Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Pariaman Sa'danoer, Ira Maulina
Jurnal Bidan Komunitas Vol 3, No 3 (2020): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.729 KB) | DOI: 10.33085/jbk.v3i3.4620

Abstract

Latar Belakang: Menurut WHO setiap tahunnya kira-kira 3% (3,6 juta) dari 120 juta bayi baru lahir mengalami asfiksia, hampir 1 juta bayi ini meninggal. RSUD Pariaman angka kejadian penyakit asfiksia pada bayi bisa tergolong tinggi, dimana tahun 2018 asfiksia menempati posisi kedua setelah sepsis neonaturum yaitu 267 kasus, dimana rata-perbulannya 22 bayi menderita asfiksia. Tujuan: Untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di RSUD Pariaman. Metode: Jenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan retrospectif, Penelitian ini dilakukan di medical record RSUD Pariaman pada bulan September 2018. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir di RSUD Pariaman pada tahun 2018 yang berjumlah 267 bayi. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik case control dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 72 sampel kasus dan 72 sampel kontrol Hasil: Hampir seluruh responden memiliki usia tidak berisiko (81,9%), sebagian besar responden memiliki usia kehamilan tidak berisiko (78,5%), sebagian besar responden memiliki berat badan bayi lahir normal (≥ 2500 gram) (50,7%), sebagian responden  mengalami asfiksia (50%) dan sebagiannya lagi tidak asfiksia (50%), Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu Dengan kejadian asfiksia neonatorum (p value = 0.004 0.05), Terdapat hubungan yang bermakna antara usia kehamilan  Dengan kejadian asfiksia neonatorum (p value = 0.014 0.05), Terdapat hubungan yang bermakna antara berat lahir bayi Dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Pariaman (p value = 0.000 0.05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara usia ibu, usia kehamilan dan berat lahir bayi dengan kejadian asfiksia.
Pelatihan Bahasa Inggris Dan Seni Tari Bagi Remaja Masjid Tahfidz Al Qur'an Nurul Huda Di Nagari Panyalaian Vonny Ardiel; Ira Maulina Sa’danoer; Dina Ayuning Tyas
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 2 No 2 (2022)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.367 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v2i2.681

Abstract

English language skills are a skill that is needed in this era of globalization. English is the main communication tool in education and general interaction in national and international society. English training for youth Tahfidz Markazul Quran mosque Nurul Huda Nagari Panyalaian is one form of knowledge reference in the Babaliak ka Surau program. This English training uses the Gamification method, where the learning process uses the guessing game method, numbers, pictures and words. The purpose of using this method is to create a sense of pleasure and not get bored in learning, then it can attract the interest and motivation of participants in learning. Likewise with Pasambahan traditional dance training as a program to preserve and maintain Minangkabau cultural arts. The results of this activity are (1) an increase in interest and motivation in learning English. (2) Can add vocabulary in daily life (3) Can use basic English in communication (3) improve arts and culture skills, especially traditional dance. The evaluation of this activity shows that this activity has the support of the training participants and the mosque management and will become a follow-up program for the team. Therefore, this program is a form of activation of the Ba Baliak ka Surau program for youth in Nagari Panyalaian.
Pengenalan Fonetik Alphabet Bahasa Inggris dengan Media Video dan Audio Flash Card di SD 34 Singgalang X Koto, Tanah Datar Vonny Ardiel; Dina Ayuning Tyas; Ira Maulina Sa’danoer
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 6 (2023): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i6.262

Abstract

Pembelajaran Bahasa inggris di Indonesia masih memiliki citra “sulit” oleh sebagian besar pelajar di Indonesia. Salah satu factor penyebabnya adalah belum tepatnya pelaksanaan metode pembelajaran pada unsur fonetik bahasa Inggris terhadap tingkat intermediate. Untuk memecahkan persoalan ini maka tim melakukan sebuah bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang ditujukan pada SDN 34 Singgalang dengan tujuan pembekalan pengetahuan pronounciation dalam bahahasa Inggris dimulai dari alphabet. Pengenalan fonetik atau bunyi huruf sangat penting dalam proses pembelajaran dan pemerolehan bahasa. Pada kegiatan ini tim menggunakan media video yang mengandalkan audio visual serta audio flash card untuk menarik minat belajar siswa. Kami menggunakan direct method dalam proses pembelajaran dengan system praktek pengucapan langsung bahasa Inggris serta mengulanginya sampai fasih. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah penguasaan siswa terhadap spelling alphabet secara benar dan fasih.
Perancangan Media Augmented Reality untuk Menghadapi Kesulitan Pembelajaran Grammar Bahasa Inggris Vonny Ardiel*; Muhammad Zaim; Harris Effendi Thahar; Ira Maulina Sa'danoer; Dina Ayuning Tyas
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.26416

Abstract

Pembelajaran Tata Bahasa dalam Bahasa Inggris memiliki citra yang “sulit” di kalangan pelajar Indonesia. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tipologi antara kedua bahasa tersebut. Kesulitan ini membuat siswa merasa enggan dan gugup dalam mempelajari tata bahasa. Hal tersebut dapat diatasi dengan menciptakan inovasi media pembelajaran yang lebih menarik dan efisien. Augmented Reality adalah solusi teknologi yang menghadirkan objek virtual ke dalam dunia nyata siswa, sehingga memberikan visualisasi yang menarik dan pemahaman Grammar yang maksimal. Metode yang penulis gunakan adalah perancangan Prototype. Metode ini membangun prototipe dari aplikasi atau sistem AR yang dirancang. Hasil dari penelitian ini berupa desain AR Grammar menggunakan Vectary dan diterapkan pada Google Site.
Speech Act of Demand by the Community of Speaking on the Buying Transaction of Sand Mining on the River Banks in the Sungai Sariak Region, Padang Pariaman Regency *Vonny Ardiel; Dina Ayuning Tyas; Ira Maulina Sa'danoer; Welly Handayani; Yulia Citra; Wulandari Pertiwi; Indan Duka Lara
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022, History, Learning Strategy, Economic History and Social Knowledge
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v5i2.27531

Abstract

Speech Act is communication activity which contains the intent to be conveyed when speaking (the illocutionary power of an utterance) and the effect the speaker wants to achieve (perlocutionary speech). In the sale and purchase of sand mining on the banks of the Sariak River, Padang Pariaman Regency, there is a speech act between the miner and the buyer of the sand. The researcher wants to reveal the lexicon and meaning in speech acts as linguistic documentation and the richness of the lexicon. The purpose of this research is to develop linguistics in a sociopragmatic perspective. The theory used in this study is the theory of speech acts in sociopragmatic science. In this study the author uses a qualitative approach. The researcher found the syntactic aspect in the form of words and sentences. The syntactic form found is in the form of nouns that turn into adverbs due to changes in meaning in speech acts based on the context. Then find the sentence mode in the speech act of request by using declarative and interrogative sentences/questions, and using terms and language that are in accordance with the social context of interaction and culture of the community, so that efficient communication is achieved. 
Speech Act of Demand by the Community of Speaking on the Buying Transaction of Sand Mining on the River Banks in the Sungai Sariak Region, Padang Pariaman Regency *Vonny Ardiel; Dina Ayuning Tyas; Ira Maulina Sa'danoer; Welly Handayani; Yulia Citra; Wulandari Pertiwi; Indan Duka Lara
Riwayat: Educational Journal of History and Humanities Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022, History, Learning Strategy, Economic History and Social Knowledge
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jr.v5i2.27531

Abstract

Speech Act is communication activity which contains the intent to be conveyed when speaking (the illocutionary power of an utterance) and the effect the speaker wants to achieve (perlocutionary speech). In the sale and purchase of sand mining on the banks of the Sariak River, Padang Pariaman Regency, there is a speech act between the miner and the buyer of the sand. The researcher wants to reveal the lexicon and meaning in speech acts as linguistic documentation and the richness of the lexicon. The purpose of this research is to develop linguistics in a sociopragmatic perspective. The theory used in this study is the theory of speech acts in sociopragmatic science. In this study the author uses a qualitative approach. The researcher found the syntactic aspect in the form of words and sentences. The syntactic form found is in the form of nouns that turn into adverbs due to changes in meaning in speech acts based on the context. Then find the sentence mode in the speech act of request by using declarative and interrogative sentences/questions, and using terms and language that are in accordance with the social context of interaction and culture of the community, so that efficient communication is achieved. 
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Menarche Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi Remaja Kelas VI Di SD Negeri 004/XI Pelayang Raya Kota Sungai Penuh Ira Maulina Sa Danoer; Ratih Septiana Arpen; Dina Ayuning Tyas; Dinda Silvia
Nan Tongga Health And Nursing Vol. 17 No. 2 (2022): Nan Tongga Health and Nursing
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59963/nthn.v17i2.104

Abstract

Dari Survey awal yang dilakukan diketahui bahwa ada 6 siswi dari jumlah total 30 siswi kelas IV SDN 004/XI Pelayang Raya, Kota Sungai Penuh yang sudah mengalami menarche. Padahal informasi tentang menstruasi belum pernah didapatkan oleh siswi kelas VI ini, sehingga para siswi kurang memiliki pengetahuan dan sikap yang baik tentang perubahan fisik dan psikologis terkait dengan menarche. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang menstruasi terhadap tingkat pengetahuan remaja putri tentang menarche.Desain penelitian menggunakan Quasy Eksperiment dengan Pre-test Post-test Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dengan Total Sampling. Sampel sejumlah 30 siswi. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Teknik analisis data menggunakan paired t-test dengan α 0,05. Hasil Penelitian menunjukkan sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang menarche terdapat sebagian besar siswi yang kurang pengetahuan tentang menarche yaitu sebanyak 13 orang siswi (43%), 11 orang memiliki pengetahuan cukup (37%), dan 6 orang yang memiliki pengetahuan baik tentang menarche (20%). Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang menarche, hampir seluruh responden memiliki pengetahuan baik tentang menarche yaitu sebanyak 28 orang (93%) dari 30 responden, dan 2 orang memiliki pengetahuan cukup (7%). dari Independent T-Test, diperoleh hasil P-Value = 0,000 < (0,05) sehingga Ha diterima. Kesimpulan Penelitian Ini Ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Menarche Terhadap Tingkat Pengetahuan Siswi Remaja Kelas VI di SDN 004/XI Pelayang Raya, Kota Sungai Penuh Tahun 2022
Perancangan Media Augmented Reality untuk Menghadapi Kesulitan Pembelajaran Grammar Bahasa Inggris Ardiel*, Vonny; Zaim, Muhammad; Thahar, Harris Effendi; Sa'danoer, Ira Maulina; Tyas, Dina Ayuning
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.26416

Abstract

Pembelajaran Tata Bahasa dalam Bahasa Inggris memiliki citra yang “sulit” di kalangan pelajar Indonesia. Hal ini disebabkan oleh perbedaan tipologi antara kedua bahasa tersebut. Kesulitan ini membuat siswa merasa enggan dan gugup dalam mempelajari tata bahasa. Hal tersebut dapat diatasi dengan menciptakan inovasi media pembelajaran yang lebih menarik dan efisien. Augmented Reality adalah solusi teknologi yang menghadirkan objek virtual ke dalam dunia nyata siswa, sehingga memberikan visualisasi yang menarik dan pemahaman Grammar yang maksimal. Metode yang penulis gunakan adalah perancangan Prototype. Metode ini membangun prototipe dari aplikasi atau sistem AR yang dirancang. Hasil dari penelitian ini berupa desain AR Grammar menggunakan Vectary dan diterapkan pada Google Site.