Sukini, Sukini
Poltekkes Kemenkes Semarang

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

The Potential Of Cinnamon (Cinnamomum Burmanni) Toothpaste as a Resistance To The Growth of the Streptococus Mutans Bacteria owth Wahyu Jati Dyah Utami; Annisaa Sittatunnikmah; Sukini Sukini; Suwarsono Suwarsono; Yodong Yodong
Journal of Applied Health Management and Technology Vol 5, No 1 (2023): January 2023
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jahmt.v5i1.9496

Abstract

Introduction: A microorganism that plays an important role in dental caries is Streptococcus mutans. Dental caries can be prevented by brushing your teeth. The addition of antibacterial to toothpaste can reduce the number of caries-causing bacteria. Some anti-bacterial ingredients commonly added to toothpaste include fluorine, triclosan, and sodium monophosphate.Purpose: In this study, researchers wanted to develop an alternative toothpaste with cinnamon extract as an antibacterial ingredient. This research was conducted to formulate toothpaste with various concentrations of cinnamon extract 5%, 7.5%, and 10% and to determine the optimal concentration that can inhibit the growth of Streptococcus mutants bacteria.Method: The type of research conducted is experimental laboratories with a research design post-test only control group design. The toothpaste formulation is made with the active ingredient cinnamon extract with a concentration of 5%, 7.5%, and 10%. Cinnamon toothpaste was then tested on agar media which already contained Streptococcus mutans cultures. In addition, there is siwak herbal toothpaste as a positive control. Bacterial inhibition was analyzed statistically using the method one-way anova at the 95% confidence levelResults: research shows that cinnamon extract toothpaste with a concentration of 5%, 7.5%, 10%, and control+ has an average resistance of 11.5mm, 12mm, 12.5mm and 13mm. The results of data analysis by testanova show that p0.05. This shows that there are significant differences in the concentrations of the three cinnamon extracts. After obtaining the results One-Way Anova test significantly continued with the LSD test The results showed that there was no significant difference between the positive control and cinnamon toothpaste with a concentration of 10%, ρ=0.153. This shows that the inhibitory power of 10% cinnamon toothpaste is close to the positive control. This shows that the higher the concentration of cinnamon extract, the more antibacterial and bioactive content. 
PELATIHAN PENGISIAN KARTU MENUJU GIGI SEHAT (KMGS) DISERTAI UPAYA PENGOBATAN MANDIRI DI POS-PAUD RW 2 GEDAWANG, BANYUMANIK Utami, Wahyu Jati Dyah; Salikun, Salikun; Sukini, Sukini; Donasari, Endra Nastiti; Wahyuningtyas, Miranda Gita
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v3i2.1372

Abstract

Berdasarkan hasil Riskesdas 2018 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan mengenai masalah kesehatan gigi di Indonesia, menunjukkan angka sebesar 57,6%. Orang tua dan anak-anak di desa Gedawang sering mengeluh sakit gigi yang disebabkan oleh karies. Untuk mengatasi keluhan, pencegahan, pemantauan, dan penanganan sederhana penyakit gigi dan mulut perlu dilakukan secara mandiri oleh masyarakat. Perilaku anak terhadap kebersihan gigi dipengaruhi oleh peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan. Ketika orang tua peduli dengan kesehatan gigi anak mereka, anak mereka akan merasa nyaman dengan dukungan orang tua. Tujuan dari layanan ini adalah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam bentuk pelatihan dalam mendata keterampilan pengembangan kesehatan gigi anak melalui KMGS serta menganalisis risiko dan memberikan solusi pencegahan/pengobatan sederhana secara mandiri. Metode pengabdian ini adalah dengan melatih orang tua untuk melakukan pemeriksaan sederhana terhadap rongga mulut anak. Kemudian kelompokkan kategori risiko karies berdasarkan yang ada di KMGS kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pencegahan atau pengobatan sendiri, sesuai dengan petunjuk yang ada di KMGS. Merupakan hasil dari pengabdian ini, pengetahuan para ibu tentang menjaga kesehatan gigi anak meningkat, rata-rata pengetahuan sebelum pelatihan perawatan KMGS meningkat menjadi 5,4 setelah pelatihan pengetahuan meningkat menjadi 9. Hal ini dikarenakan pemantauan kesehatan gigi anak dilakukan secara rutin oleh orang tua dengan KMGS care. Terbentuknya kader Bina Keluarga Balita yang memiliki keterampilan dalam melakukan penyuluhan dan pemantauan kesehatan gigi