Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Pembelajaran Di Masa Pandemi Covid-19 Rian Maylina Sari; Mefrie Puspita; Lusi Oktaviana Murdian
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) Vol 10 No 1 (2022): JKPBL Vol 10 No 1 2022
Publisher : LPPM STIKes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v10i1.134

Abstract

The Covid-19 pandemic in Indonesia has an impact on education, so online learning is carried out. Learning becomes less effective because of these obstacles. Factors that influence the success of online learning are the role of the family, student motivation, and the role of the teacher. This study aims to determine the factors related to learning during the Covid-19 pandemic. This research is a quantitative research with a cross sectional research design. The population in this study were all students of SD Negeri 001/IV Jambi City in grades 4 and 5, totaling 338 students with a total sample of 180 using proportional random sampling technique. The survey was conducted from 12 to 24 July. This tool uses a survey through Google Forms and univariate and bivariate analysis with chi-square test. The results showed that there was a relationship between the role of the family (p = 0.001), student motivation (p = 0.000), and the role of the teacher (p = 0.000) during the pandemic learning process. We can conclude that the role of the family, motivation, and the role of the teacher are related to the learning process during the pandemic
Hubungan Pengetahuan, Perilaku Ibu Dan Usia Anak Terhadap Kejadian Diaper Rush Pada Anak Balita Di Kota Jambi Meinarisa Meinarisa; Mefrie Puspita; Jelori Jalal
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 4 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.057 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i4.3047

Abstract

ABSTRACT: THE RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE, MATERNAL BEHAVIOR, AND AGE OF THECHILD TO THE INCIDENCE OF DIAPER FEVER IN CHILDREN UNDER FIVE IN JAMBI CITY Background Toddlers have extensive problems especially with the sjon. Toddlers susceptible to diaper rush to the use of disposible diapers and no treatmenr done by mothers using disposible diapers, mothers just let it go and not given medication becuase of a lack of maternal knwoledge and behavior that is wrong with diaper rush. The purpose of this study was to determine the relationship of knowledge, mother's behavior and age of children to the incidence of diaper rush in children under five at Posyandu Kota Baru Indah Jambi City in 2019.Method : This research method is descriptive quantitative using a cross sectional study design. This research was conductet on june 2019. Puposive sampling technique with a population of 148 toddlers. Respondent in this study were mothers who has children under five who used disposible diapers in teh work area posyandu kota baru indah with amounted to 60 respondent. Data collection methods using a questionnaire. Univariate and bivariate data analysis, statistical test using the chi square test.Result : The study found that there was a significant relationship between maternal behavior with the occurrance of diaper rush in children under five with a p-value 0,002. The results of the study found that respondents who had poor knowledge were 34 respondents (56,7%) children, respondents with bad behavior as many as 13 respondents (55,0%), and description of the age of the child against the occurence of diaper rush is the age between 0-1 years 24 (40%) children, 2-3 years 19 (32%) children, ages between 4-5 years 17 (28) childrenConclution : Mother's knowledge and behavior related to diaper rush events in children under five and age are not related to diaper rush events in children under five in Posyandu Kota Baru Indah Kota Jambi.  Keywords     : Knowledge, Mother's Behavior, Diaper Rush, age of the child.     INTISARI: HUBUNGAN PENGETAHUAN, PERILAKU IBU DAN USIA ANAK TERHADAPKEJADIAN DIAPER RUSH PADA ANAK BALITA DI KOTA JAMBI Latar Belakang : Balita memiliki masalah yang luas terutama pada kulit. Balita rentan terkena Diaper Rush akibat penggunaan disposible diaper dan tidak adanya perawatan yang dilakukan ibu saat menggunakan disposible diaper, ibu hanya membiarkannya saja dan tidak diberi obat karena kurangnya pengetahuan dan prilaku ibu yang salah terhadap kejadian diaper rush Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan, perilaku ibu dan usia anak terhadap kejadian diaper rush pada anak balita di Posyandu Kota Baru Indah Kota Jambi Tahun 2019Metode : Metode penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 Juni 2019. Teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah populasi 148 Balita. Responden pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita yang menggunakan diaper disposibel diwilayah kerja posyandu Kota Baru Indah yang berjumlah 60 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data univariat dan bivariat, uji statistik menggunakan uji Chi square.Hasil : Penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang siginifikan antara prilaku ibu  dengan kejadian Diaper rush  pada anak balita dengan nilai p-value  0.002. Hasil penelitian diperoleh bahwa responden yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 34 responden (56%,7%). Responden dengan prilaku kurang baik sebanyak 33 responden (55%), dan gambaran usia anak terhadap kejadian diaper rush adalah anak usia antara 0-1 tahun 24 (40%) orang anak, usia 2-3 tahun 19 (32%) orang anak, usia antara 4-5 tahun 17 (28%) orang anak.Kesimpulan : Pengetahuan dan perilaku ibu berhubungan dengan kejadian diaper rush pada anak balita dan umur tidak berhubungan dengan kejadian diaper rush pada anak balita di Posyandu Kota Baru Indah Kota Jambi   Kata Kunci    : Pengetahuan, Perilaku Ibu, Diaper Rush, usia anak
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tempat Persalinan Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Melda Kartika Sari; Rian Maylina Sari; Mefrie Puspita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 2, No 4 (2022): Volume 2 Nomor 4 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.107 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v2i4.6886

Abstract

ABSTRACT Labor is a physiological process that is directly related to health indicators. One of the health indicators is a decrease in the maternal mortality rate (MMR), namely with proper delivery assistance. The causes of AKI are bleeding, hypertension and infection that can occur during delivery and after delivery and can be avoided if delivery is assisted by health workers. This study aims to determine the factors associated with the choice of place of delivery in pregnant women. This research is a quantitative research with a cross sectional research design. The population in this study were all pregnant women at the Kenali Besar Public Health Center, Alam Barajo District, amounting to 1,102 in 2020 and sampling was carried out using an accidental sampling technique of 88 people. This research was carried out at the Kenali Besar Health Center Jambi City on 12 to 23 July 2021. Data collection was carried out using a questionnaire and the results of this study were analyzed univariately and bivariately with the chi-square test. The results of univariate analysis showed that 94.3% of respondents had good knowledge, 63.6% of respondents had a positive attitude, 60.2% of respondents had positive support and 95.5% of respondents chose a place to give birth at a health facility. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge (0.000), attitudes (0.030) and family support (0.046) with the choice of place of delivery for pregnant women at the Kenali Besar Health Center, Jambi City. Conclusion: knowledge, attitudes and family support related to the choice of place of delivery for pregnant women at the Kenali Besar Public Health Center, Jambi City.Keywords: Choice of Delivery Place, Health Facility, Pregnant Women ABSTRAK Persalinan merupakan proses fisiologis yang secara langsung berhubungan dengan indikator kesehatan. Salah satu indikator kesehatan yaitu adanya penurunan angka kematian ibu (AKI) yaitu dengan pertolongan persalinan yang tepat. Penyebab AKI yaitu perdarahan, hipertensi dan infeksi yang dapat terjadi saat persalinan maupun pasca persalinan dan dapat dihindari apabila persalinan ditolong tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Kenali Besar Kecamatan Alam Barajoyang  berjumlah 1.102 Tahun 2020 dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 88 orang.Penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas  Kenali  Besar  Kota Jambi pada Tanggal 12 s/d 23 Juli Tahun 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan hasil penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat dengan ujichi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 94,3% responden berpengetahuan baik, 63,6% responden memiliki sikap positif, 60,2% responden memiliki dukungan positif dan 95,5%responden memilih tempat bersalin di fasilitas kesehatan. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (0,000), sikap (0,030) dan dukungan keluarga (0,046) dengan pemilihan tempat persalinanpada ibu hamil di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan pada ibu hamil di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Kata Kunci: Pemilihan Tempat Persalinan, Fasilitas Kesehatan, Wanita Hamil
Pelatihan Parenting Pola Asuh Pada Orang Tua Asuh Di Rumah Yatim Ymaju Talang Bakung Jambi Ani Astuti; Mefrie Puspita; Diah Merdekawati
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 4 Nomor 5 Oktober 2021
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v4i5.4825

Abstract

ABSTRAK Orang tua merupakan pihak yang bertanggung jawab atas terbentuknya karakter anak. Pola asuh yang diberikan dan diterapkan berpengaruh untuk masa depan anak. Untuk menjadi orang tua asuh merupakan suatu tantangan, karena memerlukan kesabaran dan keikhlasan. Agar tidak salah dalam menerapkan pola asuh, penting bagi orang tua asuh untuk mengetahui macam-macam pola asuh. Tujuan pelatihan parenting ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua asuh tentang pola asuh yang dapat diterapkan pada anak asuh di Rumah Yatim YMAJU Talang Bakung Jambi. Kegiatan yang dilakukan pada pelatihan berupa pemberian materi, tanya jawab, diskusi kelompok dan  dilakukan pemutaran video terkait pola asuh. Selain itu, untuk menyalurkan kreativitas anak, disediakan fasilitas bermain dan mini pustaka. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang pola asuh setelah diberikan pelatihan parenting serta sebagian besar anak bermain pada taman bermain dan mengunjungi mini pustaka.  Kata Kunci: Pelatihan parenting, pola asuh, taman bermain, mini pustaka  ABSTRACT Parents are responsible for the formation of children's character. The parenting style that is given and applied affects the future of the child. Becoming a foster parent is a challenge because it requires patience and sincerity. In order not to be wrong in applying to parents, foster parents need to know the various parenting patterns. The purpose of this parenting training is to increase the knowledge of foster parents about parenting that can be applied to foster children at YMAJU Yatim House Talang Bakung Jambi. Activities carried out in the training included providing material, question and answer, group discussions, and video screenings related to parenting. In addition, to channel children's creativity, play facilities and mini-libraries are provided. There was an increase in participants' knowledge about parenting after being given parenting training and most of the children played on the playground and visited the mini library. Keywords: Parenting training, parenting, playground, mini library
Gambaran Pengetahuan Orang Tua Tentang Stimulasi Dini Perkembangan Balita (Usia 12-59 Bulan) Haryanti Haryanti; Mefrie Puspita; Meinarisa Meinarisa
Jurnal Medika Cendikia Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Medika Cendikia
Publisher : STIKes Karsa Husada Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/medika.v8i2.159

Abstract

ABSTRACT Background Stimulation of growth and development of toddlers is very important given by parents. If the stimulation is inadequate, the growth and development of children under five will be disrupted. Children aged 12-59 months need stimulation to optimize development. One of the causes of delayed child development is parents' ignorance of the importance of developmental stimulation. This study aims to describe the knowledge of parents about the early stimulation of toddler development (aged 12-59 months). Methods: This research is a quantitative descriptive study. The population in this study were all parents who have toddlers aged 12-59 months in the Kenali Besar Public Health Center working area as of October 2019, totaling 3369 people. The sample in this study were 97 people who were taken by accidental sampling technique. This research was conducted on 3 to 18 August 2020 in the Work Area of ​​the Kenali Besar Community Health Center, Jambi City. The data was collected using a questionnaire sheet and the results of this study were analyzed univariately. Results: The results of the univariate analysis showed that there were 52 (53.6%) respondents who had knowledge about early stimulation of toddler development (aged 12-59 months) in a fairly good category in the Work Area of ​​the Kenali Besar Health Center in Jambi City in 2020. Conclusion: Based on the research results, it can be concluded that parents' knowledge about early stimulation can affect the development of toddlers Keywords: Knowledge, Developmental Stimulation, Toddler
Penggunaan Drill Method dalam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sebagai Pencegahan COVID-19 Diah Merdekawati; Ani Astuti; Mefrie Puspita
Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS) Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat (JIPEMAS)
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jipemas.v5i2.14617

Abstract

Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dapat diaplikasikan melalui dengan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Salah satu masalah yang ditemukan yaitu kondisi dan lingkungan mitra (Rumah Yatim YMAJU) kurang memadai serta belum ada penerapan PHBS. Untuk itu, Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan mitra dalam menerapkan PHBS. Solusi yang diberikan berupa edukasi tentang PHBS. Tujuan PHBS menjadikan peningkatan kualitas perilaku hidup bersih dan sehat pada sebagian besar masyarakat. Melalui PHBS tiap individu menjadi sadar dan ikut serta dalam menerapkan perilaku di kehidupan sehari-hari. Sasaran penyuluhan PHBS ini adalah anak yatim dibawah binaan Yayasan Mutiara Abadi Jariah Umat. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dilakukan dengan drill method berupa penyuluhan PHBS, demonstrasi dan simulasi mencuci tangan. Tahap evaluasi diperoleh hasil peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta tentang PHBS dan mencuci tangan. Pengetahuan dan keterampilan PHBS yang baik akan menjadi dasar bagi peserta terhindar dari penularan COVID-19.
Hubungan Faktor Lingkungan, Kebijakan Pemerintah Dan Pengetahuan Orang Tua Dengan Pencegahan Penyakit TBC Pada Anak Susi Widiawati; Mefrie Puspita; Meinarisa Meinarisa
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 16, No 2 (2021): October
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.09 KB) | DOI: 10.30643/jiksht.v16i2.140

Abstract

Introduction: The prevalence of TB cases was recorded to increase in 2019 in Jambi City reaching 3,423 cases, while the incidence of TB in children was 84 (confirmed).Objectives:  The purpose of this study was to determine the relationship between environmental factors, government policies, and parental knowledge with the prevention of TB in children in Jambi City. Methods: This research is a quantitative study with a cross-sectional design, the sample is the parents who have children aged 0 years to 18 years in Jambi City with a purposive sampling technique, the number of samples is 82 people. Data collection using online questionnaires, namely environmental factors, government policies, knowledge, and prevention of tuberculosis in children, the data were analyzed univariately and bivariate with the Spearman Correlation test Results: The univariate results of environmental factors met the requirements of 56.1% of respondents, getting information on government policies was 53.7%, moderate knowledge was 43.9%, good TB prevention was 65.9%. The results of the bivariate analysis, there is a relationship and correlation between environmental factors P-value 0.007 and r = 0.296, government policy 0.019 and r = 0.259, and knowledge of p-value 0.043 and r-0.224 with the prevention of TP in children. Conclusions:  in this study is the prevention of pulmonary TB in children is supported by environmental factors, government policies, and parental knowledge.
Hubungan Body Mass Index (BMI) Dan Stress Dengan Gangguan Menstruasi Pada Remaja Putri Lidya Mei Yulianti; Meinarisa Meinarisa; Mefrie Puspita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 2, No 4 (2022): Volume 2 Nomor 4 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.794 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v2i4.7528

Abstract

ABSTRACT Adolescence is a transitional period in the human life span that connects childhood and adulthood. Young women often experience menstrual disorders, especially in the first year after menarche. Risk factors for menstrual cycle disorders are body mass index (BMI) and stress levels. This study aims to determine the relationship between body mass index (BMI) and stress with menstrual disorders in young girls at SMP Negeri 4, 15 and 17 Jambi City in 2020.This research is a quantitative study with a cross sectional design. The population in this study were 388 students of SMPN 4, 15 and 17 grade 7 women who had experienced menstruation. The sample in this study were 193 respondents who were taken by purposive sampling. This research was conducted from 10 to 29 August 2020. The data was collected using a questionnaire sheet and the results of this study were analyzed univariately and bivariately using the Chi-Square test.The results of the univariate analysis showed that 131 (67.9%) respondents had a BMI in the normal category, 129 (66.8%) respondents did not experience stress or were in the normal category and there were 138 (71.5%) respondents who did not experience menstrual disorders. . There is a relationship between body mass index (BMI) and stress with menstrual disorders in young girls at SMP Negeri 4, 15 and 17 Jambi City in 2020 with a p-value of 0.001. Keywords: Body Mass Index, Stress, Menstrual Disorders ABSTRAK Masa remaja merupakan masa transisi dalam rentang kehidupan manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa. Remaja putri sering mengalami gangguan menstruasi terutama pada tahun pertama setelah menarche. Faktor risiko gangguan siklus menstruasi adalah indeks massa tubuh (IMT) dan tingkat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan stres dengan gangguan menstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 4, 15 dan 17 Kota Jambi Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 388 siswa perempuan kelas 7 SMPN 4, 15 dan 17 yang pernah mengalami menstruasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 193 responden yang diambil secara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 29 Agustus 2020. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan hasil penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 131 (67,9%) responden memiliki IMT dalam kategori normal, 129 (66,8%) responden tidak mengalami stres atau berada dalam kategori normal dan terdapat 138 (71,5%) responden yang tidak mengalami gangguan menstruasi. Ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan stres dengan gangguan menstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 4, 15 dan 17 Kota Jambi tahun 2020 dengan p-value 0,001. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Stres, Gangguan Menstruasi
Pola Pengasuhan Orang Tua Dengan Kreativitas Anak Prasekolah Di TK Al-Azhar Kota Jambi Mefrie Puspita; Sutinah Sutinah; Maria Ulfa
Riset Informasi Kesehatan Vol 7 No 2 (2018): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.849 KB) | DOI: 10.30644/rik.v7i2.170

Abstract

Latar Belakang : Kreativitas anak merupakan segala proses yang dilalui oleh anak dalam rangka melakukan, mempelajari, dan menemukan sesuatu yang baru yang berguna bagi dirinya dan orang lain. Salah satu kendala dalam meningkatkan kreativitas anak adalah pola pengasuhan oran tua. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan pola pengasuhan orang tua dengan kreativitas anak prasekolah di TK Al-Azhar Kota Jambi Tahun 2018. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional dengan jumlah populasi adalah seluruh siswa TK B Al-Azhar Kota Jambi sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 80 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 17-23 Februari 2018 yang dilakukan di TK Al-Azhar Kota Jambi. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 80 responden, 70 responden (87,5%) menerapkan pola pengasuhan informal dan 72 responden (90%) dalam kategori kreatif dan 6 responden (8,8%) dalam kategori belum kreatif. Ada hubungan yang bermakna antara pola pengasuhan orang tua dengan kreativitas anak prasekolah di TK Al-Azhar Kota Jambi Tahun 2018 karena nilai p (0,000) < 0,05. Kesimpulan : Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar menggunakan pola pengasuhan caregiver informal dan sebagian besar anak dalam kategori kreatif sehingga untuk meningkatkan perkembangan anak dengan memberikan informasi tentang pengaruh pola pengasuhan orangtua dan dampaknya terhadap kreativitas anak.
Fenomena perilaku bullying pada anak di tingkat Sekolah Dasar Dian Octavia; Mefrie Puspita; Loriza Sativa Yan
Riset Informasi Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.734 KB) | DOI: 10.30644/rik.v9i1.273

Abstract

Latar Belakang : Fenomena bullying dapat berawal dari tingkat keagresifan perilaku yang tidka terkendali pada masa anak sekolah dasar. Namun hal ini dapat dicegah dengan meningkatkan pengawasan pergaulan negatif dari anak dan teman-teman mulai dari mencontohkan hal- hal yang baik, lebih menyaring teman-teman anak yang memberikan efek positive. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi fenomena bullying di kalangan anak sekolah dasar di Kota Jambi Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Penelitian dilakukan di SDN 116/IV Kota Jambi tahun 2019. Sampel penelitian berjumlah 66 orang siswa dipilih menggunakan teknik simple random sampling Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden adalah perempuan (57,6%) yang berusia 10 tahun (66,7%) dan memiliki gambaran kategori perilaku bullying yang berat (63,6%). Kesimpulan : pihak sekolah diharapkan perlu mengadakan kebijakan anti bullying di sekolah dengan memberikan teguran, hukuman serta melakukan promosi dengan memasang poster anti bullying di setiap ruangan kelas