Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PEMBENTUKAN WIRAUSAHA LIDAH BUAYA INSTANT BAGI MAHASISWA Sawitri, Yuniar; Harini, Noor; ., Warkoyo
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.736 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.925

Abstract

Pembuatan lidah buaya instant menggunakan bahan baku lidah buaya segar, pandan wangi dan suji serta gula putih. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wirausaha dengan mahasiswa dari berbagai jurusan sebagai target grupnya, yaitu mahasiswa dari jurusan teknologi hasil pertanian, agronomi, dan agribisnis.    Adapun tujuan program adalah memberi bekal kepada mahasiswa sebagai calon pengusaha untuk menguasai wirausaha sejak penyediaan bahan baku, proses produksi, pemasaran sampai pematauan tingkat preferensi konsumen. Dengan demikian ada luaran kegiatan dimana mahasiswa dapat memahami berbagai aspek yang penting selama proses produksi sampai pemasarannya. Dari program ini ada indikator pencapaian tujuan yang dapat dipantau, yaitu 60% mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dan Dosen pembimbing dapat berperan sebagai motivator dan pengarah untuk kegiatan tersebut.    Kegiatan ini memberikan output para mahasiswa dapat menjadi pengusaha yang memahami berbagai aspek sejak hulu sampai hilir yaitu persiapan bahan baku, selama proses produksi sampai pengemasan dan mengetahui seluk beluk jalur pemasaran dan juga pemantauan konsumen menyangkut cita rasa dan preferensi konsumen. Persiapan bahan baku dilakukan dengan baik oleh mahasiswa dari Jurusan Agronomi, Agribisnis. Demikian pula mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian serta jalur pemasaran oleh mahasiswa Jurusan Agribisnis. Sedangkan untuk mengetahui tingkat kesukaan / preferensi konsumen oleh mahasiswa lintas jurusan.
MAGANG KEWIRAUSAHAAN P PADA ADA INDUSTRI PENGOLAHAN T TANAMAN ANAMAN OBA OBAT/ T/ EMPON-EMPON MP,, Ir. Warkoyo,; SP, Ety Setyaningsih,
Jurnal Dedikasi Vol 1, No 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.47 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.908

Abstract

baku segar, di antaranya adalah kunyit, jahe, kencur, empon-empon, pandan wangidan sujij serta gula putih. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wirausahadengan mahasiswa sebagai target groupnya, yaitu mahasiwa dari jurusan TeknologiHasil Pertanian.Adapun tujuan program adalah memberi bekal kepada mahasiswa sebagaicalon Pengusaha untuk menguasai wirausaha sejak penyedian bahan baku, prosesproduksi, pemasaran sampai pemantauan tingkat preferensi konsumen. Dengandemikian ada luaran kegiatan dimana mahasiswa dapat memahami berbagai aspekyang penting selama proses produksi sampai pemasarannya. Dari program ini adaindikator pencapaian tujuan yang dapat dipantau, yaitu 60% mahasiswa dapatmengikuti kegiatan dan Dosen pembimbing dapat berperan sebagai motivator danpengarah untuk kegiatan.Hasil yang didapat dari program Magang Kewirauahaan sebagai berikut :1. Produk yang dihasilkan baik berupa mahasiswa sebagai calon Pengusahasudah cukup terampil dan menguasai sekali dalam hal proses pembuatannya,walaupun dalam hal pemasaran produknya sebagian mahasiwa masih ada yangkurang menguasai pasar.2. Mahasiswa mendapat manfaat selama mengikuti kegiatan diantaranya lebihmengerti cara pembuatan produk, menerapkan ilmu pemasaran, belajarpengadaan atau penyediaan bahan baku dari lapangan, mendapat tantangandalam inovasi proses pengolahan yang baik, benar dan higienis dari dayaterima konsumen terhadap produk komersial, berkreasi untuyk membuat produksejenis.3. Proses kegiatan pembuatan produk pengolahan tanaman obat atau emponempondimulai dari pra proses yaitu penyediaan bahan baku, pada saat prosespembuatan dan pasca proses yaitu pengemasan, pemasaran dan tinjauantentang preferensi konsumen.4. Kegiatan ini memberikan output atau luaran kegiatan dimana para mahasiswadapat menjadi pengusaha yang memahami berbagai aspek sejak hulu sampaihillir yaitu persiapan bahan baku, selama proses produksi sampai pengemasandan mengetahui seluk- beluk jalur pemasaran dan juga pemantauan ke konsumenmenyangkut cita rasa dan preferensi konsumen.5. Indikator pencapaian tujuan menunjukkan, bahwa walaupun belum seluruhmahasiswa peserta kegiatan dapat menjadi pengusaha, tetapi jiwa wirausahadapat dibekali pada waktu kegiatan ini berlangsung. Dosen pembimbing mengembangkan jiwa wirausaha kepada mahasiswa lain melalui penelitiandan kuliah Pengembangan Produk. Sedangkan bagi IKM, mendapatkanmasukan-masukan untuk perbaikan.6. Perlunya penggantian beberapa alat untuk proses produksi supaya hasilnyalebih maksimal dan efisien, diantaranya dengan spray dryer, drum dryer dandianjurkan operasi vakum.
KKN PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) AIR TAWAR DESA SEPANJANG KECAMATAN GONDANGLEGI KABUPATEN MALANG Sutarjo, Ganjar Adhywirawan; Warkoyo, Warkoyo
Jurnal Dedikasi Vol 16 (2019): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.456 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v16i1.10704

Abstract

Kegiatan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNPPM) merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1 yang bertujuan untuk meningkatkan empati mahaiswa terkait kondisi dimasyarakat melalui implementasi multidisiplin ilmu, dan sebagai bentuk peningkatan komunikasi mahasiswa dengan masysrakat. Pelaksanaan Program KKNPPM 03 UMM ini bertempat Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah pendidikan, pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan pengembangan dan penguatan kelembagaan kelompok pembudidaya ikan di Desa Sepanajang. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui bahwa keterlibatan dan partisipasi aktif mitra sangat tinggi dalam setiap pelaksanaan program meliputi aplikasi pengelolaan kualitas air, pembuatan pakan ikan, dan penerapan cara pembenihan ikan yang baik (CPIB), perbaikan kawasan rumah pangan lestari, serta penerapan cara budidaya ikan yang baik (CBIB). Sehingga evaluasi secara menyeluruh dilokasi usaha mitra menunjukan bahwa kegiatan pelatihan, dan pendampingan memberikan dampak positif bagi usaha mitra.
KKN PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) AIR TAWAR DESA SEPANJANG KECAMATAN GONDANGLEGI KABUPATEN MALANG Sutarjo, Ganjar Adhywirawan; Warkoyo, Warkoyo
Jurnal Dedikasi Vol 16 (2019): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.456 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v16i1.10733

Abstract

Kegiatan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNPPM) merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1 yang bertujuan untuk meningkatkan empati mahaiswa terkait kondisi dimasyarakat melalui implementasi multidisiplin ilmu, dan sebagai bentuk peningkatan komunikasi mahasiswa dengan masysrakat. Pelaksanaan Program KKNPPM 03 UMM ini bertempat Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah pendidikan, pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan pengembangan dan penguatan kelembagaan kelompok pembudidaya ikan di Desa Sepanajang. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui bahwa keterlibatan dan partisipasi aktif mitra sangat tinggi dalam setiap pelaksanaan program meliputi aplikasi pengelolaan kualitas air, pembuatan pakan ikan, dan penerapan cara pembenihan ikan yang baik (CPIB), perbaikan kawasan rumah pangan lestari, serta penerapan cara budidaya ikan yang baik (CBIB). Sehingga evaluasi secara menyeluruh dilokasi usaha mitra menunjukan bahwa kegiatan pelatihan, dan pendampingan memberikan dampak positif bagi usaha mitra.
MAGANG KEWIRAUSAHAAN P PADA ADA INDUSTRI PENGOLAHAN T TANAMAN ANAMAN OBA OBAT/ T/ EMPON-EMPON Ir. Warkoyo, MP,; Ety Setyaningsih, SP
Jurnal Dedikasi Vol. 1 No. 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.908

Abstract

baku segar, di antaranya adalah kunyit, jahe, kencur, empon-empon, pandan wangidan sujij serta gula putih. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wirausahadengan mahasiswa sebagai target groupnya, yaitu mahasiwa dari jurusan TeknologiHasil Pertanian.Adapun tujuan program adalah memberi bekal kepada mahasiswa sebagaicalon Pengusaha untuk menguasai wirausaha sejak penyedian bahan baku, prosesproduksi, pemasaran sampai pemantauan tingkat preferensi konsumen. Dengandemikian ada luaran kegiatan dimana mahasiswa dapat memahami berbagai aspekyang penting selama proses produksi sampai pemasarannya. Dari program ini adaindikator pencapaian tujuan yang dapat dipantau, yaitu 60% mahasiswa dapatmengikuti kegiatan dan Dosen pembimbing dapat berperan sebagai motivator danpengarah untuk kegiatan.Hasil yang didapat dari program Magang Kewirauahaan sebagai berikut :1. Produk yang dihasilkan baik berupa mahasiswa sebagai calon Pengusahasudah cukup terampil dan menguasai sekali dalam hal proses pembuatannya,walaupun dalam hal pemasaran produknya sebagian mahasiwa masih ada yangkurang menguasai pasar.2. Mahasiswa mendapat manfaat selama mengikuti kegiatan diantaranya lebihmengerti cara pembuatan produk, menerapkan ilmu pemasaran, belajarpengadaan atau penyediaan bahan baku dari lapangan, mendapat tantangandalam inovasi proses pengolahan yang baik, benar dan higienis dari dayaterima konsumen terhadap produk komersial, berkreasi untuyk membuat produksejenis.3. Proses kegiatan pembuatan produk pengolahan tanaman obat atau emponempondimulai dari pra proses yaitu penyediaan bahan baku, pada saat prosespembuatan dan pasca proses yaitu pengemasan, pemasaran dan tinjauantentang preferensi konsumen.4. Kegiatan ini memberikan output atau luaran kegiatan dimana para mahasiswadapat menjadi pengusaha yang memahami berbagai aspek sejak hulu sampaihillir yaitu persiapan bahan baku, selama proses produksi sampai pengemasandan mengetahui seluk- beluk jalur pemasaran dan juga pemantauan ke konsumenmenyangkut cita rasa dan preferensi konsumen.5. Indikator pencapaian tujuan menunjukkan, bahwa walaupun belum seluruhmahasiswa peserta kegiatan dapat menjadi pengusaha, tetapi jiwa wirausahadapat dibekali pada waktu kegiatan ini berlangsung. Dosen pembimbing mengembangkan jiwa wirausaha kepada mahasiswa lain melalui penelitiandan kuliah Pengembangan Produk. Sedangkan bagi IKM, mendapatkanmasukan-masukan untuk perbaikan.6. Perlunya penggantian beberapa alat untuk proses produksi supaya hasilnyalebih maksimal dan efisien, diantaranya dengan spray dryer, drum dryer dandianjurkan operasi vakum.
PEMBENTUKAN WIRAUSAHA LIDAH BUAYA INSTANT BAGI MAHASISWA Yuniar Sawitri; Noor Harini; Warkoyo .
Jurnal Dedikasi Vol. 1 No. 1 (2004): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v1i1.925

Abstract

Pembuatan lidah buaya instant menggunakan bahan baku lidah buaya segar, pandan wangi dan suji serta gula putih. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk wirausaha dengan mahasiswa dari berbagai jurusan sebagai target grupnya, yaitu mahasiswa dari jurusan teknologi hasil pertanian, agronomi, dan agribisnis. Adapun tujuan program adalah memberi bekal kepada mahasiswa sebagai calon pengusaha untuk menguasai wirausaha sejak penyediaan bahan baku, proses produksi, pemasaran sampai pematauan tingkat preferensi konsumen. Dengan demikian ada luaran kegiatan dimana mahasiswa dapat memahami berbagai aspek yang penting selama proses produksi sampai pemasarannya. Dari program ini ada indikator pencapaian tujuan yang dapat dipantau, yaitu 60% mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dan Dosen pembimbing dapat berperan sebagai motivator dan pengarah untuk kegiatan tersebut. Kegiatan ini memberikan output para mahasiswa dapat menjadi pengusaha yang memahami berbagai aspek sejak hulu sampai hilir yaitu persiapan bahan baku, selama proses produksi sampai pengemasan dan mengetahui seluk beluk jalur pemasaran dan juga pemantauan konsumen menyangkut cita rasa dan preferensi konsumen. Persiapan bahan baku dilakukan dengan baik oleh mahasiswa dari Jurusan Agronomi, Agribisnis. Demikian pula mahasiswa Jurusan Teknologi Hasil Pertanian serta jalur pemasaran oleh mahasiswa Jurusan Agribisnis. Sedangkan untuk mengetahui tingkat kesukaan / preferensi konsumen oleh mahasiswa lintas jurusan.
KKN PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) AIR TAWAR DESA SEPANJANG KECAMATAN GONDANGLEGI KABUPATEN MALANG Ganjar Adhywirawan Sutarjo; Warkoyo Warkoyo
Jurnal Dedikasi Vol. 16 (2019): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v16i1.10704

Abstract

Kegiatan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNPPM) merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1 yang bertujuan untuk meningkatkan empati mahaiswa terkait kondisi dimasyarakat melalui implementasi multidisiplin ilmu, dan sebagai bentuk peningkatan komunikasi mahasiswa dengan masysrakat. Pelaksanaan Program KKNPPM 03 UMM ini bertempat Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah pendidikan, pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan pengembangan dan penguatan kelembagaan kelompok pembudidaya ikan di Desa Sepanajang. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui bahwa keterlibatan dan partisipasi aktif mitra sangat tinggi dalam setiap pelaksanaan program meliputi aplikasi pengelolaan kualitas air, pembuatan pakan ikan, dan penerapan cara pembenihan ikan yang baik (CPIB), perbaikan kawasan rumah pangan lestari, serta penerapan cara budidaya ikan yang baik (CBIB). Sehingga evaluasi secara menyeluruh dilokasi usaha mitra menunjukan bahwa kegiatan pelatihan, dan pendampingan memberikan dampak positif bagi usaha mitra.
KKN PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN KELOMPOK PEMBUDIDAYA IKAN (POKDAKAN) AIR TAWAR DESA SEPANJANG KECAMATAN GONDANGLEGI KABUPATEN MALANG Ganjar Adhywirawan Sutarjo; Warkoyo Warkoyo
Jurnal Dedikasi Vol. 16 (2019): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v16i1.10733

Abstract

Kegiatan Program Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKNPPM) merupakan kegiatan lapangan bagi mahasiswa yang menempuh bagian akhir dari program pendidikan S-1 yang bertujuan untuk meningkatkan empati mahaiswa terkait kondisi dimasyarakat melalui implementasi multidisiplin ilmu, dan sebagai bentuk peningkatan komunikasi mahasiswa dengan masysrakat. Pelaksanaan Program KKNPPM 03 UMM ini bertempat Desa Sepanjang Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah pendidikan, pelatihan, demonstrasi, dan pendampingan pengembangan dan penguatan kelembagaan kelompok pembudidaya ikan di Desa Sepanajang. Berdasarkan hasil kegiatan diketahui bahwa keterlibatan dan partisipasi aktif mitra sangat tinggi dalam setiap pelaksanaan program meliputi aplikasi pengelolaan kualitas air, pembuatan pakan ikan, dan penerapan cara pembenihan ikan yang baik (CPIB), perbaikan kawasan rumah pangan lestari, serta penerapan cara budidaya ikan yang baik (CBIB). Sehingga evaluasi secara menyeluruh dilokasi usaha mitra menunjukan bahwa kegiatan pelatihan, dan pendampingan memberikan dampak positif bagi usaha mitra.
Study of Proportions Seaweed Eucheuma cottonii L. and Cooking Time on Quality of Functional of Seaweed Dodol David Hermawan; Warkoyo Warkoyo; Claudia Jasmine; Okta Pringga Pakpahan
Journal Omni-Akuatika Omni-Akuatika Special Issue 2nd Kripik SCiFiMaS
Publisher : Fisheries and Marine Science Faculty - Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.825 KB) | DOI: 10.20884/1.oa.2018.14.2.540

Abstract

Seaweed as a source of nutrition contains carbohydrates, protein, lipid and ash. Ones of ingredients that works for healthy were dietary fiber. Eucheuma cottonii seaweed contains carrageenan, which can act as a stabilizer, a material thickening, gelling agent, and emulsifiers. This research is aim to know the level of resilience Dodol with the proportion of seaweed and cooking time. The study was conducted using a randomized block design consisting of two factors. The first factor is proportions seaweed thickener composition, glutinous rice flour, rice flour (30:35:30, 40:25:20, 50:15:10), the second factor is cooking time (20, 30, 40 minutes) repeated three times. The observations parameter includes moisture content, ash content, protein, lipid, crude fiber, and texture.The research results showed that has interaction between the proportion of seaweed and cooking time. The proportion of seaweed and cooking time gives effect to the moisture content and the texture of dodol seaweed. The proportions give effect to the moisture content, ash, lipid, crude fibre, and texture while treatment cooking time gives effect to the moisture content, ash, protein, lipid, and texture of dodol seaweed. The best treatment is produced by treatment of 50 g of seaweed: 15 g of glutinous rice: 10 g of rice flour and 40 minutes cooking time with the result 62.10% moisture content, 3.32% ash content, 2.42% protein, 3.25% lipid, 5.20% crude fibre, 76.70 N texture. 
KARAKTERISTIK EDIBLE FILM BERBASIS GEL BUAH OKRA (Abelmoschus esculentus L) DENGAN PENAMBAHAN CMC (CARBOXY METHYL CELLULOSE) DAN GLISEROL Warkoyo Warkoyo; Ardiana Desi Ayu Taufani; Rista Anggriani
AGROINTEK Vol 15, No 3 (2021)
Publisher : Agroindustrial Technology, University of Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrointek.v15i3.10009

Abstract

The gel found in okra fruit is a long-chain hydrocolloid polysaccharide which can be used as a stabilizer in edible films. Previous study showed that addition of cmc and glyserol 0.50% : 0.75% in edible film based on okra fruit gel resulted 24.83 MPa of tensile strength and moderate elongation (18.09%). Meanwhile, cmc is used to improve the tensile strength and elongation of edible film and glycerol as a plasticizer. So it need to reformulate between cmc and glycerol by increasing its concentration. The aim of this research is to access the characteristic of edible films based on okra fruit gel due to the increase of cmc and glycerol concentration more than 1%, in order to produce edible films characteristic that meet standards. The results showed that the treatment of cmc 3% and glycerol 1.5% produced edible films that met the standards with 0.17 mm of thickness, 31.62 % of solubility, 1.07 A546/mm of transparency, 19.56 MPa of tensile strength, and 3.31 g/m2/h of WVTR. More over, the elongation in this treatment obtained up to 186%. Thus, the edible film of this treatment has great potential as an alternative to food packaging