahan Praktikum Sistem Transportasi pada Tumbuhan Hartono, .
bionature Vol 10, No 2 (2009): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.458 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v10i2.1366

Abstract

            This descriptive study aims to do inventarisation of some variety of plants which could be used as material in the practical work of transportation system in plants. The study was done in four phases; exploration of plants in the natural environment, the test of the plants in Natural Science Laboratory of SMPN 27 Makassar, determination of the plants which could be used as practical material in transportation system based on the laboratory test, and “fit and proper” test of the plants used in the experiment which was done by the students of SMPN 27 Makassar. The study showed that there were 9 species out of 25 variety of plants explored in natural environment that could be used in the plants transportation system experiment in laboratory. Those species are Piperomia pellucida (L.)H.B.K., Amaranthus gracilis Desf., Celosia argantea L., Physalis angulata L., Lycopersicon lycopersicum (L.) Karsten, Coleus sp., Coleus swisssunshine, Helianthus annuus L., dan Cleome gynandra L.
Daya Hambat Sinbiotik Ekstrak Inulin dari Bawang Merah (Allium cepa L.) dengan Bakteri Lactobacillus acidophillus Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Hartono, .; Cut, Muthiadin; Zakia, Bakri
bionature Vol 13, No 1 (2012): April
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.454 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v13i1.1422

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan ekstrak inulin dari bawang merah (Allium cepa L.) dengan bakteri Lactobacillus acidophilus dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas satu kontrol dan 3 perlakuan yaitu medium MRS Broth + bakteri Lactobacillus acidophilus sebagai kontrol (A0), serta  pemberian ekstrak inulin dengan konsentrasi 2500 ppm (A1), 5000 ppm (A2), dan 10.000 ppm (A3). Parameter yang diukur adalah diameter zona hambat sinbiotik yang terbentuk disekeliling bakteri Escherichia coli pada waktu inkubasi 24 dan 48 jam.  Data yang diperoleh dianalisis dengan Uji Sidik Ragam serta dilanjutkan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak inulin dengan berbagai konsentrasi berpengaruh nyata dalam meningkatkan daya hambat sinbiotik Lactobacillus acidophilus terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk pada masa inkubasi 24 jam secara berturut-turut adalah 2,60 mm, 4,60 mm, 5,80 mm, dan 5,93 mm sedangkan pada masa inkubasi 48 jam secara berturut-turut adalah 2,13 mm, 3,23 mm, 4,56 mm, dan 4,96 mm. Konsentrasi inulin yang paling menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli adalah 10.000 ppm baik itu masa inkubasi 24 dan 48 jam.
Pengaruh Ekstrak Senyawa Inulin dari Bawang Merah (Allium cepa Linn.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Probiotik Lactobacillus acidophilus Hartono, .; Cut, Muthiadin; Andi Indra, Ayu
bionature Vol 14, No 1 (2013): April
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.036 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v14i1.1449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh ekstrak inulin dari bawang merah (Allium cepa Linn.) terhadap pertumbuhan bakteri probiotik Lactobacillus acidophilus. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas satu kontrol dan tiga perlakuan, yaitu medium Lactobacilli MRSB + bakteri Lactobacillus acidophilus sebagai kontrol (A0), serta  pemberian ekstrak inulin dengan konsentrasi 2500 ppm (A1), 5000 ppm (A2), dan 10.000 ppm (A3). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan dan perhitungan jumlah sel dengan menggunakan metode Standart Plate Count (SPC). Parameter yang diamati adalah pertambahan jumlah sel Lactobacillus acidophilus pada medium Lactobacilli MRSA setelah memperoleh nutrisi dari medium Lactobacilli MRSB dengan berbagai konsentrasi. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan sidik ragam Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada taraf kepercayaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian inulin ke dalam medium Lactobacilli MRSB dalam penelitian ini ternyata dapat berpengaruh positif terhadap pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus. Pertumbuhan terbaik bakteri Lactobacillus acidophilus terdapat pada penambahan konsentrasi inulin 10.000 ppm dibandingkan dengan penambahan inulin dengan konsentrasi 5000 ppm, 2500 ppm dan 0 ppm (kontrol). Semakin tinggi konsentrasi inulin maka semakin tinggi tingkat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophilus.
Produksi Zat Pengatur Tumbuh IAA (Indole Acetic Acid) dan Kemampuan Pelarutan Posfat pada Isolat Bakteri Penambat Nitrogen Asal Kabupaten Takalar Jumadi, Oslan; ., Liawati; ., Hartono
bionature Vol 16, No 1 (2015): April
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.638 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v16i1.1568

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri penambat nitrogen yang diisolasi dari rhisosfer tanaman padi dan jagung asal Kabupaten Takalar dalam memproduksi zat pengatur tumbuh IAA dan pelarutan posfat. Isolasi bakteri penambat nitrogen dilakukan menggunakan medium selektif bebas nitrogen yaitu Ashby dan Burk’s. Koloni bakteri yang tumbuh dan menunjukkan perbedaan karakteristik dipilih kemudian dikarakterisasi secara fisiologi dan morfologi. Kemampuan menghasilkan IAA dari isolat bakteri dianalisis dengan menggunakan metode spectrophotometry pada panjang gelombang 535 nm. Uji kemampuan pelarutan posfat secara kuantitatif dilakukan pada medium Pikovskaya dengan membandingkan rasio antara diameter koloni dengan diameter zona bening yang terbentuk. Dari hasil isolasi bakteri diperoleh 20 isolat bakteri penambat nitrogen dimana 6 isolat diantaranya terdeteksi mampu memproduksi zat pengatur tumbuh IAA dengan konsentrasi antara 7.35-38.35 ppm. Dari 6 isolat yang mampu memproduksi zat pengatur tumbuh IAA, 2 isolat diantaranya terdeteksi mampu melarutkan posfat dengan rasio zona bening 1,7 cm-2,6 cm sedangkan empat isolat diantaranya tidak memiliki kemampuan dalam melarutkan posfat.
ANALISIS KADAR ETANOL HASIL FERMENTASI RAGI ROTI PADA TEPUNG UMBI GADUNG (DIOSCOREA HISPIDA DENNST) TERHADAP KADAR ETANOL Hartono, .; Halifah, Pagarra
bionature Vol 12, No 2 (2011): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.695 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v12i2.1400

Abstract

The research aims to know the long influence of fermentation with bread yeast in Dioscorea hispida flavor to ethanol production. This experiment research was doing in Balai Besar Labolatorium Departemen Kesehatan RI (BBLDKRI), Makassar. The sample of the research was 250 g in every sample of Dioscorea hispida flavor. It had done by chemical by use HCl which boiling in 120°C. This research used 4 M HCl which repeat in 3 times. The result of hydrolysis was 48 hours, 96 hours, and 144 hours. This research used free variable that is the long time of fermentation and variable that was the ethanol value of Dioscorea hispida that had fermented. This research used random complete planning and picnometer was used to know the ethanol value and match it at the kind of the weight table. The result of data analysis showed that the ethanol value in Dioscorea hispida flavor which fermented is 0.0% control); 0.5% (48 hours); 1.1% (96 hours), and 3.6 % (144 hours). The result of this research showed that there was the long influence of the fermentation to the ethanol value in Dioscorea hispida flavor fermentation and after doing the inferential technique analysis and between control and treatment proved that the last fermentation is obvious different with the ethanol value. So, can be concluded that longer time that used in fermentation (144 Hours), higher the ethanol value (3.6 %) in the (Dioscorea hispida). 
Ekskresi Amonium pada Bakteri Penambat Nitrogen dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Tanaman ., Hartono
bionature Vol 15, No 1 (2014): April
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.761 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v15i1.1546

Abstract

Bakteri penambat nitrogen telah lama dimanfaatkan sebagai pupuk hayati dan terbukti berperan dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Kendala yang dihadapi dalam penerapan bakteri penambat nitrogen khususnya yang tidak bersimbiosis (free living diazotroph) sebagai pupuk hayati adalah masih rendahnya jumlah senyawa nitrogen yang dilepaskan ke lingkungan sehingga kontribusinya dalam menyediakan senyawa nitrogen terfiksasi bagi pertumbuhan tanaman juga rendah. Hal ini disebabkan karena senyawa nitrogen yang difiksasi digunakan oleh sel bakteri itu sendiri dan baru dilepaskan ke lingkungan pada tahap lanjut pertumbuhan tanaman setelah sel bakteri mengalami kematian dan dekomposisi. Suatu mekanisme regulasi penambatan nitrogen yang berbeda ditemukan pada beberapa strain bakteri penambat nitrogen dimana amonium yang terbentuk di dalam sel sebagai hasil dari aktivitas nitrogenase tidak terakumulasi di dalam sel karena diekskresikan keluar melalui suatu mekanisme difusi sederhana. Fenomena ekskresi amonium pada bakteri penambat nitrogen dapat berlangsung pada strain wild type atau dapat diinduksi melalui mutasi. Ekskresi amonium bisa berlangsung karena terjadi penghambatan sintesis atau aktivitas enzim yang terlibat di dalam asimilasi amonium yang menyebabkan amonium tidak bisa diasimilasi lanjut dan terakumulasi di dalam sel. Hal ini menyebabkan amonium berdifusi secara pasif keluar melalui membran sel. Inokulasi tanamam dengan bakteri mutan pengekskresi amonium pada skala laboratorium menunjukkan pengaruh yang signifikan pada pertumbuhan tanaman tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan ketika diujikan pada skala lapangan.
Keragaman Morfologi Hydriastele (Palmae) Endemik Sulawesi di Kawasan Hutan Danau Matano, Soroako Syamsiah, .; Hartono, .; Hilda, Karim
bionature Vol 13, No 2 (2012): Oktober
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.274 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v13i2.1436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman morfologi tumbuhan genus Hydriastele endemik Sulawesi, melalui analisis morfologi pada organ vegetatif maupun organ generatif. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah diperoleh sejumlah informasi ilmiah berbasis data morfologi pada sejumlah spesies tanaman yang masuk ke dalam genus Hydriastele yang merupakan spesies Palmae endemik di Sulawesi. Metode yang digunakan adalah eksplorasi dan identifikasi. Eksplorasi dilakukan di kawasan danau Matano dan identifikasi terhadap karakter morfologi vegetatif dan generatif dilakukan di laboratorium biologi UNM. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat 4 variasi morfologi Hydriastele yang ditemukan. Dua diantaranya telah diketahui sebagai jenis endemik Sulawesi yaitu Hydriastele kjellbergii dan Hydriastele microspadix, sedangkan satu jenis lainnya yang diusulkan sebagai jenis baru yaitu Hydiastele longipetalae, dan satu jenis lainnya yang mempunyai kemiripan dengan H. longipetalae tapi memiliki variasi warna yang berbeda pada  pelepah, tangkai, dan rachis daun yang berwarna orange kemerahan.
Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Mata Kuliah Ekologi Hewan Melalui Pendekatan Konstruktivisme Hartono, .
bionature Vol 12, No 1 (2011): April
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.372 KB) | DOI: 10.35580/bionature.v12i1.1392

Abstract

This study was done in a classical based method and it aimed to find whether constructivism approach could improve student learning activities and study results. The subjects of the research are the students of biological study programme in Makassar State University who took Animal Ecology Subject in the second semester of 2009/2010 academic year. The research was done in two phases : phase I and phase II. The variables were student learning activities which were obtained through observation and student study results which were obtained from the examination results in the end of each phase. Both results consisted of qualitative and quantitative data which were analyzed descriptively. Based on the result of the research in phase I and phase II we found that there was an improvement in student learning activities and study results significantly. The mean of the examination result increased from 60,10 in phase I to 80,43 in phase II. The percentage of students who achieved grade B (points ≥ 76) increased from 5,41% in phase I to 72,97% in phase II. The result shows that constructivism approach in Animal Ecology Study Subject can improve the student learning activities and study results in Biology Study programme of Mathematic and Scientific Faculty of State University of Makassar.