Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Media Permainan (Monopoli) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa di Sekolah Dasar Benedicta Dwi Adventyana; Dina Amaria Sembiring; Tin Rustini; Yona Wahyuningsih
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11506

Abstract

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sebagai seorang pendidik, guru dituntut untuk bisa menjadi pribadi yang kreatif dimanapun dia berada dan juga apapun kondisi dimana dia bertugas. Dalam berbagai muatan yang diajarkan, tak terkecuali IPS, adalah salah satu muatan yang sangat penting dan berpengaruh di dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran muatan IPS terkhusus di sekolah dasar menjadi hal yang perlu diperhatikan karena itu adalah modal peserta didik untuk hidup bersosial dengan masyarakat dan sekitarnya yang paling dasar. Pembelajaran IPS pun beragam materi dan juga beragam cara menyampaikan materi oleh pendidik. Maka dari itu monnopoli adalah salah satu media yang ditawarkan untuk membantu proses pembelajaran IPS di Sekolah Dasar tingkat Tinggi.
Implementasi Layanan Khusus Peserta Didik dalam Dunia Pendidikan Dina Amaria Sembiring; Ratih Setiawati; Salsa Berliana Putri; Vesha Nuriefer Haliza; Wenny Yolandha
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.898

Abstract

Layanan khusus merupakan fasilitas yang tersedia didalam lingkup sekolah dan diluar dari kegiatan belajar mengajar didalam kelas sehingga latar belakang dalam pembentukan dunia pendidikan yang berkembang satunya adalah terciptanya layanan khusus disetiap sekolah. Tujuan dibuatnya tulisan ini yaitu untuk memperdalam suatu pengetahuan mengenai layanan khusus yang ada di sekolah jika diimplementasikan kedalam dunia pendidikan, sebagaimana pemeran utama yang melakukan program layanan khusus ini adalah peserta didik itu sendiri. Pada layanan khusus terdapat beberapa layanan yang tersedia didalam lingkup sekolah diantaranya yaitu, layanan Bimbingan Konseling (BK), layanan Kesehatan Sekolah (UKS), layanan kafetaria sekolah, layanan transportasi sekolah, layanan perpustakaan sekolah, layanan ekstrakurikuler sekolah, dan layanan Laboratorium (LAB). Pentingnya layanan khusus sangat signifikan jika digabungkan dalam dunia pendidikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui metode kualitatif atau telaah Pustaka.
Deskripsi Konseptual tentang Perkembangan Pendidikan Kewarganegaaran Untuk Misi Pengembangan Moral Dina Amaria Sembiring; Dinie Anggraeni Dewi
De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1 No. 9 (2021): September
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/decive.v1i9.267

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) adalah sebuah misi pendidikan moral bangsa, membentuk warga negara yang cerdas, demokratis, dan berakhlak mulia, yang secara konsisten melestarikan dan mengembangkan cita-cita demokrasi dan membangun karakter bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai mata kuliah pasal 37 undang-undang 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyatakan pendidikan kewarganegaraan bertujuan membentuk para mahasiswa menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan umum Pendidikan Kewarganegaraan memberikan pengetahuan dan kemampuan dasar kepada mahasiswa mengenai hubungan antara warga negara dengan negara. Adapun tujuan khususnya ialah memahami dan melaksanakan hak dna kewajiban secara santun, jujur, dan demokratis, lalu agar menjadi warga negara yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai Hak Asasi. Pendidikan kewarganegaraan mengalami pengembangan disetiap negara namun setiap pengembangan yang terjadi tidak beda jauh antar satu dengan yang lainnya suatu negara. Dan setiap dengan negara tersebut memiliki tujuan yang sama ialah menjadikan masyarakatnya yang patuh terhadap aturan pemerintah yang berlaku