Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Sosialisasi Diagram Pareto terhadap Pengetahuan dan Minat Perawat dalam Pengelolaan Bahan Habis Pakai Urip Pratama; Nurmaini Nurmaini; Roymond Halomoan Simamora
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 6, No 1 (2021): Februari
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.60964

Abstract

Latar Belakang: Diagram Pareto merupakan salah satu alat ukur mutu untuk menganalisis pengelolaan bahan habis pakai sehingga menjadi hal penting bagi rumah sakit. Hal ini dipengaruhi juga dengan pengetahuan dan minat perawat yang rendah, bukan hanya karena fasilitas yang tidak memadai tetapi karena pengaruh minimnya informasi tentang pentingnya pengelolaan bahan habis pakai tersebut.Tujuan: Mengetahui pengaruh sosialisasi diagram Pareto terhadap pengetahuan dan minat perawat dalam pengelolaan bahan habis pakai.Metode: Metode eksperimen semu dengan pre-posttest dengan kelompok kontrol. Sampel penelitian 100 perawat pelaksana di Rumah Sakit Daerah Provinsi Aceh, yang dibagi menjadi kelompok intervensi (n=50) dan kelompok kontrol (n=50), dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Pengetahuan perawat diukur menggunakan lembar observasi dan kuesioner penggunaan diagram Pareto, Microsoft Excel Format 2 Axis dan klasifikasi bahan habis pakai, sedangkan minat perawat diukur dengan menggunakan lembar observasi, kemudian data diuji dengan Correlation Pearson Test.Hasil: Setelah intervensi, peningkatan pengetahuan perawat dari kategori sedang (n=12, 24.0%) menjadi tinggi (n=25, 50.0%) dan peningkatan minat perawat dari kategori sedang (n=13, 26.0%) menjadi tinggi (n=27, 54.0%). Kesimpulan: Sosialisasi diagram Pareto berpengaruh meningkatkan pengetahuan p-value=0.027  (p<0.05) dan minat perawat p-value=0.030 (p<0.05) dalam pengelolaan bahan habis pakai di rumah sakit. 
Determinan Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh Cut Oktaviyana; Urip Pratama; Muhammad Igbal; Ika Rahmi Fitriya; Mutiara Nurul Adha; Zia Novia Nelly
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v10i3.3839

Abstract

Capaian pemberian ASI eksklusif di kota Banda Aceh berada di bawah capaian nasional 80%, yaitu 59% tahun 2020 sehingga jauh dari capaian program Sustainable Development Goals (SDGs). ASI eksklusif tidak dijalankan menyebabkan berbagai masalah kesehatan bayi terutama pada pertumbuhan, perkembangan bayi, imunologis, psikologis serta ekonomi orang tua bayi. Cakupan pemberian ASI terendah berada di wilayah Puskesmas Banda Raya (34,2%). Rendahnya capaian menunjukkan program ASI eksklusif belum maksimal. Beberapa faktor seperti pengetahuan, dukungan sosial, Breastfeeding Self-Efficacy (BSE) serta sosial budaya adalah hal yang dikaitkan dengan ASI eksklusif. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan determinan kegagalan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh. Penelitian cross sectional dengan 67 sample ibu menyusui usia bayi 6 – 11 bulan dengan kondisi tanpa riwayat penyakit kongenital dan kronis serta menggunakan purposive sampling. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner tanggal 8 – 12 Agustus 2022 di  wilayah kerja Puskesmas Banda Raya. Hasil analisis uji regresi logistik sederhana bahwa ibu memiliki pengetahuan baik berpeluang 43% (OR 0,43) menjalankan ASI eksklsuif. Ibu memiliki BSE tinggi berpeluang 5,11 kali (OR 5,11) tetap memberikan ASI eksklusif. Ibu dengan sosial budaya yang mendukung berpeluang 18% (OR 0,18) memberikan ASI eksklusif. Variabel tersebut menjadi penentu kegagalan ibu untuk memberikan ASI eksklusif. Promosi kesehatan ASI eksklusif perlu ditingkatkan kepada orang tua bayi, keluarga serta tenaga kesehatan terkait.  
GAMBARAN SIKAP IBU DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN RUMAH DI DESA LAMTIMPEUNG KECAMATAN DARUSSALAM ACEH BESAR Urip Pratama; Novia Sri Maulita; Nur Najikhah
Jurnal Sains Riset Vol 11, No 3 (2021): Edisi Khusus Dies Natalis Universitas Abulyatama
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v11i3.1635

Abstract

Melahirkan  merupakan  puncak  peristiwa  dari  serangkaian  proses  kehamilan, terdapat dua cara persalinan yaitu persalinan pervagina dan operasi caesar atau dikenal dengan sectio caesaria. Cepat lambatnya penyembuhan luka pasca SC dapat diatasi dengan cara melakukan mobilisasi dini pasca operasi. Data yang diperoleh dari Laporan Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin, pada periode Januari s/d September 2016 dari jumlah persalinan sebanyak 2.673, terdapat sebanyak 990 ibu (37,0%) bersalin dengan tindakan sectio caesaria. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mobilisasi dini ibu post sectio caesarea dengan penyembuhan luka operasi di Ruang Arafah 3 Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin tahun 2017. Desain penelitian bersifat analitik melalui pendekatan cross sectional, penelitian dilaksanakan pada tanggal 25 September s/d 2 Desember 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang menjalani persalinan dengan sectio caesarea menggunakan rumus lameshow berjumlah 43 orang, dengan teknik pengambilan sampel teknik accidental sampling. Hasil penelitian diperoleh hasil uji statistik menggunakan uji chi-square diperoleh hasil bahwa ada hubungan mobilisasi dini ibu post sectio caesarea dengan penyembuhan luka operasi  di  Ruang  Arafah  3  Rumah Sakit  Umum  dr.  Zainoel Abidin, dengan nilai p=0,007. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan peran tenaga  kesehatan  dalam  melakukan  perawatan  luka  melalui  pembersihan  luka, kondisi sterilisasi, pengobatan yang adekuat, melindungi luka dari cedera yang lebih lanjut, melindungi luka dari kontaminasi mikroorganisme dan mengantikan balutan dengan teknik aseptik dan sesuai prosedur serta membantu proses mobilisasi dini responden post operasi section caesarea, sehingga membantu mempercepat proses penyembuhan luka.Kata Kunci: Sikap ibu, kebersihan lingkungan rumah