Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pemberdayaan Petani Melalui Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik dan Pestisida Nabati di Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya Jembrana Bali I Made Budiasa; I Ketut Widnyana; Putu Eka Pasmidi Ariati; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 4 Vol. 1 Oktober, 2022
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v4i1.85

Abstract

Kelompok Tani Mesari sebagai mitra penerima pengabdian adalah merupakan kelompok tani lahan kering yang berlokasi di Desa Tukadaya Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Lokasi mitra merupakan wilayah bagian barat pulau Bali dengan jarak sekitar 115 km dari kampus Universitas Mahasaraswati Denpasar yang dapat ditempuh sekitar 3 jam perjalanan. Hasil observasi didapatkan bahwa kendala yang dihadapi petani lahan kering dalam usaha tani porang adalah a) sebagian besar lahan yang dimiliki petani kondisinya tidak datar/miring sehingga teknis pengolahan tanah masih menggunakan cangkul akibatnya memerlukan waktu lama, b) petani masih awam dalam budidaya tanaman porang, termasuk dalam pemilihan bibit, teknis penanaman, dan pemupukan, c) petani belum memahami bagaimana mengendalikan hama penyakit dan gulma pada tanaman porang. Disepakati bahwa solusi yang akan diberikan antara lain a) bantuan traktor mini dengan gigi baja untuk olah tanah lahan kering, b) pelatihan teknis budidaya porang, c) pelatihan dalam membuat pupuk organic berbasis limbah pertanian dan Trichoderma sp, d) pelatihan membuat pestisida berbasis Trichoderma sp, dan bahan tanaman untuk hama penyakit porang. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman dan keterampilan mitra dalam budidaya porang
Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Pelatihan Pestisida Nabati Dan Pupuk Organik Di Dusun Kembang Sari, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Jembrana Bali I Wayan Suanda; I Made Budiasa; I Nyoman Suta; Putu Eka Pasmidi Ariati; I Ketut Widnyana; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek No. 2 Vol. 2 April, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v2i2.67

Abstract

Dusun Kembang Sari merupakan dusun yang ditugaskan sebagai penjaga Green Belt Waduk Palasari. Sumber limbah yang dapat dimanfaatkan untuk pupuk sangat tersedia di dusun Kembang Sari, namun belum ada upaya oleh masyarakat, khususnya oleh Kelompok tani Darma Sentana untuk melakukan pengolahan. Petani di Kembang Sari berharap memperoleh pengetahuan dan keterampilan membuat pupuk organik cair dan pestisida nabati dengan memanfaatkan tanaman potensi pestisida dan pupuk organik cair yang ada di sekitar mereka. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah: a) Memberikan pelatihan dan keterampilan kepada para petani untuk membuat pestisida nabati dan pupuk organik ramah lingkungan dari bahan baku hayati yang banyak terdapat di lingkungan sekitar, dan b) Mengetahui efektivitas pelatihan yang diadakan bagi para petani untuk membuat pestisida nabati dan pupuk organik ramah lingkungan dari bahan baku hayati yang banyak terdapat di lingkungan sekitarnya. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan ketrampilan petani dalam pembuatan pupuk organik maupun pembuatan pestisida nabati
Identification of criticalwatershed pakerisan based on remote sensing and geographic information systems for sustainable land capability Ade Supriatna; I.K Sumantra; Putu Eka Pasmidi Ariati
Economic Military and Geographically Business Review Vol. 1 No. 1: (July) 2023
Publisher : Institute for Advanced Science Social, and Sustainable Future

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61511/emagrap.v1i1.2023.168

Abstract

Watersheds can be viewed as natural systems where complex hydrological biophysical processes as well as socio-economic and cultural activities of the community take place. Changes in watershed hydrological conditions as a result of uncontrolled expansion of cultivation areas without regard to soil and water conservation principles often lead to conditions of increased erosion and sedimentation, decreased land productivity, and accelerated land degradation. The purpose of this research was to determine the level of erosion’s danger and critical level of land in the watershed Pakerisan. Determination of the critical level of land is done by evaluating the parameter determining critical areas, such as the closure and land productivity, slope, erosion, and land management with the scoring method. The level of erosion’s danger is calculated using the Universal Soil Loss Equation (USLE). The results shows that the level of the erosion’s danger in the watershed Pakerisan is very light of 38 covering 4654.69 ha (51.19%), light as many as 44 units of land area of 3243.54 (35.68% ), medium 15 units of land area of 1022.29 ha (11.24%) and weight 3 units of land area of 171.97 ha (1.89%). Critical level of land area in Watershed Pakerisan consists of a non-critical area of 5653.99 ha (62.19%), potential critical area of 1951.67 ha (21.47%) and rather critical area of 1486.23 ha (16.35% ). Avoid further escalation of the critical level of land in the watershed Pakerisan, the real efforts of stakeholders including government, private, and community is needed
Pelatihan Pembuatan Telur Asin Bebek untuk Peningkatan Daya Saing Usaha Ternak Satwa Sari di Kabupaten Jembrana I Made Wahyu Wijaya; Putu Sekarwangi Saraswati; I Gusti Ngurah Alit Wiswasta; I Ketut Widnyana; Putu Eka Pasmidi Ariati; I Gusti Ngurah Made Wiratama; I Made Budiasa
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 3 (2023): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i3.1449

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di Usaha Ternak Satwa Sari bertujuan meningkatkan kesejahteraan peternak dan mendukung ekonomi lokal melalui diversifikasi produk telur bebek menjadi telur asin. Dalam kegiatan ini, 15 anggota Usaha Ternak Satwa Sari dilatih dalam pembuatan telur asin melalui tahapan penyuluhan, praktek langsung, dan evaluasi. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dari 28.93% menjadi 88%. Diversifikasi ini mengurangi risiko pasar, menambah nilai produk, dan membantu perkembangan pasar baru, mendukung keberlanjutan usaha ternak. Keberhasilan kegiatan ini memberikan dampak positif pada ekonomi lokal, meningkatkan kemandirian peternak, serta membuka peluang pasar dan pengembangan usaha peternakan. Dukungan berkelanjutan seperti penyediaan modal, infrastruktur, akses pasar yang lebih luas, dan pengembangan produk olahan bernilai tambah diperlukan. Kolaborasi tim PKM Unmas Denpasar dan Usaha Ternak Satwa Sari memberikan manfaat nyata dalam mengembangkan hasil ternak bebek dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Kabupaten Jembrana. Duck Salted-Egg Production Training for Improving the Business Competitiveness of Satwa Sari in Jembrana Regency Community service activities at the Sari Animal Farm Business aim to improve the welfare of farmers and support the local economy by diversifying duck egg products into salted eggs. In this activity, 15 members of the Sari Animal Farm Business were trained in making salted eggs through the stages of counseling, direct practice and evaluation. The results of the training showed an increase in participants' knowledge from 28.93% to 88%. This diversification reduces market risk, adds product value, and helps the development of new markets, supporting the sustainability of livestock businesses. The success of this activity has had a positive impact on the local economy, increasing the independence of breeders, as well as opening up market opportunities and livestock business development. Continuous support such as providing capital, infrastructure, wider market access and development of value-added processed products is needed. The collaboration between the PKM Unmas Denpasar team and the Sari Animal Farming Business has provided real benefits in developing duck livestock products and supporting local economic growth in Jembrana Regency.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN KELOMPOK MASYARAKAT DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB Rasyid Ridha; Baiq Harly Widayanti; Akromul Huda; I Made Wahyu Wijaya; I Ketut Widnyana; Putu Eka Pasmidi Ariati; Anan Tauladan; Arselinus Aset
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 6 (2023): Desember [Dalam Proses]
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i6.19983

Abstract

Abstrak: Pesatnya perkembangan teknologi berdampak kepada sektor perdagangan yang mempengaruhi minat dan pola aktivitas masyarakat yang sebelumnya mengandalkan pasar konvensional beralih ke digital marketing. Dampak tersebut dialami juga oleh mitra kerjasama, mitra sasaran kelompok masyarakat serta Pemerintah Desa Sesait yang mengharuskan untuk beradaptasi melalui pelatihan dan pendampingan perancang sistem informasi kelompok masyarakat berbasis web sebagai upaya menigkatkan pengtahuan dan keterampilan mitra dalam penggunaan digital marketing sebagai media promosi dan pemasaran hasil produksi pertanian, peternakan dan potensi pariwisata yang berdaya saing. Metode pelatihan dan pendampingan yaitu metode Participatory Rural Appraisal (PRA), sedangkan dalam merancang sistem informasi menggunakan metode Software Development Life Cycle (SDLC) dengan model Waterfall. Dimana kedua metode tersebut dilakukan kombinasi dalam pelaksanaanya sehingga di peroleh hasil dari evaluasi melalui pre-test dan post-test untuk 25 peserta yang mengikuti kegiatan yaitu tingkat pengetahuan dan pemahaman tentang web meningkat menjadi 100% dari yang sebelumnya tingkat pengetahuan 68% dan tingkat pemahaman 40%, sedangkan untuk tingkat penggunaan web dari yang sebelumnya tidak mengerti mengoperasikan web menjadi 92% peserta mampu mengoperasikan web.Abstract: The rapid development of technology impacts the trade sector, influencing people's interests and activity patterns that previously relied on conventional markets to switch to digital marketing. This impact was also experienced by cooperation partners and target community groups as well as the Sesait Village Government, which required them to adapt through training and mentoring for web-based community group information system designers as an effort to increase partners' knowledge and skills in using digital marketing as a medium for promotion and marketing of competitive agricultural, livestock and tourism potential products. . The training and mentoring method is the Participatory Rural Appraisal (PRA) method while designing the information system uses the Software Development Life Cycle (SDLC) method with the Waterfall model. The two methods were combined in their implementation so that the results obtained from evaluation through pre-test and post-test for 25 participants who took part in the activity were that the level of knowledge and understanding of the web increased to 100% from the previous level of knowledge of 68% and level of understanding of 40 %, while the level of web usage went from previously not understanding how to operate the web to 92% of participants being able to operate the web.