Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN KONSERVASI PENYU SEBAGAI BIOTA PERAIRAN YANG DILINDUNGI DI PANTAI BARANE, KABUPATEN MAJENE, PROVINSI SULAWESI BARAT Muhammad Nur; Tenriware Tenriware; Dian Lestari; Chairul Ruysd Mahfud; Tikawati Tikawati
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.11561

Abstract

ABSTRAKPopulasi penyu di Sulawesi Barat saat ini semakin terancam populasinya. Mitra pada kegiatan pengabdian ini adalah Kobar Lestari yang merupakan kelompok pemuda pelestari penyu yang didirikan secara swadaya di Pantai Barane. Permasalahan utama kelompok mitra tersebut adalah masih terbatasnya pengetahuan dan keterampilan serta rendahnya kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya penyu bagi ekosistem laut. Pelatihan konservasi penyu ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam melakukan konservasi penyu.  Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan pada hari sabtu, 17 September 2022 di Pantai Barane, Kel. Baurung, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Untuk menentukan meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat maka dilakukan evaluasi  dengan bentuk pemberian kuisioner di akhir kegiatan. Kegiatan pelatihan ini menggunakan metode penyuluhan. Beberapa materi yang diberikan diantaranya pengenalan penyu, tata cara konservasi penyu, penyediaan sarana penetasan telur penyu serta berbagi pengalaman konservasi penyu oleh Kobar Lestari. Hasil evaluasi program pengabdian diakhir kegiatan menunjukkan hasil yang sangat baik. Sebagian besar (80%) anggota mitra Kobar Lestari mampu memahami dengan baik materi yang disampaikan yang meliputi pengetahuan tentang jenis-jenis penyu dan  siklus hidupnya, serta keterampilan berupa tata cara relokasi telur penyu, monitoring penyu dan penanganan induk penyu yang tertangkap. Secara umum dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan  kelompok konservasi penyu “Kobar Lestari” dalam melestarikan penyu pada habitat tersebut. Kata kunci: konservasi; pantai barane; penyu; sulawesi barat ABSTRACTThe turtle population in West Sulawesi is currently increasingly threatened. The partner in this service activity is Kobar Lestari, which is a youth group for turtle conservationists that was founded independently on Barane Beach. The main problems of the partner group are the limited knowledge and skills and the low public awareness of the importance of sea turtles for marine ecosystems. This turtle conservation training aims to improve the knowledge and skills of partners in turtle conservation. This service activity was carried out on Saturday, September 17, 2022 at Barane Beach, Kel. Baurung, Majene Regency, West Sulawesi Province. To determine the increase in community knowledge and skills, an evaluation is carried out in the form of giving a questionnaire at the end of the activity. This training activity uses the extension method. Some of the materials provided included an introduction to turtles, procedures for turtle conservation, provision of hatchery facilities for turtle eggs and sharing experiences of turtle conservation by Kobar Lestari. The results of the evaluation of the service program at the end of the activity showed very good results. Most (80%) of the Kobar Lestari partner members were able to understand well the material presented which included knowledge about turtle species and their life cycles, as well as skills in the procedures for relocating turtle eggs, monitoring turtles and handling captured turtles. In general, this training can improve the knowledge and skills of the “Kobar Lestari” turtle conservation group in conserving turtles in that habitat. Keywords: conservation; barane beach; turtle; west sulawesi
Analisis Serapan Nitrogen dan Fosfor Rumput Laut Codium sp. Pada Limbah Cair Tambak Udang Super Intensif Fauzia Nur; Dian Lestari; Chairul Rusyd Mahfud; Saharuddin; Dewi Yuniati
SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science Vol 4 No 1 (2022): SIGANUS: Journal of Fisheries and Marine Science
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/siganus.v4i1.1933

Abstract

Uji coba budidaya rumput laut Codium sp. dengan bobot bibit berbeda pada media penumbuhan berupa limbah cair tambak udang super intensif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan rumput laut Codium sp. dalam menyerap unsur nitrogen dan fosfor dari media budidaya udang. Penelitian dilakukan selama 45 hari di Instalasi Tambak Percobaan (ITP) Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau (BPPBAP), Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar. Wadah yang digunakan adalah kotak plastik berukuran 87 cm x 64 cm dengan ketinggian air di dalam wadah 40 cm. Penelitian terdiri atas 4 perlakuan bobot Codium sp. yaitu A (50 g), B (100 g), C (50 g) dan D (200 g) dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Analisis data menggunakan ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% dan uji lanjut W-Tuckey menggunakan perangkat lunak SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penyerapan yang dilakukan oleh rumput laut Codium sp. dengan bobot bibit 200 g yang menghasilkan laju penyerapan N-total tertinggi 0.1133±0.01155% sedangkan laju penyerapan P-Total tertinggi yaitu pada bobot 100 g dengan nilai 0.00500±0.002646%. A B S T R A C T Cultivation of Codium sp. seaweed with different seed weights on the growth media in the form of super intensive shrimp pond liquid waste is a promising method for seaweed aquaculture. The study was conducted for 45 days at the Experimental Pond Installation (ITP) Research and Development Center for Brackish Water Aquaculture (BPPBAP), Punaga Village, Mangarabombang District, Takalar Regency. A plastic box is used by the container in this research measuring 87 cm x 64 cm with a water level of 40. The study consisted of 4 weight treatments of Codium sp. namely A (50 g), B (100 g), C (50 g) and D (200 g) and each treatment was repeated three times. Data of research is analyzed by ANOVA with a 95% confidence level and further W-Tuckey test using SPSS version 23 software. The results showed that there was an effect of absorption by seaweed Codium sp. with a seed weight of 200 g resulting in the highest N-total absorption rate of 0.1133±0.01155%, while the highest P-Total absorption rate was at a weight of 100 g with a value of 0.00500±0.002646%.
PENGARUH KEPADATAN YANG BERBEDA TERHADAP SINTASAN IKAN PENJA (FAMILI GOBIIDAE) DENGAN SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP Muhammad Nur; Irmayana; Dian Lestari; Syainullah Wahana; Rahmawati Tahir
Jurnal INSAN TANI Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal INSAN TANI
Publisher : Jurnal INSAN TANI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jit.v2i2.33

Abstract

This study aims to determine the effect of different densities on the survival of penja fish (Gobioidea) using a closed transportation system. This study used a completely randomized design (CRD) with 4 (four) treatments and three replications, namely treatment A (penja fish density 5 individuals/liter), treatment B (with a density of 10 individuals/liter), treatment C (with a density of 15 individuals/liter), and treatment D (with a density of 20 fish/liter). Parameters tested included survival and behavior and water quality parameters such as temperature, salinity and dissolved oxygen. Data analysis used ANOVA with a 95% confidence level. Based on the research results obtained, it can be concluded that with different densities in penja survival between treatments A, B, C and D during transportation and post-transportation, using a closed transportation system the results were not significantly different or each treatment achieved survival live 100% so that it can be used as a method of transporting penja fish. However, the efficiency of effective transportation of penja fish can be used up to a density of 20 fish/liter.
Pengaruh Perbedaan Salinitas Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Larva Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Septri Legitasari Lere Jayanti; Andi Arham Atjo; Reski Fitriah; Dian Lestari; Muh Nur
AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jafs.v1i1.8617

Abstract

Salah satu parameter kualitas air yang sangat mempengaruhi kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva udang vaname adalah salinitas. Salinitas sangat berpengaruh terhadap organisme perairan untuk mengontrol keseimbangan air dan ion antara tubuh dengan lingkungannya. Jika kondisi salinitas mengalami fluktuasi, maka semakin banyak pula energi yang dibutuhkan larva untuk proses metabolismenya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengarauh perbedaan salinitas terhadap pertumbuhan dan sintasan larva udang vaname. Metode dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu perlakuan A (salinitas 13 ppt), perlakuan B (salinitas 19 ppt), perlakuan C (salinitas 25 ppt) dan perlakuan D sebagai kontrol (salinitas 31 ppt). Parameter yang diamati yaitu laju pertumbuhan harian, pertumbuhan berat mutlak dan sintasan. Analisis data menggunakan ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan salinitas berpengaruh nyata (p < 0,05) terhadap laju pertumbuhan harian tetapi perbedaan salinitas tidak berpengaruh nyata (p > 0,05) terhadap pertumbuhan berat mutlak dan sintasan. Salinitas 25 ppt memberikan hasil terbaik terhadap laju pertumbuhan harian yaitu sebesar 3,4%, pertumbuhan berat mutlak yaitu sebesar 1,02 gram dan sintasan yaitu sebesar 94,44%.