Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) DAN KREATIFITAS MENGAJAR GURU SEBAGAI DETERMINAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Nurcahya, Ade; Hadijah, Hady Siti
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper) Vol 5, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v5i1.25855

Abstract

The problem in this study is not yet optimal of student motivation, so that the focus of the study is directed at the factors that influence student motivation. Reinforcement and teacher creativity are factors that are thought to have an influence on student motivation. Therefore, this study aims to analyze the effect of giving reinforcement and teacher creativity to student motivation. The research method used was an explanatory survey method. Data collection techniques were carried out by distributing questionnaires to 79 students of class XI Office Administration at SMK Bina Wisata Lembang. Data analysis techniques using multiple regression through the SPSS application. The results showed that the giving of reinforcement and teacher creativity had an effect on student motivation. This is due to teachers who always provide reinforcement and creativity in teaching will increase student motivation. This means that by increasing of reinforcement and teacher creativity, student motivation will increase.ABSTRAKMasalah dalam penelitian ini adalah belum optimalnya motivasi belajar siswa sehingga fokus kajian diarahkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Pemberian penguatan (reinforcement) dan kreativitas mengajar guru merupakan faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian penguatan (reinforcement) dan kreativitas mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode explanatory survey. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 79 siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Bina Wisata Lembang. Teknik analisis data menggunakan regresi ganda melalui aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian penguatan (reinforcement) dan kreativitas mengajar guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa baik secara parsial maupun secara simultan. Hal ini disebabkan guru yang selalu memberikan penguatan dan kreatif dalam mengajar akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Artinya bahwa dengan meningkatkan pemberian penguatan (reinforcement) dan kreativitas mengajar guru maka motivasi belajar siswa akan meningkat.
PEMBERIAN PENGUATAN (REINFORCEMENT) DAN KREATIFITAS MENGAJAR GURU SEBAGAI DETERMINAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Nurcahya, Ade; Hadijah, Hady Siti
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran (JPManper) Vol 5, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v5i1.25855

Abstract

The problem in this study is not yet optimal of student motivation, so that the focus of the study is directed at the factors that influence student motivation. Reinforcement and teacher creativity are factors that are thought to have an influence on student motivation. Therefore, this study aims to analyze the effect of giving reinforcement and teacher creativity to student motivation. The research method used was an explanatory survey method. Data collection techniques were carried out by distributing questionnaires to 79 students of class XI Office Administration at SMK Bina Wisata Lembang. Data analysis techniques using multiple regression through the SPSS application. The results showed that the giving of reinforcement and teacher creativity had an effect on student motivation. This is due to teachers who always provide reinforcement and creativity in teaching will increase student motivation. This means that by increasing of reinforcement and teacher creativity, student motivation will increase.ABSTRAKMasalah dalam penelitian ini adalah belum optimalnya motivasi belajar siswa sehingga fokus kajian diarahkan pada faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Pemberian penguatan (reinforcement) dan kreativitas mengajar guru merupakan faktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian penguatan (reinforcement) dan kreativitas mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode explanatory survey. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 79 siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Bina Wisata Lembang. Teknik analisis data menggunakan regresi ganda melalui aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian penguatan (reinforcement) dan kreativitas mengajar guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa baik secara parsial maupun secara simultan. Hal ini disebabkan guru yang selalu memberikan penguatan dan kreatif dalam mengajar akan meningkatkan motivasi belajar siswa. Artinya bahwa dengan meningkatkan pemberian penguatan (reinforcement) dan kreativitas mengajar guru maka motivasi belajar siswa akan meningkat.
TINGKAT KREATIVITAS MAHASISWA, DEMOTIVASI, DISEMBODIED BEHAVIORS DAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI MELALUI VIDEO CONFERENCE PADA ERA PANDEMI COVID-19 Hadijah, Hady Siti; Suwatno, Suwatno; Adman, Adman; Islamy, Fahmi Jahidah
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 20, No 2 (2021): Manajerial: Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v20i2.41248

Abstract

Saat ini Corona menjadi pembicaraan yang hangat. Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-COV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menyebabkan penyakit menular ke manusia. Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) menjadi jawaban untuk Perguruan Tinggi untuk tetap melaksanakan kegiatan akademik. Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara dosen dan mahasiswa tetapi dilakukan secara virtual. Dosen harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun mahasiswa berada di rumah. Solusinya, dosen dituntut untuk dapat merancang kegiatan pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online) agar dapat tetap berjalan efektif. Komunikasi antar mahasiswa dan dosen melalui video conference, memunculkan beberapa permasalahan yaitu rendahnya kreativitas mahasiswa, sulitnya mencapai efektivitas komunikasi serta lahirnya demotivasi dan disembodied Behaviour. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat (1) efektivitas komunikasi dosen secara virtual,  berdasarkan perspektif mahasiswa (2) demotivasi mahasiswa (3) disembodied behaviour mahasiswa, dan (4) kreativitas mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metoda sampling yang digunakan adalah incidental sampling yaitu subjek yang diteliti adalah dosen dan mahasiswa yang bersedia berpartisipasi mengisi kuesioner penelitian. Jumlah dosen dalam penelitian ini adalah 91 orang dari 25 perguruan tinggi di Kota Bandung, dengan  jumlah mata kuliah 100, sehingga didapat ukuran sampel sebanyak 200 unit sampling, dimana satuan unit samplingnya adalah mata kuliah-dosen. Hasil penelitian menunjukkan variabel kreatifitas mahasiswa dalam kategori tinggi, variabel demotivasi dalam kategori rendah, variabel disembodied behavior dalam kategori cukup dan variabel efektivitas komunikasi dosen berada dalam kategori sangat tinggi.