Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : MAHESA : Malahayati Health Student Journal

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Tempat Persalinan Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi Melda Kartika Sari; Rian Maylina Sari; Mefrie Puspita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 2, No 4 (2022): Volume 2 Nomor 4 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.107 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v2i4.6886

Abstract

ABSTRACT Labor is a physiological process that is directly related to health indicators. One of the health indicators is a decrease in the maternal mortality rate (MMR), namely with proper delivery assistance. The causes of AKI are bleeding, hypertension and infection that can occur during delivery and after delivery and can be avoided if delivery is assisted by health workers. This study aims to determine the factors associated with the choice of place of delivery in pregnant women. This research is a quantitative research with a cross sectional research design. The population in this study were all pregnant women at the Kenali Besar Public Health Center, Alam Barajo District, amounting to 1,102 in 2020 and sampling was carried out using an accidental sampling technique of 88 people. This research was carried out at the Kenali Besar Health Center Jambi City on 12 to 23 July 2021. Data collection was carried out using a questionnaire and the results of this study were analyzed univariately and bivariately with the chi-square test. The results of univariate analysis showed that 94.3% of respondents had good knowledge, 63.6% of respondents had a positive attitude, 60.2% of respondents had positive support and 95.5% of respondents chose a place to give birth at a health facility. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between knowledge (0.000), attitudes (0.030) and family support (0.046) with the choice of place of delivery for pregnant women at the Kenali Besar Health Center, Jambi City. Conclusion: knowledge, attitudes and family support related to the choice of place of delivery for pregnant women at the Kenali Besar Public Health Center, Jambi City.Keywords: Choice of Delivery Place, Health Facility, Pregnant Women ABSTRAK Persalinan merupakan proses fisiologis yang secara langsung berhubungan dengan indikator kesehatan. Salah satu indikator kesehatan yaitu adanya penurunan angka kematian ibu (AKI) yaitu dengan pertolongan persalinan yang tepat. Penyebab AKI yaitu perdarahan, hipertensi dan infeksi yang dapat terjadi saat persalinan maupun pasca persalinan dan dapat dihindari apabila persalinan ditolong tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Puskesmas Kenali Besar Kecamatan Alam Barajoyang  berjumlah 1.102 Tahun 2020 dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 88 orang.Penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas  Kenali  Besar  Kota Jambi pada Tanggal 12 s/d 23 Juli Tahun 2021. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan hasil penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat dengan ujichi-square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 94,3% responden berpengetahuan baik, 63,6% responden memiliki sikap positif, 60,2% responden memiliki dukungan positif dan 95,5%responden memilih tempat bersalin di fasilitas kesehatan. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (0,000), sikap (0,030) dan dukungan keluarga (0,046) dengan pemilihan tempat persalinanpada ibu hamil di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan pada ibu hamil di Puskesmas Kenali Besar Kota Jambi. Kata Kunci: Pemilihan Tempat Persalinan, Fasilitas Kesehatan, Wanita Hamil
Hubungan Body Mass Index (BMI) Dan Stress Dengan Gangguan Menstruasi Pada Remaja Putri Lidya Mei Yulianti; Meinarisa Meinarisa; Mefrie Puspita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 2, No 4 (2022): Volume 2 Nomor 4 (2022)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.794 KB) | DOI: 10.33024/mahesa.v2i4.7528

Abstract

ABSTRACT Adolescence is a transitional period in the human life span that connects childhood and adulthood. Young women often experience menstrual disorders, especially in the first year after menarche. Risk factors for menstrual cycle disorders are body mass index (BMI) and stress levels. This study aims to determine the relationship between body mass index (BMI) and stress with menstrual disorders in young girls at SMP Negeri 4, 15 and 17 Jambi City in 2020.This research is a quantitative study with a cross sectional design. The population in this study were 388 students of SMPN 4, 15 and 17 grade 7 women who had experienced menstruation. The sample in this study were 193 respondents who were taken by purposive sampling. This research was conducted from 10 to 29 August 2020. The data was collected using a questionnaire sheet and the results of this study were analyzed univariately and bivariately using the Chi-Square test.The results of the univariate analysis showed that 131 (67.9%) respondents had a BMI in the normal category, 129 (66.8%) respondents did not experience stress or were in the normal category and there were 138 (71.5%) respondents who did not experience menstrual disorders. . There is a relationship between body mass index (BMI) and stress with menstrual disorders in young girls at SMP Negeri 4, 15 and 17 Jambi City in 2020 with a p-value of 0.001. Keywords: Body Mass Index, Stress, Menstrual Disorders ABSTRAK Masa remaja merupakan masa transisi dalam rentang kehidupan manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa. Remaja putri sering mengalami gangguan menstruasi terutama pada tahun pertama setelah menarche. Faktor risiko gangguan siklus menstruasi adalah indeks massa tubuh (IMT) dan tingkat stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan stres dengan gangguan menstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 4, 15 dan 17 Kota Jambi Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 388 siswa perempuan kelas 7 SMPN 4, 15 dan 17 yang pernah mengalami menstruasi. Sampel dalam penelitian ini adalah 193 responden yang diambil secara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 sampai dengan 29 Agustus 2020. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan hasil penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa 131 (67,9%) responden memiliki IMT dalam kategori normal, 129 (66,8%) responden tidak mengalami stres atau berada dalam kategori normal dan terdapat 138 (71,5%) responden yang tidak mengalami gangguan menstruasi. Ada hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dan stres dengan gangguan menstruasi pada remaja putri di SMP Negeri 4, 15 dan 17 Kota Jambi tahun 2020 dengan p-value 0,001. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Stres, Gangguan Menstruasi