Claim Missing Document
Check
Articles

Religiousity Choosen: Was It Affected to Young Generation’s Election Behavior? Abdullah, Mulyana; Hakam, Kama A; Wilodati, Wilodati; Ratnafitria, Ratnafitria
IJISH (International Journal of Islamic Studies and Humanities) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.655 KB) | DOI: 10.26555/ijish.v2i2.1181

Abstract

To assess the influence of religious faith, especially Islam, to the point of view and election behavior on the young generation, this research is focused upon UPI students was carried out by applying the associative causal method and quantitative approach. By taking samples to youngest students as voter novice which is determined by probability sampling,  the result proved that there is a significant influence of the religious aspect to election behavior among students of UPI. But, it seems that religious faith isn?t a dominant factor. It can be seen from how major of the influence of religious faith to the election behavior was only 11.9 %. So that, it is recommended that as the effort to give political understanding and implementation for young generations of Moslem, religion need to be implemented holistically, not partial, to avoid misinterpretation on Islamic terms and laws that as the basis of the political participation process.
PENGARUH AGAMA TERHADAP PERILAKU MEMILIH PEMIMPIN PADA GENERASI MUDA DIKOTA BANDUNG Ratna Fitria; Mulyana; Wilodati; Kama Abdulhakam
BUANA ILMU Vol 5 No 2 (2021): Buana Ilmu
Publisher : Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/bi.v5i2.1509

Abstract

Masalah yang sering muncul menjelang pemilihan umum adalah banyaknya partai politik yang lebih mengutamakan pencitraan keimanan dan ketakwaan beragama sebagai modal untuk meraih kemenangan. Lamar melamar terhadap orang yang memiliki jabatan yang tinggi dibidang keagamaan akan sangat laris dan akan selalu menjadi orang yang paling dicari ketika menjelang pemilihan umum. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana agama mempengaruhi perilaku memilih pada generasi muda?.Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan tersebut digunakan untuk menggali nilai keyakinan beragama yang dimiliki generasi muda. Penelitian ini akan melibatkan para pemuda yang berada dikota Bandung. Instrument yang digunakan untuk mengukur variable adalah Skala Guttuman dengan menggunakan dua jawaban yang tegas dan konsisten yaitu ya dan tidak, nilai ya (1) dan nilai tidak (0).Adapun hasil penelitian dengan menggunakan korelasi kendall’s tau dapat diketahui bahwa nilai signifikansi 0,021 yang berarti bahwa bahwa tidak ada hubungan secara signifikan antara Agama seseorang dengan perilaku memilih. Kata Kunci: Perilaku memilih, Generasi Muda, Agama The problem that often arises before the general election is that there are many political parties that prioritize the image of faith and religious piety as capital to achieve victory. Applying for people who have high positions in the field of religion will be very in demand and will always be the most sought after people when approaching the general election. This research was conducted to find out how religion affects voting behavior in the younger generation. The research approach used is a quantitative approach. This approach is used to explore the values ​​of religious beliefs owned by the younger generation. This research will involve youths in the city of Bandung. The instrument used to measure the variable is the Guttuman Scale using two firm and consistent answers, namely yes and no, yes (1) and no (0). As for the results of the study using the Kendall's tau correlation, it can be seen that the significance value is 0.021, which means that there is no significant relationship between a person's religion and voting behavior. Keywords: voting behavior, youth, religion
Penguatan Resilensi Perempuan Melalui Modal Sosial di Era Adaptasi Kebiasaan Baru Pandemi Covid-19 Malihah, Elly; Komariah, Siti; Wilodati, Wilodati; Munggaran, Rengga Akbar; Utami, Lingga; Rizkia, Arindini; Ahmad, Yazied Taqiyuddin
Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/martabat.2021.5.2.310-336

Abstract

Abstract: The increasing issue of gender responsiveness to women's burdens as a result of COVID-19 has become the background for the implementation of women-based community empowerment under the name "Patali Gumbira". The implementation of women's empowerment "Patali Gumbira" has become one of the issues to prepare women in adapting to the new habits of COVID-19. To build women's resilience based on social capital, their knowledge, experience, and aspirations in responding to the impact of COVID-19. In this study, the Feminist Participatory Action Research (FPAR) approach was used, which made women the center for critical, independent, and creative thinking. The findings in this study indicate that the empowerment of "Patali Gumbira" is a form of means of women's social resilience through a structured framework of education, advocacy, and economic systems utilizing social networks, one of which is strengthening the organization of PKK women in the village public sphere. This strengthening effort is driven by the inclusion of various training including 1) strengthening women's motivation in facing adaptation to new habits due to COVID-19; 2) strengthening women's leadership in an effort to build their potential capabilities; 3) advocacy in the prevention and handling of cases of violence against women, and 4) hairdressing soft skills training as an opportunity for women's business services on an ongoing basis. Efforts to overcome social impacts during the COVID-19 pandemic are strengthening women's resilience and becoming confident in building a sense of belonging. Keywords: Covid 19, Social Capital, Social Resilience, Women Empowerment Abstrak: Meningkatnya isu responsif gender terhadap beban perempuan sebagai dampak COVID-19, menjadi latar belakang terselenggaranya pemberdayaan masyarakat berbasis perempuan dengan nama “Patali Gumbira”. Pelaksanaan pemberdayaan perempuan “Patali Gumbira” ini menjadi salah satu isu mempersiapkan perempuan dalam adaptasi kebiasaan baru COVID-19. Dalam upaya membangun resiliensi perempuan tersebut berdasarkan modal sosial pengetahuan, pengalaman, dan aspirasi mereka dalam menyikapi dampak COVID-19. Pada penelitian ini digunakan pendekatan Feminist Participatory Action Research (FPAR), yang menjadikan perempuan sebagai sentral untuk befikir kritis, mandiri serta kreatif. Temuan dalam kajian ini menunjukkan bahwa, pemberdayaan “Patali Gumbira” menjadi bentuk sarana resiliensi sosial Perempuan melalui kerangka sistem edukasi, advokasi dan ekonomi yang terstruktur memanfaatkan jejaring sosial salah satuanya penguatan organisasi Ibu-ibu PKK di ranah publik desa. Upaya penguatan ini didorong dengan termuatnya berbagai pelatihan diantaranya: 1) penguatan motivasi perempuan dalam menghadapi adaptasi kebiasaan baru akibat COVID-19; 2) penguatan kepemimpinan perempuan dalam upaya membangun kemampuan potensinya; 3) advokasi dalam pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan, dan 4) pelatihan softskill tata rambut sebagai peluang jasa usaha perempuan secara berkelanjutan. Upaya mengatasi dampak sosial di masa pandemi COVID-19 menjadi penguatan resiliensi para perempuan dan menjadi keyakinan dalam membangun rasa memiliki. Kata kunci: Covid 19, Modal Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Resiliensi sosial
PENGEMBANGAN DESA BINAAN MELALUI PENDEKATAN EKOLOGI BUDAYA PADA TRADISI RUWATAN LEMBUR DAN PENGEMBANGAN EKOSENTRISME PADA POSDAYA “ALIFA” DI DESA CIKIDANG LEMBANG Malihah, Elly; Komariah, Siti; Nurbayani, Siti; ., Wilodati
ABMAS Vol 16, No 1 (2016): Jurnal Abmas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.331 KB) | DOI: 10.17509/abmas.v16i1.38704

Abstract

TINJAUAN SOSIOLOGIS FENOMENA GHASAB DI LINGKUNGAN PESANTREN DALAM PERSPEKTIF PENYIMPANGAN SOSIAL Zahara, Mila Nabila; Wilodati, Wilodati; Supriadi, Udin
SOSIETAS Vol 8, No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.734 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v8i1.12501

Abstract

Ghasab merupakan fenomena menggunakan barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya dan kerap terjadi di lingkungan pesantren. Penelitian ini bertujuan penelitian untuk 1) untuk menganalisis fenomena ghasab di lingkungan Pesantren Persis 67 Benda Tasikmalaya; 2) mengidentifikasi faktor yang memengaruhi santri melakukan ghasab; 3) untuk menganalisis tanggapan santri dan pembina pesantren mengenai fenomena ghasab; 4) untuk menganalisis upaya pihak pesantren dalam menanggulangi fenomena ghasab. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa 1) Fenomena ghasab merupakan perilaku memfungsikan barang milik orang lain tanpa seizin pemiliknya dan terjadi di Pesantren Persatuan Islam 67 Benda Tasikmalaya. Hampir seluruh santri mengetahui fenomena ghasab merupakan hal negatif, namun tetap di laksanakan. Perilaku santri dalam melakukan ghasab dapat memicu terjadinya perilaku ghasab lainnya. Sehingga timbulah anggapan “Barang siapa yang mengghasab, pasti dia akan dighasab”; 2) Faktor yang memengaruhi terjadinya fenomena ghasab diantaranya faktor individu, lingkungan sosial, faktor situasional, faktor kultural dan faktor fasilitas; 3) Para santri serta pembina sepakat bahwa fenomena ghasab merupakan bagian dari penyimpangan sosial karena bersinggungan dengan nilai dan norma agama serta masyarakat setempat; 4) upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi fenomena ghasab di lingkungan Pesantren Persatuan Islam 67 Benda Tasikmalaya diantaranya dengan cara merubah persepsi tentang ghasab, memberi teladan yang baik untuk tidak melakukan ghasab, mempertegas kedisipilnan, membuat program dan pengurus khusus menanggulangi ghasab serta melakukan peningkatan fasilitas pesantren.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MOTIVASI ANAK UNTUK BERSEKOLAH DI KELURAHAN SUKAGALIH KECAMATAN SUKAJADI KOTA BANDUNG Rostiana, Irma; Wilodat, Wilodati; Alya, Mirna Nur
SOSIETAS Vol 5, No 2 (2015): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.803 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v5i2.1525

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pola asuh yang diterapkan orang tua, mengetahui tingkat motivasi anak untuk bersekolah dan mendapatkan gambaran umum mengenai hubungan pola asuh orang tua dengan motivasi anak untuk bersekolah di Kelurahan Sukagalih Kecamatan Sukajadi Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Temuan penelitian yaitu, orang tua di kelurahan sukagalih kecamatan sukajadi menerapkan pola asuh otoriter terhadap anak, anak memiliki tingkat motivasi untuk bersekolah dalam kategori tinggi. Pola asuh orang tua memberikan kontribusi terhadap motivasi anak untuk bersekolah di Kelurahan Sukagalih Kecamatan Sukajadi Kota Bandung sebesar 47,78%. Perolehan nilai korelasi antara pola asuh orang tua dengan motivasi anak untuk bersekolah adalah sebesar 0,691 termasuk dalam kategori hubungan yang sedang, Pola asuh orang tua memiliki hubungan yang signifikan dengan motivasi anak untuk bersekolah di Kelurahan Sukagalih Kecamatan Sukajadi Kota Bandung.Kata kunci: Pola Asuh Orang Tua, Motivasi Bersekolah, Anak
POLA ASUH ORANG TUA DIFABEL TERHADAP ANAK YANG NORMAL Febriana, M. Faisal; Wilodati, Wilodati
SOSIETAS Vol 6, No 1 (2016): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.645 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v6i1.2870

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan orang tua difabel ditengah perannya dalam menerapkan pola asuh terhadap anak yang normal. Keterbatasan yang dimiliki orang tua difabel menjadi tantangan yang harus dihadapi dalam menjalankan tugas pola asuh. Penelitian ini berusaha menggali penerapan pola asuh orang tua difabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) secara dominan orang tua difabel menggunakan dua pola asuh yakni pola asuh authoritarian dan pola asuh autoritative. (2) Orang tua difabel telah menjalankan perannya sebagai pendidik, pengawas, tokoh panutan, sahabat, inspirator dan motivor bagi anaknya. (3) Terdapat faktor pendukung pola asuh yang dominan yaitu faktor lingkungan. Faktor penghambat pola asuh yakni orang tua difabel tidak dapat mengawasi pergaulan anak secara penuh dan tidak dapat membantu kegiatan belajar anak secara maksimal. (4) Dalam mengatasi kendala pola asuh, orang tua difabel berupaya melakukan tindakan preventif, berkonsultasi dengan orang terdekat, dan meminta bantuan orang yang dipercaya. Kata Kunci : Pola asuh, Orang tua difabel, Keluarga.
STRATEGI PIHAK PESANTREN DALAM MENGATASI SANTRI YANG MELAKUKAN PERILAKU MENYIMPANG Hoerunisa, Elsa; Wilodati, Wilodati; Kosasih, Aceng
SOSIETAS Vol 7, No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.352 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v7i1.10344

Abstract

Penelitian ini membahas upaya pondok pesantren dalam mengatasi perilaku menyimpang pada santri di pondok pesantren Miftahul Huda III Kelurahan Margabakti Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan perilaku menyimpang yang dilakukan oleh santri di pondok pesantren. perilaku menyimpang tersebut berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran peraturan tata tertib yang telah ditetapkan oleh pesantren. Pesantren sebagai bengkel moral tentunya memiliki peranan penting dalam upaya mengatasi segala bentuk perilaku menyimpang yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pondok pesantren dalam mengatasi perilaku menyimpang pada santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pengurus pondok pesantren, santri laki-laki dan santri perempuan, serta masyarakat sekitar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan oleh pondok pesantren dalam mengatasi santri yang berperilaku menyimpang yaitu dengan memberikan teguran, memberikan sanksi dan denda, serta melakukan kerja sama dengan masyarakat. Diharapkan dengan upaya tersebut, santri mampu berperilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku agar tercipta kembali kondisi sosial yang tertib.
TUNGGU TUBANG DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT SUKU SEMENDE Velinda, Azelia; Wilodati, Wilodati; Kosasih, Aceng
SOSIETAS Vol 7, No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.621 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v7i2.10360

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh cara pembagian harta warisan pada masyarakat Suku Semende yang cukup unik dan berbeda dengan wilayah lainnya, sistem ini disebut dengan Tunggu Tubang. Penelitian ini dilakukan di Desa Gunung Agung Kecamatan Semende Darat Tengah Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatra Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi literatur. Temuan hasil penelitian ini adalah proses pembagian harta warisan di Desa Gunung Agung dilakukan dengan sistem Tunggu Tubang dimana anak perempuan yang terlahir pertama yang mendapatkan harta pusaka, harta pusaka ini berupa sebuah rumah dan sebidang sawah. Harta pusaka tidak dapat dijual dan hanya dapat menikmati hasil. Tugas Tunggu Tubang adalah menghimpun keluarga besar, mewakili keluarga besar, mengurus harta pusaka.
Proses Pemberdayaan Anak Punk melalui Pendidikan Keterampilan oleh Yayasan An-Nur Ibun Kristina, Widia Sri; wilodati, Wilodati; Suabuana, Cik
SOSIETAS Vol 10, No 2 (2020): Sosietas : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.526 KB) | DOI: 10.17509/sosietas.v10i2.30114

Abstract

Berdasarkan studi pendahuluan, masyarakat memandang anak punk negatif, hal tersebut dinilai dari gaya hidup mereka yang cenderung bebas dimana seringkali dikaitkan dengan perilaku dan tindakan kekerasan, rusuh, membuat onar, mabuk-mabukan, seks bebas dan lainnya. Pada penelitian ini, terdapat Lembaga swasta yang peduli dengan anak punk di Majalaya yaitu Yayasan An-Nur Ibun. Yayasan tersebut melakukan pemberdayaan pada anak punk melalui pendidikan keterampilan, salah satunya dengan mengajarkan alat musik angklung, gitar, seruling, gendang. Metode penelitian yang penulisgunakan dalam penelitian ini yakni metode studi kasus. Dalam penelitian ini ada beberapa subjek yang akan menjadi partisipan, diantaranya pihak pertama yaitu Kepala Yayasan An-Nur Ibun, pihak kedua yaitu anak punk wani robah, pihak ketiga yaitu masyarakat sekitar yang berprofesi sebagai pedagang atau supir angkutan umum dimana anak punk wani robah ini beraktivitas setiap harinya. Tempat yang menjadi lokasi penelitian yaitu di kawasan Yayasan An-Nur Ibun yang masuk ke Kecamatan Ibun dan alun-alun Majalaya yang masuk ke Kecamatan Majalaya. Pada penelitian ini metode yang digunakan untuk mengambil dan mengumpulkan data adalah observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis melalui Data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan member check. Berdasarkan hasil penelitian.
Co-Authors Aceng Kosasih, Aceng Achmad Hufad Ahmad, Yazied Taqiyuddin Aldi Renaldi Alma Gina Wanti Amrin Ma'ruf Andreian Yusup Arindini Ayu Kisvi Rizkia Bunyamin Maftuh BZ Fitri Pebriaisyah Bz. Fitri Pebriaisyah Bz. Fitri Pebriaisyah Ceni Nur Inayah Dara Agnis Septiyuni, Dara Agnis Dasim Budimansyah Dede Nugraha Pratama Dio Yoan Sabrina Elly Malihah Ernawati Ernawati Ernawati Fadia Zahra Fitria, Ratna Gusmawan Gusmawan Hakam, Kama A Hoerunisa, Elsa Hoerunisa, Elsa Husain, Sabiq Aushaful Ira Siti Rohimah Irda Yusepa Irma Rostiana, Irma Isni Nur Azizah Kama A Hakam Kama Abdulhakam Kristina, Widia Sri Lingga Utami M. Faisal Febriana, M. Faisal M.F. Husaeni Midya Aulia Nisak Mila Nabila Mila Noviana Mirna Nur Alya, Mirna Nur Muh. Hasbi Muh. Khaerul Watoni A Mulyana Mulyana Abdullah Mulyana Abdullah, Mulyana Munggaran, Rengga Akbar Nabila, Mila Nadya, Fikka Neng Kokom Komariah, Neng Kokom Ni Nyoman Putri Nursanti Ni Nyoman Putri Nursanti Nindita Fajria Utami Nindita Fajria Utami Nurazizah Rahmi Puspita Wulandari, Puspita R Hartono Ratna Fitria Ratnafitria Ratnafitria Ratnafitria, Ratnafitria Rengga Akbar Munggaran Rika Sartika Rina Rahmawati Rizkia, Arindini S Nurbayani S.A. Rahmah S.B. Agista Sebastianus Sambi Shopiani, Bunga Suci Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariah Siti Komariah Siti Nurbayani Sopi Aprilia Widiyanti Sri Wahyuni Suabuana, Cik Tiara Fahmiyatul Ulmi Tutin Aryanti Udin Supriadi Utami, Lingga Velinda, Azelia Velinda, Azelia Y.A. Kesumah Yadi Ruyadi Yelvia Septi Mayenti Zahara, Mila Nabila Zahara, Mila Nabila