Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Embrio Pendidikan: Jurnal Pendidikan Dasar

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VII UPT SPF SMPN 35 KOTA MAKASSAR Angelin Wardiarini Suwito; Asdar; Ifa Safira
EMBRIO PENDIDIKAN: JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol. 7 No. 2 (2022): Embrio Pendidikan: Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Lembaga Jurnal FKIP Universitas Bosowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52208/embrio.v7i2.399

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan literasi sains pada peserta didik kelas VII-5 dalam mata pelajaran IPA digunakan  pada kemampuan literasi sains peserta didik dalam aspek kompetensi mata  pelajaran IPA dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi literasi  sains mata pelajaran IPA pada peserta didik di SMPN 35 Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian Kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan Tes. Hal ini dapat dilihat pada hasil penelitian, analisis kemampuan literasi sains peserta didik  pada mata pelajaran IPA Kelas VII UPT SPF SMPN 35 Kota Makassar yang  berjumlah 28 orang peserta didik yang menunjukkan bahwa hasil kemampuan literasi  sains peserta didik masih rendah atau masih di bawah rata-rata dari nilai KKM  (belum mampu) dimana hasil kerja peserta didik itu tidak seorang pun bisa  mendapat nilai 100, hanya banyak memperoleh nilai di bawah rata-rata KKM. Adapun beberapa faktor yang menjadi penyebab antara lain yaitu, peserta didik hanya Sebagian yang mampu memehami konsep dan yang lainnya hanya memahami sebatas teori. Selain itu, kurangnya motivasi belajar, latar belakang Pendidikan peserta didik pada mata pelajaran IPA, fasilitas yang kurang memadai, dan belum lengkapnya alat serta bahan yang disediakan di ruang laboratorium yang menyebabkan kemampuan literasi sains peserta didik rendah. Hal ini juga memengaruhi rendahnya pemahaman konsep peserta didik pada mata pelajaran IPA. Hal ini ditandai dimana guru tidak menstimulus kemampuan literasi sains peserta didik dalam proses pembelajaran literasi sains pada aspek kompetensi peserta didik.