Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal ABDIMAS (Pengabdian kepada Masyarakat) UBJ

Caring dan Observing Orang Tua Kepada Anak Pertiwi, Yuarini Wahyu; Pohan, Hema Dayita; Hutahaean, Erik Saut H; Thamrin, Djuni; Perdini, Tiara Anggita
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.623 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i2.634

Abstract

Abstract RPTRA is a community established by the DKI Jakarta government in order to improve the quality of life of its citizens, which in this case is specifically to support the growth and development of children, the comfort of parents and the comfort of its citizens in interacting. Children's growth and development is a mandatory thing that must be considered by parents, therefore the role of parents in providing care is important. In providing care, parents must have good care and observation of their children. If parents pay less attention and care to their children, it is feared that children will have difficulty in completing their developmental tasks. At this community service activity, the implementing team will provide material presentations about care and attention that will be conveyed through the lecture method. The results show that there are many variants of answers from the participants regarding parenting, the participants also better understand how to be parents who care and pay attention to their children. This activity still has limitations in the form of small stimuli, because the material provided is still only providing additional knowledge to parents. Follow-up activities are still needed so that parents can also apply knowledge effectively to their children. Then for the government, especially the RPTRA administrators, it is hoped that they can hold programs that can increase the bond between parents and children. Keywords: Children, Parents, Caring, Observing, Parenting Abstrak RPTRA merupakan komunitas yang didirikan oleh pemerintah DKI Jakarta guna untuk meningkatkan kualitas hidup para warganya yang dalam hal ini khusus kepada mendukung tumbuh kembang anak, kenyaman orang tua serta kenyamanan warganya dalam berinteraksi. Tumbuh kembang anak merupakan hal wajib yang harus diperhatikan oleh para orang tua, oleh karena itu peran orang tua dalam memberikan pengasuhan merupakan hal penting. Dalam memberikan pengasuhan, orang tua harus memiliki kepedulian dan pengamatan yang baik terhadap anak-anaknya. Apabila orang tua kurang memperhatikan dan peduli kepada anaknya, maka dikhawatirkan anak akan kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya. Pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini tim pelaksana akan memberikan pemaparan materi mengenai kepedulian dan perhatian yang akan disampaikan melalui metode ceramah. Hasilnya menunjukan banyak varian jawaban dari para peserta kegiatan mengenai pengasuhan, para peserta pun lebih memahami bagaimana menjadi orang tua yang peduli dan memperhatikan anak. Kegiatan ini masih memiliki keterbatasan berupa rangsangan kecil, karena materi yang diberikan masih sekedar memberikan tambahan pengetahuan kepada orang tua. Kegiatan lanjutan masih diperlukan agar orang tua juga dapat mempraktekan pengetahuan secara efektif kepada anak-anaknya. Kemudian bagi pemerintah khususnya para pengurus RPTRA, diharapkan dapat mengadakan program-program yang dapat meningkatkan kelekatan orang tua dan anak. Kata kunci: Anak-Anak, Orang Tua, Kepedulian, Perhatian, Pengasuhan
Sosialisasi Pengelolaan Sampah Melalui Paradigma 3R di Lingkungan Masyarakat Sekitar DAS Ciliwung Kelurahan Tanjungmekar, Karawang Barat Choiroel Woestho; Djuni Thamrin; Erik Saut H. Hutahaean; Prasojo Prasojo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 3 No. 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (895.374 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v3i2.175

Abstract

Daerah aliran sungai (DAS) Citarum merupakan satu dari sekian banyak aliran sungai terpanjang yang ada di Indonesia. DAS Citarum mempunyai panjang ±300 KM dengan kedalaman ± 3 Km yang melewati 7 Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Barat. Kelurahan Tanjungmekar yang terletak di Kabupaten Karawang merupakan satu wilayah yang dilewati oleh DAS Citarum. Observasi awal yang dilakukan mendapatkan permasalahan terkait dengan masyarakat dalam memanfaatkan DAS Citarum untuk kebutuhan hidup sehari – hari seperti mencuci dan kakus. Bahkan tidak jarang masyarakat membuang sampah ke DAS Citarum yang disebabkan minimnya informasi dalam hal penanganan serta pengelolaan sampah dengan baik. Berdasarkan fenomena tersebut, perlu ada langkah dalam menangani permasalahan sampah di DAS Citarum, sehingga mendorong Dosen dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan untuk memberikan gambaran, membuka wawasan, dan pengetahuan tentang paradigma pengelolaan sampah rumah tangga melalui sistem Reuse, Reduce, dan Recycle. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan, dimulai dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, evaluasi kegiatan, hingga pelaporan hasil. Hasil kegiatan menunjukkan minat masyarakat terhadap pengelolaan sampah melalui metode Reuse, Reduce, dan Recycle tinggi, dimana mereka bisa memanfaatkan limbah dari sampah yang sudah diolah menjadi pupuk cair. Luaran yang dihasilkan yaitu menambah pemahaman dan wawasan mengenai pengelolaan sampah. Kata kunci: sosialisasi, pengelolaan sampah, 3R
Caring dan Observing Orang Tua Kepada Anak Yuarini Wahyu Pertiwi; Hema Dayita Pohan; Erik Saut H Hutahaean; Djuni Thamrin; Tiara Anggita Perdini
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.623 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i2.634

Abstract

Abstract RPTRA is a community established by the DKI Jakarta government in order to improve the quality of life of its citizens, which in this case is specifically to support the growth and development of children, the comfort of parents and the comfort of its citizens in interacting. Children's growth and development is a mandatory thing that must be considered by parents, therefore the role of parents in providing care is important. In providing care, parents must have good care and observation of their children. If parents pay less attention and care to their children, it is feared that children will have difficulty in completing their developmental tasks. At this community service activity, the implementing team will provide material presentations about care and attention that will be conveyed through the lecture method. The results show that there are many variants of answers from the participants regarding parenting, the participants also better understand how to be parents who care and pay attention to their children. This activity still has limitations in the form of small stimuli, because the material provided is still only providing additional knowledge to parents. Follow-up activities are still needed so that parents can also apply knowledge effectively to their children. Then for the government, especially the RPTRA administrators, it is hoped that they can hold programs that can increase the bond between parents and children. Keywords: Children, Parents, Caring, Observing, Parenting Abstrak RPTRA merupakan komunitas yang didirikan oleh pemerintah DKI Jakarta guna untuk meningkatkan kualitas hidup para warganya yang dalam hal ini khusus kepada mendukung tumbuh kembang anak, kenyaman orang tua serta kenyamanan warganya dalam berinteraksi. Tumbuh kembang anak merupakan hal wajib yang harus diperhatikan oleh para orang tua, oleh karena itu peran orang tua dalam memberikan pengasuhan merupakan hal penting. Dalam memberikan pengasuhan, orang tua harus memiliki kepedulian dan pengamatan yang baik terhadap anak-anaknya. Apabila orang tua kurang memperhatikan dan peduli kepada anaknya, maka dikhawatirkan anak akan kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya. Pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini tim pelaksana akan memberikan pemaparan materi mengenai kepedulian dan perhatian yang akan disampaikan melalui metode ceramah. Hasilnya menunjukan banyak varian jawaban dari para peserta kegiatan mengenai pengasuhan, para peserta pun lebih memahami bagaimana menjadi orang tua yang peduli dan memperhatikan anak. Kegiatan ini masih memiliki keterbatasan berupa rangsangan kecil, karena materi yang diberikan masih sekedar memberikan tambahan pengetahuan kepada orang tua. Kegiatan lanjutan masih diperlukan agar orang tua juga dapat mempraktekan pengetahuan secara efektif kepada anak-anaknya. Kemudian bagi pemerintah khususnya para pengurus RPTRA, diharapkan dapat mengadakan program-program yang dapat meningkatkan kelekatan orang tua dan anak. Kata kunci: Anak-Anak, Orang Tua, Kepedulian, Perhatian, Pengasuhan
Pelatihan Teamwork Pada Anggota Pengelola RPTRA Malaka Sari, Jakarta Timur Erik Saut H Hutahaean; Yuarini Wahyu Pertiwi; Hema Dayita Pohan; Tiara Anggita Perdini; Farida Novitasari
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 5 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.934 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v5i1.705

Abstract

Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) is one of the communities established by the DKI Jakarta government in order to build a communication platform. RPTRA is managed by a group of individuals who have good intentions in managing it. Not only that, managers are sometimes faced with other tasks, which also require the role of all management members. As in other groups, group dynamics occur within them. For example, in the form of things throwing work responsibilities, reporting to each other, resulting in the process of working together being hampered and making the work process not smooth. The implementation of the webinar activity is carried out with the asynchronous method, in the sense that the participants and the team do not conduct the seminar on a live broadcast. But by communicating in WhatsApp groups, questions and evaluations using the g-form, delivering material through YouTube media. Through outreach activities which lasted for approximately five hours and carried out asynchronously, the counseling provided benefits for the participants.   Keywords: Malaka Sari Village, RPTRA manager, Team Work   Abstrak   Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) merupakan salah satu komunitas yang didirikan pemerintah DKI Jakarta guna untuk membangun wadah berkomunikasi. RPTRA dikelola oleh sekelompok individu yang berniat baik dalam melakukan pengelolaannya. Tidak hanya itu, pengelola terkadang dihadapkan dengan tugas-tugas lainnya, yang juga membutuhkan peran dari seluruh anggota pengelola. Seperti pada kelompok lainnya, dinamika kelompok terjadi didalamnya. Misalnya yaitu berupa hal-hal melempar tanggung jawab kerja, saling melapor satu dengan lainnya, sehingga mengakibatkan proses kerja bersama menjadi terhambat dan membuat proses kerja menjadi tidak lancar. Pelaksanaan kegiatan webinar dilakukan dengan metode asinkroni, dalam artian bahwa peserta dan tim tidak melakukan seminar secara siaran live. Melainkan dengan berkomunikasi di dalam WhatsApp group, pertanyaan dan evaluasi menggunakan g-form, penyampaian materi melalui media youtube. Melalui kegiatan penyuluhan yang berlangsung kurang lebih selama lima jam dan dilakukan secara asinkroni penyuluhan memberikan manfaat bagi peserta.   Kata kunci: Kelurahan Malaka Sari, Pengelola RPTRA, Kerjasama
Faslitas MCK Di Ruang Publik Untuk Keperluan Warga Sekitar Dan Wisatawan Erik Saut H Hutahaean; Dhian Tyas Untari; Soehardi Soehardi; Tulus Sukreni; Timorora Sandha Perdhana; Fata Nidaul Khasanah; Iskandar Zulkarnaen; Djuni Thamrin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 4 No. 3 (2021): Edisi Khusus: Peranan Akademisi Dalam Masyarakat (Desember 2021)
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.871 KB) | DOI: 10.31599/jabdimas.v4i3.914

Abstract

Muara Gembong district is often the attention of the surrounding community, especially the people of Jakarta and Bekasi. Its location directly facing the sea makes this sub-district often visited by various parties for travel or for other activities such as mangrove planting. There is one small problem but it is often considered as a very important thing related to the pattern of life of the community and also supporting infrastructure to lift tourism potential. One of the important is the availability of infrastructure that can be used by residents for bathing, washing and toilet purposes. Likewise for tourists, because it requires the infrastructure available. The results of discussions, interviews and field observations get there are three points that are quite ahagia ative to be able to overcome existing problems. Through the construction of MCK / Toilet infrastructure for the community and tourists are expected to have an impact related to efforts to lift the potential of tourism in muara gembong subdistrict. MCK / toilet development program also has an impact on the formation of healthy lifestyle patterns, and minimize environmental pollution whose source comes from human wastewater. The benefits of the program require continuous action from the community. Such as in the form of a cleanliness management system and its care.   Keywords: MCK/Toilet, Muara Gembong, Infrastructure, Tourism Potential   Abstrak   Kecamatan Muara Gembong kerap menjadi perhatian masyarakat sekitarnya, khususnya masyarakat Jakarta dan Bekasi. Letaknya yang langsung menghadap kearah laut membuat kecamatan ini kerap dikunjungi oleh berbagai pihak untuk berwisata ataupun untuk kegiatan lainnya seperti penanaman mangrove. Terdapat satu permasalahan kecil tetapi sering dianggap sebagai hal yang sangat penting terkait dengan pola kehidupan masarakatnya dan juga prasarana pendukung untuk mengangkat potensi wisata. Salah satu yang penting adalah ketersediaan prasarana yang dapat digunakan warga untuk keperluan mandi, cuci dan kakus. Begitupun juga bagi wisatawan, karena memerlukan tersedia prasarana tersebut. Hasil diskusi, wawancara dan observasi lapangan mendapatkan ada tiga titik yang cukup untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada. Melalui pembangunan prasarana MCK/Toilet bagi masyarakat dan wisatawan diharapkan dapat memberikan dampak yang berikaitan dengan upaya mengangkat potensi pariwisata yang ada di lingkungan Kecamatan Muara Gembong. Program pembangunan MCK/toilet juga berdampak kepada terbentuknya pola perilaku hidup yang sehat, dan meminimalkan pencemaran lingkungan yang sumbernya berasal dari air limbah manusia. Manfaat program memerlukan adanya tindakan yang berkesinambungan dari masyarakat. Seperti misalnya berupa sistem pengelolaan kebersihannya dan perawatannya.   Kata kunci: MCK/Toilet, Muara Gembong, Prasarana, Potensi Wisata