Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID – PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA SMK Said Thaha Ghafara; Wakhinuddin Simatupang; Ambiyar Ambiyar; Mukhlidi Muskhir; Dedy Irfan
ZONAsi: Jurnal Sistem Informasi 2022: Edisi Khusus: Teknologi Informasi bagi kebermanfaatan dunia pendidikan
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/zn.v4i.12450

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan media pembelajaran berbasis android (mobile learning) dalam bentuk aplikasi yang bisa diakses menggunakan smatrphone untuk siswa kelas 10 Sekolah Menengah Kejuruan. Aplikasi ini dalam bentuk e-module interactive berisikan konten materi pembelajaran, video tutorial pembelajaran, kelas maya (digital class), presentasi online dan mengerjakan ujian langsung dari smatrphone. Aplikasi untuk memudahkan siswa mempelajari materi pembelajaran, memotivasi siswa, dan meningkatkan minat siswa dalam proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode Research and Development yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE. Ada 5 tahapan pengembangan yaitu: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, 5) Evaluation. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Tanjungpinang, dengan metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, pengisian angket dengan responden satu orang ahli media, satu orang ahli materi dan 30 siswa kelas 10 (TKJ-1). Tehnik pengumpulan data deskriptif, diperoleh dari ahli materi dan ahli media menggunakan skala Likert dengan 4 alternatif jawaban. Hasil penilaian dari ahli materi mendapat nilai total 100.00 dengan nilai rata-rata 3.70, dari 27 indikator penilaian dengan persentase 92.59% sehingga termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan. Hasil penilaian ahli media mendapatkan nilai total 90.00 dengan nilai rata-rata 3.91 dari 23 indikator penilaian dengan persentase 97.82% sehingga termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan. Pada tahap implementasi media tersebut mendapat respon positif dari siswa dengan rata-rata persentase 93.66%, sehingga termasuk dalam kategori sangat layak untuk digunakan. Hasil dari evaluasi penggunaan aplikasi kesiswa menunjukan ada peningkatan hasil belajar siswa rata-rata naik sekitar 44.13%.
Pembelajaran Menggunakan TIK dapat Meningkatkan Literasi Peserta Didik Generasi Z Pada Kurikulum Merdeka Said Thaha Ghafara; Nizwardi Jalinus; Ambiyar Ambiyar; Waskito Waskito; Fahmi Rizal
Jurnal SAINTIKOM (Jurnal Sains Manajemen Informatika dan Komputer) Vol 22, No 2 (2023): Agustus 2023
Publisher : PRPM STMIK TRIGUNA DHARMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53513/jis.v22i2.8503

Abstract

Artikel ini membahas tentang penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran yang dapat meningkatkan literasi peserta didik Generasi Z pada Kurikulum Merdeka. Generasi Z merupakan generasi yang tumbuh di tengah kemajuan teknologi digital, oleh karena itu, integrasi TIK dalam pembelajaran menjadi sangat relevan dan penting. Artikel ini menguraikan beberapa manfaat yang ditawarkan oleh pembelajaran dengan menggunakan TIK, seperti akses mudah ke informasi, pembelajaran interaktif, pengembangan keterampilan digital, kolaborasi dan keterhubungan, serta pemecahan masalah dan kreativitas. Pembelajaran menggunakan TIK dapat memberikan pendekatan yang inklusif dan adaptif, meningkatkan motivasi dan keterlibatan peserta didik, serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di era digital. hasil dari penelitian in yaitu Pembelajaran menggunakan TIK pada Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar dalam meningkatkan literasi peserta didik Generasi Z. Melalui akses mudah ke informasi, pembelajaran interaktif, pengembangan keterampilan digital, kolaborasi dan keterhubungan, serta pemecahan masalah dan kreativitas, literasi peserta didik dapat meningkat secara signifikan.
Evaluation of the Entrepreneurial Printing School Program at SMKN 1 Tanjung Pinang Using CIPP Models Said Thaha Ghafara; Ambiyar Ambiyar; Nizwardi Jalinus; Fahmi Rizal
JURNAL PTI (PENDIDIKAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI) FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITA PUTRA INDONESIA "YPTK" PADANG Vol. 10 (2023) No. 1
Publisher : Universitas Putra Indonesia YPTK Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35134/jpti.v10i1.156

Abstract

The purpose of this study was to analyze the implementation of the entrepreneurial school program from the aspect of evaluating context, input, process, and product (CIPP) with the existence of an entrepreneurial school program to support entrepreneurship subjects in vocational schools. The CIPP evaluation model is one type of model that can analyze the success rate of implementing the Entrepreneurial Printing School (SPW) program. The results of the evaluation analysis that have been carried out state that the SPW program at SMK Negeri 1 Tanjung Pinang based on the context aspect has a conducive environment to make the school a driving force for entrepreneurship, with the existence of creative products for students and teachers, has a business management department and a marketing department both retail and online. input from this program students starting from class X in various majors have been prepared to have an entrepreneurial spirit by making captains and danru in each class to carry out entrepreneurship programs and to support entrepreneurship subjects, teachers who teach entrepreneurship subjects are teachers who on average have businesses and have an entrepreneurial background and have good infrastructure, the process aspects of the activities are carried out in accordance with the guidebook that has been determined by the Directorate of Vocational Development (PSMK) and is carried out well, the product aspects are (1) Formation of the SPW team; (2) Socialization of the SPW program in the school environment; (3) SPW program product exhibition activities; (4) Fostering entrepreneurial activities; (5) Increasing student competence in digital marketing; (6) The creation of student entrepreneurial activities independently; and (7) Evaluation of the SPW continuation program.