Gaby Arnez
Universitas Negeri Padang

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Development of Multiple Intelligences Theory (MIT) Based Fluent Reading Module for Slow Learners at Grade IV Inclusive Elementary School Gaby Arnez; Ishartiwi Ishartiwi
Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Iqra' : Kajian Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25217/ji.v6i2.1628

Abstract

This artilce aimed to investigate the practicality of Multiple Intelligences Theory (MIT) based module using the experimental indicators consisting of the module’s appearance, performance, the use of module, and the utilization of reading skills, to produce multiple intelligences theory based reading skill learning module assessed by the experts of media and learning materials, and to find out the effectiveness of multiple intelligences theory based reading skill learning module by improving word reading accuracy score. The researchers used ADDIE development model. All respondents are 300 students of SD Negeri Inklusi Tegalpanggung. The data collection technique used interview, questionnaire, and performance assessment. The data were analyzed by using descriptive-qualitative. The improvement of reading accuracy is examined through Normalized-Gain Test. The findings showed that multiple Intelligences theory based word recognition learning module which was used based on the examination with the category of “Very Good”. The products consist of introduction, content, and conclusion; the introduction consists of objectives, significances, and module map; the module consists of 16 learning materials divided into four sub-basic competencies and elaborated into four intelligences area; evaluation. Furthermore, the assessment from the expert 1 towards the learning module namely 3,7 with category “appropriate enough” and the expert II obtain mean value 4,01 classified into “appropriate” category and the media expert obtain mean value 4,47 with category of very appropriate. The effective learning module improves the reading skills assessed from the improvement of fluent reading skill with the post test score 92,6%. Keywords: Learning Module, Fluent Reading Skill, Multiple Intelligences Theory
Strategi Penanganan Guru Kelas Bagi Slow Learner di Sekolah Inklusi Gaby Arnez; Iga Setia Utami
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penanganan yang dilakukan oleh guru terhadap siswa slow learner di Sekolah Inklusi. Partisipan penelitian ini terdiri dari enam orang guru kelas yang memiliki siswa slow learner. Riset ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Temuan dari penelitian ini berupa strategi yang dilakukan oleh guru dalam menangani siswa slow learner yaitu modifikasi kurikulum, fleksibilitas waktu, modifikasi proses, modifikasi ruangan kelas, remedial dan pengendalian perilaku dengan reinforcement dan responss langsung. Modifikasi kurikulum, modifikasi proses dan fleksibilitas waktu merupakan strategi yang sangat esensial dalam menangani siswa slow learner secara optimal.
Efektivitas Model Explicit Instruction Dalam Meningkatkan Kemampuan Memasang Jilbab Segi Empat Bagi Anak Tunagrahita Sedang Desi Sri Muliani; Kasiyati Kasiyati; Gaby Arnez
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilatar belakangi oleh permasalahan seorang anak tunagrahita sedang kelas VIII SMPLB belum mampu menggunakan jilbab segi empat karena siswa belum di ajarkan oleh guru dan orang tua untuk memasang jilbab segi empat, sedangkan untuk siswa tingkat SMP sudah diwajibkan menggunakan jilbab segi empat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas model explicit instruction dalam meningkatkan memampuan memasang jilbab bagi anak tunagrahita sedang.  Kondisi A1 diperoleh hasil 20%, 35%, 35%. 35%. Kondisi B diperoleh hasil 40%, 45%, 50%, 45%, 60%, 60%, 60%. Kondisi A2 diperoleh hasil 70%, 80%, 80%, 80%. Hasil analisi data, dapat disimpulkan model  explicit   instruction bagi siswa tunagrahita sedang  efektiv dalam meningkatkan kemampuan memasang jilbab pada anak tunagrahita sedang.
Implementasi Kurikulum 2013 Bagi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Setia Budi; Iga Setia Utami; Gaby Arnez; Mona Yulita; Wulandari Saputri
Educatio Vol 17 No 2 (2022): Educatio: Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/edc.v17i2.9158

Abstract

Kurikulum adalah suatu perencanaan dan pengaturan mengenai tujuan, isi, materi pembelajaran dan metode pembelajaran. Hal ini digunakan oleh pihak sekolah dalam melaksanakan  proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan dan agar berjalan lebih efektif dan efesien, serta ditujukan untuk mengembangkan individu masing-masing peserta didik. Pada pengembangan kurikulum 2013 untuk anak berkebutuhan khusus disesuaikan dengan kondisi dan jenis hambatannya. Namun yang kita ketahui bahwa anak berkebutuhan khusus memiliki hambatan menurut (Budi et al., 2021)Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki karakteristik yang berbeda dari anak-anak lain pada umumnya. Pada penelitian banyak disebutkan bahwa kurikulum 2013 menuntut peserta didik untuk inovatif, kreatif, inisiatif agar potensi yang dimiliki dapat berkembang. Studi ini dilakukan mengumpulkan informasi yang cukup mengenai implementasi kurikulum 2013 bagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan metode yang digunakan pada studi ini adalah melalui studi literatur yang mengumpulkan beberapa penelitian mengenai implementasi kurikulum 2013 bagi peserta didik berkebutuhan khusus.Kata Kunci : Kurikulum, Anak Berkebutuhan Khusus, Kurikulum 2013
Parenting of Parents with Visual Impairment in Forming Creative Character in Children Armaini Armaini; Iga Setia Utami; Gaby Arnez; Setia Budi
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.448 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i1.5402

Abstract

Shaping a child's creative nature is a challenge in itself for parents with disabilities. Especially if the parents' disability is blindness with visual impairments. With these limitations, blind parents will find it difficult to care for, raise, train, and supervise their children. Therefore, the aim of this research is to find out how blind parents cultivate their children's creative c haracter education. This study uses a qualitative narrative method. The sources of data for this research originate from blind parents and other informants. Data collection techniques include interviews, observation, and documentation. This is what the results of this study show. unique parenting habits for children. This can encourage creative ideas in children, including those whose parents have low vision.
Model Layanan Pendidikan Bagi Anak Tunadaksa Di Sekolah Inklusif Iga Setia Utami; Setia Budi; Gaby Arnez; Mona Yulita
JURNAL PENDIDIKAN Vol 32, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v32i1.3570

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui model layanan pendidikan bagi anak tunadaksa di Sekolah Inklusif. Model layanan untuk pendidikan anak sangatlah beragam, terutama yang disesuaikan dengan kebutuhan anak. Bagi anak dengan hambatan fisik yang mengalami kesulitan dalam mobilitas dan sebagainya. Metode yang di gunakan di dalam artikel ini adalah metode study literature review dengan pengumpulan sumber dari google scholar maupun jurnal-jurnal yang ada di universitas. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa setiap  anak berkebutuhan khusus memerlukan layanan pendidikan. Akan tetapi, setiap anak berkebutuhan khusus memiliki layanan pendidikan yang berbeda-beda, sebab anak berkebutuhan khusus memiliki berbagai macam jenis ketunaan. Namun untuk layanan pendidikan yang di berikan kepada anak tuandaksa hampir sama dengan anak pada umunya.
Penerapan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran Bagi Anak Tunadaksa Setia Budi; Iga Setia Utami; Gaby Arnez; Wina Julia Ernanda Putri; Wulandari Saputri
JURNAL PENDIDIKAN Vol 32, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v32i1.3581

Abstract

 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis penerapan sumber belajar bagi anak tunadaksa di sekolah-sekolah agar kita mengetahui bagaimana pengaplikasian sumber pembelajaran. Metode dari penelitian ini adalah study literature dimana pengumpulan bukti dipenelitian ini bersumber pada Google cendikia maupun jurnal-jurnal yang ada disebuah universitas. Hasil dari penelitian ini untuk mengetahui sumber pembelajaran yang digunakan bagi anak tunadaksa. Untuk kata kunci yang dipakai ketika pencarian jurnal yaitu : sumber belajar, tunadaksa, pemahaman materi anak berkebutuhan khusus. Dari jurnal jurnal tersebut disaring 5 jurnal yang sesuai dengan karakteristik anak tunadaksa tersebut.
Blended Learning Design to Support Differentiated Learning: A Case Study for Students with Disability Iga Setia Utami; Setia Budi; Gaby Arnez; Afdhil Hafid
Journal of ICSAR Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Department of Special Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um005v8i1p26

Abstract

Blended learning has been gaining attention in recent years as a method of instruction that combines online and offline learning experiences. This approach can potentially support differentiated learning for students with disabilities, who often require individualized instruction and accommodations. The purpose of this paper is to describe how the blended learning models can be used to support differentiated learning needed by students with special needs in higher education. This study is a qualitative case study. Data was obtained through observation, literature study, documentation and interviews with students and experts on the appropriate learning models for students with disabilities to be implemented in higher education. The findings of this research are in the form of a learning model design with a combination of face-to-face and online lectures through appropriate technology to support differentiated learning for each student with disabilities.
Meningkatkan Keterampilan Mencuci Sepeda Motor Menggunakan Teknik Modelling pada Anak Tunagrahita Ringan Ardi Firdaus; Mega Iswari; Damri Damri; Iga Setia Utami; Gaby Arnez
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu1250490.64

Abstract

Anak tunagrahita umumnya mengalami masalah pada intelektual, salah satunya sulit dalam memahami dan mengimplementasikan pembelajaran vokasional. Berdasarkan hasil asesmen, ditemukan anak tunagrahita ringan kelas VIII di SLB Negeri 2 Padang. Pemilihan subjek dilakukan secara observasi dan tes perbuatan. Teknik modelling ialah teknik dalam pembelajaran yang dapat diterapkan pada anak tunagrahita agar anak lebih mudah dipahami dan mengerti pembelajaran yang sedang dipelajari. Tujuan penelitian ini ialah untuk meningkatkan kemampuan anak tunagrahita kelas VIII/C dalam meningkatkan keterampilan mecuci sepeda motor menggunakan teknik modelling. Desain yang digunakan ialah desain subjek tunggal/SSR yang berpola A-B-A. Penelitian dilakukan selama 13 kali pertemuan dengan A1 dilaksanakan sebanyak tiga kali dan anak mendapatkan persentase sebanyak 45%,45%,45%, B dilaksanakan sebanyak enam kali pertemuan serta anak mendapatkan persentase sebanyak 57%,64%,75%,80%,80%, 80% dan A2 dilaksanakan sebanyak empat kali sehingga anak mendapatkan persentase sebanyak 80%,85%,85%,85%. Hasil penelitian memperlihatkan bagaimana penggunaan teknik modelling dapat meningkatkan kemampuan anak-anak tunagrahita ringan dalam mencuci sepeda motor.
Efektivitas Media Batang Cuisenaire Untuk Meningkatkan Kemampuan Operasi Pengurangan Pada Anak Slow Learner Intan Suri Ditria; Mega Iswari; Irdamurni Irdamurni; Johandri Taufan; Gaby Arnez
Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus Vol 11, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/juppekhu1249020.64

Abstract

Permasalahan anak slow learner kelas V belum mampu melakukan operasi pengurangan deret kesamping bilangan 1 sampai 20 menjadi latar belakang penelitian ini. Berdasarkan permasalahan yang teridentifikasi, diperlukan media untuk meningkatkan kemampuan pengurangan pada bilangan 1 sampai 20. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan keefektifan media batang Cuisenaire dalam membantu siswa kelas V SD Negeri 14 Pauh yang kesulitan dalam operasi pengurangan. Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A adalah format yang digunakan untuk jenis penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen tes tindakan gaya checklist dan alat analisis visual grafis. Hasil dari penelitian dalam kondisi kontrol (A1) adalah 5%, 5%, 5%, dan 5%. Pada kondisi intervensi (B) adalah 15%, 20%, 30%, 35%, 50%, 50%, 65%, dan 85%. Hasil dalam kondisi kontrol (A2) adalah 85%, 85%, 85%, dan 85%. Berdasarkan data penelitian, batang Cuisenaire efektif dalam meningkatkan kemampuan operasi pengurangan bilangan 1 sampai 20 pada anak slow learner.