Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARTIKEL ILMIAH DAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA DALAM MBKM Izwar; Dian Kristanti
Jurnal Bionatural Vol. 10 No. 1 (2023): JURNAL BIONATURAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi UP2M STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis artikel ilmiah dan efektifitas penerapan metode Project Based Learning (PJBL) dalam meningkatkan motivasi belajar dalam penyusunan artikel ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa kelas 01 angkatan 2020 Program Studi Agroteknologi berjumlah 18 orang. Ada dua variabel yang dikaji dalam penelitian ini yaitu peningkatan kemampuan menulis artikel dan motivasi belajar mahasiswa. Ada dua instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu hasil tes kognitif siswa berupa pretest dan posttest untuk melihat peningkatan kemampuan menulis artikel, dan hasil kuesioner untuk melihat peningkatan motivasi belajar mahasiswa. Perbedaan peningkatan prestasi dalam hal ini kompetensi mahasiswa dengan penerapan metode PJBL didapatkan perbedaan siginifikan pengetahuan mahasiswa dalam proses penyusunan karya ilmiah. Hal ini dilihat dari hasil pretes sebesar 440 dan posttes sampel sebesar 1.440. Sedangkan Penerapan metode PJBL dapat meningkatkan motivasi ARCS dalam penyusunan artikel ilmiah pada sampel didapatkan sebanyak 10 responden/mahasiswa (55%) menyatakan tingkat motivasi mahasiswa dalam kriteria tinggi, sebanyak 8 mahasiswa (44,44%) berada pada tingkat motivasi sedang, dan tidak ada mahasiswa yang termasuk kategori motivasi rendah. Sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan rata-rata antara motivasi belajar mahasiswa setelah penerapan metode PJBL yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
PERSEPSI PENGUNJUNG EKOWISATA PULAU REUSAM TERHADAP MASYARAKAT PENGELOLA KAWASANEKOWISATA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KAWASAN EKOWISATA SECARA BERKELANJUTAN Izwar
Jurnal Bionatural Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL BIONATURAL
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi UP2M STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekowisata (ecotourism) merupakan jenis wisata yang mendukung upaya konservasi dan juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap lingkungan, sosial budaya dan partisipasi masyarakat lokal. Pengelolaan kawasan ekowisata di Pulau Reusam sangat dibutuhkan untuk mengetahui potensi dan kendala yang didapat oleh pengunjung Dalam Rangka Pengembangan Kawasan Ekowisata Secara Berkelanjutan. Penelitian tentang Persepsi Pengunjung kawasan Ekowisata Pulau reusam dilaksanakan pada bulan September 2016, tehnik penentuan sampel dengan cara Purposive sampling, sedangkan metode pengumpulan data yang dilakukan antara lain dengan studi pustaka, observasi lapangan, penyebaran koesioner, yang disajikan dalam bentuk closes ended sehingga jawaban responden lansung tertuju pada tujuan penelitian ini. Tehnik analisis data dalam penelitian ini dengan cara Analisis deskriptif. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa Persepsi pengujung terhadap fasilitas sarana dan prasarana berada pada tingkatan cukup dengan nilai rata-rata 3,28. tentu dalam hal fasilitas masih banyak yang harus di tingkatkan baik di pulau maupun di daratan. untuk aksebilitas persepsi pengunjung ada pada tingkatan baik dengan nilai rata-rata 4,00, ini dikarenakan untuk menuju pulau reusam tidak terlalu sulit walaupun harus menggunakan speed boat yang sudah stanby di dermaga pelabuhan rigaih. Dalam hal pengelolaan pengunjung berasumsi baik dikarenakan masyarakat sudah berperan aktif secara swadaya dalam mengelola kawasan ekowisata tersebut, sudah dalam katagori cukup dengan nilai rata-rata 3,75.. Sedangkan persepsi pengunjung terhadap masyarakata sekitar sudah pada taraf yang sangat terbuka untuk pengunjung, sehingga ikut mendukung berkembangnya kawasan ekowisata ini.
Pemanfaatan Produk Lokal Berbasis Minyak Serai Wangi (Cymbopogon nardus (l) rendle) Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Ekonomi Masyarakat Desa Pantan Reduk Sayyid Syauqas Amarullah; Aldika Saputra; Devi Sartika Marni; Putri Athirah; Nur’Alian Nur’Alian; Izwar Izwar
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 7 (2023): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v1i7.290

Abstract

Minyak serai wangi atau minyak atsiri merupakan ekstrak tumbuhan yang banyak dimanfaatkan dalam industri kimia, salah satunya sebagai bahan baku produksi minyak wangi (parfum), obat-obatan, kosmetika, bahan pengawet, dan kebutuhan pokok industri lainnya. Daerah penghasil minyak atsiri adalah Sumatera Utara dan Aceh. Minyak atsiri yang dapat dihasilkan yaitu minyak cengkeh, minyak nilam, minyak serai, minyak kenanga dan lain-lain. Minyak serai memiliki sejumlah potensi, antara lain mengobati jerawat yang disebabkan oleh bakteri Propionibacteria acnes dan Staphylococcus aureus. Minyak serai ini akan diformulasikan sebagai gel jerawat dengan konsentrasi berbeda yaitu 10%, 15% dan 20%. Tanaman serai wangi diubah menjadi minyak atsiri dengan beragam kegunaan dan nilai pasar yang tinggi, sehingga meningkatkan perekonomian lokal. Penelitian ini dilakukan semenjak bulan Juli 2023 sampai dengan bulan Agustus 2023 di Desa Pantan Reduk, Kec. Linge Kab. Aceh Tengah. Metode pengabdian ini dilakukan dengan metode pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pemanfaatan produk lokan yang dihasilkan dari serai wangi untuk peningkatan ekonomi masyarakat Desa Pantan Reduk. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini ialah memberikan suatu peluang untuk masyarakat dalam meningkatkan perekonomian kedepannya, dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat minyak serai wangi untuk bahan obat alamiah. Pendapatan yang diperoleh masyarakat dari minyak serai wangi mencapai 6.000.000/orang. Oleh sebab itu, minyak serai wangi hanya dijadikan sebagai penghasilan tambahan selain kopi yang merupakan penghasilan utama masyarakat Desa Pantan Reduk.
Revitalisasi dan Peningkatan Pengetahuan Peternak Berbasis Kelompok Dalam Usaha Peternakan Kambing di Masa Pandemi Izwar I; Dian Kristanti
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 2 (2023): Maret-April
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kelompok Juang sebagai tim mitra merupakan kelompok peternak kambing di Aceh Jaya yang termasuk masyarakat pesisir yang masih belum mandiri dan belum optimal produktivitasnya sehingga memerlukan pelatihan dan pendampingan. Tujuan Kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan keterampilan dan pendampingan tentang manajemen penggemukan kambing yang benar dan tepat guna, termasuk di dalamnya formulasi konsentrat dan pengawetan pakan, pembuatan pupuk dari limbah ternak dan lainnya. Kegiatan ini dilakukan supaya hasil produksi usaha penggemukan kambing lebih produktif. Metode pelaksanaan dilakukan dengan cara memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada tim mitra, hasil kegiatan pengabdian menunjukkkan  bahwa Tim Mitra memiliki peningkatan pengetahuan dalam usaha peternakan kambing antara lain 1) memiliki pengetahuan dan keterampilan tata cara penggemukan kambing yang benar dan efektif, terutama pengadaan dan pemberian pakan hijauan atau konsentrat berkualitas. 2) dapat meningkatkan produktivitas, kualitas dan kuantitas ternak serta mempersingkat masa panen. 3) meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesehatan masyarakat di masa pandemi dengan menerapkan manajemen produksi dan sistem pemasaran yang menguntungkan. 4) Meringankan beban peternak yang selama ini harus  memotong pakan ternak setiap hari, sudah dapat diberikan selingan berupa formulasi konsentrat dan awetan pakan hijau. 5) mampu membuat pupuk organic dari feses kambing. 
ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHATANI BERBASIS AGROFORESTRI KECAMATAN LINGE KABUPATEN ACEH TENGAH. Maulidil Fajri; Izwar; Iwandika Syah Putra; Jekki Irawan; Abdul Latif
Jurnal Bionatural Vol. 10 No. 2 (2023): Jurnal Bionatural
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi UP2M STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat potensi sistem pertanian Agroforestri di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah, dengan bidang kajian terdiri dari dimensi ekologi/Lingkungan, dimensi ekonomi, dan dimensi kelembagaan. Penerapan Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pengamatan langsung di lapangan, penelitian ini juga menggunakan Rapid Rural Appraisal (RRA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan dimensi 3 dimensi atau aspek yang mendukung keberlanjutan usaha tani dengan pola Agroforestri, yaitu: a). Dalam dimensi ekologi ditemukan bahwa penerapan pertanian sistem Agroforestri dapat membantu ketsersediaan air, kesuburan tanah, serta mengurangi penggunaan bahan kimia dan pembakaran, selain itu Agroforestri juga berdampak positif terhadap erosi lahan dan interaksi mutualisme tanaman yang terjadi di dalam lahan, b). dalam dimensi ekonomi, penerapan sistem Agroforestri berdampak positif terhadap alokasi hasil panen, stabilitas harga produk pertanian dan mengurangi biaya perawatan, c). dalam dimensi kelembagaan, penerapan sistem Agroforestri berdampak positif terhadap kelangsungan kelompok tani Agroforestri, walaupun masih perlu penguatan dalam hal pembinaan dan pendampingan kelompok, serta menfasilitasi modal usaha pengembangan usaha tani kelompok.
Analisis Kesesuaian Pengembangan Agrowisata Durian (Durio Zibethinus Murr) di Desa Sarah Raya Kabupaten Aceh Jaya: Analysis of the Suitability of Durio Zibethinus Murr Agrotourism Development in Sarah Raya Village, Aceh Jaya District Izwar; Muhammad Jalil; Jekki Irawan; Iwandikasyah Putra; Maulidil Fajri
Jurnal Riset Perkebunan Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Riset Perkebunan (JRP)
Publisher : Jurusan Budidaya Perkebunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrp.5.1.34-44.2024

Abstract

Research on the analysis of the suitability of the durian agrotourism area will have a positive impact on the long-term plans of the local government and the community who are planning the Sarah Raya village area as the durian center of Aceh Jaya. This research was carried out in Sarah Raya Village, Pasie Raya District, Aceh Jaya Regency. The method used in this research is quantitative descriptive, aimed at describing findings and measurement data in the field systematically, factually and comprehensively. This research examines the feasibility and suitability of land in Sarah Raya Village for cultivating durian plants as well as the potential and support for developing durian agrotourism areas in Sarah Raya Village. Indicators and field observation results show an annual average temperature of 26.1 °C in 2021-2022, relative humidity of 80% in 2022, Andosol soil type, altitude of 200-600 m above sea level, and rainfall of 3175.9 mm in 2021-2022, while Ph is in a neutral position of 5-7, the results of these measurements show that Sarah Raya Village is very suitable as a durian agro-tourism area, apart from that the potential and community support for the development of agro-tourism in Sarah Raya Village is very positive. This can be seen from the average response of 71% of respondents who gave a positive response to the development of agro-tourism areas.
INTRODUCTION TO USING ONION CULTIVATION TECHNIQUES TSS (TRUE SHALLOT SEED) IN GAMPONG LADANG VILLAGE WEST ACEH Jekki Irawan; Maulidil Fajri; Muhammad Jalil; Iwandikasyah Putra; Dewi Andriani; Izwar; Chairul Musca; Ediyanto
International Review of Practical Innovation, Technology and Green Energy (IRPITAGE) Vol. 4 No. 1 (2024): March-June 2024
Publisher : RADJA PUBLIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/irpitage.v4i1.1493

Abstract

The cultivated method for some commodity of plant is one of the keys for optimum production. Shallot is one of main commodity of horticulture that has not been widely cultivated in Aceh Province especially in Gampong Ladang village West Aceh. The introduction of TSS (True Shallot Seed) is one of main idea to promote botany seed of shallot as planting material on shallot cultivation with more benefit compared of shallot bulb. The activities of public service were held in Gampong Ladang West Aceh. The methode of this activity include of: socialization, technical guidance of shallot cultivation, technic of land preparation, technic of seed germination, plantation in field, and evaluated with questioner method. The results obtained by the community are able to cultivated of shallot using TSS. The introduction and implementation of TSS on shallot cultivated is expected as information and made farmers interested to planted shallot in large area and make Gampong Ladang as centra of shallot production especially in West Aceh.