Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Celebes Biodiversitas : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi

KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS EPIFAUNA PADA PERAIRAN PULAU LAE-LAE MAKASSAR Kusnadi Alimuddin; Fatmawati Nur; Ulfa Triyani A Latif
CELEBES BIODIVERSITAS Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v1i1.98

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos epifauna pada perairan pulau Lae-lae Makassar. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode purposive sampling sehingga diperoleh 3 stasiun yaitu stasiun I berada pada bagian barat pulau Lae-lae Makassar, stasiun II pada bagian selatan dan stasiun III pada bagian timur. Teknik pengambilan sampel makrozoobentos epifauna menggunakan metode line transect. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman makrozoobentos epifauna pada perairan pulau Lae-lae Makassar diperoleh 2 kelas makrozoobentos yaitu Bivalvia dan Crustacea dengan jumlah spesies 8 dan jumlah individu sebanyak 38.Indeks keanekaragaman (H') pada stasiun I (1,08), stasiun II (1,56) dan stasiun III (1,41). Dari ketiga stasiun tersebut nilai indeks keanekaragaman di kategorikan rendah. Keseragaman (E) makrozoobentos epifauna pada stasiun I yaitu 0,98, stasiun II 0,97 dan stasiun III 0,87. Dari ketiga stasiun tersebut nilai indeks keseragaman termasuk kategori komunitas stabil. Indeks dominansi (C) makrozoobentos epifauna makrozoobentos pada stasiun I diperoleh nilai indeks dominansi yaitu 0,34, stasiun II 0,21 dan stasiun III 0,27. Dari ketiga stasiun terebut di kategorikan dengan nilai indeks dominansi yang tergolong rendah 0,00 < C < 0,50. Kata Kunci: Makrozoobentos, Epifauna, Keanekaragaman.
ANALISIS KANDUNGAN LOGAM BERAT TIMBAL (PB) PADA HEPATOPANKREAS KEPITING RAJUNGAN (Portunus pelagicus) Ulfa Triyani A Latif; Yul Fitriani; Fatmawati Nur
CELEBES BIODIVERSITAS : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Vol 4, No 2 (2021): Science, Conservation, Biology Education
Publisher : Universitas Patompo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v4i2.268

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa kandungan logam berat timbal (Pb) pada hepatopankreas Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus). Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel pada 2 titik di perairan pulau Lae-lae, yaitu titik 1 di sebelah utara dan titik 2 di sebelah barat. Analisis sampel menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan logam berat Timbal (Pb) pada titik 1 yaitu 3.182 mg/kg dan titik 2 yaitu 4.781 mg/kg. Angka yang diperoleh menunjukkan bahwa kandungan Pb sudah melewati ambang batas sesuai yang telah ditetapkan (SNI 7380:2009) yaitu 0,5 mg/kg. Berdasarkan data yang diperoleh kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) hasil tangkapan diperairan pulau Lae-lae sangat berbahaya untuk dikonsumsi.Kata kunci: Kepiting rajungan (Portunus pelagicus), Timbal (Pb), Hepatopankrea
OPTIMALISASI PENYERAPAN LOGAM BERAT TEMBAGA (Cu) OLEH Alcaligenes faecalis SEBAGAI UPAYA BIOREMEDIASI Ulfa Triyani A Latif; Altriana Eka Putri; Mashuri Masri
CELEBES BIODIVERSITAS : Jurnal Sains dan Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2023): Science Biology, Education, Conservation, Ecology
Publisher : Universitas Patompo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51336/cb.v6i1.392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan bioakumulasi dari Alcaligenes faecalis terhadap logam berat tembaga (Cu) dengan melihat jumlah penurunan logam berat. Media NA dicampur dengan logam berat CuNO3 sebanyak 10 ppm, diinokulasikan bakteri Alcaligenes faecalis dan diinkubasi selama 24 jam. Kultur bakteri diinokulasikan masing-masing pada media NB 250 ml kemudian di inkubator shaker selama 12 jam dan dilakukan 6 kali pengamatan, diukur suhu dan pHnya. Dilakukan uji UV VVS untuk melihat absorbansinya. Hasil pengamatan disentrifugasi dan supernatan di uji SSA untuk melihat penurunan logam beratnya. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa bakteri Alcaligenes faecalis mampu menurunkan kadar logam berat masing-masing dari 10 ppm menjadi 2,60 ppm. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa bakteri Alcaligenes faecalis dapat dijadikan sebagai agen bioremediasi logam berat tembaga (Cu)