Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan

Edukasi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di SDN 2 Penganjang Sarinah Basri K
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 1 (2022): juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i1.56

Abstract

Sekolah adalah salah satu sasaran perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) karena selain menjadi tempat belajar juga menjadi ancaman penyakit jika tidak dikelola dengan baik. Kelompok paling rentan terhadap ancaman penyakit tersebut adalah anak sekolah oleh karena itu perlu adanya edukasi kesehatan yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Panganjang pada siswa kelas V dan VI yang berjumlah 50 orang siswa. Tahapan dalam pengabdian ini terdiri dari tiga tahap yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pengabdian. Penyampaian edukasi kesehatan melalui 8 indikator kesehatan yang terdiri indikator mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, mengkonsumsi jajanan yang sehat, menggunakan Jamban yang bersih dan sehat, olahraga secara teratur, memberantas jentik nyamuk, memelihara kesehatan gigi, mulut dan kuku, menimbang berat badan dan indikator terakhir adalah mengukur tinggi badan dan membuang sampah pada tempatnya. Berdasarkan penyampaian materi edukasi, para siswa di Sekolah Dasar Negeri 2 Panganjang mengalami pemahaman mengenai PHBS lebih meningkat dan situasi kelas pada saat pemberian edukasi berjalan kondusif. Perlunya pemantauan dari pihak sekolah agar PHBS rutin dilakukan.
Edukasi dan Pembagian VCO dan Biskuit Blondo untuk Meningkatkan Tinggi Badan dan Berat Badan Balita Ulfa Aulia; Herlina Jusuf; Sitti Radhia; Sarinah Basri K; Vidya Avianti Hadju; Lintje Boekoesoe; Ryman Napirah
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 1 No 2 (2022): Desember
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v1i2.68

Abstract

Masalah kekurangan gizi secara global sampai saat ini masih mendapatkan perhatian utama terutama di sebagian negara berkembang. Stunting dapat mempengaruhi dan menghambat proses tumbuh kembang anak. Masalah stunting di kabupaten parigi, tingginya angka stunting di kabupaten Parigi mendorong perlunya upaya-upaya penanggulangan sehingga menjadi latar belakang kami dalam melakukan kegiatan pembagian VCO dan biskuit blondo serta memberikan edukasi pada kelompok sasaran bahwa kelapa yang melimpah di sekitar mereka dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah stunting. Kegiatan ini dilakukan dengan bekerjasama dengan beberapa pihak diantaranya Baznas, Bapelitbangda, dan instansi terkait. Kegiatan berlangsung selama satu hari yang dimulai dari koordinasi bersama pihak Bapelitbangda, baznas, dan puskesmas terkait masyarakat sasaran pemberian VCO dan biskuit blondo. Kemudian mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan, mengukur tinggi badan dan berat badan balita, memberikan informasi tentang manfaat VCO dan biskuit blondo bagi tumbuh kembang balita dan memberikan VCO dan biskui blondo pada balita.
Edukasi Siaga Bencana Kebakaran pada Siswa Sekolah Dasar Indriani; Sarinah Basri K; Nur Ayini S. Lalu; Moh. Rivai Nakoe
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i1.103

Abstract

Peningkatan jumlah hunian menyebabkan aktivitas warga juga semakin meningkat namun tidak selalu disertai dengan kekhawatiran akan pentingnya keselamatan dan perlindungan dari ancaman bencana, termasuk kebakaran. Kota Gorontalo dapat dikategorikan sebagai wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi sehingga tidak terbebas dari potensi kebakaran. Peningkatan pemahaman terhadap keselamatan dari bahaya kebakaran perlu ditanamkan sejak dini terutama pada siswa sekolah dasar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 29 Kecamatan Kota Selatan, Kota Gorontalo dimana sekolah tersebut merupakan salah satu sekolah yang terletak di pemukiman padat penduduk. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada siswa-siswi mengenai manajemen kebakaran agar dapat bersiapsiaga dan melakukan penyelamatan bilamana terjadi kebakaran tidak terduga. Kegiatan pengabdian yang diikuti sebanyak 30 siswa ini dilaksanakan dengan menggunakan media power point dan video animasi dengan sasaran kegiatan pada siswa-siswi kelas IV, V, dan VI. Berdasarkan hasil evaluasi setelah diberikan materi edukasi pemahaman siswa cukup baik terlihat dari sebagian besar siswa menjawab dengan benar soal yang diberikan. Dapat disimpulkan siswa memahami materi edukasi kesiapsiagaan bencana kebakaran yang telah diberikan.
Penerapan Teknologi Komposter dan Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Kompos pada Skala Rumah Tangga Sintha Lisa Purimahua; Agus Setyobudi; Mustakim Sahdan; Marylin S. Junias; Tiwuk Widiastuti; Sarinah Basri K
Genitri: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Juni
Publisher : Politeknik Kesehatan Kartini Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36049/genitri.v2i1.120

Abstract

Sampah merupakan sisa dari aktivitas manusia yang sudah tidak berguna lagi. Volume peningkatan sampah sebanding dengan meningkatnya tingkat konsumsi manusia Sampah perlu dikelola dengan lebih baik untuk mendapatkan kembali nilainya. Tujuan pengabdian ini adalah agar masyarakat memiliki pengetahuan tentang cara mengolah sampah lebih bermanfaat dengan menerapkan teknologi komposter dalam mengolah sampah organik menjadik pupuk kompos. Kegiatan ini dilaksanakan di Perumahan dosen Undana Penfui. Bentuk kegiatan adalah pemberian materi dan praktek yakni memberikan materi penyuluhan dalam bentuk ceramah dan demonstrasi pembuatan kompos dari sampah organik dan pembuatan teknologi komposter. Praktik pembuatan kompos ini dapat menjadi dorongan serta pengetahuan masyarakat dalam mencoba membuatnya sendiri di Rukun Tetangga (RT) masing-masing, juga dapat membentuk pos pengolahan kompos dalam komplek undana. Dari kegiatan ini, disarankan agar dapat dilakukan pelatihan dan diseminasi informasi secara kontinyu dari instansi terkait, sehingga masyarakat terus termotivasi untuk hidup produktif dan sehat.