Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS SUMBERDAYA WILAYAH UNTUK PENGEMBANGAN INDUSTRI DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Purwohandoyo, Joni; Lubis, Bobby Tumpal; Pambudi, Yustikarani Julianti; Wicaksono, Muhammad Sidiq
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA Vol 15, No 4 (2019): JPWK Vol. 15 No. 4 Desember 2019
Publisher : Magister Pembangunan Wilayah dan Kota,Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.189 KB) | DOI: 10.14710/pwk.v15i4.21732

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menaruh perhatian khusus terhadap pengembangan industri. Sumberdaya wilayah menjadi faktor penentu dalam pengembangan industri, yang terdiri dari sumberdaya alam dan sumberdaya manusia. Sumberdaya wilayah dan didukung dengan prasyarat industri terkait dengan kebijakan pemerintah akan menentukan sektor industri unggulan dan strategi pengembangan industrinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Untuk melihat konsentrasi sumberdaya alam di Provinsi NTB menggunakan analisis LQ sedangkan penentuan industri unggulan menggunakan analisis kesenjangan. Berdasarkan hasil analisis terdapat dua jenis industri yang menjadi unggulan di Provinsi NTB yaitu agroindustri dan industri kerajinan. Kedua jenis industri ini merupakan industri dengan tingkat kesenjangan yang rendah. Strategi pengembangan industri di Provinsi NTB disesuaikan dengan kondisi masing-masing jenis industri. 
IDENTIFIKASI FAKTOR KUNCI SUKSES INDUSTRI GEOSPASIAL DI INDONESIA Yustikarani Julianti Pambudi
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 9 No 3 (2022): JMBI UNSRAT Volume 9 Nomor 3
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v9i3.40100

Abstract

Industri geospasial menjadi industri yang terus berkembang dan memiliki peluang besar bagi para pelaku bisnis. Kondisi ini membuat intensitas persaingan di industri meningkat, sehingga perusahaan memerlukan adanya keunggulan bersaing sebagai upaya untuk bertahan di industri. Tahap utama untuk memiliki keunggulan bersaing adalah harus mengetahui faktor kunci sukses di industri tersebut. Terbatasnya informasi terkait industri ini membuat perusahaan masih sulit untuk mengetahui faktor kunci sukses industri geospasial. Penelitian ini bertujuan membantu perusahaan agar dapat bersaing di industri dengan mengidentifikasi faktor kunci sukses industri geospasial di Indonesia. Pendekatan kualitatif digunakan pada penelitian ini dengan pengumpulan data melalui wawancara analisis dokumen serta analisis data dilakukan dengan metode analisis tematik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa setidaknya terdapat lima faktor kunci sukses industri geospasial yaitu kemampuan analisis, ketersediaan sumber daya manusia, ketersediaan perangkat kerja, portofolio pengerjaan proyek dan kemampuan finansial perusahaan. Kelima faktor kunci sukses ini sudah seharusnya dimiliki dan ditambah dengan pengembangan masing-masing perusahaan sehingga dapat menjadi keunggulan bersaing bagi perusahaan di industri geospasial.
PENGARUH KARAKTERISTIK PRIBADI PADA LOYALITAS MENGGUNAKAN E-COMMERCE GENERASI X DAN GENERASI Y I Putu Wahyu Dwinata JS; Made Pradnyan Permana Usadi; Yustikarani Julianti Pambudi
E-Jurnal Manajemen Vol 12 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2023.v12.i01.p03

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh kesesuaian dan persepsi inovasi yang merupakan karakteristik pribadi terhadap kemudahan penggunaan dan manfaat yang nantinya akan berpengaruh terhadap loyalitas penggunaan e-commerce pada generasi X dan generasi Y. Penelitian ini menggunakan data sebanyak 217 responden dengan metode purposive sampling, yang dikumpulkan menggunakan kuisioner dari google form yang dibagikan melalui media sosial dan whatsapp serta dianalisis menggunakan regresi serderhana dan berganda dengan bantuan SPSS. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kesesuaian dan persepsi inovasi berpengaruh secara positif terhadap manfaat. manfaat memiliki pengaruh yang signifikan pada loyalitas. Kata Kunci: Kesesuaian, Persepsi Inovasi, Loyalitas, Generasi X, Generasi Y
PENINGKATAN PENGELOLAAN USAHA PADA UMKM DI JAKARTA Yustikarani Julianti Pambudi; Rinandita Wikansari
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 3 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i3.15398

Abstract

Abstrak: Perkembangan UMKM di Indonesia meningkatkan iklim persaingan usaha, yang membuat setiap UMKM berupaya meningkatkan kualitas produk dan pelayanan. UMKM harus mampu memberikan keunikan dari segi produk dan branding agar dapat menjadi pembeda dan nilai lebih bagi konsumen. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan pelatihan mengenai pembuatan identitias usaha seperti logo, kemasan dan pembuatan katalog produk untuk mendukung proses rebranding. Pengabdian masyarakat dilakukan pada satu mitra UMKM makanan ringan yaitu Mulyasari Snack. Tahapan kegiatan diawali dengan identifikasi awal kondisi UMKM, pelatihan secara tatap muka dan daring, pendampingan implemetasi dan ditutup dengan presentasi hasil pendampingan oleh UMKM. Melalui proses pelatihan, mentoring dan coaching, UMKM Mulyasari Snack berhasil melakukan rebranding menjadi Mulasari Snack. Rebranding yang dilakukan terdiri dari perubahan nama, logo, dan kemasan. Selain itu untuk meningkatkan kegiatan pemasaran produk Mulasari Snack juga membuat katalog produk. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pendampingan UMKM memberikan dampak yang siginifikan dengan melakukan rebranding, UMKM berhasil mendaftarkan merek dagangnya ke HAKI.Abstract: The development of MSMEs in Indonesia increases the climate of business competition, which makes every MSMEs strive to improve product and service quality. MSMEs must be able to provide uniqueness in terms of products and branding so that they can become a differentiator and add value to consumers. The community service activities aim to provide mentoring and training on the creation of business identities such as logos, packaging and product catalogue to support the rebranding process. The community service is done on one UMKM partner of snack, Mulyasari Snack. The stage of activity begins with the initial identification of UMKM conditions, face-to-face and online training, accompanying implementation and concludes with the presentation of accompanied results by UMKM. Through the process of training, mentoring and coaching, UMKM Mulyasari Snack managed to rebranding into a Mulasari snack. Rebranding consists of changing the name, logo, and packaging. In addition to improving product marketing activities, Mulasari Snack also makes a product catalog. The activity of devotion to the community of accompanying UMKM gives a significant impact by doing rebranding, UMKM managed to register its trade mark right.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM PEMILIHAN PRODUK KECANTIKAN OLEH KONSUMEN WANITA I Putu Wahyu Dwinata; Yustikarani Julianti Pambudi
E-Jurnal Manajemen Vol 12 No 7 (2023)
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/EJMUNUD.2023.v12.i07.p05

Abstract

Penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam industri kecantikan terus meningkat sebagai sarana membantu para konsumen dalam pemilihan produk. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perceived ease of use, perceived usefulness dan norma subjektif terhadap niat untuk menggunakan teknologi AI pada pemilihan produk kecantikan. Wanita dewasa muda menjadi fokus subjek pada penelitian ini sebagai target market terbasar dari industri kecantikan. Sebanyak 105 responden menjadi sampel dalam penelitian kuantitaif dengan metode purposive sampling. Pengolahan data menggukan aplikasi Smart-PLS menghasilkan bahwa perceived ease of use, perceived usefulness dan norma subjektif secara signifikan berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan teknologi AI. Disisi lain norma subjektif tidak berpengaruh terhadap perceived usefulness. Kata kunci: kecerdasan buatan, norma subjektif, persepsi kemudahaan penggunaan, persepsi kebermanfaatan