Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan di Sekolah Children Centre Brawijaya Smart School Malang Kusumaningrum, Bintari Ratih; Kartika, Annisa Wuri; Ulya, Ikhda; Choiriyah, Muladefi; Ningsih, Dewi Kartikawati; Kartikasari, Efris
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.028 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i4.14366

Abstract

Anak-anak merupakan usia yang rentan mengalami kecelakaan atau cedera karena keingintahuan tentang hal disekitarnya, terutama anak usia pra sekolah. Kecelakaan tersebut bisa dicegah, jika di sekolah atau dipenitipan anak hal ini bisa di cegah oleh guru atau pengasuh anak, jika di rumah bisa dicegah oleh orang tua. Pencegahan dan pertolongan pertama pada kecelakaan sangat penting dilakukan di sekolah dan di penitipan anak untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk anak-anak. Pada program ini dilakukan program safe community pada sekolah bertujuan untuk mengetahui praktik pencegahan dan P3K,serta melatih guru dalam P3K.  Metode pelaksanaan kegiatan yaitu diskusi kelompok terfokus, penyuluhan dan pelatihan P3K. Hasil yang didapatkan yaitu para guru telah melakukan praktik pencegahan dan terdapat peningkatan pengetahuan penanganan kegawatdaruratan di lingkungan sekolahnya. Adanya program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri mereka serta memotivasi mereka untuk terus belajar tentang P3K dan menyamakan persepsi dengan orang tua siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah. kata kunci : Pertolongan pertama pada kegawatdaruratan, guru TK, pencegahan kecelakaan, sekolah
PELATIHAN KADER MENINGKATKAN KEMAMPUAN KEBERLANJUTAN MENYUSUI DAN PERAWATAN METODE KANGURU DI RUMAH Muladefi Choiriyah; Annisa Wuri Kartika; Niko Dima Kristianingrum; Endah Panca Lydia Fatma; Ridhoyanti Hidayah
Viva Medika Vol 10 No 2 (2017)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.229 KB) | DOI: 10.35960/vm.v10i2.353

Abstract

WHO recommendation to continue low birth weight (LBW) baby management at home were breastfeeding and kangaroo mother care (KMC). However, the implementation of them less than optimal. Mother’s experience in conducted breastfeeding and PMK at home would be difficult due to physical and emotional change during postpartum, newborn health and physical condition, lack of support, and tradition that inhibit exclusive breastfeeding. So that cadre’s role as breastfeeding support group needed by them. The aim of this study to analyze cadre’s competence about continuing breastfeeding and KMC at home by cadre’s training. This quasi experimental study conducted on Kelurahan Kotalama area in Malang, on January 2017. Cadre who involved in this study were toddler’s cadre who had permanent resident in Kelurahan Kotalama area, never had breastfeeding and KMC training, and active as toddle cadre in at least 6-month period. Cadre’s competence assessed through their knowledge, attitude, and skill toward continuing breastfeeding and KMC. The data collection by breastfeeding and KMC questioner to assess cadre’s knowledge and attitude. Cadre’s skill assessed by observation in Posyandu next month. The result of this study shown that there were enhancement of cadre’s knowledge, attitude, and skill towards continuing breastfeeding and PMK which statistically significant (p-value 0,000 and 0,031) and they were able to teach breastfeeding and KMC properly in their communities. The conclusions were cadre’s training enhance cadre’s competence towards continuing breastfeeding and KMC at home. Keywords: Cadre’s training, Breastfeeding, Kangaroo Mother Care, low Birth Weight.
Tradisi dan Lingkungan Sosial Memengaruhi Dukungan Menyusui pada Bayi Berat Badan Lahir Rendah di Kota Malang Muladefi Choiriyah; Elsi Dwi Hapsari; Wiwin Lismidiati
Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol. 10 No. 1 Agustus 2015
Publisher : Faculty of Public Health Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.927 KB) | DOI: 10.21109/kesmas.v10i1.816

Abstract

AbstrakBerat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu penyebab utama kematian bayi di dunia. World Health Organization tahun 2003 telah merekomendasikan menyusui sebagai salah satu penanganan BBLR. Namun, ibu yang memiliki bayi BBLR mengalami kesulitan di awal persalinan. Selain itu, menyusui di Indonesia juga dipengaruhi oleh sosial dan budaya yang dipercayai sehingga memengaruhi keputusan ibu untuk memilih tetap menyusui atau tidak sama sekali di periode awal postpartum. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi makna pengalaman ibu untuk tetap menyusui bayi dengan BBLR. Penelitian kualitatif ini dengan pendekatan fenomenologi. Tujuh orang partisipan adalah ibu yang pernah menyusui bayi BBLR. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam semiterstruktur, observasi, dan data sekunder pada bulan Mei – Juni 2015. Analisis data menggunakan metode Colaizzi tahun 1978. Ditemukan empat tema, yaitu pengenalan menyusui sejak dini untuk bayi BBLR, pemberian makanan pendamping air susu ibu dini sebagai alternatif dalam mengatasi kesulitan menyusui, tradisi yang dipercayai, dan lingkungan sosial memengaruhi dukungan bagi ibu menyusui serta menerima menyusui sebagai bagian dari kodrat seorang perempuan. Menyusui bayi BBLR memiliki tingkat kesulitan yang tinggi serta adanya tradisi yang dipercayai keluarga dan pengaruh lingkungan sosial sangat memengaruhi dukungan yang diberikan kepada ibu dalam menyusui.AbstractLow birthweight (LBW) is one of main causes of infant mortality in the world. World Health Organization in 2003 had recommended breastfeeding for LBW handling. However, LBW mothers face many difficulties during early postpartum period. Moreover, breastfeeding in Indonesia is also influenced by social and cultural belief, so it may influence mothers’ decision whether remain breastfeeding or not in early postpartum period. This study aimed to explore the meaning of the experience of mothers to remain breastfeeding their LBW infants. This qualitative study was conducted using phenomenological approach. Seven participants were mothers ever breastfeeding their LBW infants. Data were collected through semi-structured in-depth interview, observation and secondary data on May – June 2015. Data analysis used Colaizzi method (1978). There were four themes found namely introduction of breastfeeding since early for LBW infants, granting of early complementary feeding as an alternative to overcome breastfeeding problem, cultural belief and social environment influencing support for breastfeeding mothers as well as accepting breastfeeding as the very nature of woman. Breastfeeding LBW infants has higher difficulty le-vel, also any tradition family believe and social environment really affect support given to mothers in breastfeeding.
Kombinasi Homevisit Dan Modifikasi Media Meningkatkan Pengetahuan Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Pasangan Usia Subur Muladefi Choiriyah; Asti Melani Astari; Ayut Merdikawati Merdikawati; Laily Yuliatun; Nurul Evi; Ade Ajeng Aulia Ajeng Aulia Aulia
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 6, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2020.006.02.9

Abstract

Cakupan deteksi dini kanker serviks di Malang, pada tahun 2018 terendah berada di wilayah Puskesmas Dinoyo. Sosialisasi tentang deteksi dini kanker serviks masih berupa pemasangan spanduk dan penyuluhan. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan Pasangan Usia Subur tentang deteksi dini kanker serviks. Metode menggunakan home visit dan penyuluhan dengan media audio visual dan leaflet. Kegiatan ini melibatkan 110 PUS. Pengambilan data menggunakan kuesioner pretes dan postest. Hasilnya 62,7% responden sudah mengetahui Deteksi dini kanker Serviks. Namun 86,4% belum pernah melakukan deteksi dini. Skor rata-rata pengetahuan suami dan istri mengalami peningkatan setelah diberikan penyuluhan, sebesar 3.49 dan 2.90. Hasil uji Wilcoxon-test bermakna signifikan (p value 0,00). Kesimpulannya modifikasi metode dan media edukasi kesehatan memberikan dampak positif pada pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks.
Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembentukan Satgas COVID-19 Untuk Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kecamatan Sukun Kota Malang Ayut Merdikawati; Annisa Wuri Kartika; Endah Panca Lydia Fatma; Sholihatul Amaliya; Muladefi Choiriyah; Nurona Azizah
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2021.006.02.13

Abstract

Upaya pencegahan penyebaran virus COVID-19 dan menanggulangi dampak pandemi memerlukan peran serta elemen masyarakat. Tingkat kejadian Covid-19 di RW 09 Kelurahan Tanjung rejo Kecamatan Sukun yang berjumlah 15 kasus dengan jumlah meninggal 1 warga pada bulan Desember 2020. Kurangnya pengetahuan warga mengenai Covid-19 dan upaya pencegahannya dilihat dari masih banyak warga yang kurang patuh dalam melakukan protokol kesehatan, membuat pentingnya intervensi kesehatan berbasis masyarakat di wilayah RW. Intervensi dilaksanakan dengan tiga program utama yaitu gerakan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, masyarakat hidup sehat (GERMAS), gerakan masyarakat menggunakan masker, antiseptik dan desinfektan (GEMAD). Hasil intervensi menunjukkan terbentuknya satgas Covid-19 yang bertugas menyebarkan informasi yang tepat serta meningkatkan dukungan sosial dalam upaya pencegahan Covid-19, dan adanya peningkatan pengetahuan pada Satgas Covid-19 dan kader kesehatan setelah dilakukan kegiatan penyuluhan. Setelah intervensi, diharapkan seluruh RW di Kecamatan Sukun dapat memberdayakan masyarakat untuk membentuk satgas Covid-19 dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19
Pendampingan Perawat Dalam Optimalisasi Keberlanjutan Perawatan Ibu Nifas Dan Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Rumah Asti Melani Astari; Muladefi Choiriyah; Nurul Evi; Ayut Merdikawati; Laily Yuliatun; Sholihatul Amaliya; Ika Setyo Rini; Azizha Adila Fitri; Niken Ummu Raehana
Journal of Innovation and Applied Technology Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jiat.2021.006.02.6

Abstract

Keberlanjutan perawatan ibu nifas dan bayi BBLR di rumah sangat penting dilakukan melalui pendampingan perawat. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam perawatan nifas dan bayi prematur di rumah. Kegiatan ini dilakukan pada Januari-Maret 2020 dengan metode konseling secara homevisit. Ibu yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah yang melahirkan bayi BBLR hidup dan bertempat tinggal di wilayah Malang & Batu. Pengumpulan data melalui kuesioner. Dua puluh lima responden ikut berpartisipasi memiliki tingkat pengetahuan baik (88%), parenting self-efficacy dalam kategori tinggi (84%), dan tingkat stress ringan (84 %). Hasil uji korelasi antara tingkat pengetahuan dengan parenting self-efficacy signifikan dan berkorelasi sedang (p-value =0.009; r =0.510). Sedangkan antara pengetahuan dan stress ibu tidak terdapat hubungan yang signifikan dalam merawat bayi BBLR di rumah (p-value =0,404; r =0,175). Kesimpulannya, pentingnya peningkatan pendampingan oleh tenaga kesehatan pada ibu nifas yang memiliki bayi BBLR di rumah.
"Diversity" is the Highest Parameter Intensity of the use of Social Media in Adolescents Heni Dwi Windarwati; Rachel Victoriana Raharjo; Muladefi Choiriyah
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 8, No 3 (2020): Agustus 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.492 KB) | DOI: 10.26714/jkj.8.3.2020.235-240

Abstract

Using social media can be reviewed through teens using social media. The intensity of the use of social media teenagers reaches one-sixth of the time in one day. This study aims to explore the use of social media in 10th-grade high school teenagers in Malang. This research uses descriptive. The measuring instrument used is the intensity questionnaire of social media use adopted from the Ardari research questionnaire. The number of samples in this study was 124 adolescents with a descriptive analysis method. The data analysis technique used is descriptive analysis. The intensity of the use of social media in 10th-grade teenagers in Malang is relatively high. The highest parameter of intensity use of social media with a high category is in the aspect of appreciation.
Pelatihan Tugas Perawatan Kesehatan Keluarga Caregiver Lansia dalam Pogram RURAL (Rumah Ramah Lansia) Annisa Wuri Kartika; Muladefi Choiriyah; Niko Dima Kristianingrum; Linda Wieke Noviyanti; Endah Panca Lidya Fatma
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 5, No 3 (2019): Desember
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.757 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.45139

Abstract

The decline in function due to aging accompanied by health problems in the elderly has an impact on the ability of the elderly in activity daily living (ADL) and health care. The role of the family is very important in health care assistance to the elderly. Caregiver skills accompanied by environmental aspect are important factors for elderly with chronic illness at home. This community service aims to improve the caregiver's ability to provide care to the elderly with chronic illness. RURAL (Rumah Ramah Lansia) is activity to create a suitable environment for the elderly in terms of physical and psychosocial environment. The families trained as a caregivers which are carried out in RW 4, Jatimulyo, Malang City in January - March 2018. The activities of the program is health education and skill training about caring for elderly. The results are 70 percent of families have good ability in carrying out family health care tasks; knowledge about elderly care at home is good with an average knowledge value of 8.6. From these results it can be concluded that training for caregivers is useful to improve the ability of caregivers and health status of the elderly.Keywords: caregiver care ability; chronic disease; elderly care at home.
Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kegawatdaruratan di Sekolah Children Centre Brawijaya Smart School Malang Bintari Ratih Kusumaningrum; Annisa Wuri Kartika; Ikhda Ulya; Muladefi Choiriyah; Dewi Kartikawati Ningsih; Efris Kartikasari
International Journal of Community Service Learning Vol. 2 No. 4 (2018): November 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.028 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i4.14366

Abstract

Anak-anak merupakan usia yang rentan mengalami kecelakaan atau cedera karena keingintahuan tentang hal disekitarnya, terutama anak usia pra sekolah. Kecelakaan tersebut bisa dicegah, jika di sekolah atau dipenitipan anak hal ini bisa di cegah oleh guru atau pengasuh anak, jika di rumah bisa dicegah oleh orang tua. Pencegahan dan pertolongan pertama pada kecelakaan sangat penting dilakukan di sekolah dan di penitipan anak untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk anak-anak. Pada program ini dilakukan program safe community pada sekolah bertujuan untuk mengetahui praktik pencegahan dan P3K,serta melatih guru dalam P3K.  Metode pelaksanaan kegiatan yaitu diskusi kelompok terfokus, penyuluhan dan pelatihan P3K. Hasil yang didapatkan yaitu para guru telah melakukan praktik pencegahan dan terdapat peningkatan pengetahuan penanganan kegawatdaruratan di lingkungan sekolahnya. Adanya program ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kepercayaan diri mereka serta memotivasi mereka untuk terus belajar tentang P3K dan menyamakan persepsi dengan orang tua siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan di sekolah. kata kunci : Pertolongan pertama pada kegawatdaruratan, guru TK, pencegahan kecelakaan, sekolah
OPTIMALISASI DUKUNGAN KELUARGA DALAM PERAWATAN BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUMAH Ayut Merdikawati; Asti Melani Astari; Muladefi Chioriyah; Nurul Evi; Laily Yuliatun; Niken Ummu Raehana; Azizha Adila Fitri
Caring : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2021): CARING Jurnal Pengabdian Masyarakat (April 2021)
Publisher : Caring : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1112.68 KB) | DOI: 10.21776/ub.caringjpm.2021.001.01.5

Abstract

Caring for LBW babies at home is must be intensively. One of the methods used is Kangaroo Mother Care (KMC) by providing warmth to LBW babies. Family involvement in the care of LBW babies is a very important. This community service aims to optimize the support of family in the care of LBW babies. Team members conducted this activity in Februari-Mei 2020 with the home visit & counseling method. Participants in this activity were 25 mothers who gave birth to LBW babies and who live in Malang Raya. Data Collection used questionnaires. The result of this activity, the majority of family support in the care of LBW babies was in good category (76%). In conclusion, family support plays an important role in the sustainability of the implementation of KMC at home.