Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Rumpon Hybrid (Atraktor Cumi Dan Transplantasi Karang) Pada Pulau Adranan Kota Tual Syahibul Kahfi Hamid; Johny Dobo; Jusron Ali Rahajaan; Maimuna Renhoran; Eka Anto Supeni
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 3 Vol. 2 April, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i2.79

Abstract

Nelayan desa Dullah laut sangat menggantungkan hidupnya pada kawasan perairan pulau adranan, kawasan ini dikenal sebagai kawasan wisata bahari karena selain memiliki pasir putih juga memiliki keanekaragaman terumbu karang dalam jumlah yang banyak, sehingga sering disebut juga sebagai surganya wisatawan dan nelayan karena menyajikan keindahan terumbu karang dan beragam jenis ikan karang serta cumi. Permasalahan dalam beberapa tahun terakhir telah terjadi pengurangan jumlah tangkapan nelayan (ikan dan cumi), akibat kegiatan illegal fishing (menggunakan jaring pukat harimau, racun serta peledak), hal ini mengakibatkan banyak sekali terumbu karang rusak dan mati. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menerapkan teknologi rumpon hybrid pada kawasan laut pulau adranan sebagai sarana perbaikan habitat terumbu karang dan mengembalikan kembali daerah penangkapan. Metode yang digunakan adalah pelatihan pembuatan dan penanaman rumpon hybrid dan monitoring habitat. Hasil Kegiatan berupa 2 unit rumpon hybrid yang telah diletakan pada perairan pulau adranan, dan setelah dilakukan monitoring, terlihat secara signifikan hasil pertumbuhan transplantasi terumbu karang pada lokasi penanaman rumpon dan ikan-ikan herbivora seperti ikan botana dan ikan baronang serta cumi sudah mulai menempati lokasi sekitar rumpon. Sesuai harapan kedepannya lokasi ini akan kembali menjadi daerah penangkapan baik untuk ikan maupun cumi
PENYULUHAN DAN PELATIHAN ALAT TANGKAP RAMAH LINGKUNGAN DI DESA TAMEDAN KOTA TUAL Imanuel Musa Thenu; Yuliana Anastasia Ngamel; Ali Rahantan; Maimuna Renhoran
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i2.370

Abstract

Perikanan tangkap merupakan sektor yang menjanjikan terutama pada wilayah pesisir, termasuk dalam hal ini adalah nelayan di desa Tamedan, Kota Tual. Desa Tamedan memiliki potensi perairan yang kaya akan sumber daya ikan karena berada pada perairan Rumadan dan Ohoimas yang merupakan salah satu wilayah penangkapan ikan yang terkenal dengan potensi ikan karang. Hasil survei yang dilakukan oleh tim bersama-sama dengan mitra sangat terlihat jelas banyaknya terumbu karang yang rusak akibat dari aktivitas penangkapan illegal dengan menggunakan bahan peledak, racun maupun alat tangkap yg tidak ramah lingkungan. Permasalahan ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan mitra tentang penggunaan bahan-bahan berbahaya dengan sengaja, menggunakan bahan peledak dan alat penangkapan yang tidak ramah lingkungan secara terus menerus. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tim memberikan penyuluhan dan kampanye sadar lingkungan terutama dalam pengunaan alat tangkap ramah lingkungan kepada masyarakat, pelatihan dan simulasi pengunaan alat tangkap ramah linkungan kepada mitra, Tujuan dan manfaat dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran nelayan terhadap penggunaan bahan peledak dan alat penangkapan yang tidak ramah lingkungan dan manfaatnya nelayan tangkap lebih mengenal dampak bahaya dari penggunaan bahan peledak dan alat penangkapan yang tidak ramah lingkungan sehingga bisa menjadi agen perubahan bagi nelayan sekitar lewat pengetahuan yang sudah diperoleh.
MEMBANGUN RUMAH IKAN DAN BIOROCK PADA PERAIRAN PULAU WARHU MALUKU TENGGARA: BUILDING FISH APARTMENT AND BIOROCK IN THE WATERS OF WARHU ISLAND SOUTHEAST MALUKU Maimuna Renhoran; Johny Dobo; Jusron Ali Rahajaan; Syahibul Kahfi Hamid
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): APTEKMAS Volume 6 Nomor 1 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v6i1.6467

Abstract

Fishermen in Hoat Sorbay Sub-district, Southeast Maluku Regency are dependent on the sea, this sub-district has potential waters with many fish resources because located in ten archipelagic waters which potential famous for reef fish and migration route for leatherback turtles. The high level of fishing activities followed by mores illegal activities. Generally, they uses explosives, poison, trawl nets, and cause the coral reefs damaged, then fishermen's catches will decreases. This study aims to repair the coral reefs damaged, provide training and counseling to preserving the marine environment. We use methods training, counseling and mentoring in this study and gives output 24 units of reef ball and biorock fish apartment placed in the waters of Warhu Island. Monitoring found that several types of fish such as the Acanthuridae family or surgeonfish or botana fish have occupied the biorock or fish apartment. In addition, there are fish with the Siganidae family or baronang fish and also a little bit of carnivorous fish species such as Lethrinidae family or lencam fish. In the future, the waters area of Warhu Island will become a new fishing ground, because more of the fish are the target of fishermen’s catches.
Penyuluhan dan Pelatihan Rehabilitasi Mangrove di Pantai Divur Desa Labetawi Kota Yanto Anwar; Abu Samad Serang; Erwin Tanjaya; M.M Makailaipessy; Erna Almohdar; Wiwien G. Hukubun; Maimuna Renhoran; Fatmawati Marasabessy; Edward J. Renrusun
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 8 (2023): Volume 6 No 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i8.10405

Abstract

ABSTRAK Ekosistem mangrove memiliki fungsi ekologis yang sangat bermanfaat bagi organisme-organisme di lingkungan pesisir termasuk manusia. Dengan sistem perakaran dan kanopi yang rapat serta kokoh, vegetasi mangrove juga berfungsi sebagai pelindung daratan dari aksi gelombang, tsunami, angin topan, dan perembesan air laut. Selain itu, mangrove juga berfungsi sebagai penyedia unsur hara, ekosistemnya merupakan tempat pemijahan (spawning grounds), tempat pengasuhan (nursery grounds) dan tempat mencari makan (feeding grounds) berbagai jenis ikan, udang, dan biota laut lainnya. Permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Labetawi adalah kurangnya informasi dan pengetahuan tentang arti pentingnya ekosistem mangrove bagi sumberdaya perikanan dan kelautan. Penyebab utama kerusakan hutan mangrove di  adalah karena tindakan manusia, berupa alih fungsi lahan menjadi tempat pemukiman masyarakat dan penebangan liar. Hutan mangrove ini dapat melindungi terumbu karang, padang lamun dari gempuran sendimentasi daratan, mengurangi erosi di daerah pesisir dan melindungi pantai dari dampak gelombang, angin dan ombak. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus dalam rehabilitasi mangrove ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam melestarikan lingkungan di Desa Lebetawi Kota Tual serta memupuk kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem mangrove. Kata Kunci: Mangrove, Pesisir  ABSTRACT Mangrove ecosystems have ecological functions that are very beneficial for organisms in the coastal environment, including humans. With a dense and sturdy root system and canopy, mangrove vegetation also functions as a land protector from wave action, tsunamis, hurricanes and seawater seepage. In addition, mangroves also function as nutrient providers, their ecosystems are spawning grounds, nursery grounds and feeding grounds for various types of fish, shrimp and other marine biota. The problem faced by the people of Labetawi Village is the lack of information and knowledge about the importance of mangrove ecosystems for fisheries and marine resources. The main cause of damage to mangrove forests in Indonesia is due to human actions, in the form of land conversion into community settlements and illegal logging. These mangrove forests can protect coral reefs, seagrass beds from the onslaught of land sedimentation, reduce erosion in coastal areas and protect beaches from the effects of waves, wind and waves. The implementation of community service activities that focus on mangrove rehabilitation is expected to be able to contribute to environmental restoration in Lebetawi Village, Tual City and increase public awareness of the importance of protecting mangrove ecosystems. Keywords: Mangroves, Coastal
PENYULUHAN DAN PELATIHAN ALAT TANGKAP RAMAH LINGKUNGAN DI DESA TAMEDAN KOTA TUAL Imanuel Musa Thenu; Yuliana Anastasia Ngamel; Ali Rahantan; Maimuna Renhoran
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i2.370

Abstract

Perikanan tangkap merupakan sektor yang menjanjikan terutama pada wilayah pesisir, termasuk dalam hal ini adalah nelayan di desa Tamedan, Kota Tual. Desa Tamedan memiliki potensi perairan yang kaya akan sumber daya ikan karena berada pada perairan Rumadan dan Ohoimas yang merupakan salah satu wilayah penangkapan ikan yang terkenal dengan potensi ikan karang. Hasil survei yang dilakukan oleh tim bersama-sama dengan mitra sangat terlihat jelas banyaknya terumbu karang yang rusak akibat dari aktivitas penangkapan illegal dengan menggunakan bahan peledak, racun maupun alat tangkap yg tidak ramah lingkungan. Permasalahan ini disebabkan oleh minimnya pengetahuan mitra tentang penggunaan bahan-bahan berbahaya dengan sengaja, menggunakan bahan peledak dan alat penangkapan yang tidak ramah lingkungan secara terus menerus. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tim memberikan penyuluhan dan kampanye sadar lingkungan terutama dalam pengunaan alat tangkap ramah lingkungan kepada masyarakat, pelatihan dan simulasi pengunaan alat tangkap ramah linkungan kepada mitra, Tujuan dan manfaat dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran nelayan terhadap penggunaan bahan peledak dan alat penangkapan yang tidak ramah lingkungan dan manfaatnya nelayan tangkap lebih mengenal dampak bahaya dari penggunaan bahan peledak dan alat penangkapan yang tidak ramah lingkungan sehingga bisa menjadi agen perubahan bagi nelayan sekitar lewat pengetahuan yang sudah diperoleh.