Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

REALITAS AKTUAL PRAKSIS KURIKULUM SUATU ANALISIS PADA SEKOLAH UNGGUL dan M.Iqbal, Najmuddin
JURNAL LENTERA 2015: Vol. 15. No. 14. September 2015
Publisher : JURNAL LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Pendidikan Agama Islam secara umum sebagai penjabaran dari tujuan kurikulum dalamrangka mencapai tujuan nasional adalah membentuk peserta didik menjadi manusia yang berimandan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, melalui pemberian danpemupukan pengetahuan, penghayatan serta pengamalan peserta didik tentang agama Islam,sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketaqwaannya. Kurikulummerupakan aktifitas praktik yang dilaksanakan pada kurun waktu dan tempat tertentu danmemperhatikan dampak kondisi sosial dan historis terhadap keputusan kurikuler. Teori dan praktekmerupakan dua hal yang tidak terpisahkan dan saling berhubungan. Kurikulum dikembangakanlewat interaksi yang dinamis antara tindakan dan refleksi. Dengan demikian, kurikulum bukan hanyaseperangkat rencana yang harus diimplementasikan, tetapi juga dihasilkan lewat proses secara aktifyang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian seecara resiprokal danterpadu. Teori dan model kurikulum merupakan bagian dari wacana yang membantu pembentukanpraktik kurikuler. Teori kurikulum akan menjadi operasional lewat pemilihan atau pengembangankerangka berpikir. Model kurikulum merupakan pola umum untuk membentuk atau menciptakanrencana program untuk jenjang pendidikan tertentu. Jadi nilai pendidikan Islam adalah sifat atau halyang melekat pada pendidikan Islam yang digunakan sebagai dasar manusia untuk mencapai tujuanhidupnya yaitu mengabdi pada Allah. Nilai tersebut perlu ditanamkan pada anak sejak kecil, karenapada waktu itu adalah masa yang tepat untuk menanamkan kebiasaan yang baik pada seorangindividu.Kata kunci: Realitas Aktual Praksis Kurikulum dan Sekolah Unggul
Model Pendidikan Akhlaq Santri di Pesantren dalam Meningkatkan Akhlaq Siswa Di Kabupaten Bireuen Rizal, Muhammad; Iqbal, Muhammad; MA, Najmuddin
Nadwa Vol 12, No 1 (2018): Islamic Education and Peace
Publisher : FITK UIN Walisongo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/nw.2018.12.1.2232

Abstract

 The research was conducted begins on government policy on implementation of Islamic sharia in Aceh. Pesantren’s education pattern has emphasized more on strengthen professional fields simultanously and strengthenIislamic scope dan akhlakul karimah (character education). Qualitative method was used in this study with descriptive approach. Result showed that curriculum currently used in pesantren is refer to dayah salafi (traditional pesantren) in Aceh, which used Kitab as main source of knowledge in teaching process. While media used in teaching process were Arab’s Kitab, video, playback of religious lectures, and wall magazines. The methode used in teaching process were advice, teacher exemplary, teaching and counseling, habituation of religious practice, motivation straightening, coordination with santri’s parents, and coordination with dayah’s stakeholder, morals coaching output, and reward and punishment methods.AbstrakPenelitian dilakukan berawal dari kebijakan Pemerintah terhadap implementasi syariat Islam di Aceh. Pola pendidikan pesantren memiliki tradisi dan kultur akademik yang lebih menekankan pada penguatan bidang profesional secarasi simultan, serta penguatan pada bidang-bidang keislaman dan pendidikan akhlakul karimah. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum yang berlaku di pesantren semuanya mengacu kepada kurikulum dayah salafi di Aceh dengan menjadikan kitab sebagai sumber utama dalam proses belajar mengajar. Media yang digunakan pada proses pembelajaran adalah kitab-kitab Arab, tayangan vidio, pemutaran ceramah agama dan pemanfaatan madding. Sedangkan metode yang digunakan meliputi metode nasehat, keteladanan guru, bimbingan dan pendampingan, praktek dan pembiasaan amalan ibadah, pelurusan motivasi, koordinasi dengan wali santri, koordinasi dengan stakeholder dayah, out put pembinaan akhlak dan reward serta punisment. 
Dayah and Meunasah: Abu Teupin Raya is the reformer of Islamic Education in Aceh Rizal, Muhammad; Iqbal, Muhammad
Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2018): FIGURE OF ISLAMIC EDUCATION
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2018.71.185-207

Abstract

Abu Teupin Raya also called by Tengku H. Muhammad Ali Irsyad is the most influential Ulama in Aceh. In fact, he has contributed guarding in Islamic education such as establishing Dayah Darussa’adah and has been preserving dakwah on Islamic tradition with various writing on Islamic studies. Since 1967, according to the traditional view of dayah, he is keeping pesantren to develop with many models of Quantity and Quality education in Indonesia. In addition, he has 23 book papers with local language and Arabic handwriting. With the information above, this paper uses qualitative research methods and will be explored to the act Abu Teupin Raya to build dayah in Aceh where the legacy of the script Kitab Kuning is written for improving Islamic education in Aceh.
PELATIHAN MERANCANG MODUL PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA BAGI GURU SDN 6 PEUSANGAN SELATAN MELALUI IN HOUSE TRAINING SEKOLAH PENGGERAK Muhammad Rizal; Muhammad Iqbal; Rahima Rahima
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.6878

Abstract

Salah satu keunggulan kurikulum merdeka terdapat modul tema Projek  Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek Penguatan Proil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin yang digunakan untuk mengamati dan juga memberika solusi dari masalah yang berada di lingkunganya. Pasca ditetapkan SDN 6 Peusangan Selatan sebagai Sekolah Penggerak oleh Pemerintah pada tahun 2021 yang lalu telah membuat guru kebingungan dalam menyusun modul tema projek profil pelajar pancasila. Oleh karena itu, tim melakukan pelatihan kepada guru SDN 6 Peusangan Selatan untuk meningkatkan kemampuan dalam merancang modul tema projek profil pelajar pancasila. Tujuan dari pelatihan tersebut adalah guru mampu dokumen yang mendeskripsikan perencanaan kegiatan projek sebagai panduan bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam tema tertentu. Adapun metode pelatihannya dengan sistim cerama, diskusi, problem solving dan penugasan. Hasilnya adalah guru sudah mampu merancang modul projek profil secara mandiri: Melakukan penyusunan modul projek profil dari tahap pemilihan tema dan tujuan hingga pengembangan aktivitas dan asesmen secara mandiri.
Kompetensi Guru PAUD dalam Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Penggerak Muhammad Rizal; Najmuddin Najmuddin; Muhammad Iqbal; Zahriyanti Zahriyanti; Elfiadi Elfiadi
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 6 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i6.3415

Abstract

Sekolah Penggerak merupakan program yang berfokus pada pengembangan hasil belajar dan karakter siswa yang menghasilkan profil pelajar pancasila. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi dan upaya guru PAUD dalam mengimplementasikan profil pelajar pancasila pada sekolah penggerak. Penelitian ini dilakukan pada tiga sekolah penggerak di Kabupaten Biruen. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknis metode triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan: para guru PAUD pada sekolah penggerak masih terkedala dalam hal penyusunan modul ajar dan modul projek profil pelajar pancasila. Berbagai upaya sudah dilakukan dalam meningkatkan kompetensi guru PAUD pada sekolah penggerak, yakni melalui pelaksanaan In House Training, lokakarya kepala sekolah dan guru komite pembelajaran, forum Pokja Manajemen Operasional level Sekolah Penggerak
Dayah and Meunasah: Abu Teupin Raya is the reformer of Islamic Education in Aceh Muhammad Rizal; Muhammad Iqbal
Jurnal Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2018): FIGURE OF ISLAMIC EDUCATION
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Education State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/jpi.2018.71.185-207

Abstract

Abu Teupin Raya also called by Tengku H. Muhammad Ali Irsyad is the most influential Ulama in Aceh. In fact, he has contributed guarding in Islamic education such as establishing Dayah Darussa’adah and has been preserving dakwah on Islamic tradition with various writing on Islamic studies. Since 1967, according to the traditional view of dayah, he is keeping pesantren to develop with many models of Quantity and Quality education in Indonesia. In addition, he has 23 book papers with local language and Arabic handwriting. With the information above, this paper uses qualitative research methods and will be explored to the act Abu Teupin Raya to build dayah in Aceh where the legacy of the script Kitab Kuning is written for improving Islamic education in Aceh.
Analisis Partisipasi Anggaran dan Transparansi Terhadap Pengelolaan Keuangan Pada BPKD Kabupaten Bireuen Jamaluddin Jamaluddin; Muhammad Iqbal; Adri Patria; Zakaria Yahya; Taufik Jahidin
ARBITRASE: Journal of Economics and Accounting Vol. 3 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/arbitrase.v3i2.542

Abstract

This study aims to determine the effect of budget participation and transparency on financial management at the BPKD of Bireuen Regency, either partially or simultaneously. The population of this study were all civil servants at the Bireuen District BPKD with a sample of 79 employees. The sampling technique in this study used a saturated sampling technique or census method. The methodology in this study uses the quantitative method. From the results of this study it was found that there is an effect of budgetary participation (X1) on financial management (Y) in BPKD Bireuen Regency.
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI DAN NUMERASI SERTA MENANGGULANGI BULLYING DI SMPN 13 LHOKSEUMAWE Syarifah Maihani; Kumita Kumita; Muhammad Iqbal; Cut Khairani; Zulfikar Zulfikar; Desyan Ria
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v6i1.1549

Abstract

This community service was stimulated by Kampus Mengajar (Campus Teaching) activities which are a form of implementation of the Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM) program from the Ministry of Education, Culture, Research and Technology. This program was based on the ineffective implementation of learning that was carried out during the Covid-19 pandemic. This could be seen from the decrease in students' interest in learning, the level of understanding of students when learning and students' literacy and numeracy abilities. The next problem was that since school activities have gone offline, interactions were getting more intense, communicating with other people can be done directly. However, intense interactions can also be the reason why bullying occurs at school. These problems affected the effectiveness of the learning process at SMP Negeri 13 Lhokseumawe. The method used in this activity was literacy and numeracy habituation activities as well as a literature study approach regarding basic theory, impact, distribution and ways to deal with bullying. The end result of this activity was the habituation of students' literacy and numeracy at SMP Negeri 13 Lhokseumawe and stopping bullying activities in schools in increasing the role and real contribution of higher education for school students in national development.
Penerapan Media Pembelajaran Budaya Sekolah Islami Berbasis Multimedia Wahyuni Wahyuni; Muhammad Iqbal; Fitri Rizani; Najmuddin Najmuddin
Jurnal Tika Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Teknik Informatika Aceh
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Bireuen - Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/tika.v8i1.1891

Abstract

Islamic education is a process of directing human development (ri'ayah) in terms of body, mind, language, behavior and social and religious life directed towards goodness towards perfection, with the existence of Islamic education in the world of education will train students' feelings in such a way that in their life attitudes actions, decisions and approaches to all types of knowledge are influenced by Islamic ethical values. Multimedia allows computer users to get output in a much richer form than conventional table and graph media. Multimedia-based learning media is a tool or intermediary that is useful to facilitate the teaching and learning process, in order to streamline communication between teachers and students. This is very helpful for teachers in teaching and makes it easier for students to receive and understand lessons. This process requires teachers who are able to harmonize between learning media and multimedia-based learning methods.
SOSIALISASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MULTIKULTURAL DI KOTA LHOKSEUMAWE Fina Meilinar; Ifwadi; Muzakkir; Muntadir; Muhammad Iqbal; Rambang Muharramsyah
RAMBIDEUN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2023): Rambideun: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Al Muslim

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51179/pkm.v6i2.1902

Abstract

Community service (PKM) activities in the form of Dissemination of the Implementation of Multicultural-Based Character Education in Lhokseumawe City to the Managers of the Cultural Site of Samudra Pasai Kingdom's Royal Tomb Complex and the people reides around the Site in the Gampong Beuringeun, Samudera District, North Aceh Regency, on October 3, 2022. The target participants for this socialization activity were administrators of the Site and the residents around it. The socialization activity was carried out by the PKM Team consisting of lecturers and students of the Social Science Education Study Program, Almuslim University Postgraduate Program as a form of maximizing the meaning of diversity from the level of social status of society and interpreting the importance of historical heritage in the cultural site of Samudra Pasai Kingdom. This socialization activity were expected to increase public awareness and management of the Samudra Pasai Kingdom to improve character in socializing with various levels of social status in society. In addition, this socialization activity is a means of increasing love for historical heritage in the Samudra Pasai Kingdom and continuing to instill the meaning of togetherness and instilling the character of loving the environment by continuing to maintain the cleanliness of historical heritage objects. Thus, it can create a generation that can implement multicultural-based character education.